• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lembar Informasi. Yth, Calon Partisipan. Di Tempat. Adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lembar Informasi. Yth, Calon Partisipan. Di Tempat. Adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

Lembar Informasi

Yth,

Calon Partisipan

Di Tempat

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, Nama : Merlin G. Belutowe

Nim : 462012020

Adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang sedang melakukan penelitian mengenai “Gambaran Komunikasi Lintas Budaya Perawat di Rumah Sakit Tentara TK II Prof.Dr. J.A LAtumeten”. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran komunikasi lintas budaya yang terjadi di Rs, dan tujuan khusus adalah Mendeskripsikan tentang hambatan, proses adaptasi, dan strategi perawat dalam mengatasi hambatan komunikasi lintas budaya yang terjadi dalam praktek keperawata di Rs Tentara Tk II Prof. Dr. J.A. LATUMETEN. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah memberikan informasi serta mengembangkan pengetahuan tentang keperawatan lintas budaya. Proses penelitian ini akan dilakukan dalam bentuk wawancara secara langsung kepada partisipan. Pertanyaan-pertanyaan yang akan peneliti tanyakan

(2)

hanya seputar penelitian dan tidak akan menanyakan lebih jauh tentang hal-hal yang akan membuat partisipan merasa tidak nyaman. Informasi yang diberikan partisipan hanya akan menjadi konsumsi peneliti dan hanya akan digunakan dalam penelitian ini serta tidak akan di bocorkan. Identitas partisipan juga akan dirahasiakan dengan hanya menggunakan inisial, sehingga partisipan tidak perlu takut namanya akan ketahuan atau informasi yang diberikan akan diketahui orang lain selain peneliti. Untuk itu, saya ingin meminta kesediaan ibu, bapak, saudara/saudari untuk menjadi partisipan dalam penelitian ini.Jika bersedia, silahkan menandatangani lembar persetujuan di halaman selanjutnya. Atas perhatian dan kesediaan ibu, saya ucapkan terimakasih.

Peneliti

(3)
(4)

Lampiran 3

Data Socio Demografi:

Nama / Inisial :

Tempat Tanggal lahir:

Alamat di Ambon:

Alamat Asal:

PendidikanTerakhir:

Berapa lama telah tinggal di Ambon:

Berapa lama telah bekerja di RumahSakit ini :

Pertanyaan:

1. Bagaimana pendapat ibu/bapak/kakak tentang pekerjaan sebagai perawat disini?

2. Bagaimana perasaan ibu/bapak/kakak saat pertama kali bertugas di sini?

3. Bagaimana perasaan ibu/bapak/kakak saat dipindah tugaskan untuk pertama kalinya di kota ini?

(5)

4. Apakah ibu/bapak/kakak tau tentang kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat di Maluku?

5. Bagaimana menurut ibu/bapak/kakak tentang budaya tersebut? 6. Apakah ada perbedaan?

7. Apa saja perbedaannya?

8. Apakah ibu/bapak/kakak pernah mengalami kesulitan saat pertama kali dalam menyesuaikan diri dengan budaya disini?

9. Apakah sampai saat ini ibu/bapak/kakak masih merasa kesulitan dalam menghadapi kebudayaan yang ada?

10. Hal-hal apa saja yang ibu/bapak/kakak lakukan untuk beradaptasi dengan kebudayaan yang ada di Maluku?

Komunikasi

11. Saat pertama kali ibu/bapak/kakak bertugas di RS ini, menggunakan bahasa apa?

12. Komunikasi yang sekarang dilakukan oleh ibu/bapak/kakak lakukan sehari-hari biasanya menggunakan bahasa apa?

13. Menurut ibu/bapak/kakak seperti apa komunikasi yang baik itu? 14. Apakah ada perbedaan komunikasi yang berarti antara daerah asal

ibu/bapak/kakak dengan daerah sekarang yang ibu/bapak/kakak tempati? (Jelaskan)

(6)

15. Apakah ibu/bapak/kakak pernah mengalami kesulitan dalam berkomunikasi di rumah sakit ini? (Pada saat Kapan merasa kesulitan)

16. Hal apa yang ibu/bapak/kakak lakukan guna beradaptasi dengan bahasa yang berbeda?

17. Apakah sampai saat ini ibu/bapak/kakak masih merasa kesulitan dalam berkomunikasi dengan masyarakat Maluku?

Komunikasi Lintas Budaya

18. Menurut ibu/bapak/kakak apakah kalian adalah salah satu perawat yang dikategorikan perawat lintas budaya? (berikan alasan)

19. Menurut ibu/bapak/kakak apakah hal yang sulit bagi seorang perawat lintas budaya? (mengapa bisa seperti itu)

20. Apakah ibu/bapak/kakak saat pertama kali bertugas di RS ini pernah mengalami kebingungan saat berkomunikasi dengan pasien?

21. Awalnya apakah ibu/bapak/kakak merasa bingung?

22. Bagaimana dengan sekarang apakah masih sering merasa kebingungan?

23. Apakah ibu/bapak/kakak pernah mengalami kesulitan saat mengerti kata-kata pasien maupun rekan sejawat yang berasal dari Maluku katakan?

24. Bagaimana strategi ibu/bapak/kakak dalam mengatasi permasalahan yang terjadi dalam komunikasi lintas budaya?

(7)

25. Apa ibu/bapak/kakak pernah merasa kesulitan saat berkomunikasi dengan pasien-pasien yang di rawat di RS ini?

26. Bagaimana proses komunikasi yang dilakukan dengan perawat sejawat maupun other health care provides?

27. Apakah ada permasalahan? Atau pernah mengalami permasalahan?

28. Bagaimana cara ibu/bapak/kakak mengatasi hal-hal tersebut?

29. Apakah menurut ibu/bapak/kakak sangat perlukah mempelajari setiap budaya dan bahasa yang ada di derah ini?

Pengalaman Selama Kerja di Rs

- Tolong ibu/Bapak/kakak ceritakan sedikit pengalaman pribadi saat mulai bekerja di Rs ini. Mungkin tentang saat pertama kali bertugas terjadi miss comunicattion dengan pasien maupun keluarga pasien atau bahkan dengan rekan sejawat.

(8)

Lampiran 4

Panduan Observasi (Pengamatan) Nama :

Umur : Jenis Kelamin : Pekerjaan :

No. Bahan Observasi Ya Tidak Keterangan 1 Perawat lintas budaya

mampu melakukan komunikasi lintas budaya dengan pasien maupun rekan sejawat 2 Perawat lintas budaya

kebingungan atau tidak saat melakukan

komunikasi lintas budaya

3 Adakah masalah yang timbul saat melakukan komunikasi lintas budaya

4 Strategi yang digunakan saat

(9)

perawat lintas budaya kebingungan saat melakukan komunikasi lintas budaya baik dengan rekan sejawat maupun dengan pasien 5 Proses adaptasi yang

dilakukan oleh perawat lintas budaya. Apakah mampu atau tidaknya.

(10)

S

Isi wawancara

Kode

baris

P Selamat siang bu. Maaf mengganggu bu boleh minta waktunya sebentar bu?

RP 1 Selamat siang dek. Boleh kok. 3

P Bu, perkenalkan saya Merlin mahasiswa keperawatan dari UKSW Salatiga. Saya disini untuk melakukan penelitian guna penulisan skripsi saya bu. Apa ibu bersedia menjadi responden saya bu?

RP 1 Oh boleh saja. Tapi saya boleh tau skripsi adek tentang apa? 8 P Iya bu skripsi saya tentang Gambaran Komunikasi perawat Lintas Budaya,

karena kebetulan ibu adalah salah 1 perawat yang bukan berasal dari Ambon maka saya membutuhkan ibu menjadi responden saya.

RP1 Oh iya dek. Boleh saya bersedia kok jadi respondennya adek. 13 P Sebelumnya saya ingin melakukan kontrak waktu untuk beberapa kali

pertemuan dengan ibu guna melengkapi pertanyaan-pertanyaan saya jika dalam melakukan wawancara ada beberapa pertanyaan atau jawaban yang belum terjawab atau membingungkan bu. Apa ibu bersedia?

RP1 Baik dek. Saya bisa kok. Waktunya mungkin pada saat saya dinas saja yah dek.

(11)

P Oh iya bu. Apa boleh dimulai dari sekarang bu?

RP1 Boleh dek. Kebetulan saya juga tidak terlalu sibuk hari ini. 21 P Boleh tau siapa nama ibu?

RP 1 Nama saya ny M. 23

P Boleh saya tau bu tempat tanggal lahirnya?

RP 1 Saya lahir di Malang tanggal 04 Maret 1984 25

P Oh ibu asalnya dari Malang? Sudah berapa lama bu, pindah kekota ini, dan berdomisili dimana bu?

RP 1 Saya pindah kesini sudah hampir 5 tahunan. Saya ikut suami tinggal di asrama pangdam Skip ambon

28

P Ibu pindahnya kesini itu karena memang ditugaskan disini atau ikut keluarga?

RP 1 Saya pindah kesini itu ikut suami saya. Suami saya kan tentara dan dia dipindahtugaskan ke sini jadi saya pindah ikut suami saya.

33

P Oh jadi ibu pindah ke kota ini karena ikut suami. Kemudian ibu bekerja di rumah sakit ini?

(12)

RP 1 Iya memang seperti itu. Namanya juga tuntutan tugas dari suami yah. 37 P Ibu sendiri sudah berapa lama bekerja di Rumah sakit ini?

RP1 Saya bekerja di rumah sakit ini 1 tahun setelah saya pindah jadi kira-kira 4 tahun terakhir.

40

P Bagaimana pendapat ibu tentang pekerjaan sebagai perawat disini?

RP1 menjadi perawat disini sungguh menyenangkan karena seiring waktu terasa nyaman saja.

44

P menyenangkannya seperti apa bu? Mungkin ada alasan sendiri sehingga ibu mengatakan menyenangkan?

RP1 menyenangkan karena disini sesama perawatnya ramah, terus enak saja karena kalau kita menikmati pekerjaan kita kan pasti merasa enak saja.

49

P Bagaimana perasaan ibu saat pertama kali bertugas di sini?

RP1 yah saat mendengar pertama kali suami saya harus pindah di Ambon saya merasa khawatir karena saya pasti akan mengikuti suami saya untuk pindah.

53

P mengapa ibu merasa khawatir? Mungkin bisa dijelaskan alasannya bu. RP 1 saya merasa khawatir karena saya belum pernah membayangkan akan

keluar dari tanah kelahiran saya dan saya harus berada di tanah orang yang 59

(13)

saya tidak pernah tau daerah seperti apa itu.

P apakah hingga sekarang, apa ibu masih tetap merasa khawatir?

RP 1 iya merasa khawatir sih pasti, tetapi sudah mulai berkurang. Karena saya sudah bisa mengetahui bahwa Ambon itu yang bagaimana dan ternyata tidak terlalu buruk seperti yang saya bayangkan.

64

P memangnya pertama kali itu ibu membayangkan apa sih tentang kota Ambon ini?

RP 1 yah pasti tentang masyarakat yang rusuh-rusuh. Tetapi ternyata tidak, malahan kelihatan rukun saja satu sama lainnya.

68

P Bagaimana perasaan ibu saat dipindah tugaskan untuk pertama kalinya di kota ini?

RP 1 perasaan yah pastinya saya kaget cemas khawatir. 71 P mengapa ibu merasa cemas dan khawatir?

RP 1 yah seperti yang saya bilang tadi karena saya khawatir harus meninggalkan daerah asal saya .

74

P Apakah ibu sebelum berpindah ke sini pernah tau tentang kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat di Maluku?

(14)

RP 1 yah saya sempat mencari tahu. 77 P mencari tahu seperti apa bu? Lewat apa? Mungkin media social atau

bertanya-tanya.

RP 1 yah saya cari tahu lewat teman saya yang sudah duluan pindah ke kota Ambon. Saya Tanya, Ambon itu sepertiapa sih? Kotanya bagaimana dan kebudayaannya bagaimana? Kata teman saya disini daerahnya panas, dan suasananya beda karena orangnya berbeda. Dan budayanya jelas jauh berbeda dari tempat asal saya. Hanya seperti itu.

85

P Itu tadi kan kata teman ibu. Tapi bagaimana pendapat ibu sendiri sewaktu ibu mulai datang dan tinggal dikota ini serta mengenal tentang kebudayaan di daerah ini?

RP 1 Kalau pendapat saya sih hampir sama dengan teman saya. Disini panas, terus disini juga mahal kehidupannya dan yang paling penting disini itu beda bangat sama tempat di daerah saya tinggal dulu. Kebudayaan yang berbeda dan ciri khas daerah yang berbeda pula. Budaya kami yang halus serta bicara kami yang lembut bertolak belakang dengan yang ada disini.

93

P nah setelah ibu tahu tentang kebudayaan yang ada di sini bagaimana menurut ibu tentang kebudayaan tersebut?

(15)

P Apa bisa dijelaskan bu uniknya itu ?

RP 1 ia uniknya itu seperti ada yang disini namanya makan patita. Saya awalnya bingung apa itu makan patita. Tapi setelah saya lihat teman-teman saya pergi, saya juga ingin. Kemudian saya ikut dan melihat sendiri. Ternyata itu untuk mengumpulkan semua orang dan makan bersama.

102

P menurut ibu apakah ada perbedaan yang berarti antara daerah asal ibu dan di Maluku ini sendiri?

RP 1 yah jelas ada. 105

P seperti apa bu perbedaannya mungkin bisa diceritakan sedikit tentang perbedaannya bu.

RP 1 ya seperti diketahui, orang Ambon sendiri kan berwatak kasar, suaranya yang keras dan kulit mereka yang coklat, dan yang paling penting itu bahasanya itu sangat berbeda.

110

P apa ibu sendiri mungkin merasa bingung atau kaget waktu pertama kali mengetahui hal tersebut?

RP 1 bingung sudah pasti karena perbedaan yang derastis, dan juga pasti merasa kaget karena hal-hal tersebut tidak pernah saya jumpai didaerah asal saya.

115

P apakah ibu pernah mengalami kesulitan saat pertama kali menyesuaikan diri dengan kebudayaan disini? Mungkin bisa dijelaskan.

(16)

RP 1 jelas ada. Budayanya yang berbeda pasti menuntut kita untuk menyesuaikan diri. Seperti didaerah saya yang tidak ada namanya budaya makan patita, disini ada. Kemudian suara mereka yang keras, di daerah saya kan orang bicaranya halus,tapi disini kan tidak. Maka pastinya saya harus mau tidak mau mencoba untuk menyesuaikan diri.

124

P apakah sampai saat ini, ibu masih merasa kesulitan dalam menghadapi kebudayaan yang ada?

RP 1 masih merasa sedikit kesulitan terutama dengan suara dan bahasa yang digunakan. Kadang saya juga sering tidak mengerti apa yang dibicarakan oleh pasien ataupun teman-teman saya karena mereka bicaranya sangat cepat.

130

P hal apa saja yang ibu lakukan untuk beradaptasi dengan kebudayaan di Maluku?

RP 1 saya mencoba untuk mengikuti kebudayaan yang ada yang memang bisa saya ikuti dan memang kebudayaan yang pantas saya ikuti.

135

P saat pertama kali ibu bertugas di rumah sakit ini, ibu menggunakan bahasa apa untuk berkomunikasi baik dengan pasien ataupun dengan teman sejawat?

RP 1 saya saat pertama kali bertugas saya menggunakan bahasa Indonesia. Kadang saya suka keceplosan menggunakan bahasa Jawa.

(17)

P apakah ada teman-teman ibu yang merasa kurang nyaman saat mendengarkan ibu berbahasa Jawa?

RP 1 ada sebagian teman-teman saya yang tidak suka, karena mereka tidak mengetahui apa yang saya katakan. Kemudian saya terpaksa harus mengartikannya dalam bahasa Indonesia.

147

P apakah ada perbedaan komunikasi yang berarti antara daerah asal ibu dan daerah yang sekarang ibu tempati?

RP 1 jelas ada. Karena ditempat asal saya, bicaranya kebanyakan menggunakan bahasa Jawa. Kalau disini kan bicaranya pakai bahasa Ambon. Yah jelas aku ora mudeng toh.

152

P menurut ibu sendiri penting tidak sih ibu mempelajari bahasa daerah yang sekarang ibu tempati?

RP 1 menurut saya perlu, karena hampir sebagian besar pasien dan karyawan di rumah sakit ini menggunakan bahasa Ambon. Jadi menurut saya mempelajari bahasa Ambon itu juga merupakan salah satu hal yang menurut saya penting.

157

P strategi apa yang ibu gunakan untuk bisa mengetahui maksud yang dikatakan dalam bahasa Ambon yang perawat maupun pasien dan keluarga katakan?

(18)

RP 1 tidak ada strategi khusus yang saya gunakan karena kebetulan saya juga masih belajar, karena itu saya tetap mencoba untuk belajar.

163

P apakah ibu pernah mengalami kesulitan dalam berkomunikasi saat dirumah sakit ini?

RP 1 jelas pernah kesulitan toh. Saya saat pertama kali datang dan bertugas saja, saya bingung apa yang dikatakan mereka-mereka ini. Bicaranya yang cepat dan kata-kata yang serba baru untuk saya dengarkan sempat membuat saya bingung.

169

P hal apa yang ibu lakukan supaya ibu bisa cepat mengerti bahasanya dan beradaptasi dengan bahasa yang mereka gunakan?

RP 1 yah saya coba tanya-tanya artinya dari teman-teman saya yang orang Ambon. Kata ini itu artinya apa sih? Contohnya teman saya mengucapkan kata “seng” untuk orang Jawa itu berarti “yang” tetapi untuk orang Ambon itu artinya “tidak”. Saya mulai belajar walaupun kadang saya salah mengucapkan dan kadang saya merasa bingung saat teman saya berbicara.

179

P apakah sampai saat ini ibu masih merasa kesulitan dalam berkomunikasi dengan pasien maupun teman sejawat yang berasal dari daerah Maluku?

(19)

RP 1 yah kadang masih bingung. Tapi tidak separah pertama bertugas disini. 184 P kata ibu tidak separah pertamakali bertugas. apa mungkin ada hal yang

pernah membuat ibu merasa terganggu dalam komunikasi untuk pertama kali?

RP 1 iya. Saya pertamakali itu sangat bingung dengan apa yang dikatakan oleh teman-teman saya yang dari Ambon. Saya sering merasa terpojok karena saya tidak mengerti apa yang mereka katakan. Saya sampai-sampai pernah berpikir mereka menggunakan bahasa planet. Tetapi lama kelamaan saya mulai mengerti dan saya mulai belajar untuk menggunakannya.

193

P apakah menurut ibu, ibu ini adalah seorang perawat yang dikategorikan perawat lintas budaya atau tidak?

RP 1 ya saya memang seorang perawat lintas budaya. 196

P Mengapa ibu mengatakan bahwa ibu ini adalah seorang perawat lintas budaya?

RP 1 Iya saya mengatakan saya adalah seorang perawat lintas budaya karena saya berasal dari Jawa dan datang bekerja di Ambon dengan kebudayaan yang sangat jauh berbeda.

201

(20)

RP 1 beberapa hal termasuk sulit terutama harus belajar beradaptasi dengan lingkungan yang baru dengan budaya yang baru suasana yang baru dan bahasa yang baru pula.

206

P mengapa bisa seperti itu bu?

RP 1 karena kan kita tahu setiap tempat yang akan kita tempati memilki perbedaannya sendiri-sendiri. Bahasa yang berbeda, budaya yang berbeda serta orang-orang yang bebeda pula.

210

P apakah ibu saat pertama kali bertugas di rumah sakit ini pernah mengalami kebingungan saat berkomunikasi dengan pasien?

RP 1 iya. Pernah beberapa kali merasa kebingungan dan salah pengertian juga dengan apa yang dimaksud oleh pasien. Contohnya pada saat pasien merasa kesakitan dan mengeluh dengan bahasa Ambon, saya akan mulai kebingungan. Oleh sebab itu saya selalu membawa teman saya yang berasal dari Ambon saat menuju ke ruangan pasien dan dia akan menjadi seorang penerjemah bagi saya.

219

P apakah sampai sekarang ibu masih merasa kebingungan saat melakukan komunikasi dengan pasien?

RP 1 kadang-kadang saya pasti merasa kebingungan. Saya selalu mencampur bahasa Ambon dengan bahasa Indonesia saat berkomunikasi dengan

(21)

pasien.

P apakah ibu juga mungkin sering mengalami kebingungan saat berbicara dengan dokter atau rekan sejawat?

RP 1 kalau dokter sih jarang yah, karena kebanyakan disini kan dokternya juga berasal dari Jawa. Kalau sama rekan perawat, jelas selalu bingung. Bingungnya itu waktu mereka melakukan operan. Ampun itu sampai saya kadang hanya melihat saja bingung apa yang mereka bicarakan. Karena mereka akan menggunakan bahasa Ambon saat berbicara, dan hampir 100% itu orang Ambon semua.

233

P bagaimana strategi yang ibu ambil dalam mengatasi permasalahan yang terjadi jika ibu tidak mengerti apa yang mereka katakan?

RP 1 saya akan menanyakan kalau dalam bahasa Indonesia artinya apa? dan mereka akan menjawabnya dalam bahasa Indonesia.

238

P apakah hingga sekarang ibu masih mengalami kesulitan berkomunikasi? Baik dengan pasien maupun orang lain?

RP 1 kadang-kadang saya pasti merasa kebingungan. Saya selalu mencampur bahasa Ambon dengan bahasa Indonesia

242

P apakah menurut ibu sangat perlukah mempelajari setiap budaya dan bahasa yang ada didaerah ini?

(22)

RP 1 sangat perlu 245 P mengapa bu hal itu sangat diperlukan?

RP 1 karena setiap kebudayaan disetiap daerah itu sangat berbeda dengan daerah yang lain

248

P apa bisa ibu menceritakan sedikit pengalaman pribadi saat mulai bekerja di Rs ini? Mungkin tentang saat pertama kali bertugas terjadi miss communication dengan pasien maupun keluarga pasien atau bahkan dengan rekan sejawat.

RP 1 pertama kali saya masuk di RST ini, pengalaman saya berkomunikasi dengan rekan sejawat maupun pasien, mereka berbicara sangat cepat dan susah dimengerti. Tapi lama kelamaan saya mulai belajar sedikit demi sedikit, dan menurut saya menyenangkan saja untuk belajar hal yang baru.

257

P Selamat siang kak. Maaf mengganggu kak boleh minta waktunya sebentar?

(23)

P Kak, perkenalkan saya Merlin mahasiswa keperawatan dari UKSW Salatiga. Saya disini untuk melakukan penelitian guna penulisan skripsi saya. Apa kakak bersedia menjadi responden saya kak?

RP 2 Oh. Judulnya tentang apa dek? 265

P Judulnya tentang Gambaran Komunikasi perawat lintas budaya kak. Bagaimana kakak? Apa kakak bersedia menjadi responden saya?

RP 2 Oh boleh dek.saya bisa kok jadi respondennya. Tapi hari ini saya padat dek jadwalnya.

270

P Iya kak. Saya juga belum ingin melakukan wawancaranya hari ini. Bagaimana jika kita melakukan kontrak waktu terlebih dahulu?

RP 2 Boleh dek. Saya setuju saja, tetapi sewaktu jam dinas saya ya dek? 275 P Setuju kak. Mungkin kakak bisa menentukan sendiri waktunya. Saya yang

menyesuaikan.

RP 2 Bagaimana jika besok saja setelah jam makan siang? Karena saya kebetulan dinas pagi. Ketemunya disini saja.

279

P Boleh kak. Saya datang sekitaran jam 13.00 yah?

(24)

P Selamat siang kak. Saya Merlin mahasiswa yang kemarin melakukan kontrak waktu dengan kakak. Apa kakak punya waktu sekarang?

RP 2 Oh iya dek. Silahkan. Saya bisa kok kalau sekarang. Kan kemarin juga sudah janjian.

286

P Iya kak. Boleh tau kakak namanya siapa?

RP 2 Saya namanya V. 288

P Tempat tanggal lahir kakak dimana kak?

RP2 saya lahir di Yogyakarta tanggal 07 November 1990 290 P Oh kakak Jawa tengah ternyata. Kakak di Ambon tinggalnya dimana, dan

sudah berapa lama kak? RP

2

Saya di Ambon tinggalnya di desa Tawiri. Sudah sekitaran 3 tahun terakhir karena ikut keluarga pindah.

294

P 3 tahun, berarti dari tahun 2013 ya. Kakak sendiri bekerja di rumah sakit ini sudah berapa lama kak?

RP 2

Saya mulai bekerja dirumah sakit ini sudah memasuki tahun ke 3 juga. Jadi setelah saya datang, 2 bulan kemudian saya mengajukan lamaran saya ke Rs ini dan kemudian saya diterima.

(25)

P Bagaimana pendapat kakak tentang pekerjaan sebagai perawat disini? RP

2

senang. Karena namanya tugas harus dinikmati 303

P kakak bisa menjelaskan sedikit. Mengapa kakak mengatakan senang bekerja disini?

RP 2

senang saja karena saya sudah merasa nyaman bekerja di Rumah Sakit ini dengan rekan sejawat saya dan saya juga mulai menyukai bekerja dirumah sakit ini.

308

P kata kakak, kakak mulai menyukai bekerja di rumah sakit ini. Apa mungkin pertamakalinya kakak tidak menyukai bekerja di RS ini?

RP 2

Bukannya tidak menyukai juga, tapi bagaimana yah, saya bukannya tidak menyukai rumah sakitnya. Tetapi saya awalnya tidak menyukai tempatnya saja. Saya dulu berpikir, kenapa saya harus bekerja jauh dari daerah asal saya. Saya kan masih baru juga jadi masih belajar menyukai daerah ini.

316

P Apakah hingga sekarang ini kakak masih belum menyukai? RP

2

saya masih belajar. Jadi saya yakin pasti saya bisa menyukai apa saja yang berhubungan dengan daerah dimana saya bekerja ini.

320

(26)

daerah asal kakak? RP

2

Alasannya karena saya harus belajar menyesuaikan diri lagi, belajar tentang apa yang ada di daerah tersebut. Bagaimana orang-orang di daerah tersebut.

325

P Jadi alasannya adalah bagaimana menyesuaikan diri lagi dengan daerah yang baru?

RP 2

Iya dek seperti itulah jadi saya ini juga masih belajar untuk menyesuaikan diri dengan keadaan yang ada di kota ini.

329

P Bisa kakak jelaskan bagaimana perasaan kakak saat pertama kali bertugas di sini?

RP 2

pertama kali bertugas disini rasanya menakutkan. Karena datang bertugas disini mengikuti orang tua yang dipindah tugaskan di kota ini

334

P mengapa kakak merasa kalau disini itu menakutkan? Menakutkan seperti apa kak?

RP 2

karena disini orangnya berbeda dengan sifat yang berbeda. Biasanya ada yang sering bilang kalau orang Ambon itu jahat.

338

P mengapa kakak bisa mengatakan bahwa orang ambon itu jahat, mungkin kakak mendengarkan informasi dari siapa begitu? dan apakah sampai sekarang kakak masih tetap berpikir bahwa orang ambon itu jahat?

(27)

RP 2

karena orang tua saya mengatakan bahwa dulunya pernah ada konflik di Ambon, dan saya juga pernah mendengarkan hal tersebut di TV. Tetapi setelah saya datang selama 3 tahun di Ambon ini, semuanya aman-aman saja. Memang sering terjadi perselisihan tatapi bisa diatasi dan diselesaikan secara baik-baik juga.

348

P Apakah kakak sebelum berpindah ke sini pernah tau tentang kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat di Maluku?

RP2 saya belum tahu tentang kebudayaan yang ada dan awalnya saya tidak mau tahu.

352

P jadi kakak datang kesini tanpa tahu kota seperti apa yang akan kakak tempati nanti?

RP 2 iya. Saya hanya berpasrah karena pada saat itu saya memang tidak mau untuk pindah ke kota ini.

356

P apakah kakak sempat kaget saat pertama kali berada dikota ini karena kakak awalnya belum mengetahui apapun dengan kota ini?

RP 2 iya, saya merasa kaget karena saya kan orang baru, terus saya juga waktu itu hanya bisa berbahasa Jawa dan bahasa Indonesia. Bahasa Jawa pun mendoknya setengah mati.

362

(28)

ini?

RP 2 iya. Itu juga salah satu alasan besar selain yang tadi saya katakan tentang konflik. Saya setelah datang saya takut karena tidak mengerti apa yang mereka katakan kepada saya. Baik teman sejawat maupun pasien.

368

P menurut kakak apakah ada perbedaan yang berarti antara daerah asal kakak dan di Maluku ini sendiri?

RP 2 iya banyak sekali perbedaannya. Terlihat sekali kan kalau dijogja lihatnya tuh banyak andong, disini tidak ada, di Jogja menggunakan bahasa Jawa, di Ambon harus dituntut untuk mengerti dan bisa berbahasa Ambon. Samanya mungkin hanya sama-sama panas dan sama-sama padat kotanya.

375

P kakak mungkin juga pernah tahu dan pernah mendengar jika orang Ambon itu bicaranya besar dan lantang. apakah kakak mungkin pernah mengalami kesulitan saat pertama kali menyesuaikan diri dengan kebudayaan disini? RP 2 Bahasanyaiya terlihat sekali awal saya datang saya mendengar tetangga

rumah saya bercerita, saya sempat berpikir bahwa mereka sedang bertengkar. Tetapi sewaktu saya mencoba untuk melihat ternyata mereka sedang bercerita. Itu salah satu pengalaman saya saat mendengar orang

(29)

Ambon berbicara.

P apakah sampai saat ini, kakak masih merasa kesulitan dalam menghadapi kebudayaan yang ada?

RP 2 sampai saat ini saya mulai menyesuaikan diri. Kadang saya merasa terganggu. Tetapi lama kelamaan saya mulai belajar walaupun belum terlalu bisa.

389

P mengapa kakak merasa terganggu dengan kebudayaan yang ada?

RP 2 karena didaerah saya hampir tidak pernah mendengar kata-kata yang sangat kasar, tetapi ketika disini saya pertama mendengarnya sangat merasa terganggu. Tapi saya sedang belajar untuk beradaptasi juga.

395

P hal apa saja yang kakak lakukan untuk beradaptasi dengan kebudayaan di Maluku?

RP 2 yah saya mulai dari lingkungan saya bekerja. Teman-teman saya kan banyak tuh yang orang Ambon, yah saya sering mendengar mereka berbicara dan saya mencoba untuk terbiasa dengan hal-hal tersebut.

401

P saat pertama kali kakak bertugas di rumah sakit ini, kakak menggunakan bahasa apa untuk berkomunikasi baik dengan pasien ataupun dengan teman sejawat?

(30)

RP 2 saya menggunakan bahasa Indonesia. 405 P bagaimana jika yang terjadi adalah kakak menemukan pasien yang seluruh

keluarganya tidak bisa berbahasa Indonesia?

RP 2 saya akan meminta tolong rekan saya yang sedang bertugas hari itu untuk membantu saya menerjemahkan maksud saya pada pasien maupun sebaliknya maksud pasien kepada saya.

410

P bilamana yang terjadi adalah kakak sendiri yang harus berkunjung ke kamar pasien dan teman-teman kakak itu juga sedang bertugas yang sama. Apa yang akan kakak lakukan?

RP 2 saya akan meminta pasien untuk melakukan bahasa tubuh bilamana dia merasa sakit. Atau juga saya akan meminta keluarga pasien yang sedang menjaganya untuk datang ke ruangan saya, dan menjelaskannya dengan perlahan.

417

P Jika yang terjadi adalah pasien sangat kesakitan namun tidak ada keluarga pasien yang menjaganya dan saat itu pasien mengutarakan maksudnya dengan bahasa Ambon apa yang akan dilakukan kakak saat itu karena kakak sendiri tidak mengerti apa yang pasien sampaikan?

RP2 Saya pastinya akan sangat kesulitan sekali pada saat itu, karena hal yang paling fatal adalah saya tidak mengerti apa yang dikeluhkan oleh pasien tersebut, sehingga mungkin bisa jadi saya akan melakukan penanganan yang mungkin akan lama, atau bisa terjadi adalah saya memberikan

(31)

penanganan yang salah sehingga berdampak negative pada pasien, saya maupun rumah sakit ini sendiri.

P kata kakak kan kakak pertama kali bertugas di rumah sakit ini menggunakan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia, apakah ada teman-teman kakak yang merasa kurang nyaman saat mendengarkan kakak berbahasa Jawa?

RP2 yah sampai sejauh ini sih tidak ada yang terganggu karena saya juga kan menggunakan bahasa Indonesia, karena menurut saya kan kita berkomunikasi yang baik itu harusnya 2 belah pihak mengerti dan memahami maksud kita.

437

P apakah ada perbedaan komunikasi yang berarti antara daerah asal kakak dan daerah yang sekarang kakak tempati?

RP2 jelas ada. Karena didareh saya kan saya jarang menggunakan bahasa Indonesia, saya hanya menggunkan bahasa Jawa, namun di Ambon juga sama tuh, orang Ambon jarang menggunakan bahasa Indonesia tetapi menggunkan bahasa mereka, Bahasa Ambon.

444

P menurut kakak sendiri penting tidak sih kita mempelajari bahasa daerah yang sekarang kakak tempati?

RP2 ya pasti sangat penting, karena masing-masing daerah memiliki bahasanya masing-masing, dan belum tentu semua orang itu bisa mengerti bahasa Indonesia yang baik dan benar. Oleh sebab itu menurut saya sangat penting

(32)

untuk mempelajari setiap bahasa yang ada di daerah yang kita tempati. P apakah kakak pernah mengalami kesulitan dalam berkomunikasi saat

dirumah sakit ini?

RP2 kesulitan jelas ada. Karena saya harus mulai belajar untuk mengerti perkataan pasien yang menggunakan bahasa Ambon, dan saya sendiri belum mampu menggunakan bahasa Ambon.

456

P hal apa yang kakak lakukan supaya kakak bisa cepat mengerti bahasanya dan beradaptasi dengan bahasa yang mereka gunakan?

RP2 saya mulai sedikit-sedikit berbicara menggunakan bahasa Ambon. Akhirnya bicara saya itu kadang belepotan karena sering mencampur-campur. Kadang bahasa Indonesia kadang bahasa Ambon.

463

P apakah sampai saat ini kakak masih merasa kesulitan dalam berkomunikasi dengan pasien maupun teman sejawat yang berasal dari daerah Maluku?

RP2 merasa kesulitan, iya. Tetapi saya akan terus mencoba 467 P apakah menurut kakak, kakak ini adalah seorang perawat yang dikategorikan

(33)

RP2 menurut saya iya, karena saya memang bukan berasal dari daerah sini. Tetapi dari daerah lain, jadi saya memang masuk kategori perawat lintas budaya.

472

P menurut kakak hal apakah yang sulit bagi seorang perawat lintas budaya? RP2 menurut saya hal yang tersulit adalah, saya harus berpindah daerah, saya

harus belajar beradaptasi lagi, saya harus belajar bahasa mereka juga, cara bicara mereka, budaya mereka.

477

P apakah kakak saat pertama kali bertugas di rumah sakit ini pernah mengalami kebingungan saat berkomunikasi dengan pasien?

RP2 awalnya itu sering sekali bingung. Tapi sekarang sudah lumayan. kalau dari yang dulunya 100% bingung, sekarang sudah turun jadi 85%.

483 P apakah kakak juga mungkin sering mengalami kebingungan saat berbicara

dengan dokter atau rekan sejawat?

RP2 kalau dengan dokter tidak, karena ada juga dokter yang bisa berbahasa Jawa tetapi rata-rata kan kita bicara sama dokter menggunakan bahasa Indonesia. Tetapi dengan perawat bingung. Karena mereka juga berasal dari Ambon dan bicaranya mereka juga cepat.

490

P bagaimana strategi yang kakak ambil dalam mengatasi permasalahan yang terjadi jika kakak tidak mengerti apa yang mereka katakana

(34)

RP2 saya sering meminta mereka berbicara perlahan, atau paling tidak sering menggunakan bahasa indonesia. Adakalanya juga saya sering menanyakan itu artinya apa ?seperti itu.

496

P apakah hingga sekarang kakak masih mengalami kesulitan berkomunikasi? Baik dengan pasien maupun orang lain?

RP2 masih sangat kesulitan. tapi saya juga mau belajar. 499 P apakah menurut kakak sangat perlukah mempelajari setiap budaya dan

bahasa yang ada didaerah ini?

RP2 sangat perlu. Apalagi bagi kami yang sebagai pendatang. Hal itu sangat diperlukan.

503

P mengapa menurut kakak sangat perlu?

RP2 karena pekerjaan saya menuntut saya untuk banyak berkomunikasi. Jadi saya harus professional dengan pekerjaan saya. Saya harus mendorong diri saya untuk perlu mengetahui apa saja dengan daerah tempat saya bekerja dan bahasa serta kebudayaan mereka. Sehingga saya bisa menolong dengan tepat tanpa membuat kerugian antara saya dan pihak manapun.

511

P apa bisa kakak menceritakan sedikit pengalaman pribadi saat mulai bekerja di Rs ini? Mungkin tentang saat pertama kali bertugas terjadi miss communication dengan pasien maupun keluarga pasien atau bahkan dengan

(35)

rekan sejawat

RP2 boleh. Pertamakali saya ingat, saat saya bertugas disini saya tampak seperti seorang asing, karena saya tidak mengerti apapun yang dikatakan oleh orang lain. Saya mulai bingung, saya merasa seperti saya mulai menjadi yang paling tidak tahu tentang hal apapun. Saya hanya bisa mengerti status kesehatan pasien saat saya melihatnya dari buku status pasien. Oleh sebab itu saya sering salah karena seperti hal yang dilakukan dan belum didokumentasikan maka saya akan sering melakukan kesalahan dengan menanyakan apapun dari teman-teman saya. Saya awalnya takut jangan-jangan nantinya mereka pada bosan karena saya belum bisa mengerti-mengerti. Tetapi mereka tidak pernah bosan. Buktinya sampai sekarang saya masih diajari sama mereka menggunakan bahasa Ambon.

529

P Selamat pagi bu.

RP3 Iya pagi dek. Ada yang bisa di bantu? 531

P Saya mahasiswa dari UKSW salatiga bu. Nama saya Merlin saya mahasiswa penelitian di rumah sakit ini. Apa benar ibu bukan perawat yang berasal dari daerah Maluku?

RP3 UKSW yah, ambil jurusan apa dek? Iya saya kebetulan bukan berasal dari Maluku saya berasal dari Jawa Barat.

(36)

P Iya bu saya mahasiswa UKSW jurusan Keperawatan bu, kebetulan saya lagi melakukan penulisan skripsi dengan judul gambaran komunikasi perawat lintas budaya, karena kebetulan ibu bukan berasal dari Maluku, apa ibu bersedia menjadi responden saya?

RP3 Boleh dek kalau saya jadi respondennya ade, ini mau wawancara apa kuisioner dek?

543

P Kebetulan saya kualitatif bu, jadinya saya wawancara. apa ibu punya waktu bu? untuk diwawancarai?

RP3 boleh dek karena saya lagi tidak sedang sibuk, jadinya saya bisa kok. 547 P Iya bu saya mulai dengan pertanyaan mendasar, mungkin saya boleh tau

nama ibu siapa?

RP3 Saya namanya bu W dek. 550

P Tempat tanggal lahir ibu dimana bu?

RP3 Saya lahir di Majalengka Jawa barat tanggal 20 Mei 1980 552 P Ibu di Ambon tinggalnya dimana bu? Dan sudah berapa lama berdomisili di

kota ini

RP3 Saya tinggal di asrama Militer di Bentas kurang lebih 5 tahun terakhir ini bersama suami saya karena tugasnya.

(37)

P Ibu sudah berapa lama bu bekerja di rumah sakit ini?

RP3 Saya sudah bekerja di rumah sakit ini sudah 5 tahun. 558 P Bagaimana pendapat ibu tentang pekerjaan sebagai perawat disini?

RP3 yah, enak juga. Maksudnya antar teman juga bisa bersosialisasi, kita juga bisa menyesuaikan dengan teman-teman, menyenangkanlah.

563

P Bagaimana perasaan ibu saat pertama kali bertugas di sini?

RP3 saya pertamakali pindah kesini itu ikut suami. Perasaan saya rasanya sunyi karena tidak ada saudara.

566

P mungkin ibu bisa sedikit menggambarkan orang Ambon itu seperti apa? RP3 orang ambon itu bicaranya agak keras, dan sifatnya tidak mau kalah dengan

yang lain.

570

P Bagaimana perasaan ibu saat dipindah tugaskan untuk pertama kalinya di kota ini?

RP3 waktu pertamakali sampai di Ambon yah kaget, dengan orang Ambon, wah mereka kok bicaranya bisa sekeras itu dan juga sangat cepat. Hanya seperti itu saja.

576

(38)

mereka yang cepat?

RP3 dibilang terganggu. Setiap pendatang seperti saya pun pasti merasa terganggu yah. Saya sendiri yang tidak pernah berbicara sekeras dan secepat itu merasa wah, ini mereka berbicara atau berusaha membentak satu sama lain.

582

P apakah ibu sampai dengan sekarang ini masih meras terganggu?

RP3 karena saya sudah hamper 5 tahun tinggal disini, dan 5 tahun itu juga saya mulai belajar dan mulai peka dengan suara mereka dan bicaranya mereka yang cepat.

587

P Apakah ibu sebelum berpindah ke sini pernah tau tentang kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat di Maluku?

RP3 saya tidak tahu apapun awalnya tentang kebudayaan disini. Kami hanya datang saja, karena berhubung suami saya pindah kerja ke kota ini.

593

P apakah ibu sempat kaget saat berada dikota ini karena ibu awalnya belum mengetahui apapun dengan kota ini?

RP3 awalnya saya kaget, karena kotanya yang beda, suasananya yang beda, panasnya yang beda, budaya dan bahasa sehari-hari yang digunakan oleh masyarakat setempat juga berbeda.

(39)

P menurut ibu apakah ada perbedaan yang berarti antara daerah asal ibu dan di Maluku ini sendiri?

RP3 perbedaan jelas ada yah, karena masing-masing tempat punya ciri khas masing-masing. Daerah saya yang bicaranya kecil dan halus, namun di Ambon sendiri bicaranya keras, kasar dan juga cepat. Sudah begitu ada beberapa daerah yang dikota ini juga yang menggunakan bahasa daerahnya sendiri bukan menggunakan bahasa Ambon yang lazim didengar.

606

P apakah ibu mungkin pernah mengalami kesulitan saat pertama kali menyesuaikan diri dengan kebudayaan disini?

RP3 mengalami kesulitan sudah pasti ya, karena belum tentu semua orang dengan mudah menerima kebudayaan lain. Sama seperti saya sendiri karena kan adat istiadatnya yang berbeda.

611

P apakah sampai saat ini, ibu masih merasa kesulitan dalam menghadapi kebudayaan yang ada?

RP3 saya mulai menyesuaikan diri, jadi kalau kesulitan tidak sesulit pertama kali saya mengenal budaya yang ada.

615

P hal apa saja yang ibu lakukan untuk beradaptasi dengan kebudayaan di Maluku?

(40)

RP3 yang pasti saya harus belajar menyukai dan menerima kebudayaan yang ada supaya saya bisa beradaptasi.

619

P menurut ibu, komunikasi yang baik itu yang seperti apa?

RP3 komunikasi yang baik itu, yang bisa membuat orang yang sedang melakukan komunikasi dan lawan bicaranya itu mengerti apa yang mereka bicarakan. Tanpa menyinggung orang lain.

624

P saat pertama kali ibu bertugas di rumah sakit ini, ibu menggunakan bahasa apa untuk berkomunikasi baik dengan pasien ataupun dengan teman sejawat?

RP3 saya menggunakan Bahasa Indonesia. Baik kepada pasien maupun kepada rekan sejawat saya.

629

P Apa pernah ibu mencoba menggunakan bahasa Ambon untuk berkomunikasi dengan pasien maupun dengan rekan sejawat?

RP3 kalau pertamakali itu saya coba gunakan kepada rekan sejawat saya,itu juga mereka mengatakan, “ ih mbak lucu bangat sih kalau ngomongnya pakai bahasa Ambon”. Saya masih merasa ragu untuk menggunakan bahasa Ambon ke pasien takutnya pasien tidak mengerti apa yang saya maksudkan.

636

(41)

keluarganya tidak bisa berbahasa Indonesia?

RP3 karena itu gunanya rekan sejawat yang bertugas bersama hari itu. Saya akan memintanya menjadi penerjemah bagi saya, karena seperti diketahui orang ambon kan bicaranya cepat, bisa-bisa saya jadi kebingungan dan tidak memahami maksud mereka. Jadi saya akan meminta penerjemah.

643

P bilamana yang terjadi adalah ibu sendiri yang harus berkunjung ke kamar pasien dan teman-teman ibu itu juga sedang bertugas yang sama. Apa yang akan ibu lakukan?

RP3 saya akan meminta keluarga pasien untuk menjelaskan secara perlahan. Jika saya masih belum mengerti, saya akan meminta keluarga untuk menjelaskan di ruangan saya dan pastinya dengan bantuan translate dari teman saya.

650

P Bagaimana bila yang terjadi adalah keluarga pasien juga tidak bisa berbahas Indonesia tetapi hanya bisa menggunakan bahasa Ambon?

RP3 Nah itulah gunanya bahasa tubuh, saya akan menggunakan atau meminta keluarga menggunakan bahasa tubuh. Karena saya tidak memiliki alternative lainnya.

656

P apakah ada perbedaan komunikasi yang berarti antara daerah asal ibu dan daerah yang sekarang ibu tempati?

(42)

beda, dan yang pastinya punya tingkat kesulitan yang berbeda.

P menurut ibu sendiri penting tidak sih kita mempelajari bahasa daerah yang sekarang sedang kita tempati?

RP3 menurut saya penting ya, karena banyak sekali pasien yang datang ke Rumah sakit ini dengan latar belakang pendidikan yang berbeda dan daerah yang berbeda. Oleh sebab itu menurut saya, mengetahui bahasa ambon beberapa kalimat saja itu sudah membantu untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pasien, karena banyakpasien jugakan yang tidak terbiasa menggunakan bahasa Indonesia, dan beberapa juga ada yang sama sekali tidak mengerti bahasa Indonesia.

671

P apakah ibu pernah mengalami kesulitan dalam berkomunikasi saat dirumah sakit ini?

RP3 kesulitan sih iya, tapi lama kelamaan juga enjoy. Saya kesulitan itu jika pasien mengeluh atau berbicara secara cepat dengan menggunakan bahasa Ambon

676

P hal apa yang ibu lakukan untuk cepat mengerti bahasanya dan beradaptasi dengan bahasa yang mereka gunakan?

RP3 saya mulai mempelajarinya walaupun kadang salah, karena jika kita takut untuk mencoba, nanti kita benar-benar tidak tahu. Saya juga banyak bertanya pada teman-teman saya supaya nanti saya tidak salah-salah lagi

(43)

pengucapannya.

P apakah sampai saat ini ibu masih merasa kesulitan dalam berkomunikasi dengan pasien maupun teman sejawat yang berasal dari daerah Maluku? RP3 merasa kesulitan sih iya, karena kalau kita tidak merasa sulit, pastinya kita

tidakmau berusaha untuk tahu.

687

P Menurut ibu, apakah ibu ini adalah seorang perawat yang dikategorikan perawat lintas budaya atau tidak?

RP3 menurut saya, iya saya merupakan seorang perawat lintas budaya, karena saya bukan berasal dari Maluku, tetapi saya bekerja di Rumah sakit di Maluku.

692

P menurut ibu hal apakah yang sulit bagi seorang perawat lintas budaya? RP3 saya yang masuk kategori sulit adalah, sulit untuk beradaptasi dengan

bahasa masyarakat setempat.

696

P apakah ibu saat pertama kali bertugas di rumah sakit ini pernah mengalami kebingungan saat berkomunikasi dengan pasien?

RP3 mengalami kebingungan jelas iya, malah sampai sekarang kalau pasiennya bicaranya cepat saya mulai kebingungan. “ aduh apa sih yang mereka katakan”. Kemudian saya akan meminta mereka menjelaskan perlahan.

(44)

P apakah ibu juga mungkin sering mengalami kebingungan saat berbicara dengan dokter atau rekan sejawat?

RP3 kalau dengan dokter tidak yah, karena ada yang berasal dari Jawa juga. Tetapi kalau dengan rekan sejawat, mereka kalau berbicara dan melihat saya mulai kebingungan, mereka akan menjelaskan perlahan apa sih maksud mereka. Dan biasanya itu terjadi sewaktu operan atau tentang penanganan pasien.

709

P bagaimana strategi yang ibu ambil dalam mengatasi permasalahan yang terjadi jika ibu tidak mengerti apa yang mereka katakana

RP3 saya akan bertanya kembali apa maksud mereka, dan meminta mereka menjelaskan dalam menggunakan bahas Indonesia.

714

P apakah hingga sekarang ibu masih mengalami kesulitan berkomunikasi? Baik dengan pasien maupun orang lain?

RP3 jika kesulitan kan dari kita masing-masing saja,jika dianggap sulit ya tetap merasa sulit.Tapi saya mulai menikmatinya walaupun kadang-kadang saya masih harus bertanya jika sulit.

719

P apakah menurut ibu sangat perlukah mempelajari setiap budaya dan bahasa yang ada didaerah ini?

(45)

dalam berbahasa dan menggunakan cara bicara mereka masing-masing. P apa bisa ibu menceritakan sedikit pengalaman pribadi saat mulai bekerja di

Rs ini? Mungkin tentang saat pertama kali bertugas terjadi miss communication dengan pasien maupun keluarga pasien atau bahkan dengan rekan sejawat

RP3 saya pertamakalinya bekerja di Rumah sakit ini dengan menggunakan Bahasa Indonesia, karena saya sendiri tidak memahami bahasa Ambon sendiri. Oleh sebab itu saya menggunakan bahasa indonesia untuk berkomunikasi sehari-hari dengan pasien maupun dengan rekan sejawat. Jika terjadi kesalahan dalam komunikasi, maka saya akan segera meminta bantuan rekan sejawat saya untuk menerjemahkan apa yang dikatakan, supaya tidak bertambah parah. Karena menurut saya komunikasi itu sangatpenting untuk mengetahui sampai sejauh mana perkembangan penyakit pasien. Oleh sebab itu mempelajari setiap bahasa bukanlah beban tetapi untuk menambah wawasan juga.

(46)

SUB TEMA TEMA Pertanyaan 1

1. Lamanya bekerja di rumah sakit tentara Ambon

2. Banyak perasaan yang muncul saat menjadi perawat di rumah sakit tentara Ambon

1. Lamanya bekerja di rumah sakit tentara Ambon

2. Banyak perasaan yang muncul saat menjadi perawat di rumah sakit tentara Ambon

1. Lamanya bekerja di rumah sakit tentara Ambon

2. Banyak perasaan yang muncul saat menjadi perawat di rumah sakit tentara Ambon

Pertanyaan 2

1. Banyak perasaan yang muncul saat pertamakali bertugas di kota Ambon 1. Banyak perasaan yang muncul saat pertamakali bertugas di kota Ambon 1. Banyak perasaan yang muncul saat pertamakali bertugas di kota Ambon

1. Shock Culture yang dialami perawat lintas budaya 2. Kurangnya informasi yang dialami perawat lintas budaya

3. Perbedaan dan hambatan komunikasi yang dialami oleh seorang perawat lintas budaya

4. Proses dan strategi adaptasi perawat lintas budaya 5. Komunikasi lintas budaya yang terjadi di Rumah sakit

(47)

Pertanyaan 3

1. Banyak upaya yang dilakukan untuk mengetahui kebudayaan yang ada di Maluku

2. Banyak pendapat tentang kebudayaan yang ada di kota Ambon

1. Banyak upaya yang dilakukan untuk mengetahui kebudayaan yang ada di Maluku

2. Banyak pendapat tentang kebudayaan yang ada di kota Ambon

1. Banyak upaya yang dilakukan untuk mengetahui kebudayaan yang ada di Maluku

2. Banyak pendapat tentang kebudayaan yang ada di kota Ambon Pertanyaan 6

1. Bentuk-bentuk perbedaan komunikasi yang ada

2. Kegunaan mempelajari beberapa bahasa yang bukan berasal dari daerah asal 1. bentuk-bentuk perbedaan komunikasi yang ada

2. Kegunaan mempelajari beberapa bahasa yang bukan berasal dari daerah asal 1. Bentuk-bentuk perbedaan komunikasi yang ada

(48)

2. Kegunaan mempelajari beberapa bahasa yang bukan berasal dari daerah asal Pertanyaan 5

1. Penggunaan bahasa saat melakukan komunikasi pertama kalinya

2. Banyak upaya yang dilakukan untuk melakukan komunikasi dengan pasien 1. Penggunaan bahasa saat melakukan komunikasi pertama kalinya

2. Banyak upaya yang dilakukan untuk melakukan komunikasi dengan pasien 1. Penggunaan bahasa saat melakukan komunikasi pertama kalinya

2. Banyak upaya yang dilakukan untuk melakukan komunikasi dengan pasien Pertanyaan 8

1. Kesulitan yang dialami oleh seorang perawat lintas budaya 1. Kesulitan yang dialami oleh seorang perawat lintas budaya 1. Kesulitan yang dialami oleh seorang perawat lintas budaya Pertanyaan 4

1. Banyak kesulitan yang dialami saat mulai beradaptasi

(49)

3. Banyak upaya untuk beradaptasi

1. Banyak kesulitan yang dialami saat mulai beradaptasi

2. Beberapa alasan menjadi penting mempelajari budaya yang ada 3. Banyak upaya untuk beradaptasi

1. Banyak kesulitan yang dialami saat mulai beradaptasi

2. Beberapa alasan menjadi penting mempelajari budaya yang ada 3. Banyak upaya untuk beradaptasi

Pertanyaan 7

1. Kesalahan-kesalahan komunikasi yang terjadi

2. Cara-cara yang dilakukan untuk beradaptasi dengan perbedaan-perbedaan yang terjadi

3.Tingkat kesulitan dalam berkomunikasi. 1. Kesalahan-kesalahan komunikasi yang terjadi

2. Cara-cara yang dilakukan untuk beradaptasi dengan perbedaan-perbedaan yang terjadi

(50)

1. Kesalahan-kesalahan komunikasi yang terjadi

2. Cara-cara yang dilakukan untuk beradaptasi dengan perbedaan-perbedaan yang terjadi

Pertanyaan 9

1. Strategi yang digunakan untuk mengatasi permasalahan komunikasi yang terjadi

1. Srategi yang digunakan untuk mengatasi permasalahan komunikasi yang terjadi

1. Strategi yang digunakan untuk mengatasi permasalahan komunikasi yang terjadi

Pertanyaan 10

1. Gambaran komunikasi yang terjadi pada saat pertamakali bertugas di rumah sakit

1. Gambaran komunikasi yang terjadi pada saat pertamakali bertugas di rumah sakit

1. Gambaran komunikasi yang terjadi pada saat pertamakali bertugas di rumah sakit

(51)
(52)
(53)
(54)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil olah data dengan menggunakan metode analisis SWOT dan metode analisis data Miles dan Huberman ditemukan bahwa upaya diplomasi maritim terhadap

• Melakukan Perencanaan Pemasaran dan Riset Pasar Secara Kontinyu Perusahaan Inkopas Sejahtera dalam melakukan pemasarannya belum terencana dengan baik, karena perencanaan

Disertasi Pengaruh Partikel Pb Yang Terkandung Dalam ..... ADLN - Perpustakaan

Saat pasien masuk ada panduan/pedoman dan bagaimana cara pendaftaran pasien rawat jalan, gelang pasien, rawat inap, penundaan pelayanan pengobatan, pemulangan

[r]

1) For teachers, the result of this study to know transitivity process types, participants, and circumstantial elements which are commonly used in narrative text

[r]

Evolution of the number of total cites per document and external cites per document (i.e. journal self‐citations removed) received by a journal's published documents during the