• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI

PEMBELAJARAN DI MASA

PANDEMI COVID-19

PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

(2)

Latar Belakang

Esensi Pendidikan Nasional harus bertumpu kepada Mencerdaskan Kehidupan Bangsa dan

Memajukan Kebudayaan Nasional. Oleh karena itu diperlukan

Grand Design

Pendidikan Nasional

untuk jangka panjang, karena pendidikan bertujuan jangka panjang yang akan membawa manusia

Indonesia hidup di masa kini dan masa depan, dengan mengacu pada:

1

Filsafat Pendidikan Indonesia

2

Konstitusi UUD 1945, khususnya paragraf

4 Pembukaan UUD 1945 tentang tujuan

negara

3

UU Sisdiknas

4

Budaya nasional

(3)

Latar Belakang

Regulasi dan kebijakan pemerintah telah berhasil meluaskan akses dan meningkatkan

partisipasi masyarakat dalam pendidikan, namun belum mampu meningkatkan mutu

pembelajaran. Analisis dilakukan oleh:

menunjukkan mutu pembelajaran yang masih jauh tertinggal

Bank Dunia mengenai

perkembangan pendidikan di

Indonesia (Bank Dunia,

2018c)

Hasil PISA tahun 2000

2018

(Kurniawati dkk., 2018 dan

Pusat Penilaian Pendidikan,

2018)

Survei kemampuan siswa kelas

awal sekolah dasar (ACDP, 2014;

Pusat Penilaian Pendidikan,

2016; dan INOVASI, 2018)

(4)

Jumlah Siswa 2018/2019

SD

= 15.607.323

SMP

= 7.201.898

SMA

= 4.178.835

Jumlah Keseluruhan = 26.988.056

Sumber: http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/pd

(5)

Kemampuan Belajar dan

Berinovasi

Literasi

Digital Kecakapan Hidup

• Berpikir Kritis dan

Penyelesaian Masalah • Kreativitas dan Inovasi • Komunikasi • Kolaborasi • Literasi Informasi • Literasi Media • Literasi Teknologi • Fleksibilitas dan Adaptabilitas

• Inisiatif dan Mandiri • Interaksi Lintas

Sosial-Budaya • Produktivitas dan Akuntabilitas • Kepemimpinan dan Tanggung Jawab Karakter

Ketaqwaan/religius, cinta tanah air, toleran, menghormati keberagaman, jujur, adil, empati, penyayang, rasa hormat, kesederhanaan, pengampun, rendah hati, integritas, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,

semangat kebangsaan, menghargai prestasi,

bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggungjawab, kerja keras,

sederhana, berani, peduli dll.

Kompetensi Abad 21

(6)

Penumbuhan Karakter

Nilai-Nilai Karakter

Bahasa Indonesia

PPKn

Pendidikan Agama dan Budi

Pekerti

Ekonomi, Matematika, dan lain-lain

1. Pembelajaran yang bermakna

2. Ekosistem dan budaya sekolah yang sehat 3. Guru sebagai panutan

4. Lingkungan keluarga dan masyarakat

yang memperkuat penumbuhan nilai-nilai karakter dan budi pekerti anak

(7)

Learning Cycle

Intended Curriculum (standar kompetensi/ capaian yang ditetapkan) Implemented Curriculum (proses pembelajaran, teaching and learning) Attained Curriculum (hasil penilaian untuk mengukur ketercapaian standar)

(8)
(9)

Pandemi Covid-19

1.

Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020, tanggal 9

Maret 2020, tentang Pencegahan Corona Virus Disease pada Satuan Pendidikan

2. Surat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36962/MPK.A/HK/2020, tanggal

17 Maret 2020 tentang Pembelajaran secara Daring dan Bekerja dari Rumah dalam

rangka Pencegahan Penyebaran

Corona Virus Disease

(COVID-19).

3. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020, tanggal 24

Maret 2020, tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat

(10)

Isi Surat Edaran Menteri

Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 4

Tahun 2020 tentang

Pelaksanaan Kebijakan

Pendidikan dalam Masa

Darurat Penyebaran

Corona Virus Disease

(COVID-19)

(11)

Isi Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan

Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19)

Ujian Nasional

1

UN Tahun 2020 dibatalkan, termasuk Uji Kompetensi

Keahlian 2020 bagi Sekolah Menengah Kejuruan;

2

Dengan dibatalkannya UN Tahun 2O2O maka

keikutsertaan UN tidak menjadi syarat kelulusan atau seleksi masuk jenjang pendidikan yang Iebih tinggi

3

Dengan dibatalkannya UN Tahun 2O2O maka proses

penyetaraan bagi lulusanprogram Paket A, program

(12)

Isi Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan

Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19)

Proses Belajar dari Rumah

1

Belajar dari Rumah melalui pembelajaran

daring/jarak Jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman Belajar yang

bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan

2

Belajar dari Rumah dapat difokuskan pada

pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai Pandemi Covid-19

3

Aktivitas dan tugas pembelajaran Belajar dari

Rumah dapat bervariasi antarsiswa, sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses/

fasilitas belajar di rumah

4

Bukti atau produk aktivitas Belajar dari Rumah

diberi umpan baiik yang bersifat kualitatif dan berguna dari guru, tanpa diharuskan memberi skor/ nilai kuantitatif.

(13)

Isi Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan

Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19)

Ujian Sekolah untuk kelulusan

1

Ujian Sekolah untuk kelulusan dalam bentuk

tes yang mengumpulkan siswa tidak boleh dilakukan, kecuali yang telah dilaksanakan sebelum terbitnya surat edaran ini

2

Ujian Sekolah dapat dilakukan dalam bentuk

portofolio nilai rapor dan prestasi yang

diperoleh sebelumnya, penugasan, tes daring, dan/atau bentuk asesmen jarak jauh lainnya

3

Ujian Sekolah dirancang untuk mendorong

aktivitas belajar yang bermakna, dan tidak

perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara menyeluruh;

4

Sekolah yang telah melaksanakan Ujian

Sekolah dapat menggunakan nilai Ujian

(14)

Isi Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan

Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19)

Kenaikan Kelas

1

Ujian akhir semester untuk Kenaikan Kelas dalam bentuk tes yang

mengumpulkan siswa tidak boleh dilakukan, kecuali yang telah dilaksanakan sebelum terbitnya Surat Edaran ini

2

Ujian akhir semester untuk Kenaikan Kelas dapat dilakukan dalam bentuk

Portofoiio nilai rapor dan prestasi yang diperoleh sebelumnya,

penugasan, tes daring, dan/atau bentuk asesmen sederajat jarak jauh lainnya

3

Ujian akhir semester untuk Kenaikan Kelas dirancang untuk mendorong

aktivitas belajar yang bermakna, dan tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara menyeluruh

(15)

Isi Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan

Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19)

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB

1

Dinas Pendidikan dan sekolah diminta menyiapkan mekanisme PPDB yang mengikuti

protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19, termasuk mencegah berkumpulnya siswa dan orangtua secara fisik di sekolah

2

PPDB pada Jalur Prestasi dilaksanakan berdasarkan: 1) akumulasi nilai

rapor ditentukan berdasarkan nilai lima semester terakhir; dan/ atau 2) prestasi akademik dan non-akademik di luar rapor sekolah;

3

Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan menyediakan bantuan teknis bagi daerah yang memerlukan mekanisme PPDB daring

(16)

Isi Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan

Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19)

Dana Bantuan Operasional Sekolah

Dana Bantuan Operasional Sekolah atau Bantuan Operasionai Pendidikan dapat

digunakan untuk pengadaan barang sesuai kebutuhan sekolah termasuk untuk membiayai

keperluan dalam pencegahan pandemic Covid-19 seperti penyediaan alat kebersihan,

hand sanitizer

, disinfectant, dan masker bagi warga sekolah serta untuk membiayai

pembelajaran daring/jarak jauh.

(17)
(18)

Konsep-konsep Kunci

Pembelajaran daring dalam kondisi Covid-19 adalah alternatif yang paling mungkin yang patut

diapresiasi, dengan segala keunggulan dan kelemahan. Beberapa catatan lapangan berdasarkan

pengalaman para guru, dosen, dan mahasiwa yang teridentifikasi.

Teknis, keterbatasan

akses karena

keterbatasan kuota,

jaringan, perangkat

keras

1

Praksis, kejenuhan,

komunikasi terbatas,

pembelajaran berubah

menjadi pengerjaan tugas,

penyiapan bahan, partisipasi

orangtua

2

Filosfofis-Pedagogis, hilangnya

suasana dialogis, sentuhan

emosi, tampilan pribadi

guru dalam komunikasi

(19)

Survey Cepat Pembelajaran

dari Rumah dalam Masa

(20)

Survey cepat pembelajaran dari rumah dalam masa pencegahan COVID-19, yang dilakukan oleh Puslitjakdikbud, Balitbang dan Perbukuan (2020)

1. Metode

2. Responden

3. Wilayah

4. Satuan Pendidikan

Daring

telepon

Guru (1067 orang)

Kepala Sekolah 988 orang

Pada 34 Propinsi, baik 3T maupun Non-3T, Baik Negeri maupun Swasta

(21)
(22)
(23)
(24)

Referensi

Dokumen terkait

Pada lampiran SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran dan Tahun Akademik Baru di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19),

Adendum Surat Edaran Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 18 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional Pada Masa Pandemi Corona

40 tahun 2020, tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran corona virus disease, dampak virus covid 19 proses pembelajaran dilakukan dari rumah secara

Sejalan dengan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran

Bahwa Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 6 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan lnternasional Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019

Kondisi penyebaran COVID-19 yang semakin luas memaksa pemerintah mengeluarkan kurikulum darurat dan surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020 nomor

Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)

Adapaun pada penelitian ini Pengembangan Model Manajemen Pelatihan Berbasis Aplikasi Sistem Informasi Manajemen E-Training Aplikasi Perma Pendis Indonesia (SIMeT