• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI KOMPETENSI PEDAGOGIK DALAM PEMBELAJARAN (Studi Fenomenologi di SDN Kedokanbunder I, Kabupaten Indramayu)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IMPLEMENTASI KOMPETENSI PEDAGOGIK DALAM PEMBELAJARAN (Studi Fenomenologi di SDN Kedokanbunder I, Kabupaten Indramayu)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Al-Albani, M. N., & Bukhari, R. S. (2008). Maktabah al-Ma’arif. Jakarta: Riyadh, dan Gema Insani.

Alma, B. (2008). Guru Profesional. Bandung: Alfabet.

Andrew J. Elliot and Carlos S. Dweck,(2005). "Competences and Motivation", Handbook of Competence and Motivation, ed. Andrew J. Elliot, and Carlos S. Dweck, New York: The Guilford Press.

Andriani, R. (2014). Pelaksanaan Pembinaan Akhlak dalam Pembelajaran Bagi Siswa Tunagrahita. E-JUPEKhu, 3(3).

Ariani, F. (2009). Pengaruh Gaji Terhadap Komitmen Guru Honor Pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Josua Medan.

Arianto, D. A. N. (2013). Pengaruh kedisiplinan, lingkungan kerja dan budaya kerja terhadap kinerja tenaga pengajar. Jurnal Economia, 9(2), 191-200.

Arifah, N. (2006). Pengembangan Supervisi Klinis untuk meningkatkan keterampilan dasar mengajar guru (Doctoral dissertation, Tesis. Surabaya: Pascasarjana Universitas Surabaya).

Awi A. Qolawun (2012). Rasulullah SAW. : Guru Paling Kreatif, Inovatif, & Sukses Mengajar. Diva Press : Yogyakarta.

Azra’ei Zakaria, (2011). KONSEP PENDIDIKAN IBN KHALDUN : Relevansinya dengan Pendidikan Modern. LP2M UI Asy-Syafi’iyah : Jakarta.

Baker. Alpond (1991). Instructional Technology: Past, Present, and Future.Colorado: Englewood Cliffs.

(2)

Bertens, K. (2002). Filsafat Barat Kontemporer Inggris-Jerman.( Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama. Cet 4 ).

Bertens, K., (1981). Filsafat Barat dalam Abad XX, Jakarta: PT. Gramedia

Burhanudin, J. (2016). Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Picture and Picture Menggunakan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mengenai Menghargai Keragaman Suku Bangsa dan Budaya (Doctoral dissertation, FKIP UNPAS).

Creswell, J. W. (2014). Penelitian Kualitatif & Desain Riset (Memilih di Antara Lima Pendekatan). Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Dedi, S. (1998). Mengangkat citra dan martabat guru. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.

Depdiknas, (2002) Pengembangan Sistem Pendidikan Tenaga Kependidikan Abad ke 21(SPTK-21), Jakarta: Depdiknas., h. 1.

Ely. Kessinger. (1999). Professional Competencies and Certifcation in the Instructional Technology Field. Colorado: Englewood Cliffs, Inco.

Guba, E. G., & Lincoln, Y. S. (1988). Do inquiry paradigms imply inquiry methodologies. Qualitative approaches to evaluation in education, 89-115. Hamalik, Oemar. (2005). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem.

Jakarta: Bumi Aksara

Hamruni, (2008) Konsep Edutaintment dalam Pendidikan Islam, Yogyakarta: UIN. Hasbiansyah, O. (2008). Pendekatan Fenomenologi: Pengantar Praktik Penelitian

dalam Ilmu Sosial dan Komunikasi. MediaTor (Journal of Communication), 9(1), 163-180.

Hidayat, Adi. (2016). Kajian: Tazkiyatun Nafs. Diakses pada: https://www.youtube.com/watch?v=a89WgqTyqhI&t=5s.

(3)

Husserl, E. (1931). Ideas: General Introduction to Pure Phenomenology. Translated by Boyce Gibson: Unwin Brothers

Indonesia, R. (2005). Undang-undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Sekretariat Negara: Jakarta

Iqbal, A. M. (2013). Konsep Pemikiran Al-Ghazali tentang Pendidikan. Madiun: Jaya Star Nine.

Jamal Ma’mur, A. (2011). Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, dan Inovatif. Diva Press: Yogyakarta

Kesuma, D & Ibrahim, T. (2016). Fundamental Structure Of Pedagogy (Dissecting of Paulo Freire’s Thinking). Bandung : Refika Aditama

Khakiim, U., Degeng, I. N. S., & Widiati, U. (2016). Pelaksanaan Membuka dan Menutup Pelajaran Oleh Guru Kelas 1 Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1(9), 1730-1734.

Kusnandar, (2011). Guru Profesional, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Lestari, E. V. (2016). Peningkatan Keaktifan Belajar Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas V Sd. BASIC EDUCATION, 5(36), 3-397.

Mathis, Robert L. Jackson John, H. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerjemah : Diana Angelica. Jakarta : Salemba Empat.

Mianto, P. R. N. (2017). Internalisasi Nilai-Nilai Kewirausahaan Studi Fenomenologi Di SMA Selamat Pagi Indonesia Batu. DISERTASI dan TESIS Program Pascasarjana UM.

MKDP, Tim. (2017) Landasan Pendidikan. Bandung: UPI.

Munip, A. (2009). Reinventing Nilai-Nilai Islam mengenai Peranan Guru dalam Pendidikan Karakter. In Makalah Disampaikan dalam Acara Diskusi Forum

(4)

Lingkar Hijau BEM Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Murwati, H. (2013). Pengaruh sertifikasi profesi guru terhadap motivasi kerja dan kinerja guru di smk negeri se-Surakarta. Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi (BISE), 1(1), 1-10.

Nasryah, C. E., & Rahman, A. A. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) pada Materi Bangun Datar Segi Empat di Kelas 5 SD Negeri Inpres115495 Sisumut Kota Pinang. Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 3(1). Nur, A. A. (2014). Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru Di SD Yayasan

Mutiara Gambut. Bahana Manajemen Pendidikan, 2(1), 65-72.

Permana, J. & Sudarsyah, A. (2014). Penelitian Kualitatif (Analisis Data dalam Administrasi Pendidikan). Bandung : Rizki Press

Poetri, A. A. D. (2013). Makna Mengajar (Studi Fenomenologi pada Pengajar dalam Komunitas Save Street Child Surabaya) (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS AIRLANGGA).

Pole, C., & Morrison, M. (2003). Ethnography for education. McGraw-Hill Education (UK).

Prestasi, USAID. (2013). Guru adalah Pembentuk Akal dan Karakter Bangsa. Diakses pada: http://www.prestasi-iief.org/index.php/id/feature/66-guru-adalah-pembentuk-akal-dan-karakter-bangsa

Qoharuddin, M. A. (2011). Cerai Gugat di Surabaya Ditinjau dari Pendekatan Fenomenologi (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).

Ramayulis. (2005). Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta. Kalam Mulia. Rasyidin, W. (2007). Filsafat pendidikan (dalam ilmu dan aplikasi pendidikan).

(5)

Republika. (2014). PGRI: Kesejahteraan Guru Honorer Memprihatinkan. Diakses pada:

http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/17/12/04/p0f4bz382-pgri-kesejahteraan-guru-honorer-memprihatinkan

RIZAL, MUHAMMAD. (2013) Pengaruh Gaji dan Tunjangan Terhadap Kinerja Guru Sdit Al Ikhlas 86. Skripsi Universitas Gunadharma

Sari, W. P. (2016). Pengaruh Gaji dan Motivasi Terhadap Kinerja Guru pada SMA Swasta Bagan Sinembah, Rokan Hilir, Riau. Tingkap, 12(1), 65-81.

Sauri, S. (2010). Membangun karakter bangsa melalui pembinaan profesionalisme guru berbasis pendidikan nilai. Jurnal Pendidikan Karakter, 2(2).

Ssp, P., & Pranata, S. (1959). Ki Hadjar Dewantara: perintis perdjuangan kemerdekaan Indonesia. Balai Pustaka.

Subandi (2009). Psikologi Dzikir (Studi Fenomenologi Pengalaman Transformasi Religius). Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Sudarsyah, A. (2016). Kerangka Analisis Data Fenomenologi (contoh analisis teks sebuah catatan harian). Jurnal Penelitian Pendidikan, 13(1).

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta : Bandung

Sukarno, I. (2014). Dibawah Bendera Revolusi: Jilid 2 (Vol. 2). Jas Merah (jangan Lupakan Sejarah).

Sukarno, I. (2014). Dibawah Bendera Revolusi: Jilid 2 (Vol. 2). Jas Merah (jangan Lupakan Sejarah).

Sumantri, E. (2007). Pendidikan Nilai Kontemporer. Bandung: Program studi PU UPI.

(6)

Suparlan, Atwi. (2001). Perencanaan Pembelajaran, Jakarta: Rajawali.

Susilo, Eko Madyo. (2007). Dasar dan Konsep Manajemen Pendidikan (Bahan Kuliah). Semarang : Pasca Sarjana Universitas Negeri Semarang.

Syahrur, Muhammad. (2015). Epistimologi Qurani: Tafsir Kontemporer Ayat-ayat Al-Quran Berbasis Materialisme Dialektika Historis. Penerbit Marja, Cetakan II.

Thompson, J. B. (2005). Filsafat Bahasa dan Hermeneutik. Terj. Abdullah Khozin Afandi. Surabaya: Visi Humanika.

Ulumuddin, I. (1981). Imam Al-Ghazali terjemahan Prof. TK. H. Ismail Yakub MA-SH. Pustaka Nasional, Singapore.

Wangid, M. N. (2016). Membentuk Guru Yang Bermoral, Humanis Dan Profesional Melalui Proses Psiko-Pedagogis. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 4(2), 145-153.

Widodo, I. (2009). Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Dan Kemampuan Mengajar Guru IPS Sejarah Terhadap Hasil Belajar Siswa Di SMP Negeri Se-kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung Tahun 2008/2009 (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).

Widodo, Joko. (2005). Perencanaan Pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan; Model Perencanaan Pendidikan Berorientasi Keunggulan Mutu Lulusan Berdasarkan Studi Kasus di SMK Negeri 2, SMK Negeri 6, dan SMK Negeri 7 Semarang. Disertasi, tidak dipublikasikan. Bandung: Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Yusuf, M. (2017). Peningkatan Hasil Belajar Matematika dengan Penerapan Metode Demonstrasi Siswa Kelas V SD Negeri 001 Ukui Kecamatan Ukui. Primary, 5(3), 416-426.

https://www.youtube.com/watch?v=a89WgqTyqhI&t=5s. http://www.prestasi-iief.org/index.php/id/feature/66-guru-adalah-pembentuk-akal-dan-karakter-bangsa http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/17/12/04/p0f4bz382-pgri-kesejahteraan-guru-honorer-memprihatinkan

Referensi

Dokumen terkait

penelitian dengan judul: “Pengaruh Kualitas Produk, Celebrity Endorsement dan Iklan terhadap Keputusan Pembelian Konsumen sabun Lux di Surabaya”. 1.2

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari pembelajaran dengan sistem magang terhadap kemampuan siswa tunagrahita ringan tingkat SMALB dalam keterampilan mencuci

Hasil penelitian menunjukkan bahwa independent board dan audit committee size tidak berpengaruh terhadap pelaksanaan enterprise risk.. management , board size

4.2 Skor Setiap Ruang Lingkup Keterampilan Mencuci Pakaian Sebelum Menggunakan Sistem Magang dalam Persen (%)

Seperti kita tahu/ delapan partai politik/ sepakat mengusung Yulia Rahmawati atau Julia Perez/ untuk maju sebagai kandidat Bupati Pacitan// Delapan Partai politik tersebut

Commission (2009: 1), manajemen risiko perusahaan atau Enterprise Risk Management adalah suatu proses yang dipengaruhi oleh manajemen, board of director, dan personil lain

Kepemimpinan yang dimaksud adalah kemampuan kepala sekolah dalam membina dan membimbing guru untuk melaksanakan KBM terutama kegiatan merencanakan, melaksanakan proses

Bidang biah memerlukan tempat dan berbagai fasilitas yang dapat dijadikan sebagai laboratorium pendidikan karakter, tempat itu adalah masjid sekolah yang tidak