BAB III
METODE PENELITIAN
A. Objek Penelitian
Objek pada penelitian ini adalah satu buku komik seri Why berjudul
“Environment-Lingkungan” yang beredar di Kota Bandung. Penentuan objek pada penelitian ini menggunakan teknik conveniencesampling. Convenience sampling
adalah teknik sampling berdasarkan kemudahan dan ketersediaan elemen (Sugiarto, 2006). Penentuan jumlah buku yang dianalisis dalam penelitian ini hanya buku satu agar mudah dalam menganalisis sehingga dapat diketahui secara keseluruhan isi dari buku komik tersebut. Selain itu, peneliti juga mempertimbangkan ketersedian buku komik lingkungan untuk SMA yang ada di toko buku dan hanya satu yang ditemukan sehingga peneliti melakukan analisis terhadap satu buku tetapi secara menyeluruh.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi, situasi, peristiwa, kegiatan atau hal-hal lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian (Arikunto, 2006). Penelitian ini mendeskripsikan aspek literasi sains, aspek materi, dan aspek desain visual dari buku komik seri Why berjudul “Environment-
Lingkungan”.
C. Definisi Operasional
Adapun beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Komik yang dimaksud dalam penelitian ini berupa satu buku komik seri
2. Profil yang dimaksud dalam penelitian ini meliputi tiga aspek yaitu: (a) aspek literasi sains; (b) aspek materi; serta (c) aspek desain visual.
a. Aspek literasi sains yang dianalisis dalam penelitian ini meliputi empat aspek literasi sains menurut Chiapetta et al. (1993) yaitu pengetahuan sains, sains sebagai cara menyelidiki, sains sebagai cara berfikir, serta interaksi sains, teknologi, dan masyarakat.
b. Aspek materi yang dianalisis dalam penelitian ini terdiri dari dua indikator meliputi indikator kesesuaian dengan kurikulum dan indikator kebenaran informasi.
c. Aspek desain visual yang dianalisis dalam penelitian ini terdiri dari tiga indikator yaitu tipografi, layout, dan warna.
Gambar 3.1. Cover Buku Komik Seri Why Berjudul “ Environment-Lingkungan”
D. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:.
1. Lembar Observasi Aspek Literasi Sains
Lembar observasi ini mengacu pada indikator-indikator literasi sains yang dibuat oleh Chiappetta et al. (1993) dalam penelitianya yang berjudul
“Do Middle School Life Science Textbooks Provide a Balance of Scientific Literacy Themes?”. Penilaian lembar observasi ini dilakukan oleh tiga orang pengamat yaitu peneliti serta dua pengamat lain yaitu satu dosen ahli dan satu teman yang penelitianya sejenis dengan peneliti, hal ini dilakukan untuk mendapatkan validitas dari hasil analisis peneliti.
2. Lembar Observasi Aspek Materi
Lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini dimodifikasi dari penelitian pengembangan komik yang dilakukan oleh Hidayah et al. (2014) dalam penelitianya yang berjudul “Pengembangan Komik Pencemaran Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Siswa Kelas VII SMP. Penilaian lembar observasi ini dilakukan oleh tiga orang pengamat, satu peneliti dan dua guru. Lembar observasi ini terdiri dari dua indikator yaitu
indikator kesesuaian dengan kurikulum dan indikator kebenaran informasi. Penilaian menggunakan rubrik dengan skala 0-3.
3. Lembar Observasi Aspek Desain Visual
Lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini dimofikasi dari penelitian pengembangan komik yang dilakukan oleh Hidayah et al. (2014)
E. Teknik Pengumpulan Data
Proses pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini meliputi pengumpulan data aspek literasi sains, aspek materi, dan aspek desain visual. Langkah-langkah pengumpulan setiap aspek yang diteliti adalah sebagai berikut:
a. Pengumpulan Data Aspek Literasi Sains
1. Membaca buku komik secara keseluruhan.
2. Menandai pernyataan-pernyataan dalam buku komik yang mengandung komponen-komponen literasi sains kemudian dilakukan pemenggalan untuk setiap pernyataanya.
3. Pemenggalan pernyataan pada setiap halaman dimasukkan satu persatu ke dalam lembar observasi aspek literasi sains. Deskripsi dan lembar isian penyajian literasi sains dibuat oleh peneliti dengan mengacu pada lembar isian penyajian aspek literasi sains dari Chiappetta et al. (1993) untuk memperoleh petunjuk yang jelas akan deskripsi setiap indikator aspek
literasi sains.
4. Hasil analisis oleh peneliti kemudian diserahkan kepada pengamat 2 dan pengamat 3 untuk memperoleh nilai koefisien kesepakatan.
5. Menghitung jumlah pernyataan dari setiap aspek literasi sains yang muncul dan kemudian menghitung persentasenya.
6. Menghitung nilai kesepakatan dari pengamat 2 dan pengamat 3 kemudian menginterpretasi nilai koefisien kesepakatan.
b. Pengumpulan Data Aspek Materi
- Kesesuaian dengan Kurikulum
1. Mendata materi-materi dalam buku komik kemudian mencocokkan dengan KI dan KD kurikulum 2013 yang berhubungan dengan materi buku komik. 2. Menjabarkan indikator dari setiap KD.
4. Menghitung hasil skor dari tiga pengamat kemudian dibuat persentase dari setiap KD dan persentase rata-rata.
5. Menginterpretasi hasil skor kedalam kategori-kategori. - Kebenaran Informasi
1. Membaca buku komik secara keseluruhan.
2. Memasukkan pernyataan-pernyataan yang berisi materi/informasi dalam buku komik kedalam lembar observasi.
3. Menganalisis kebenaran informasi dengan membandingkan informasi dari komik dengan informasi dari sumber lain. Sumber yang digunakan yaitu: (a) Dampak Pencemaran Lingkungan (Wardhana, 2004); Biologi Lingkungan (Surtikanti, 2009); Biologi Edisi kedelapan jilid 3 (Cambell et al., 2008);
Environment (Raven et al., 2013); Website yang membahas tentang lingkungan seperti EPA, NEPA, dan National Geographic.
4. Memberi penskoran berdasarkan rubrik yang telah dibuat.
5. Menjudgment hasil pada dosen ahli kemudian melakukan perbaikan.
6. Menyerahkan hasil analisis kepada dua orang guru untuk mengetahui
kebenaran informasi dalam buku komik dari pendapat guru.
7. Menghitung hasil skor dari tiga pengamat pada setiap bab kemudian merubahnya dalam bentuk persentase pada setiap bab dan persentase
keseluruhan buku komik.
8. Menginterpretasi hasil skor kedalam kategori-kategori.
c. Pengumpulan Data Aspek Desain Visual
1. Membaca rubrik dari setiap indikator aspek desain visual.
2. Memberi penskoran terhadap setiap halaman dicocokkan dengan rubrik yang telah dibuat.
3. Memasukkan skor kedalam lembar observasi aspek desain visual.
4. Menghitung hasil skor dari tiga pengamat pada setiap bab kemudian merubahnya dalam bentuk persentase pada setiap bab dan persentase keseluruhan buku komik.
F. Analisis dan Pengolahan Data
Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dengan teknik sebagai berikut:
1. Teknik Pengolahan Data Aspek Literasi Sains
Data yang diperoleh dari lembar observasi literasi sains kemudian dianalisis dengan teknik pengolahan data sebagai berikut:
a. Menjumlahkan indikator literasi sains pada buku komik yang dianalisis untuk setiap aspek.
b. Menghitung persentase aspek literasi sains untuk setiap aspek pada setiap bab yang dianalisis dengan rumus:
c. Menghitung rata-rata persentase penyajian aspek literasi sains pada keseluruhan buku komik yang dianalisis dengan rumus:
d. Data persentase penyajian literasi sains direkap dalam sebuah tabel . Format
tabel ditunjukkan pada Tabel 3.1. berikut ini.
Tabel 3.1. Format Tabel Tafsiran Rata-Rata Kemunculan Aspek Literasi Sains
Aspek Literasi Sains Persentase rata-rata
Pengetahuan Sains
Sains Sebagai Cara Menyelidiki
Sains Sebagai Cara Berfikir
Interaksi Sains, Teknologi, dan Masyarakat
Persentase = � ℎ � �
ℎ ℎ x100%
Rata-rata = � ℎ %
e. Menentukan realibilitas pengamatan
Pengamatan aspek literasi sains selain oleh peneliti dilakukan juga oleh dua orang pengamat lain untuk mengetahui tingkat kesepakatan. Pengamatan lain memberikan tanda check (√) sebagai tanda setuju atau tidak dengan pernyataan-pernyataan yang sudah ada dalam lembar observasi literasi sains yang sudah dianalisis peneliti. Format tabel kesepakatan dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2. Kesepakatan Hasil Analisis Literasi Sains
Aspek Literasi Sains
BAB Pengamat II Pengamat III
Halam
f. Selanjutnya, data yang diperoleh dimasukkan kedalam tabel kontingensi
kesepakatan. Format tabel kontingensi kesepakatan pengamat 1 dan pengamat 2 dapat dilihat pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3. Kontingensi Kesepakatan Pengamat 1 dan Pengamat 2
Pe
Format tabel kontingensi kesepakatan pengamat 1 dan pengamat 2 ditunjukkan pada Tabel 3.4.
Tabel 3.4. Kontingensi Kesepakatan Pengamat 1 dan Pengamat 3
Ya Tidak Jumlah amatan
g. Menghitung koefisien kesepakatan pengamatan pada setiap buku. Menentukan toleransi perbedaan hasil pengamatan dari data yang telah diperoleh digunakan rumus sebagai berikut ini:
(Sumber : Arikunto, 2006)
Keterangan:
KK = Koefisien kesepakatan
S = Jumlah kode yang disepakati untuk objek yang sama N1 = Jumlah kode yang dibuat oleh peneliti utama (peneliti 1) N2 = Jumlah kode yang dibuat oleh peneliti lain (peneliti 2)
h. Menginterpretasi koefisien kesepakatan kasar berdasarkan ketentuan dari Chiappetta et al. (1993). Kategori Kesepakatan pengamatan menurut Chiappetta et al. (1993) ditunjukkan pada Tabel 3.5.
Tabel 3.5 Kategori Kesepakatan Pengamatan dan Interpretasinya
Kategori Kesepakatan Pengamatan Interpretasi
< 0.40 Poor
0,40-0,75 Good
>0,75 Excellent
i. Merekapitulasi data KK dari setiap bab buku komik lingkungan seperti yang tersaji pada tabel berikut ini. Format rekapitulasi koefisien kesepakatan
pengamatan kasar dapat dilihat pada Tabel 3.6.
Tabel 3.6. Rekapitulasi Koefisien Kesepakatan Pengamatan Kasar Setiap Bab Buku Komik
Bab Buku Koefisien Kesepakatan Kategori
KK = �
2. Teknik pengolahan data aspek materi dan aspek desain visual
Data yang diperoleh dari lembar observasi aspek materi dan aspek visual dianalisis dengan teknik pengolahan data sebagai berikut:
a. Memeriksa hasil pengisian lembar observasi aspek materi dan aspek desain visual.
b. Menghitung skor yang diperoleh dari ketiga pengamat.
c. Menghitung persentase setiap indikator dari setiap aspek menggunakan rumus sebagai berikut:
(Sumber:Sugiyono, 2011)
Keterangan:
P = angka persentase
Skor perolehan = skor jawaban dari responden dijumlahkan
Skor maksimal = skor tertinggi tiap butir x jumlah responden x jumlah butir
d. Memasukkan skor hasil perhitungan kedalam tabel. Format rekapitulasi persentase indikator kesesuaian dengan kurikulum dapat dilihat pada Tabel 3.7.
Tabel 3.7. Rekapitulasi Perhitungan Persentase Indikator Kesesuaian dengan Kurikulum
BAB % Kesesuaian dengan kurikulum KD 1
KD 2 KD 3 KD 4
Skor rata-rata persentase
Format rekapitulasi skor persentase kebenaran informasi dapat dilihat pada Tabel 3.8.
Tabel 3.8.Rekapitulasi Perhitungan Persentase Indikator Kebenaran Informasi
BAB % Kebenaran informasi
1
Format rekapitulasi skor persentase aspek desain visual dapat dilihat pada Tabel 3.9. berikut ini.
Tabel 3.9. Rekapitulasi Perhitungan Persentase Aspek Desain Visual
Bab % indikator Aspek Desain Visual Tipografi Layout Warna 1
2 3 4 5
e. Hasil perhitungan dari rumus diatas akan menghasilkan suatu angka persentase, persentase tersebut kemudian diinterpretasikan dalam beberapa kategori. Kategori-kategori interpretasi skor persentase aspek materi dan aspek desain visual menurut Sugiyono (2013) dapat dilihat pada Tabel 3.10.
Tabel 3.10. Interpretasi Skor Hasil Analisis Buku komik Aspek Materi dan Aspek Desain Visual
Persentase(%) Kategori
0-25% Sangat tidak baik
26-50% Kurang baik
51-75% Cukup baik
76%-100% Sangat baik
(Sumber: Sugiyono, 2013)
0% 25% 50% 75% 100%
Sangat tidak baik Kurang baik Cukup baik Sangat baik
Gambar 3.2 Garis Kontinum
(Sumber: Sugiyono, 2013)
f. Memasukkan skor persentase serta kategori dalam satu tabel.
Format skor persentase serta kategori dari indikator kesesuaian dengan kurikulum tersaji pada Tabel 3.11.
Tabel 3.11. Kategori Buku Komik Setiap KD
BAB % Kesesuaian dengan kurikulum Kategori
KD 1 KD 2 KD 3 KD 4 Skor rata-rata
Format skor persentase serta kategori dari indikator kebenaran informasi tersaji pada Tabel 3.12.
Tabel 3.12. Kategori Kebenaran Informasi Buku Komik Setiap Bab
BAB kebenaran informasi Kategori
1 2 3 4 5 Skor rata-rata
Contoh format skor persentase serta kategori dari indikator aspek desain visual tersaji pada Tabel 3.13.
Bab Tipografi Kategori
Format rekapitulasi skor persentase serta kategorinya dari aspek materi buku komik secara keseluruhan tersaji pada Tabel 3.14.
Tabel 3.14. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Persentase Aspek Materi Secara Keseluruhan
Aspek Indikator % Bab % skor
total Kategori
1 2 3 4 5
Materi Kesesuaian dengan Kurikulum
Kebenaran Informasi
Rata-rata aspek materi
Format rekapitulasi skor persentase serta kategorinya dari aspek desain visualbuku komik secara keseluruhan tersaji pada Tabel 3.15.
Tabel 3.15. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Persentase Aspek Aspek Desain Visual Secara Keseluruhan
Rata-rata aspek desain visual
G. Prosedur Penelitian
secara garis besar penelitian yang dilakukan dibagi menjadi tiga tahapan yang terdiri dari:
1. Tahap persiapan
a. Studi literatur tentang komik dan penelitian yang berkaitan dengan komik terutama analisis komik.
b. Merumuskan permasalahan yang berkaitan dengan media komik. c. Penyusunan proposal penelitian.
d. Survei media komik yang ada di toko-toko buku.
e. Pemilihan sebuah buku komik yang akan dianalisis yaitu komik seri Why berjudul “Environment-Lingkungan”.
f. Seminar proposal penelitian g. Perbaikan proposal penelitian. h. Menyusun instrumen penelitian.
i. Meminta pertimbangan (judgment instrument) kepada dosen ahli.
2. Tahap pelaksanaan
Tahap pelaksanaan ini terdiri dari beberapa kegiatan sebagai berikut:
a. Menganalisis buku komik lingkungan setebal 159 halaman berisi 5 bab besar yaitu pengenalan lingkungan (biosfer dan ekosistem), kerusakan lingkungan, pencemaran udara, pencemaran air, dan pencemaran tanah
mulai dari aspek literasi sains, aspek materi, dan aspek desain visual.
b. Menyerahkan hasil analisis kepada dua pengamat lain yaitu pengamat 2 dan pengamat 3. Pengamat untuk aspek literasi sains yaitu seorang dosen ahli
dan mahasiswa yang penelitianya sejenis. pengamat aspek materi yaitu dua orang guru SMA, dan pengamat aspek desain visual dari mahasiswa seni rupa.
3. Tahap Akhir
Tahap akhir ini terdiri dari beberapa kegiatan sebagai berikut: a. Mengolah data hasil penelitian.
1) Menghitung persentase setiap aspek literasi sains dari setiap bab, kemudian menghitung persentase setiap aspek literasi sains secara keseluruhan dari buku komik seri Why berjudul “Environment
2) Menghitung koefisien kesepakatan literasi sains dari dua pengamat lain, dan menginterpretasi hasil perhitungan kedalam kategori.
3) Menghitung skor aspek materi dari setiap bab buku komik dan persentase secara keseluruhan buku komik.
4) Menghitung skor aspek desain visual dari setiap bab buku komik dan persentase secara keseluruhan buku komik.
H. Alur Penelitian
Studi literatur
Penyusunan proposal penelitian Merumuskan Masalah Penelitian
Survei buku komik yang ada di toko-toko buku
Menentukan komik yang akan dianalisis
Menjudgment instrumen kepada dosen ahli
Menganalisis buku komik menggunakan lembar observasi oleh peneliti
Menganalisis buku komik menggunakan lembar observasi oleh Observer
Pengolahan dan analisis data
Membahas hasil analisis
Menarik kesimpulan
Tahap Persiapan
Tahap pelaksanaan
Tahap akhir
Menyusun instrumen
Seminar proposal penelitian