• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Umur, Masa Kerja, Pemakaian Apd, Dan Kebiasaan Merokok Dengan Gejala Ispa Pada Pekerja Yang Terpapar Debusandblasting Di Siemens Fabrication Yard Batam Tahun 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Umur, Masa Kerja, Pemakaian Apd, Dan Kebiasaan Merokok Dengan Gejala Ispa Pada Pekerja Yang Terpapar Debusandblasting Di Siemens Fabrication Yard Batam Tahun 2017"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN UMUR, MASA KERJA,

PEMAKAIAN APD, DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN GEJALA

ISPA PADA PEKERJA YANG TERPAPAR DEBU

SANDBLASTING

DI

SIEMENS FABRICATION YARD BATAM TAHUN 2017

LEMBAR KESEDIAAN RESPONDEN

Saya Aidina Cholida, mahasiswi Peminatan Keselamatan dan Kesehatan

Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara sedang

melakukan penelitian tentang “HUBUNGAN UMUR, MASA KERJA,

PEMAKAIAN APD, DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN

GEJALAPADA PEKERJA YANG TERPAPAR DEBU SANDBLASTING ISPA

DI SIEMENS FABRICATION YARD BATAM TAHUN 2017”. Adapun

kuesioner ini ditujukan sebagai alat pengumpul data primer untuk

menyelesaikan skripsi peneliti.

(2)

Data Responden

1.

Nomor responden : ………(diisi oleh peneliti)

2.

Nama responden :……….

3.

Pekerjaan :……….

4.

No hp/email :……….

Dengan ini bersedia menjadi responden peneliti.

Batam,………

( )

I.

PETUNJUK PENGISIAN

Mohon mengisi atau menjawab semua pertanyaan pada kolom yang tersedia

KARAKTERISTIK PEKERJA

A.

Identitas Pekerja

A1 Kode Responden

(kosongkan)

A2 Nama

A3 Umur

……...(tahun)

A4 Lama bekerja di perusahaan

……….(tahun)

B.

Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD)

B1

Apakah selama bekerja Anda

memakai APD masker?

a.

Selalu

b.

Kadang-kadang

C.

Kebiasaan Merokok

C1

Apakah Anda merokok?

a.

Ya

b.

Tidak

C2

Jika Ya, Berapa umur Anda ketika

(3)

Anda mulai merokok?

C3

Berapa batang rokok yang anda

hisap rata-rata per hari?

a.

(1 – 10 batang/ hari)

b.

(11 – 20 batang/ hari)

c.

(> 20 batang/ hari)

D.

Gejala ISPA

D1 Apakah anda pernah mengalami

gejala berikut dalam dua minggu

terakhir:

1.

Batuk-batuk saat bekerja;

2.

tenggorokan terasa sakit;

3.

pilek;

4.

sesak napas yang disertai atau

tanpa disertai panas atau

demam (>37°C)

5.

Keluar cairan dari telinga

tanpa rasa sakit

(4)
(5)
(6)
(7)

LAMPIRAN 4. MASTER DATA

MASTER DATA

(8)
(9)

88 Timbul S

28

1

3

1

1

1

19

3

2

KR

: Kebiasaan Merokok

(1: Merokok , 2: tidak merokok)

LAMPIRAN 5. OUTPUT SPSS

OUTPUT HASIL ANALISIS SPSS

(10)

1. Umur

Std. Deviation 7.587

Range 34

Minimum 20

Maximum 54

Umur

Frequency Percent Valid Percent

(11)

37 2 2.2 2.2 68.1

Percentiles 25 1.0000

50 1.0000

75 2.0000

kelompok umur

Frequency Percent Valid Percent

(12)

Masa Kerja

Std. Deviation 4.679

Range 29

Minimum 1

Maximum 30

Masa Kerja

Frequency Percent Valid Percent

(13)

N Valid 91

Missing 0

Percentiles 25 1.0000

50 1.0000

75 2.0000

kelompok masa kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid <=5 tahun 54 59.3 59.3 59.3

>5 tahun 37 40.7 40.7 100.0

Total 91 100.0 100.0

3. Pemakaian APD

Frequencies

Statistics Pemakaian APD

N Valid 91

Missing 0

Pemakaian APD

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Selalu 43 47.3 47.3 47.3

Kadang-kadang 48 52.7 52.7 100.0

Total 91 100.0 100.0

(14)

Frequencies

Statistics Kebiasaan Merokok

N Valid 91

Missing 0

Kebiasaan Merokok

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Kategori Perokok

N Valid 91

Missing 0

Kategori Perokok

Frequency Percent Valid Percent

(15)

Frequencies

Statistics Gejala ISPA

N Valid 91

Missing 0

Gejala ISPA

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ada gejala ISPA 53 58.2 58.2 58.2

Tidak ada gejala ISPA 38 41.8 41.8 100.0

Total 91 100.0 100.0

(16)

1. Hubungan Umur dengan Gejala ISPA

Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

kelompok umur * Gejala

ISPA 91 100.0% 0 0.0% 91 100.0%

kelompok umur * Gejala ISPA Crosstabulation

Gejala ISPA

Total Ada gejala

ISPA

Tidak ada

gejala ISPA

kelompok umur <=33 tahun Count 22 24 46

Chi-Square Tests

Value df

Continuity Correctionb 3.329 1 .068

Likelihood Ratio 4.188 1 .041

Fisher's Exact Test .056 .034

Linear-by-Linear

Association 4.104 1 .043

N of Valid Cases 91

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is

(17)

b. Computed only for a 2x2 table

2. HUBUNGAN MASA KERJA DENGAN GEJALA ISPA

Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

kelompok masa kerja *

Gejala ISPA 91 100.0% 0 0.0% 91 100.0%

kelompok masa kerja * Gejala ISPA Crosstabulation

Gejala ISPA

Total Ada gejala

ISPA

Tidak ada

gejala ISPA

kelompok masa

kerja

<=5

tahun

Count 25 29 54

Expected Count 31.5 22.5 54.0

% within kelompok

masa kerja 46.3% 53.7% 100.0%

>5 tahun Count 28 9 37

Expected Count 21.5 15.5 37.0

% within kelompok

masa kerja 75.7% 24.3% 100.0%

Total Count 53 38 91

Expected Count 53.0 38.0 91.0

% within kelompok

masa kerja 58.2% 41.8% 100.0%

(18)

Value df

Asymptotic

Significance

(2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square 7.792a 1 .005

Continuity Correctionb 6.631 1 .010

Likelihood Ratio 8.051 1 .005

Fisher's Exact Test .009 .005

Linear-by-Linear

Association 7.707 1 .006

N of Valid Cases 91

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 15.45.

b. Computed only for a 2x2 table

3. HUBUNGAN PEMAKAIAN APD DENGAN GEJALA ISPA

Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Pemakaian APD * Gejala

ISPA 91 100.0% 0 0.0% 91 100.0%

Pemakaian APD * Gejala ISPA Crosstabulation

Gejala ISPA

Total Ada gejala

ISPA

Tidak ada

gejala ISPA

Pemakaian

APD

Selalu Count 7 35 42

(19)

% within Pemakaian

% within Pemakaian

APD 93.9% 6.1% 100.0%

Total Count 53 38 91

Expected Count 53.0 38.0 91.0

% within Pemakaian

APD 58.2% 41.8% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymptotic

Significance

(2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square 46.664a 1 .000

Continuity Correctionb 43.800 1 .000

Likelihood Ratio 52.012 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear

Association 46.151 1 .000

N of Valid Cases 91

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 17.96.

b. Computed only for a 2x2 table

4. HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN GEJALA ISPA

Crosstabs

Case Processing Summary

(20)

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Kebiasaan Merokok *

Gejala ISPA 91 100.0% 0 0.0% 91 100.0%

Kebiasaan Merokok * Gejala ISPA Crosstabulation

Gejala ISPA

Total Ada gejala

ISPA

Tidak ada

gejala ISPA

Kebiasaan

Merokok

Merokok Count 46 25 71

Expected Count 41.4 29.6 71.0

% within Gejala

ISPA 86.8% 65.8% 78.0%

Tidak

Merokok

Count 7 13 20

Expected Count 11.6 8.4 20.0

% within Gejala

ISPA 13.2% 34.2% 22.0%

Total Count 53 38 91

Expected Count 53.0 38.0 91.0

% within Gejala

ISPA 100.0% 100.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymptotic

Significance

(2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square 5.693a 1 .017

Continuity Correctionb 4.534 1 .033

Likelihood Ratio 5.649 1 .017

Fisher's Exact Test .022 .017

Linear-by-Linear

Association 5.631 1 .018

N of Valid Cases 91

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8.35.

(21)
(22)
(23)
(24)

LAMPIRAN 7. DOKUMENTASI

Gambar 1. Lokasi Penelitian

(25)

Gambar 3. Proses penyemprotan sandblasting

(26)

Gambar

Gambar 1Layout – Warehouse / Workshops
Gambar 2Muster Point and Evacuation Route
Gambar 1. Lokasi Penelitian
Gambar 3. Proses penyemprotan sandblasting
+2

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat, berkat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul berguna dan bermanfaat bagi para

diungkapkan apa yang disebut sebagai kapasitas dari pengawasan. Kriteria kapasitas pengawasan ini pun dapat diterapkan pada modus pengawasan untuk menguji sejauh

Based on reading and listening problems amongst English students, learning style, especially visual, is assumed to have influence on good achievements in reading

As the input holds paramount role in second language acquisition, this study seeks to describe classroom instruction in an English course comprising input from

yang bekerja sebagai tukang pijat dengan jaringan sosial yang sempit. dengan tunanetra yang bekerja sebagai tukang pijat

Dave Weckl Play Along Drum Book.. Manhattan: Manhatan

tentang pacaran dengan sikap terhadap kekerasan dalam pacaran dapat disimpulkan bahwa siswi yang memiliki tingkat kepercayaan tinggi terhadap mitos – mitos tentang

Skripsi ini dibahas tentang kompetensi guru dalam proses pembelajaran mencakup kepribadian guru yang ditunjukkan dengan sifat guru yang arif, bijaksana, berwibawa, dan