• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perlindungan Hukum Pemegang Hak Terkait Terhadap Penggandaan Hak Cipta Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perlindungan Hukum Pemegang Hak Terkait Terhadap Penggandaan Hak Cipta Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PERLINDUNGAN HUKUM PEMEGANG HAK TERKAIT TERHADAP PENGGANDAAN HAK CIPTA BERDASARKAN

UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014

*Esther Wita Simanjuntak ** Syafruddin

***Tri Murti

Pengaturan Hak Cipta mengalami banyak perubahan seiring dengan tuntutan dunia internasional dan kepentingan ekonomi negara kita. Selain itu perubahan suatu perundang-undangan berjalan seiring dengan berubahnya kebutuhan masyarakat akan hukum tersebut.Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah pengaturan hak cipta di Indonesia.Hubungan hukum antara pemegang hak terkait dengan penggandaan hakcipta dan Perlindungan hukum pemegang hak terkait terhadap penggandaan hak cipta berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah hukum normatif. Penelitian hukum normatif adalah penelitian yang mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan.

Undang-undang ini berlaku sampai tahun 2014, yang kemudian digantikan oleh undang-undang hak cipta terbaru yaitu Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014, yaituHubungan hukum antara pemegang hak terkait dengan penggandaan hakcipta, yaitu Ciptaan di luar bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra, ciptaan yang tidak orisinal, ciptaan yang belum diwujudkan dalam suatu bentuk yang nyata (masih dalam bentuk ide), atau ciptaan yang telah menjadi milik umum, tidak dapat didaftarkan. Dengan kata lain, perlindungan diberikan untuk karya yang asli (original), berarti bahwa dalam karya tersebut terdapat bentuk yang khas dan bersifat pribadi dari penciptanya (merupakan suatu yang nyata perbedaannya dengan karya lainnya, dan dituangkan dalam bentuk yang riil).Perlindungan hukum pemegang hak terkait terhadap penggandaan hak cipta berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 yaitu perlindungan atau tindakan melindungi dari pihak-pihak tertentu yang ditujukan untuk pihak tertentu dengan menggunakan cara-cara tertentu. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara perlindungan terhadap konsumen dapat dilakukan melalui berbagai bentuk diantaranya perlindungan ekonomi, sosial, politik dan perlindungan hukum.

Kesimpulan Pengaturan hak cipta di Indonesia, yaitu Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. Undang-undang ini berlaku sampai tahun 2014, yang kemudian digantikan oleh undang-undang hak cipta terbaru yaitu Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014, yaituHubungan hukum antara pemegang hak terkait dengan penggandaan hak 2014

Kata Kunci :Perlindungan Pemegang Hak Terkait Penggandaan Hak Cipta *Esther Wita Simanjuntak, Mahasiswa

** Syafruddin, Dosen Fakultas Hukum ***Tri Murti, Dosen Fakultas Hukum

Referensi

Dokumen terkait

Djubaedillah, Hak Milik Intelektual ( Sejarah, Teori, Dan Praktiknya di Indonesia) Bandung: Citra Aditya Bakti. Wirjono Prodjodikoro, Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia, PT Eresco,

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh ciptaan karya fotografi yang dihasilkan oleh Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, sepanjang pihak

Implementasi perlindungan hukum terhadap pemegang hak cipta atas karya cipta lagu ditinjau dari UU No 28 Tahun 2014, dimana undang-undang akan memberikan perlindungan sesuai

E-book merupakan bagian dari Hak Cipta yang di lindungi yang mana e-book di lindungi pada Pasal 40 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dan pasal

Sebagai pelaksaan penegakan hukum dalam undang-undang hak cipta, berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1982 Pasal 39, dibentuk Dewan Hak Cipta, dimaksudkan untuk

Perlindungan hukum terhadap hak cipta software diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (pada Pasal 1 Angka 9, Pasal 11 Ayat 2, Pasal 40 Ayat 1,

Pengertian Hak Cipta Definisi Hak Cipta menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta terdapat Pasal 1 ayat 1 bahwa Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta mengatur tentang hak cipta dan sanksi bagi