• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan Jumlah Koloni Bakteri Pada Pasien Gingivitis Perokok dan Bukan Perokok di Instalasi Periodonsia RSGM FKG USU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbedaan Jumlah Koloni Bakteri Pada Pasien Gingivitis Perokok dan Bukan Perokok di Instalasi Periodonsia RSGM FKG USU"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN JUMLAH KOLONI BAKTERI PADA

PASIEN GINGIVITIS PEROKOK DAN BUKAN

PEROKOK DI INSTALASI PERIODONSIA

RSGM FKG USU

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi Syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh:

Regina Carsa Bagin Apriani

NIM : 120600216

Dosen Pembimbing:

Pitu Wulandari, drg., S.Psi., Sp.Perio

NIP :19790514 200502 2 001

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

Fakultas Kedokteran Gigi

Departemen Periodonsia

Tahun 2016

Regina Carsa Bagin Apriani

Perbedaan Jumlah Koloni Bakteri Pada Pasien Gingivitis Perokok dan Bukan

Perokok di Instalasi Periodonsia RSGM FKG USU

xi + 47 halaman

Penyakit periodontal merupakan penyakit inflamasi kronis yang disebabkan

bakteri yang menyerang jaringan periodontal. Faktor predisposisinya adalah

merokok, stres, dan mengkonsumsi alkohol. Merokok merupakan suatu kebiasaan

yang memperburuk status kebersihan mulut dan merupakan faktor risiko terjadinya

gingivitis. Kebiasaan merokok meningkatkan salah satu faktor penyebab terjadinya beberapa kelainan di rongga mulut, salah satunya menimbulkan stein pada permukaan gigi. Tar yang mengendap pada gigi menimbulkan masalah secara estetik, juga menyebabkan permukaan gigi menjadi kasar sehingga mudah dilekati

plak. Gingivitis yang disebabkan oleh plak berkaitan dengan akumulasi plak bakteri.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya perbedaan jumlah koloni bakteri pada

pasien gingivitis perokok dan bukan perokok di Instalasi Periodonsia RSGM FKG

USU. Penelitian ini merupakan penelitian analitik cross-sectional yang diperoleh dari

hasil kuesioner dan pemeriksaan klinis yaitu indeks gingiva dan akumulasi plak serta

pemeriksaan jumlah koloni bakteri. Pemeriksaan ini dilakukan pada 70 pasien

gingivitis yang perokok (n= 35 orang) dan bukan perokok (n= 35 orang) yang sudah

disesuaikan dengan kriteria inklusi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya

perbedaan jumlah koloni bakteri pada pasien gingivitis perokok dan bukan perokok

(P=0,001)

(3)

Faculty of Dentistry

Departement of Periodontology

Year 2016

Regina Carsa Bagin Apriani

The difference in number of bacterial colonies between smoker patients and non

smoker patients which suffer gingivitis

xi + 47 pages

Periodontal disease is a peridontal trauma disease of the teeth that was

affected by the bacteria in the periodontal tissue. The predisposing factors are

smoking, stress, and alcohol consumption. Having a habit of smoking can deteriorate

the dental hygiene status and increase the risk of getting gingivitis. Smoking habit

may causes various disease in oral cavities, and one of them is stein formation on

tooth surface. The tar which settle on the teeth are not only causing an aesthetic

problem but also making the teeth surfaces become rough and so the plaque is easily

accumulation. Gingivitis caused by plaque was related to the accumulation of

bacterial plaque. The purpose of this study was to analyze the difference in number

of bacterial colonies between smokers patient and non smoker patients which suffer

gingivitis at Periodontology Installation RSGM FKG USU. This study was a

cross-sectional analytic study that uses the result of questioner and clinical examination

such as gingival index, plaque control record, and examination of the number of

bacterial colonies. The examination was performed among 70 patients. The gingivitis

patients who are smokers (n=35 persons) and non-smokers (n=35 persons) based on

inclusion criteria. The result of this study shows there’s differences in the number of

bacterial colonies between smoker patients and non smoker patients which suffer

gingivitis (P=0,001)

(4)

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan

di hadapan tim penguji skripsi

Medan, 01 April 2016

Pembimbing : Tanda tangan

Pitu Wulandari, drg., S.Psi., Sp.Perio ...

(5)

TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah dipertahankan tim penguji

Pada tanggal 01 April 2016

TIM PENGUJI

KETUA : Pitu Wulandari , drg., S.Psi., Sp.Perio ... NIP : 19790514 200502 2 001

ANGGOTA :

1. Krisna Murthy Pasaribu, drg.,Sp.Perio ...

NIP.-

2. Aini Hariyani Nasution, drg., Sp.Perio ...

NIP. 1978013 200212 2 002

Mengetahui:

SEKRETARIS DEPARTEMEN

(6)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat

rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai

salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi.

Rasa terima kasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada kedua orang tua

tersayang Kombes Drs. Sentosa Ginting dan Dra. Carolina Riahate Bangun serta

saudara penulis, Sophie Clara yang senantiasa menyayangi, mendoakan, dan

mendukung penulis sehingga penulis dapat mengecap masa pendidikan di Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Medan.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis juga telah banyak mendapat bimbingan,

bantuan, motivasi dan saran-saran serta doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

dengan kerendahan hati serta penghargaan yang tulus penulis mengucapkan terima

kasih kepada :

1. Prof. Nazruddin, drg., C.Ort., Ph.D., Sp.Ort, selaku dekan Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

2. Pitu Wulandari, drg., S.Psi., Sp.Perio, selaku seketaris Departemen

Periodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, dosen

pembimbing skripsi penulis dan dosen wali akademik yang telah begitu banyak

meluangkan waktu, tenaga, pikiran untuk membimbing penulis sehingga skripsi ini

dapat diselasaikan dengan baik dan memberikan banyak arahan dan masukan dalam

bidang akademik kepada penulis.

3. Krisna Murthy Pasaribu, drg., Sp.Perio dan Aini Hariyani Nasution, drg., Sp.Perio

sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukan berharga untuk

kesempurnaan skripsi ini.

4. Seluruh staf di Departemen Periodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

Sumatera Utara yang telah memberikan masukan yang berharga kepada penulis

(7)

v

5. Seluruh staf pengajar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

yang telah memberikan banyak ilmu yang bermanfaat, semoga dapat menjadi amal

jariyah.

6. Yumi Lindawati, drg., MDSc, selaku dosen Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Sumatera Utara yang memberikan masukan ilmu yang bermanfaat untuk

skripsi ini bagi penulis.

7. Mirza Hasibuan, M.Si selaku staf reseach Laboratarium Mikrobiologi

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberi izin, bantuan,

dan bimbingan yang begitu besar dalam penelitian.

8. Maya Fitria, SKM, M.Kes selaku dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat yang

telah membantu mengolah data dalam penelitian ini.

9. Terima kasih penulis sampaikan kepada teman-teman seperjuangan skripsi di

Departemen Periodonsia, Naila, Usa, Nathania, Lamora, Desi, Almira, dan lain-lain.

10.Terima kasih penulis sampaikan kepada abang dan kakak koas siklus J-12 dan

Matahari yang telah membantu dalam penelitian ini.

11.Teman baik penulis Yuri Harita Devito Sinaga dan teman seperjuangan 2012

FKG USU khususnya Nevi Yuanita Tinambunan, Angelina Panjaitan, Yuris, Putri

Simamora, Ningsih Tanjung, Ryanti Theresia, Lady Indira, Fheby Saragih, Santy

Monica, Jojor Sinurat, Roben Pasaribu, Try Yudha Tarigan, Bendvri Silitonga,

Yatcen Pranada, Arief Tohari, Adji Wibosono, Fariz Azhari.

Penulis menyadari penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna karena ada

kelemahan dan keterbatasan ilmu yang penulis miliki, namun penulis mengharapkan

kiranya hasil karya sederhana ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna

bagi fakultas, pengembangan ilmu dan masyarakat.

Medan, 01 April 2016

Penulis,

Regina Carsa Bagin A.

(8)

vi

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR... iv

DAFTAR ISI ... vi

1.4 Hipotesa Penelitian... 4

1.5 Manfaat Penelitian ... 4

2.3 Efek Merokok Terhadap Gingivitis ... 16

2.3.1 Peningkatan Akumulasi Plak dan Jumlah Koloni Bakteri Akibat Kebiasaan Merokok ... 18

2.3.2 Perubahan Vaskularisasi ... 18

2.4 GC Tri Plaque ID Gel ... 19

2.5 Perhitungan Jumlah Koloni Bakteri ... 19

2.6 Kerangka Teori... 21

(9)

vii

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN... 23

3.1 Jenis Penelitian ... 23

3.6 Definisi Operasional Penelitian ... 26

3.7 Alat dan Bahan Penelitian ... 27

3.7.1 Alat-alat Penelitian ... 27

3.7.2 Bahan-bahan Penelitian ... 28

3.8 Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data ... 29

3.8.1 Pemberian Informed Concent dan Pengisian Kuesioner ... 29

3.8.2 Proses Pengambilan Sampel Plak Gigi ... 29

3.8.3 Pemeriksaan Jaringan Periodontal... ... 30

3.8.4 Penanaman Bakteri (Sampel) Pada Media ... 30

3.8.5 Perhitungan Jumlah Koloni Bakteri ... 31

3.9 Skema Alur Penelitian ... 32

3.10 Pengolahan dan Analisa Data... 33

3.11 Etika Penelitian ... 33

BAB 4 HASIL PENELITIAN... 34

4.1 Data Demografi Subjek Penelitian... 34

4.2 Data Kebiasaan Merokok... 35

4.3 Data Kebiasaan Higiene Oral... 36

4.4 Data Indeks Gingiva Pasien Gingivitis Perokok dan Bukan Perokok 37 4.5 Perbedaan Jumlah Kolonni Bakteri Pasien Gingivitis Perokok dan Bukan Perokok... 37

4.6 Akumulasi Plak Pada Kelompok Pasien Gingivitis Perokok dan Bukan Perokok... 38

(10)

viii

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 41

6.1 Kesimpulan ... 41

6.2 Saran ... 41

DAFTAR PUSTAKA ... 42

(11)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Perdarahan waktu probing ... 11

2. Gingivitis yang disebabkan plak supragingiva ... 11

3. Stein tembakau pada sepertiga apikal mahkota klinis yang disebabkan rokok ... 17

4. GC Tri Plaque ID Gel ... 19

5. Koloni bakteri pada cawan petri ... 20

6. Pengolesan GC Tri Plaque ID Gel ... 29

7. Penanam sampel plak di ruangan Biological Sapticabinat Class II ESCO (BSC II ESCO) ... 30

(12)

x

DAFTAR TABEL

Tabel

1. Proporsi Koloni Bakteri Pada Perkembangan Plak Supragingiva ... 9

2. Definisi Operasional Penelitian ... 26

3. Data Karakteristik Umum Sosio Demografi pasien di Instalasi Periodonsia RSGM FKG USU ... 34

4. Distribusi Data Kebiasaan Merokok Pasien ... 35

5. Distribusi Data Kebiasaan Higine Oral Pasien di Instalasi Periodonsia

RSGM FKG USU ... 36 6. Distribusi dan Frekuensi Sampel Kelompok Pasien Gingivitis Perokok dan Bukan Perokok Berdasarkan Skor Indeks Gingiva ... 37

7. Perbandingan Jumlah Koloni Bakteri Pada Pasien Gingivitis Perokok dan

Bukan Perokok ... 37

8. Perbandingan Akumulasi Plak Pada Pasien Gingivitis Perokok dan Bukan

(13)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Surat Etika Penelitian

2. Surat Keterangan Selesai Penelitian di Laboratorium Mikrobiologi FK USU

3. Lembar Penjelasan Kepada Calon Subjek Penelitian

4. Lembar Persetujuan Subjek Penelitian

5. Lembar Kuesioner Penelitian

6. Lembar Pemeriksaan Klinis Kondisi Periodontal

7. Lembar Perbedaan Jumlah Koloni Bakteri Pada Pasien Gingivitis Merokok

dan Pasien Gingivitis Bukan Perokok di Instalasi Periodonsia RSGM USU

8. Pengolahan Data

9. Jadwal Kegiatan

10.Anggaran Biaya Penelitian

Gambar

Gambar Halaman
Tabel 1.  Proporsi Koloni Bakteri Pada Perkembangan Plak Supragingiva ................

Referensi

Dokumen terkait

Peserta lelang yang diundang agar dapat membawa 1 (satu) dokumen asli atau dokumen yang dilegalisir oleh pihak yang berwenang dan copy 1 (satu) rangkap sesuai dengan

[r]

Diberitahukan bahwa setelah diadakan penelitian oleh Pejabat Pengadaan Barang/Jasa pada Satuan Kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boalemo menurut ketentuan –

[r]

Pada hari ini Jumat, tanggal 13 bulan Januari tahun Dua ribu tujuh belas , kami selaku Pokja Pengadaan Jasa Konsultansi Satker UPT Asrama Haji Embarkasi Jakarta

Susunan pada proses ini, setelah proses waxing, lapisan yang pertama adalah fiberglass 3 layer ditutup dengan plastik film yang diberi lubang kemudian diatasnya flow

Data-data dapat dikumpulkan menjadi suatu database dan dengan bantuan perangkat lunak(software) dapat juga dijadikan program yang bermanfaat. Kecepatan proses kerja dapat tercapai

baik karena celah media alir resin tidak terlalu sempit, sehingga aliran resin. lancar dan meresap ke