• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perubahan lebar dan panjang lengkung gigi pada kasus non-ekstraksi maloklusi Klas I Angle di Klinik PPDGS Ortodonti FKG USU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perubahan lebar dan panjang lengkung gigi pada kasus non-ekstraksi maloklusi Klas I Angle di Klinik PPDGS Ortodonti FKG USU"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

39

Daftar Pustaka

1. Singh G. Textbook of orthodontics. 7th ed.,New Delhi:JAypee Brothers Medical Publisher(P) Ltd., 2007: 3-4,49-50,84-5,163-7.

2. Arcis CB, Montiel JM, Silla JMA. Orthodontic treatment need : an epidemiological approach. 9 Maret

3. Aksu M, Kocadereli I. Arch width changes in extraction and nonextraction treatment in class I patients. The Angle Orthodontist 2005: 75(6):948-52

4. Milllett D, Welbury R. orthodontics and paediactric Dentistry. China: Hartcourt Publisher Limited, 2000:5.

5. Foster TD. Buku ajar ortodonsi. 3th ed. Jakarta: ECG, 1993:30-8,174-179,192-209.

6. Bhalajhi SI. Ortodontics the art and science. 3 th ed., New Delhi: ARYA (MEDI) Publishing House,2003:63-74,177-178,239-46,259-60.

7. Diagnosis ortodonti. Surabaya: Airlangga University Press,2008:79-92.

8. Alatrach AB, Saleh FK, Osman E. the Prevalence of malocclusion and orthodontic treatment need in a sample Syrian children. Europan Scientific Journal 2014; 10(30):230-1.

9. Gill DS. Ortodonsia at a glance.Alih Bahasa. Suta T. Jakarta:ECG,2011: 28-9,54,62,110.

10. Gill DS, Naini FB. Orthodontics: principles and practice.Singapore: Toppan Best set Premedia Limited, 2011:151.

11. Erliera, Anggani HS. Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan indikasi ekstraksi atau non-ekstraksi pada perawatan ortodonti. Dentika Dent J 2006;11(2):198-202.

12. Al-Duliamy MJ. Orthodontic treatment of class I malocclusion with sever crowding without extraction of any sound erupted tooth-A case report. General Med 2015;3(2);173.

(2)

40

13. Williams P,Harry DR, Sandy J. Fact and fantasy in orthodontics.British Dent J 2004;196(3):145.

14. Faisal SS, Sakrani MH, Rizvi BE, Siddique H.Change in arch width after extraction and non-extraction treatment. ASH & KDC 2014;19(1):32.

15. Goutham B,Manjeni A,Sigamani KR. A comparative evaluation of arch width changes in extraction ang non-extraction cases. IJCD 2011:2(6):11-7.

16. Arthadini VD, Anggani HS. Perubahan lengkung gigi dalam perawatan ortodonti. Maj Ked Gi 2008;23(4)199-204.

17. Kriel EAM. Changes in arch dimension extraction and non-extraction orthodontic treatment.Thesis.university of the western cape,2008.

18. Al-Sayagh NM. Maxillary arch dimensional changes in the extraction and non extraction orthodontic treatment. Al-Rafidain Dent J 2008: 8(1):26-7.

19. Zafarmand AH, Zafarmand MM. Stability of changes in dental arch dimension with orthodontic treatment: a comparative study between extraction and non-extraction cases. IJONS 2015:5 (28):2706-9.

20. Paramesthi GAMDH, Farmasyanti CA, KArunia D. Hubungan antara lebar dan panjang lengkung gigi terhadap tinggi palatum pada suku Jawa dengan metode Pont dan Korkhaus. Maj Ked Gi 2011; 18(1):6-10.

21. Terrez YC, Fitzmaurice OS. Tejada HEP. Pont’s index in study models of patients who finished a non-extraction orthodontic treatment at the Orthodontic Clinic of the Postgraduate Studies and Research Division of the National University of Mexico. Revista Mexicana de Ortodonsia 2013;1(1):7-12.

22. Frindel C. Practical Orthodontic Rubric: Clear thinking about interproximal stripping. JDAO 2010; 13:187-8.

23. Moyers RE. Handbook of orthodontics. 4th eds., London: Year Book Medical Publisher, INC 1998:121-4,186,233.

24. Ram KJ. Evaluation of Crowding in relation to tooth size, arch size, and arch form in North-east Indian population. J Pharm Biomed Sci 2013;31(31):1199-200.

(3)

41

25. Poosti M, Jalali T. Tooth size and arch dimension in uncrowded versus crowded class I malocclusion. Journal of contemporary dental practice 2007; 8(3):3.

26. Mahmood AD. A Comparative study of tooth size and dental arch dimension between Iraqi Arabs and Kurds with Class I normal occlusion. Al-Rafidan Dent J 2012; 12(1):71-9.

27. Rieuwpassa IE, Toppo S, Haerawati SD. Perbedaan ukuran dan bentuk lengkung gigi antara laki-laki dan perempuan suku Bugis, Makasar, dan Toraja. Dentofasial 2012;11(3): 156-60.

28. Kareem FA, Rasheed TA, Rauf AM. Longitudinal changes indental arch circumference in Sulaimani city. J Eur Scientific 2013;9(18):109-19.

29. Alpiah DRA, Anindita PS, Juliatri. Ukuran dan bentuk lengkung gigi rahang bawah pada suku minahasa. J eG 2015; 3(2): 373-8.

30. Al-Zubair NM. Dental arch asymmetry. Eur J Dent 2014;8(2):224-8.

31. Begum M, Goje SK, Karra A, Mohan S. Tooth size and arch parameter discrepancies among different malocclusions in young permanent dentition of 13-15 year old school children of Nalgonda District-South Indian population. Jorthodr 2014;2(1):4-10.

32. Rakosi T. Jonas I. Graber TM. Color Atlas of Dental Medicine: Orthodontic Diagnosis. 1 th eds. New York: Thieme Medical Publisher, INC 1993:211. 33. Thu KM, Winn T, Abdullah N, Jayasinghe JAP, Chandima GL. The maxillary

arch and its relation ship to cephalometric landmarks of selected malay ethnic group. Malaysian journal of Medical Science 2005; 12(1):31.

34. Fitriana A. Perbedaan kadar matriks metalloproteinase 8 cairan sulkus gingival pada pemakaian alat ortodonti cekat yang bertujuan terapi dan aksesoris(Tesis).Padang;UniversitasAndalas:2013.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan telah dilaksanakannya evaluasi penawaran Pelelangan Sederhana Pengadaan Pengamanan Gedung Kementerian Agama Tahun Anggaran 2013, maka Panitia akan melakukan

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Prestasi belajar CAD Mahasiswa pada kelas yang diberi perlakuan dengan penilaian portofolio lebih baik dibanding prestasi

Di sinilah pendidikan ilmu-ilmu sosial menjadi sangat penting agar dapat menjadi penyeimbang dalam kehidupan manusia, karena fungsi pendidikan tidak hanya menyiapkan

Dinas Bina Marga dan PSDA kota Salatiga memiliki tugas pelayanan masyarakat dalam hal menyediakan infrastruktur kebinamargaan dan sumber daya air di kota Salatiga.

Untuk menentukan penduduk mana yang akan dijadikan sumber data, maka pengambilan sampel ditetapkan secara bertahap dari wilayah yang luas (negara) sampai ke wilayah

Berdasarkan hasil uji homogenitas berbagai konsentrasi ekstrak bunga mawar merah terhadap antosianin agar-agar untuk uji intensitas warna kuning (b+) diketahui

Menurut Kusmiyati (2007) berdasarkan analisis yang telah dilaksanakan, terlihat bahwa sebagian besar konsep dan pelaksanaan pembiayaan murabahah pada ketiga BMT telah sesuai dengan

bea, retribusi, dan pungutan lain yang sah serta biaya asuransi (apabila diperlukan) yang harus dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan pengadaan