DAFTAR PUSTAKA
(ACC/SCN). 2000. Nutrition Troughout teh Life Cycle. Teh Collaboration with International Food Policy Researh Institute (IFPRI). UN. Geneva.
Ahmed F. Khan RM, Jackson AA. 2001 Concomitant Suplemental Vitamin A Enhances Teh Response to Weekly Suplemental Iron and Folic Acid in Anemic Teenegers in urban Bangladesh. Am J Clin Nutr 2001.
Almatsier, S, 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gamedia Pustaka Utama. Jakarta
Apriadji, H.W. 1996. Gizi Keluarga. Swadaya. Jakarta.
Arena, Jay M., M.D., Sarazen, Paul, Jr., M.D., Baylin, George J., M.D. 1951. HiperVitaminosis A - Report an unusual Case with Marked Craniotabes. Official Journal of teh American Academy of Pediatrics.
Arisman, MB, 2004. Gizi dalam Daur Kehidupan. EGC. Jakarta
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BPPN). 2007. Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi 2006-2010. Jakarta.
Badan Pusat Statistik. 2007. Keadaan ketenagakerjaan Indonesia Februari 2007. Jakarta.
Bakara, T, 2011. Penuntun Biokimia Gizi. Poltekkes Medan Jurusan Gizi. L. Pakam.
Bloem, MW 1995, Interdependence of Vitamin A and iron : an Important association for progammess of anemia kontrol Proc Nutr Soc 54
DeMaeyer EM, 1995. Pencegahan dan Pengawasan Anemia Defisiensi Fe, diterjemahkan oleh Arisman, WHO.
Dep. Kes. RI. 1999. Pedoman Suplementasi Fe bagi Petugas. Direktorat Jendral. Bina Kesehatan Masyarakat. Jakarta.
Departemen Keseh. 2005. Gizi dalam Angka sampai dengan Tahun 2003. Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat. Direktorat Gizi Masyarakat. Jakarta.
Hardinsyah., Briawan,D., Retnaningsih., Herawati, T. 2004 Analisis Kebutuhan Konsumsi Pangan. Pusat Studi Kebijakan Pangan dan Gizi. Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat Institut Pertanian Bogor
.
IVACG, 1998, The effect of Vitamin A nutriture on health : A review. Vitamin A interactions with iron and zinc. Artikel :9, USA.
Lemeshow, S, Hosmer D.W.Jr, Klar, J, Lwanga , S.K. 1997. Besar Subjek dalam Penelitian Kesehatan. Terjemahan Pramono, D. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Linder MC, 1992. Biokimia Nurisi dan Metabolisme, Penerbit Universitas Indonesia : UI-Press.
Lubis HS, Aritonang E, 2008. Analisis Kadar Hemoglobin Darah pada Buruh Wanita di Perusahaan Makanan Beku (Cold Storage) PT. X Belawan, The Journal of Public Health USU.
Lubis Z, 2007. Pengaruh Pemberian Suplemen Vitamin B12 dan Hemoglobin Anak Prasekolah. The Journal of Public Health USU.
Madanijah, S. 2004. Pendidikan dalam Pengantar Pengadaan Pangan dan Gizi. Swadaya. Jakarta.
Mejia, LA, Chew, F 1988, Hematological effect of supplementing anemic children with Vitamin A alone and in combination with iron. Am J. Clin Nutr 48
Muchtadi D, 1993. Metabolisme Zat Gizi, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
Muchtadi D, 2001. Pangan dan Gizi, Jakarta : UT.
Mulyawati, Y. 2003. Perbandingan Efek Suplementasi Tablet Tambah Darah Dengan dan Tanpa Vitamin C Terhadap Kadar Hemoglobin Pekerja Wanita di Perusahaan Plywood Jakarta, Universitas Indonesia. Tesis.
Murray, RK., Ganner, DK., Robert, KM., Peter, AM., Victor, WR. 1996. Harper’s Biochemistry (14th ed.) Appliton & Lange, Stanford-Connecticut.
Parakkasi, A 1992, Biokimia Nutrisi dan Metabolisme (Nutritional Biochemistry and Metabolism karangan asli Linder) Universitas Indonesia, Jakarta.
Raharjo, B. 2003. Faktor-Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Anemia Pada Pekerja Wanita di Desa Jetis Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo. Universitas Diponegoro. Tesis.
Ramakrishnan,U. 2001. Nutritional Anemias. CRC Press, Boca London, New York Washingon, DC.
Sahyoun, N.R., Pratt, C.A., Anderson, A. 2004. Evaluation of nutrition education suplementasions for older adults: a proposed framework. J. Am. Diet Assoc.
Sastroasmoro, S, Ismael, S, 1995. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Binarupa Aksara, Jakarta
Siagian Albiner, 2010. Epidemiologi Gizi, Jakarta : Erlangga
Sommer, A, & West, K.P. 1996. Vitamin A Deficiency : Health, Survival and Vision. Oxford University Press. New York.
Subagio, HW. 2002. Hubungan antara Status Vitamin A dan Seng Ibu Hamil dengan Keberhasilan Suplementasi Fe. Disertasi. Universitas Diponegoro Semarang.
Suharno D, 1993. Gizi Kerja Pada Masyarakat Kerja Informal dalam Upaya Kesehatan Kerja Sektor Informal Di Indonesia, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Sumapradja, Gutawa M, Fayakun YL, Widyastuti D. 2009. Proses Asuhan Gizi Terstandar. Bandung: Persatuan Ahli Gizi Indonesia dan Asosiasi Dietisien Indonesia (AsDI).
Supariasa, IDN, Bakri B, Fajar. 2002. Penilaian Status Gizi. EGC. Jakarta.
Winarno, FG 2002, Kimia Pangan dan Gizi, Penerbit PT. Gramedia, Pustaka Utama, Jakarta.
Wirakusumah E. 1999. Perencaanaan Menu Anemia Gizi Besi. Trubus Agriwidya. Jakarta.