• Tidak ada hasil yang ditemukan

652192206.doc 1.80MB 2015-10-12 00:18:05

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "652192206.doc 1.80MB 2015-10-12 00:18:05"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

“KERANGKAS”

KERAJINAN KALENG BEKAS UNTUK MEMINIMALISIR SAMPAH ANORGANIK

BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

Novia Indah Pujayanti (3301414070/2014)

Lailatul Sa’adah (7101414243/2014)

Sapuroh (7101414079/2014)

Rahmi Puji Kusumastuti (4201414016/2014)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG

2015

(2)
(3)

Cover...i

Pengesahan proposal PKM-K...ii

Daftar Isi...iii

Ringkasan...iv

BAB I Pendahuluan...1

A.Nama Program...1

B.Latar Belakang...1

C.Perumusan Masalah...1

D.Tujuan Program...1

E. Luaran yang diharapkan...2

F. Kegunaan Program...2

BAB 2 Gambaran Umum Rencana Usaha...3

A.Jenis, Nama Produk, Dan Karakteristik Produk...3

B.Prospek Usaha...3

C.Keunggulan hasil kerajinan kaleng bekas...3

D.Cara perolehan bahan baku...3

E. Peluang dan pesaing pasar...3

F. Media Promosi yang digunakan...3

G.Strategi Pemasaran yang akan diterapkan...4

H.Rencana Produksi selama tiga bulan...4

BAB 3 Metode Pelaksanaan...5

A. Persiapan...5

B. Pelaksanaan...5

C. Pemasaran...5

D. Promosi...6

E. Evaluasi...6

BAB 4 Biaya dan Jadwal Kegiatan...7

A. Anggaran biaya...7

B. Jadwal kegiatan...8

Lampiran 1. Biodata...9

Lampiran 2. Gambar...14

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas...15

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan...16

(4)

Di Indonesia, masyarakat tidak menyadari akan konsumsi sampah yang sangat tinggi. Sebagian besar masyarakat acuh tak acuh terhadap sampah. Padalah sampah dapat menyebabkan berbagai masalah seperti timbulnya berbagai penyakit, memperparah pemanasan global dan sebagainya. Sampah dibedakan menjadi dua yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang dapat terurai dengan sendirinya sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat terurai.

Sampah kaleng merupakan sampah anorganik yang sulit diuraikan. Sampah kaleng merupakan penyumbang terbesar dari sampah anorganik. Padahal kaleng dapat dimanfaatkan menjadi berbagai kerajinan yang menarik. Dengan pemanfaatan kaleng bekas diharapkan secara bertahap dapat mengurangi sampah. Pemanfaatan kaleng bekas juga dapat menambah pendapatan ekonomi.

Salah satu cara mengatasi masalah di atas adalah dengan memanfaatkan kaleng bekas menjadi kerajinan tangan yang menarik dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Kami mempunyai ide untuk memanfaatkan kaleng bekas menjadi tempat pensil dan celengan. Produk kami ini juga menggunakan kertas anyaman sebagai hiasan.

Produk ini tidak kalah dengan produk yang lain karena produk ini memiliki keunggulan yaitu produk ramah lingkungan, bahan baku mudah di dapat dan yang paling penting produk ini dapat mengurangi jumlah sampah anorganik. Produk ini juga memiliki nilai seni yaitu dengan anyaman kertas yang membentuk berbagai pola.

(5)

BAB 1 PENDAHULUAN A. Judul Program

Proposal ini diajukan dengan mengangkat judul “Kerangkas” Kerajinan Kaleng Bekas untuk Meminimalisir Sampah Anorganik. B. Latar Belakang

Di Indonesia, masyarakat tidak menyadari akan konsumsi sampah yang sangat tinggi. Sebagian besar masyarakat acuh tak acuh terhadap sampah. Padalah sampah dapat menyebabkan berbagai masalah seperti timbulnya berbagai penyakit, memperparah pemanasan global dan sebagainya. Sampah dibedakan menjadi dua yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang dapat terurai dengan sendirinya sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat terurai.

Sampah kaleng merupakan sampah anorganik yang sulit diuraikan. Sampah kaleng merupakan penyumbang terbesar dari sampah anorganik. Padahal kaleng dapat dimanfaatkan menjadi berbagai kerajinan yang menarik. Dengan pemanfaatan kaleng bekas diharapkan secara bertahap dapat mengurangi sampah. Pemanfaatan kaleng bekas juga dapat menambah pendapatan ekonomi.

Salah satu cara mengatasi masalah di atas adalah dengan memanfaatkan kaleng bekas menjadi kerajinan tangan yang menarik dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Kami mempunyai ide untuk memanfaatkan kaleng bekas menjadi tempat pensil dan celengan. Produk kami ini juga menggunakan kertas anyaman sebagai hiasan. C. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, dalam program ini permasalahan yang diangkat adalah:

a. Bagaimana cara mendapatkan bahan baku untuk pembuatan kerajinan kaleng bekas?

b. Bagaimana cara pembuatan kerajinan dari kaleng bekas?

c. Bagaimana cara pemasaran produk kerajinan dari kaleng bekas?

D. Tujuan Program

Tujuan yang ingin dicapai dalam program ini adalah:

a. Menumbuhkan kreativitas dalam mengatasi permasalahan yang ada di lingkungan seperti sampah,

b. Dengan memanfaatkan kaleng bekas merupakan langkah yang efektif dalam mengurangi sampah,

(6)

E. Luaran Yang Diharapkan

Dari uraian di atas target yang ingin dicapai dalam program ini adalah:

a. Terciptanya produk baru berbasis cinta lingkungan yang dapat di pasarkan dan digunakan masyarakat,

b. Terciptanya peluang usaha dalam pemanfaatan kaleng bekas.

F. Kegunaan Program

Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan diharapkan dapat memperoleh manfaat, yaitu sebagai berikut:

a. Meningkatkan individu untuk memanfaatan kaleng bekas yang dapat peningkatkan pendapatan ekonomi,

(7)

BAB 2

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A.Jenis, Nama Produk, dan Karakteristik Produk

Produk yang dihasilkan dari program ini adalah tempat pensil dan celengan yang memanfaatkan kaleng bekas dengan anyaman kertas sebagai hiasannya. Alasan lain adalah memanfaatkan sampah kaleng bekas untuk mengurangi sampah secara bertahap.

Karakteristik dari produk ini bentuknya menyesuaikan kaleng bekas dan diberi hiasan anyaman kertas warna-warni. Dengan memanfaatkan kaleng bekas dari pengepul barang-barang bekas harga relatif murah dan ekonomis.

B.Prospek Usaha

Usaha produk pemanfaatan kaleng bekas ini akan diminati oleh para wirausaha. Karena bahan baku yang digunakan mudah didapat dan dapat dikreasikan lebih menarik lagi. Produk ini juga sangat bermanfaat untuk lingkungan yaitu sampah anorganik yang sulit di uraikan dapat di berkurangan secara bertahap.

C.Keunggulan hasil kerajinan kaleng bekas Keunggulan dari produk ini adalah:

a. Bahan-bahan yang digunakan mudah di dapat karena di berbagai tempat ada,

b. Mengurangi sampah kaleng bekas yang sulit diuraikan secara bertahap.

D.Cara perolehan bahan baku

Bahan baku dari produk ini dapat di peroleh dengan mudah. Sampah kaleng diperoleh dari para pengepul sampah dan kertas anyaman kita membuatnya meminta bantuan dari beberapa orang.

E.Pesaing dan Peluang pasar

Walaupun sudah banyak produk untuk tempat pensil dan celengan dengan berbagai bentuk, ini tidak menutup kemungkinan peluang usaha dari program ini. Produk ini juga tidak kalah dengan produk lain, karena produk ini memiliki beberapa keunggulan diantaranya bahan yang mudah didapat, banyak desain anyaman, dan sebagainya.

F. Media Promosi yang Digunakan

(8)

a. Membuat pamflet dan brosur untuk mengenalkan produk ini kepada masyarakat,

b. Memasarkan produk secara online.

G.Strategi Pemasaran yang akan diterapkan

Strategi pemasaran yang digunakan dalam usaha kerajinan kaleng bekas menggunakan analisis bauran:

a. Kebijakan produk

Usaha ini bergerak dalam home industry. Jenis produk ini berupa pembuatan tempat pensil dan celengan dari kaleng bekas dengan hiasan anyaman.

b. Kebijakan harga

Harga yang diberikan kepada pelanggan untuk tempat pensil yaitu sebesar Rp. 8.000,00 dan untuk celengan karena ukurannya lebih besar harganya yaitu Rp. 12.000,00.

c. Kebijakan promosi

Untuk meningkatan penjualan produk ini kami menggunakan beberapa cara yaitu melalui media seperti pamflet, online dan pemasaran langsung ke pasar-pasar tradisional.

d. Kebijakan distribusi

Distribusi dari produksi ini yaitu dengan pemasaran langsung ke masyarakat seperti ke pasar-pasar tradisional maupun pemasaran tidak langsung yaitu melalui online.

H.Rencana Produksi selama tiga bulan

Rencana produksi kerajinan kaleng bekas selama tiga bulan adalah:

1. 300 kaleng bekas 2. 600 kertas anyaman 3. Bahan-bahan penolong

(9)

BAB 3

METODE PELAKSANAAN

Tahapan pelaksanaan dalam Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan dengan judul kerajiNan kaleng bekas bernilai seni antara lain:

A. Persiapan

Alat yang digunakan meliputi: a. Gunting

b. Tang

c. Lem tembak d. palu

Bahan yang digunakan meliputi: a. Kaleng bekas

b. Kertas anyaman c. Lem

d. Pita warna warni e. Plastik pembukus

B. Pelaksanaan

Adapun cara pembuatan tempat pensil dan celengan sebagai berikut: a. Persiapan bahan

Pertama menyiapkan semua bahan yang diperlukan. b. Pengelolaan bahan

 Siapkan kaleng bekas, rapikan bagian yang tajam dengan menggunakan tang dan palu

 Siapkan kertas anyaman yang terdiri dari berbagai warna  Membuat anyaman sesuai dengan pola tertentu

 Seteleh anyaman kertas itu jadi, Tempelkan kertas anyaman ke kaleng bekas dengan menggunakan lem tembak

 Tutupi semua bagian kaleng dengan kertas anyaman

 Untuk celengan bagian tutupnya juga dilapisi dengan kertas anyaman

 Setelah selesai, kerajinan kaleng bekas tersebut ditempeli pita sebagai hiasannya

 Kerajinan dibungkus dengan plastik pembungkus dan diikat dengan pita.

C. Pemasaran

(10)

Caranya dengan menawarkan kepada masyarakat mengenai produk yang telah di hasilkan.

 Online

Sekarang banyak orang yang menggunakan internet, sehingga pemasaran lewat internet kami rasa juga efektif.

D. Promosi

Untuk mempromosikan produk ini kepada masyarakat kami menggukan media pamflet, brosur dan via online. Kami menganggap dengan media-media promosi itu paling efektif.

E. Evaluasi

(11)

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran Biaya

Anggaran biaya dari program kreativitas mahasiswa kewirausahaan ini sebagai berikut:

a. Rekapitulasi Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1. Peralatan penunjang Rp. 1.900.000,00

2. Bahan habis pakai Rp. 5.300.000,00

3. Perjalanan Rp. 1.050.000,00

4. Lain-lain Rp. 2.100.000,00

Jumlah Rp. 10.350.000,00

b. Rincian Pengeluaran

1. Peralatan Penunjang

No. Nama Barang Harga satuan Jumlah Harga total 1. Gunting Rp. 20.000,00 20 Rp. 400.000,00

2. Tang Rp. 40.000,00 15 Rp. 600.000,00

3. Lem tembak Rp. 50.000,00 10 Rp. 500.000,00

4. Palu Rp. 70.000,00 7 Rp. 490.000,00

Jumlah Rp. 1.900.000,00

2. Bahan Habis Pakai

No. Nama barang Harga Satuan Jumlah Harga Total 1. Kaleng bekas Rp. 1.000,00 300 Rp. 300.000,00 2. Kertas anyaman Rp. 4000,00 600 Rp. 2.400.000,00 3. Lem tembak Rp. 1.000,00 700 Rp. 700.000,00

4. Lem besi Rp. 10.000,00 100 Rp. 1.000.000,00

5. Pita Rp. 1.000,00 300 Rp. 300.000,00

6. Plastik Pembungkus Rp. 1.000,00 600 Rp. 600.000,00

Jumlah Rp. 5.300.000,00

3. Perjalanan

(12)

mendistribusikan produk ini. Rincian dana untuk program ini sebagai berikut:

No. Tujuan perjalanan Keterangan perjalanan Biaya 1. Demak Pemasaran produk ke pasar-pasar

yang ada di Demak

Rp. 300.000,00

2. Jepara Pemasaran produk ke pasar-pasar yang ada di Jepara

Rp. 500.000,00

3. Pasar johar Pemasaran produk dan pembelian alat dan bahan

Rp. 250.000,00

Jumlah Rp. 1.050.000,00

4. Lain-lain

No. Biaya operasional Jumlah Biaya

1. Gaji pegawai 3 Rp. 2.100.000,00

Jumlah Rp. 2.100.000,00

B. Jadwal Kegiatan

Dalam program kreativitas mahasiswa kewirausahaan jadwal pelaksanaan program sebagai berikut:

No. Jenis Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5

1. Perencanaan Produksi X 2. Persiapan pengadaan barang X

3. Pelaksanaan produksi X X X

4. Pemasaran X X X

5. Penyusunan Laporan X X X

(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)

Lampiran 2. Gambar

1. Foto kertas anyaman yang sudah jadi

(19)

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas Pancasila dan Kewarganega raan

Sosial 20 Ketua : Memiliki tanggung jawab mengurus segala sesuatu di dalam proses kegiatan serta mengawasi kinerja anggota kelompok. Memiliki tanggung jawab terhadap penyusunan alokasi, pemanfaatan, dan membuat laporan keuangan kegiatan. Memiliki tanggung jawab terhadap promosi produk, menggunakan berbagai media, baik dengan internet melaui sosial media, selebaran atau pamflet.

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Penulisan Hukum (Skripsi) dengan judul “PERMOHONAN KASASI TERDAKWA TERHADAP PUTUSAN PIDANA BERSYARAT

Anopheles maculatus ternyata tidak hanya hinggap pada umpan manusia (di dalam rumah, di luar rumah, di kebun mau- pun semak-semak), namun nyamuk ini juga ditemukan

Kelompok komoditi yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada November 2016 adalah sebagai berikut: kelompok bahan makanan 0,23 persen; kelompok makanan jadi,

Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Shandy Hidayat, 2014 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pH saliva menggosok gigi sebelum dan sesudah

Mulyasa merinci tugas dan fungsi kepala sekolah sebagai educator, seorang kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk meningkatkan profesionalisme tenaga

Untuk melakukan penelitian tingkat kerentanan pesisir suatu pantai dalam penelitian ini digunakan metode CVI yang dikembangkan oleh Thieler dan Klose tahun 2002,

Tunas-tunas yang terbentuk tersebut berwarna hijau dengan pertumbuhan sempurna (Gambar 3), sedangkan pada eksplan kalus embrionik hasil persilangan antara jeruk siem x

!E(I&!N Pedoman pengendalian resistensi ntibiotik RS GE) PERSD Permenkes No. Dokter #aga IGD DP&P menegakkan diagnosa pen'akit in/eksi 'ang