• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI LINGKARAN PADA KELAS VIII MTs NEGERI JAMBEWANGI SELOPURO BLITAR TAHUN AJARAN 2016 2017 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI LINGKARAN PADA KELAS VIII MTs NEGERI JAMBEWANGI SELOPURO BLITAR TAHUN AJARAN 2016 2017 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

106 BAB VI

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh penjelasan kemampuan komunikasi matematika siswa dalam menyelesaikan soal matematika materi lingkaran pada kelas VIII MTs Negeri Jambewangi Selopuro Blitar tahun anjaran 2016/2017 sebagai berikut.

1. Kemampuan komunikasi matematika siswa dengan kemampuan

matematika tinggi

Siswa dengan kemampuan matematika tinggi pada umumnya memiliki kemampuan komunikasi matematika yang lebih baik dari siswa dengan kemampuan matematika sedang maupun rendah. Siswa mampu menyelesaikan soal dengan baik. Selain itu, siswa mampu mencapai hampir seluruh indikator kemampuan komunikasi matematika. Siswa dengan kemampuan komunkasi matematika tinggi hampir mampu mengekspresikan dan mengevaluasi ide matematikanya dengan baik dan mampu memahami, menginterpretasikan, serta menggunakan istilah, simbol, notasi dan strukturnya untuk menyajikan ide matematika dengan baik.

2. Kemampuan komunikasi matematika siswa dengan kemampuan

matematika sedang

(2)

107

istilah, notasi, simbol den strukturnya untuk menyajikan ide-ide matematikanya dengan baik. Siswa dengan kemampuan matematika sedang belum mampu memahami, menginterpretasikan, dan mengevaluasi ide matematikanya dengan baik. Selain itu, pencapaian indikator kemampuan komunikasi matematika pada ke dua subjek, AES dan KS berbeda. AES dan KS memiliki cara yang berbeda untuk mengekspresikan ide matematikannya dan memiliki tingkat kemampuan yang berbeda dalam memahami, menginterpretasikan, serta menggunakan simbol, notasi dan stuktur dalam menyajikan ide matematikanya.

3. Kemampuan komunikasi matematika siswa dengan kemampuan

matematika rendah

Siswa dengan kemampuan matematika rendah pada umumnya memiliki kemampuan komunikasi matematika pada tingkat lebih rendah dibandingkan siswa dengan kemampuan matematika siswa tinggi maupun sedang. Siswa belum mampu menunjukkan ekspresi ide matematikanya melalui tulisan dengan baik, belum mampu memahami, menginterpretasikan, dan mengevaluasi ide matematika, serta belum mampu menggunakan istilah, notasi, simbol dan strukturnya untuk menyajikan ide-ide matematika dengan baik.

B. Saran

(3)

108

1. Bagi sekolah

Pihak sekolah hendaknya memperhatikan kemampuan komunikasi matematika siswa dan upaya untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa dengan menyediakan media yang efektif serta buku pelajaran yang bermutu yang dapat menunjang terlaksananya pembelajaran secara efektif, sehingga mampu meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa.

2. Bagi guru

Dengan diketahuinya deskripsi kemampuan komunikasi matematika siswa diharapkan guru dapat menentukan pendekatan, strategi dan model pembelajaran matematika yang tepat untuk merencanakan serta melaksanakan proses pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuaan komunikasi matematika siswa baik dalam pembelajaran.

3. Bagi siswa

Dengan adanya penelitian ini diharapkan siswa mampu mengembangkan kemampuan komunikasi dalam pembelajaran matematika dan sebagai pemicu dalam meningkatkan prestasi siswa, selain itu dapat membuat siswa lebih aktif, kreatif dan mampu mengembangkan ketrampilannya dalam belajar, sehingga hasil belajar yang diperoleh akan maksimal.

4. Bagi peneliti lain

(4)

109

Referensi

Dokumen terkait

Our goals for the current meta-analytic integration of cohesion– performance relations were (a) to gain a more complete under- standing of cohesion–performance relations with respect

4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah. 2.2 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk

Additionally, using business undergraduate students participat- ing in group projects, Sue-Chan and Sargent (1999) found that individual efficacy and group processes (cohesion and

[r]

Saudara diminta untuk menyiapkan seluruh data/dokumen kualifikasi perusahaan asli yang sah sesuai yang disampaikan dalam penawaran dan dapat menunjukannya saat

Pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinan perusahan yang namanya tidak tercantum dalam aktapendirian/anggaran dasar, sepanjang pihak lain tersebut adalah

Membaca  pengertian   Ilmu ekonomi,  ruang   lingkup pembagian   Ilmu   ekonomi, dan   prinsip   ekonomi  dari berbagai   sumber   belajar

Menilai kemampuan kognitif  tentang  memecahkan  masalah factor­ faktor yang  mempengaruhi  terjadinya elastisitas