• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM JOB 5 ANIMASI FRAME BY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM JOB 5 ANIMASI FRAME BY"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM

JOB 5

“ANIMASI FRAME BY FRAME DAN MOTION TWEEN”

Disusun oleh : Nama : Meyla Yan Sari

NIM : 3.34.13.1.10

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK

ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

(2)

BAB V

ANIMASI FRAME BY FRAME DAN MOTION TWEEN

I. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah menyelesaikan praktek ini mahasiswa dapat :

1. Memahami pengertian tentang animasi dalam Flash MX.

2. Dapat membuat animasi sesuai dengan teori semaksimal mungkin.

II. Dasar Teori

Animasi Frame By Frame

Frame by frame animation merupakan suatu metode pembuatan animasi dalam Flash MX yang menggunakan frame pada timeline. Biasanya animasi yang dibuat dengan metode ini prinsipnya sama dengan membuat sebuah film pada Windows Movie Maker, tetapi bedanya pada Flash MX anda harus menyesuaikan kuncinya terlebih dahulu dan meletakkan film tersebut pada kunci yang telah dibuat dan disesuaikan.

Animasi Motion Tween

Tween animation merupakan suatu animasi yang memanfaatkan fasilitas motion dari Flash MX. Untuk membuat suatu animasi motion sangat sederhana dimana kita tinggal menentukan panjang dan lama animasi tersebut dijalankan lalu menggerakkan dari satu sisi ke sisi lainnya. Biasanya obyek yang telah di tween pada timeline akan terlihat tanda panah.

Untuk membuat animasi ini sangatlah mudah, ikutilah petunjuk berikut ini :

(3)

Gambar 5.1. Memasukkan keyframe

2. Setelah itu dengan menggunakan eraser tool hapuslah sebagian dari oval tool yang telah Anda buat hingga menyerupai gambar dibawah ini. Sebelumnya di bagian option ubahlah eraser mode menjadi eraser normal.

Gambar 5.2. Menghapus oval tool 3. Ikutilah cara diatas untuk menghapus bagian yang lain dari oval tool.

Note :

(4)

Gambar 5.3. Menyesuaikan obyek dengan frame

4. Jika Anda telah selesai membuatnya, jalankan movie tersebut dengan cara menekan tombol Enter. Untuk meng-compile film tersebut tekan Ctrl+Enter.

Mengatur Frame Rate

Frame rate diperlukan untuk mengontrol kecepatan Flash dalam menyajikan gambargambar animasi. Standard penggunaan frame rate dalam sebuah film adalah 24 frame per second (fps) dimana dijalankan 24 gambar/frame per detik. Untuk keperluan animasi web idealnya 12 fps.

Klik Modify  Document  Frame rate

Gambar 5.4 Document properties

Animasi Motion Tween

(5)

1. Gambar obyek (misal : rectangle tool) pada stage, kemudian buatlah obyek tersebut menjadi satu group (Ctrl+G).

2. Setelah itu klik kanan pada obyek lalu pilih Distribute to layers. Kemudian beri nama layer tersebut dengan nama “kotak” dengan cara double click item tersebut di timeline.

Gambar 5.5. Memberi nama layer dan penentuan waktu animasi

3. Melalui timeline tentukanlah panjang animasi tersebut berjalan dengan cara klik kanan pada frame ke 15 lalu pilih insert keyframe. (lihat Gambar 55)

4. Kemudian klik kanan pada frame yang telah terbentuk. Sebelumnya blok dahulu keseluruhan frame tersebut. Lalu pilih Create Motion Tween. Maka frame yang Anda blok tadi akan keluar sebuah tanda panah (sesuai dengan panjang frame).

Gambar 5.6 Membuat motion tween animation

(6)

Gambar 5.7 Bola bergerak dari kiri ke kanan di dalam layer hitam

V. Latihan

1. Jalankan Flash MX, Start  All Programs  Macromedia  Macromedia Flash MX. 2. Buat gambar_51.fla seperti gambar 53 diatas dengan animasi frame by frame!

Gambar_51.fla

(7)
(8)

Gambar_52.fla

(9)

Gambaar_53.fla

5. Buat 2 layer seperti gambar 56, dan beri efek animasi motion tween, kemudian simpan dengan nama gambar_54.fla.

Gambar_54.fla

(10)
(11)

VI. Kesimpulan

1. Frame by frame animation merupakan suatu metode pembuatan animasi dalam Flash MX yang menggunakan frame pada timeline.

2. Frame rate diperlukan untuk mengontrol kecepatan Flash dalam menyajikan gambargambar animasi.

Gambar

Gambar 5.1. Memasukkan keyframe
Gambar 5.3. Menyesuaikan obyek dengan frame
Gambar 5.5. Memberi nama layer dan penentuan waktu animasi
Gambar 5.7  Bola bergerak dari kiri ke kanan di dalam layer hitam

Referensi

Dokumen terkait

1.4 Tujuan Tujuan dari Kerja Praktik ini adalah bagaimana membuat Animate Grease Pencil 2D Dalam Produksi Film Animasi 3D “Mira Diwana” Menggunakan Teknik Frame by Frame... 1.5

Biasanya animasi yang dibuat dengan metode ini prinsipnya sama dengan membuat sebuah film pada windows movie maker, tetapi bedanya pada flash mx Anda harus menyesuaikan kuncinya

Perbandingan yang akan dilakukan bertujuan untuk mengetahui metode manakah yang menghasilkan proses editing animasi 2D dengan render preview tanpa jeda (buffering), render proses

Biasanya animasi yang dibuat dengan metode ini prinsipnya sama dengan membuat sebuah film pada windows movie maker, tetapi bedanya pada flash mx Anda harus

Output dari penelitian film animasi menggunakan metode Research and Development ini berupa hasil analisa dan media pembelajaran tentang efektivitas produksi film animasi

PEMBUATAN FILM ANIMASI KARTUN DENGAN METODE SIMPLE UNLIMITED ANIMATION DENGAN TEMA BENCANA ALAM.. DAN

Perbandingan yang akan dilakukan bertujuan untuk mengetahui metode manakah yang menghasilkan proses editing animasi 2D dengan render preview tanpa jeda (buffering), render proses

Metode pembuatan film animasi dalam penelitian ini menggunakan Stop motion atau stop movie yaitu mengambil gambar frame demi frame untuk mendapatkan gambar yang di susun menjadi