YAYASAN KOLESE SANTO YUSUP MALANG SD KATOLIK SANTO YUSUP III
STATUS : TERAKREDITASI NSS : 102056104004 Jl. Simpang Borobudur No. 1 Malang 65142
Telp. (0341) 491776, 496930 psw. 119
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018
A Komponen Layanan Layanan dasar B Bidang Layanan Bidang karir
C Topik Bimbingan Kunci Meraih Sukses
D Fungsi Layanan Informasi
E Tujuan Membantu Peserta Didik memahami berbagai langkah untuk mencapai kesuksesan di masa depan
G Sasaran Layanan Kelas VI
H Materi (terlampir)
I Waktu 5x35 menit
J Sumber Yulita Rintyastini dan Suzy Yulia Charlotte S. 2006. Bimbingan dan Konseling SMP Untuk Kelas IX . Jakrta: Erlangga
K Teknik Ceramah, tanya jawab, diskusi, bermain peran
L Media/Alat Laptop, LCD dan layar
M Tanggal Pelaksanaan 31 Juli dan 7 Agustus 2017
N Pelaksanaan 1. Tahap
Awal/Pendahuluan a. Pernyataan
Tujuan
1. Guru BK menyapa peserta didik dengan kalimat yang membuat siswa bersemangat.
2. Guru BK menyampaikan tentang tujuan bimbingan 3. Ice breaking
Guru BK memberikan penjelasan tentang topik yang akan di bahas
d. Tahap peralihan (transisi)
1. Guru BK menanyakan kesiapan kelas dalam melaksanakan tugas
2. Setelah semua peserta menyatakan siap, kemudian Guru BK memulai masuk ke tahap inti
2. Tahap Inti
a. Kegiatan guru BK 1. Menyajikan materi dengan menggunakan media yang sesuai
2. Tanya jawab berkaitan dengan materi pembahasan 3. Menjelaskan tugas yang akan dilaksanakan oleh peserta
didik b. Kegiatan peserta
didik
1. Mendengarkan penjelasan dari guru BK 2. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru
yang ditemukan oleh siswa dalam diskusi atau tanya jawab O Evaluasi
A. Evaluasi Proses 1. Guru BK mengadakan refleksi tentang kegiatan klasikal
2. Sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Cara peserta didik menyampaikan pendapat atau bertanya
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan terhadap pertanyaan Guru BK
B. Evaluasi Hasil 1. Merasakan suasana pertemuan: menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan
2. Topik yang dibahas: sangat penting/kurang penting/tidak penting
3. Cara guru BK menyampaikan: mudah dipahami/kurang dipahami/sulit dipahami
4. Kegiatan yang diikuti: menarik/kurang menarik/tidak menarik
P Tindak Lanjut
-Malang, 31 Juli 2017 Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru BK
Yosep Teguh Suharto, S.Pd Agnes Jayanti, S.Pd
Lampiran:
1. Uraian materi
2. Media
3. Tugas siswa
Lampiran 1
Untuk menggapai subuah kesuksesan, kita tidak bisa hanya mengunggu datangnya peluang ( bersikap pasif) . Kita harus menyambut peluang itu. Kita harus aktif mengejar dan menggapainya. Kesungguhan dan kerja keras merupakan kunci dalam meraih kesuksesan. Lalu yang menjadi pertanyaan adalah bagaimanakah bentuk kesungguhan itu? Kerja keras seperti apakah yang harus dilakukan agar kita sukses di masa depan?
Secara garis besar, terdapat dua factor internal dan factor eksternal. Faktor internal adalah factor yang berasala dari dalam diri individu. Faktor ini biasanya dating dari watak dan kebisaan seseorang, bagaimana ia memandang suatu permasdalahan , serta bagaimana ia dapat memanfaatkan segala peluang dengan baik. Di sisi lain, factor eksternal adalah factor yng berasala dari luar diri individu., seperti lingkungan dan teman. Jika ditinjau dari pengaruhnya factor internal merupakan factor yang terpenting dalam kesuksesan pencapaiana karir seseorang. Menurut Tembong Prasetya, ada tujuh langkah yang dapat kamu terapkan untuk dirimu dalam mengejar cita-cita karir di masa depan.
Langkah-langkah tersebut antara lain yaitu: 1. Pantang menyerah
Kesuksesan akan tercapai jika di dalam diri tersapat kemauan dan tekad yang besar untuk nagkit kembali ketika mengalami suatau kegagalan. Kegagalan bukanlah hal yang perlu ditakuiti, melainkan dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap kegagalannya tersebut.
2. Berjiwa suportif
Kesuksesan akan diraih seseorang jika dalam dirinya tumbuh juwa suportivitas yang tinggi. Dengan jiwa suportif ini, seseorang tidak akan mempunyai perasaan iri terhadap orang lain yang telah mengalami kesuksesan terlebih dahulu. Artinya seseorang tidak akan merasa rendah diri untuk memgakui kekuranggannya yang adala di dalam dirinya. Berjiwa suportif dapat membut\at seseorang tidak malu-malu untuk belajar dari keberhasilan orang lain. Upaya yang dpaat dilakukan untuk membina jiwa suportifitas yaitu dengn cara mengikuti kegitan olahraga.
3. Berpikir positif
Jika ingin sukses, seseorang harus berani menghilangkan pikiran-pikiran negative dalam melihat kenyataan di sekitarnya. Dengan berpikir positif, seseorang akan mempunyai semangat untuk menikati kehidupan. Dengan selalu berpikir positif, seseorang akan selalu dapat mengmbil hikmah dari segenap kejadian demi kesuksesan pencapaiana karir di masa depan.
4. Memiliki kreatifitas
itu , hal terpenting yang harus dilakukan adalah mengasah kreativitas agar dapat berprestasi semaksimal mungkin.
5. Mampu mengatur waktu.
Orang yang sukses adalah orang yang yang mampu mengatur waktu yang tersedia. Artinya, ia dapat menentukan hal-hal yang akan dilakukan terlebih dahulu dan hal-hal yang akan dilakukan kemudian. Kemmpuan mengatur waktu dengan baik, membuat segala aktivitas dapat diselesaikan dengan tuntas dan maksimal. Dengan kata lain, kemampuan mengatur waktu akan melatih seseorang untuk melakukan segala sesuatunya dengan efektif dan efisien.
6. Berani untuk memulai
Orang yang sukses tidak akan pernah berpikir begaimana sesuatu akan terjadi di kemudian hari., sementara ia sendiri tidak berani untuk melakukan langkah awal. Memulai langkah awal merupakan batu pijakan sebelum melangkah lebih lanjut. Coba renungkan, apakan kamu sudah melakukan langkah awal untuk menggapai karirmu di masa depan? Jembatan kesuksesan karir kita dibangun di atas keberanian untuk memulai langkah awal tersebut. Jika langkah awal sudah ada, maka langkah-langkah berikitnya akan mudah untuk dicapai.
7. Berani menjadi seorang pemimpin
Orang yang sukses selalu menggunakan setiap peluang untuk mengisi dirinya sebagai seorang pemimpin meskipum ruang lingkupnya terbatas.
Tugas