• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN BIOLOGI struktur sel docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN BIOLOGI struktur sel docx"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN BIOLOGI

STRUKTUR SEL TUMBUHAN

Disusun untuk memenuhi salah satu nilai Mata Pelajaran Biologi

Disusun Oleh:

Anna Nurshofa

XI MIA 5

SMA NEGERI 1 CIAMIS

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Konsep/Materi Sel

Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Struktur sel dan fungsi-fungsinya secara menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme, namun jalur evolusi yang ditempuh oleh masing-masing golongan besar organisme (Regnum) juga memiliki kekhususan sendiri-sendiri. Sel-sel prokariota beradaptasi dengan kehidupan uniselular sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk hidup saling bekerja sama dalam organisasi yang sangat rapi. Oleh karena itu sel berperan begitu penting bagi tubuh ini, walaupun strukturnya begitu sangat kecil karena merupakan struktur terkecil dari makhluk hidup. Hanya menggunakan mikroskop sel dapat kita amati. Namun penuh ketelitian dan ketekunan untuk dapat

mengamati struktur dari sel tersebut. Ada tiga macam bentuk sel yaitu, sel mati, sel tumbuhan, dan sel hewan. Setiap sel memiliki struktur yang berbeda. Dan untuk lebih jelasnya tentang sel – sel tersebut, dilakukanlah sebuah praktikum untuk mengamati masing – masing sel tersebut.

1.2. Tujuan Pengamatan

1. Mengamati sel tumbuhan

(3)

BAB II

METODE

2.1. Alat:

 Mikroskop

 Kaca objek (object glass)  Kaca penutup (cover glass)  Silet

 Pipet tetes

Bahan: Jaringan tumbuhan bawang merah dan jaringan tumbuhan gabus dari batang singkong

2.2. Cara Kerja:

1. Kupas lapisan epidermis yaitu siung dari bawang merah dan gabus dari batang singkong. Sayatlah setipis mungkin menggunakan pisau atau silet yang tajam. Cara mengambil epidermis bawang merah, yaitu dengan mematahkan selapis bawang merah, lalu tarik bagian selaput terluarnya.

2. Letakkan sedikit jaringan tersebut di atas kaca objek, kemudian tutuplah dengan kaca penutup (cover glass).

3. Amati dengan mikroskop, gunakan perbesaran 10 x 10 (perbesaran 100 kali), dan 10 x 40 (perbesaran 400 kali).

4. Gambar/foto sel-sel dari jaringan yang anda amati tersebut.

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

(4)

Sel Bawang

Dinding sel bawang merah sangat rapat. Sel bawang merah berisi cairan (plasma sel) dan organel-organel sel berukuran mikrometer yang saling bekerja sama.

Sel Gabus

Pada sel gabus, tumbuhan tergolong sel mati karena hanya memiliki inti sel dan sitoplasma, sehingga ruang antar selnya kosong. Bentuk sel gabus heksagonal, tersusun rapat antara satu dan lainnya. Tampak dinding primer dan dinding sekunder.

3.2. Pembahasan: Struktur Sel Tumbuhan

(5)

bentuk, struktur dan fungsinya. Walaupun demikian semua sel tumbuhan memiliki persamaan dalam beberapa segi sehingga dapat dibanyangkan suatu hipotesis sebuah sel yang segi-segi dasarnya ada dalam bentuk yang secara nisbi tidak termodifikasi.Sel hipotesis ini seperti disajikan pada gambar 1, terdiri atas tiga bagian : (1)Membran sel yang dibagian luarnya di selubungi oleh dinding sel, (2)sel lapis protoplasma yang melapisi dinding itu dan disebut protoplas, dan (3) rongga yang disebut vakuola sentral yang menempati bagian terbesar ruang di dalam sel.

 Dinding Sel

Sel tumbuhan terdiri atas protoplas yang terselubungi oleh dinding sel. Dinding sel tumbuhan memiliki struktur yang kompleks dengan memiliki tiga bagian fundamental yang dapat dibedakanya itu lamella tengah, dinding sel primer dan dinding sel sekunder.Semua sel memiliki lamella tengah dan dinding sel primer, sedangkan dinding sel sekunder hanya pada sel-sel tipe tertentu.

 Membran Sel

Membran sel atau membran plasma merupakan bagian sel yang paling luar yang membatasi isi sel dan sekitarnya. Membran ini tersusun dari dua lapisan yang terdiridari fosfolipid (50%) dan protein / lipoprotein (50%). Membran plasma bersifat semi permeabel atau selektif

permeabel yang berfungsi mengatur gerakan materi atau transportasi zat-zatter larut masuk dan keluar dari sel.

 Nukleus

Nukleus adalah inti sel yang memiliki membrane inti dengan susunan molekul sama dengan membrane sel yaitu berupa lipoprotein. Fungsi utama nucleus adalah sebagai pusat yang mengontrol kegiatan sel dan mengandung bahan-bahan yang menentukan sifat – sifat turun –temurun suatu organisme. Didalam inti sel tersusun atas tiga komponen yaitu : Nukleoulus (anakinti), Nukleoplasma (cairaninti) , Butiran kromatin.

 Sitoplasma

(6)

sitoplasma hidup yang teralokasi khusus untuk fungsi tertentu. Organel-organel tersebut adalah :

o Retikulum Endoplasma

Reticulum endoplasma merupakan jaringan yang tersusun oleh membrane yang berbentuk seperti jala. Terdapat dua tipe reticulum endoplasma yaitu RE halus dan RE kasar.

o Ribosom

Ribosom merupakan struktur unit gabungan protein dengan RNA-ribosom (disingkat RNA-r). RNA-ribosom terdiri atas dua subunit yaitu subunit kecil dan subunit besar. Ribosom berperan dalam sintesis protein.

o Badan mikro

o Mitokondria

Mitokondria adalah organel sel penghasil energi sel. Mitokondria mempunyai dua lapisan membran, yaitu membrane dalam dan membrane luar.

o Plastida

o Vakuola

(7)

Pembahasan Menurut Hasil Penelitian:

1) Pada sel hidup (bawang merah)

Bentuk sel epidermis bawang merah seperti balok yang disusun miring. Sel epidermis bawang merah termasuk sel hidup, karena sel bawang merah mempunyai inti sel, memliki cairan di dalamnya dan ada aktivitas yang terjadi di dalamnya seperti pertukaran zat dalam sel. Cairan yang ada di dalam sel epidermis bawang merah disebut nukleoplasma. Fungsi cairan nukleoplasma adalah untuk melindungi vakuola. Bawang merah memiliki struktur yang jauh lengkap dari pada sel mati, yaitu memiliki, inti sel, dinding sel, kloroplas, membran sel, dan sitoplasma. Sel pada bawang merah berwarna merah muda, hal ini di sebabkan karena bawang merah mengandung plastid yang menghasilkan kloroplas. Adapun epitel pada bawang merah mempunyai tiga bagian yaitu membran plasma, inti sel, dan sitoplasma. Sel pada bawang merah dan epitel mempunyai peran yang cukup penting bagi kelangsungan hidup.

2) Pada sel mati (gabus)

(8)

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan:

Dari percobaan yang telah saya lakukan, sel tumbuhan memiliki dinding sel, stomata, dan sitoplasma. Terlihat pada sel gabus, dan sel bawang merah.

Pada percobaan yang telah kami lakukan bahwa sel gabus kosong, hal itu dikarenakan sel gabus merupakan sel tumbuhan yang mati sehingga selnya tidak memilik organel-organel sel. Struktur sel hidup adalah ruang sel yang berisi nukleus, sitoplasma, dan antar selnya dibatasi oleh dinding sel.

Struktur sel mati adalah ruang sel yang di dalamnya kosong karena organ-organ selnya telah mati dan mempunyai dinding sel untuk membatasi sel satu dengan sel yang lainnya.

4.2. Saran:

Sangat perlu diadakan pembelajaran praktek seperti ini karena siswa dapat mengetahui secara langsung mengenai

pembelajarannya.

(9)

1. http://catebe.blogspot.com/2013/09/laporan-hasil-praktikum-biologi-sel.html

2. http://sman1glagah.com/laporan-pengamatan-sel-tumbuhan/

3.

http://aan888.blogspot.com/2011/05/pengamatan-sel-hidup-dan-mati-lap.html

4. http://www.scribd.com/doc/40608174/LAPORAN-BIOLOGI-SEL

Referensi

Dokumen terkait

Sel prokariotik memiliki inti tidak jelas (membran inti tidak ada), memiliki nukleoid yang mengandung DNA, dan dalam sitoplasma ada ribosom.. Sedangkan sel aukariotik memiliki

adalah suatu celah pada epidermis yang dibatasi oleh dua sel penutup yang berisi kloroplas dan mempunyai bentuk serta fungsi yang berlainan dengan epidermis.

Sel epitel rongga pipi yang sudah kami amati mempunyai bentuk pipih dan tidak beraturan karena hanya terdiri dari membran sel yang bentuknya tidak beraturan.. Sel tumbuhan lebih

Pada sel eukariota, bagian dari cairan sel yang terdapat di antara selaput inti (nuclear envelope) dengan membran plasma disebut sitoplasma, sedangkan cairan sel

Perbedaan struktur sel epidermis yang dimaksud dapat berupa bentuk dan susunan sel epidermis, letak atau kedudukan stomata terhadap sel tetangga, arah membukanya

Perbedaan struktur sel epidermis yang dimaksud dapat berupa bentuk dan susunan sel epidermis, letak atau kedudukan stomata terhadap sel tetangga, arah

Perbedaan struktur sel epidermis yang dimaksud dapat berupa bentuk dan susunan sel epidermis, letak atau kedudukan stomata terhadap sel tetangga, arah

Sedangkan sel hewan mempunyai perbedaan dari sel tumbuhan selain tidak mempunyai dinding sel, kloroplas, tidak lazim punya vakuola, juga sel hewan mempunyai