Kebutuhan anak tidak terbatas pada jasmani saja, tetapi juga mencakup sisi rohani. Bahkan, kebutuhan rohani ini lebih besar daripada kebutuhan jasmani mereka. Jadi, selain menjaga agar perut mereka selalu kenyang, badan mereka selalu hangat dan terlindung dari panas ataupun hujan, kita sangat perlu menjaga kalbu mereka agar senantiasa lurus sesuai dengan fitrahnya. Kita perlu menanamkan aqidah yang benar dalam diri mereka sehingga mereka menjadi manusia yang berpegang teguh pada agama ini.
Hal terpenting lainnya adalah melindungi anak-anak dari pengaruh-pengaruh buruk yang ada di sekitar mereka. Pengaruh buruk tersebut bisa berasal dari sesuatu yang tampak atau bisa dirasakan, seperti udara yang sangat dingin atau sangat panas, gangguan orang jahat, musik, dan sebagainya. Kebanyakan orang tua telah mengetahui hal semacam ini dan berusaha melindungi anak-anak darinya.
Namun, ada pula gangguan yang terkadang tidak disadari oleh orang tua. Inilah yang akan menjadi bahasan kita sekarang, yaitu melindungi anak-anak dari gangguan makhluk-makhluk halus yang tidak tampak oleh kita.
semenjak terlahir ke dunia sampai menjelang wafatnya. Sekuat apa pun manusia, tetap harus menghindari gangguan setan ini dengan meminta perlindungan kepada Allah darinya.
Dalam firman-Nya yang agung, Allah subhanahu wa ta’ala memerintah kita,
“Dan apabila setan mengganggumu, mintalah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.” (al-A’raf: 200) Dalam ayat yang lain Allah juga berfirman,
ل قَ٧
“Dan katakanlah, ‘Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan, dan aku berlindung kepada-Mu, wahai Rabbku, dari kedatangan mereka kepadaku’.” (al-Mu’minun: 97— 98)
Bagaimana Melindungi Anak dari Setan
Melindungi anak dari setan bisa dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan tuntunan Rasulullah, yaitu:
1. Mendoakan mereka dengan doa,
ٍنْيَع ّلُك ْنِمَو ٍةماَهَو ٍناَطْيَش ّلُك ْنِم ِةماتلا ِها ِتاَمِلَكِب اَمُكُذيِعُأ
ٍةم ََ
“Aku memintakan perlindungan bagi kalian berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari setiap setan, sengatan binatang, dan dari pandangan mata yang berbahaya.” (Hadits ini dinyatakan shahih oleh asy-Syaikh al-Albani dalam Misykatul Mashabih no. 1535)
Beliau mendoakan kedua cucu beliau, Hasan dan Husain, dengan doa ini. Beliau juga mengatakan bahwa Nabi Ibrahim pun mendoakan kedua putra beliau, Ismail dan Ishaq, dengan doa ini. Oleh karena itu, sebagai orang tua, kita mesti mengamalkannya. Kita lindungi buah hati kita dengan membacakan doa ini pada waktu pagi dan petang.
2. Menjaga rumah dengan senantiasa berzikir kepada Allah.
ا َلاَق ،ِهِماَعَط َدْنِعَو ِهِلوُخُد َدْنِع َها َرَكَذَف ُهَتْيَ ب ُلُجرلا َلَخَد اَذِإ
:ُناَطْيشل
اَق ،ِهِلوُخُد َدْنِع َها ِرُكْذَي ْمَلَ ف َلَخَد اَذِإَو .َءاَشَع َََو ْمُكَل َتيِبَم ََ
َل
َأ : َلاَق ،ِهِماَعَط َدْنِع َها ِرُكْذَي ْمَل اَذِإَو .َتيِبَمْلا ُمُتْكَرْدَأ :ُناَطْيشلا
ُمُتْكَرْد
َءاَشَعْلاَو َتيِبَمْلا
“Apabila seseorang masuk ke rumahnya dengan berzikir kepada Allah subhanahu wa ta’ala ketika masuk dan ketika hendak makan, berkatalah setan (kepada teman-temannya, -ed.), ‘Tidak ada tempat bermalam dan makan malam bagi kalian.’ Apabila dia masuk tanpa menyebut nama Allah, setan berkata, ‘Kalian mendapat tempat bermalam.’ Apabila dia juga tidak berzikir ketika hendak makan, setan berkata, ‘Kalian mendapatkan tempat bermalam dan makan malam’.” (HR. Muslim no. 3762)3. Menjaga mereka di awal malam.
Rasulullah juga memberi kita tuntunan untuk menjaga diri, anak, dan rumah kita dari setan. Beliau bersabda,
َتْنَ ي َناَطْيشلا نِإَف ،ْمُكَناَيْ بِص اوفُكَف ْمُتْيَسْمَأ ْوَأ ِلْيللا ُحْنُج َناَك اَذِإ
،ٍذَِِنيِِ ُرِش
،ِها َمْسا اوُرُكْذاَو َباَوْ بَْْا اوُقِلْغَأَو ْمُهولَخَف ِلْيللا َنِم ٌةَعاَس َبَهَذ اَذِإَف
نِإَف
باَب ُحَتْفَ ي ََ َناَطْيشلا
ِها َمْسا اوُرُكْذاَو ْمُكَبَرِق اوُكْوَأَو ،ا قَلْغُم ا
ْمُكَتَيِنن اوُرّمَخَو ،
“Apabila malam telah datang atau pada waktu sore, tahanlah anak-anak kalian karena setan sedang berkeliaran ketika itu. Apabila telah berlalu sesaat dari awal malam, biarkanlah mereka. Tutuplah pintu-pintu dan sebutlah nama Allah (membaca basmalah) karena setan tidak bisa membuka pintu yang ditutup (dengan menyebut nama Allah). Tutuplah tempat minum kalian dan sebutlah nama Allah. Tutuplah bejana-bejana kalian dengan menyebut nama Allah, walaupun dengan membentangkan sesuatu di atasnya, dan padamkanlah lampu-lampu kalian.” (Muttafaqun ‘alaihi)
kehidupan. Oleh karena itu, kita berharap agar Allah senantiasa memberikan petunjuk kepada kita semua untuk selalu mengamalkan Sunnah Rasulullah dalam segala sisi kehidupan, termasuk dalam hal perlindungan terhadap buah hati kita. Mudah-mudahan mereka tumbuh dengan aman, tanpa tersentuh oleh godaan dan gangguan setan.