• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi AIK yang Ngayomi dan Nguwongke

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi AIK yang Ngayomi dan Nguwongke"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Muhammadiyah Malang

Arsip Berita www.umm.ac.id

Aplikasi AIK yang Ngayomi dan Nguwongke

Tanggal: 2011-09-19

Ketua PP Muhammadiyah, Prof. HA Malik Fadjar menyampaikan

tausiyahnya didampingi Rektor UMM Muhadjir Effendy.

Pengajian rutin untuk karyawan dan dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), menghadirkan Ketua PP Muhammadiyah, Prof. HA Malik Fadjar, Jumat (16/9) di aula BAU. Pengajian yang rutin dijadwalkan setiap bulan itu diikuti sekitar 300 dosen dan karyawan UMM. Rektor UMM, Muhadjir Effendy, membuka sekaligus memandu acara.

Diawal pengajian, Malik mengajak seluruh hadirin untuk tidak sekedar membayangkan, tetapi melihat dan mengilhami sejarah UMM yang kini telah memiliki tiga lokasi kampus dan beberapa unit usaha. Kemajuan ini tidak terlepas dari kolaborasi antara Pengurus Pusat, jajaran pemimpin dan karyawan UMM. Dia juga menghimbau agar seluruh insan yang berada di dalam lembaga untuk memperkuat rasa saling memiliki dan membawa UMM kearah yang lebih jauh dan bermakna dengan segala kelemahan dan kekurangan yang ada.

Selanjutnya, mantan rektor UMM ini ingin merangkul para jamaah untuk kembali menerapkan Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) dalam segala kehidupan. Menurutnya, ada tiga hal penting yang terkandung didalam AIK. Yang pertama, AIK sebagai panduan dan pedoman amal dan ibadah manusia. Kedua, AIK sebagai sistem tata kehidupan manusia baik dalam dunia politik, ekonomi sosial dan budaya. Ketiga, AIK sebagai alur perjalanan sejarah Muhammadiyah.

“Jika kita mengamalkan Al Islam dan Kemuhammadiyahan, maka seluruh perilaku kita akan senantiasa memberikan arti dalam kehidupan dan selalu memberikan yang terbaik untuk hidup,” ujar ketua PP Muhammadiyah ini.

Jika kita mengaplikasikan AIK dalam manajemen yang ada, maka akan tercipta sebuah sistem yang “ngayomi dan nguwongke”. Maksudnya akan tercipta situasi yang saling mengorangkan dan menyejukkan satu sama lain.

“Sebagai warga Muhammadiyah kita harus terus bergerak dan maju dalam ruang yang penuh dengan dinamika, maka kita harus semakin peka terhadap dinamika sosial, ekonomi, budaya bahkan dalam pemahaman agama,” pungkasnya. (ren/nas)

Referensi

Dokumen terkait

Yang senantiasa selalu mendukung setiap langkah saya, selalu memberikan perhatian yang luar biasa, selalu ada di saat kondisi apapun dan selalu memberikan

Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus PuteraNya yang Tunggal Tuhan kita, yang selalu menyertai jalanku dan senantiasa memberikan berkat kasih karunia yang melimpah, hingga saat

Untuk Mamah, seorang wanita sholehah yang hebat yang selalu memberikan rasa cinta, kasih, sayang dan aman serta nyaman dalam seluruh rangkaian kehidupan

Selaku dosen penguji I yang senantiasa selalu memberikan arahan yang dapat memotivasi serta memberikan semangat dan memberikan masukan yang terbaik untuk penyusun sehingga dapat

Karena kita selalu sadar bahwa Allah senantiasa hadir dalam hidup kita, maka kita tidak akan melakukan sesuatu yang tidak mendapatkan perkenan atau rida Allah.. Oleh karena itu,

Sebagai seorang guru pada dasarnya kita dituntut untuk selalu memberikan yang terbaik kepada siswa didik kita, hal inilah yang seringkali dijadikan landasan bagi seorang guru

Sudah sepatutnya, kita seluruh insan Jasa Marga bahu-membahu, bekerja tanpa kenal waktu untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pemakai jalan.. Kita

AKHIR KATA, SEMOGA TUHAN YANG MAHA KUASA SENANTIASA MELINDUNGI DAN MEMBERKATI SELURUH RANGKAIAN KEGIATAN YANG KITA LAKSANAKAN DALAM MEMPERINGATI HARI JADI KE – 67