SUBJECTIVE WELL BEING PADA SISWA SMP YANG MENGALAMI BROKEN HOME
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Psikologi
oleh:
Husna Amalia Adiningsih F. 100130165
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI
iv MOTTO
“ Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupan sendiri “
(QS. Al-Baqoroh:286)
“... maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahuinya “
v
PERSEMBAHAN
Saya persembahkan untuk :
Darsono, ayah tercinta
Nurjannah, ibu tercinta
Nurul Fitriani, kakak tercinta
vii
VISI, MISI DAN TUJUAN FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
VISI:
Menjadi pusat pendidikan pencetak sarjana Psikologi yang kompeten dan
berkarakter sesuai risalah Islam dan budaya Indonesia.
MISI:
1. Menghasilkan sarjana psikologi yang menguasai dan terampil
mengaplikasikan dasar-dasar Psikologi serta memiliki integritas sebagai
ilmuwan Psikologi.
2. Mengembangkan pusat penelitian Psikologi Islam dan Indigenous yang
menjadi rujukan nasional dan Asia.
3. Mengembangkan pusat layanan Psikologi bagi masyarakat.
TUJUAN:
1. Menghasilkan sarjana Psikologi yang mandiri, jujur, kreatif dan
bertanggungjawab dalam menerapkan dasar-dasar ilmu Psikologi.
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian mahasiswa dan dosen
tentang Psikologi Islam dan Indigenous.
3. Meningkatkan peran aktif dosen dan mahasiswa dalam pelayanan
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Alhamdulillahirabbil'alamin, segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT dengan segala Kuasa-Nya yang senantiasa melimpahkan cinta
dan kasih sayang-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat
serta salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas
dari bantuan, dukungan, bimbingan dan pengarahan yang diterima penulis dari
berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Taufik, M.Si, Ph.D, selaku dekan Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk
melakukan penelitian.
2. Ibu Rini Lestari, S.Psi, M.Si, Psi, selaku Pembimbing Akademik dan
Pembimbing Utama Skripsi terima kasih telah mendampingi dan membantu
penulis selama studi di Fakultas Psikologi. Kemudian, terima kasih juga telah
bersedia meluangkan waktu dan pikiran untuk memberikan ilmu serta sabar
membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
3. Seluruh jajaran dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammdiyah
ix
4. Seluruh staff pengajar dan staff karyawan Tata Usaha Fakultas Psikologi
Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah membantu penulis demi
kelancaran penulisan skripsi ini.
5. Ibu Nurjannah dan Bapak Darsono terima kasih untuk segenap kasih sayang,
semangat dan motivasi yang luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi sesuai dengan harapan.
6. Sahabat-sahabat terbaik Dani, Anggoro, Amel, Andra, Vasthy, Erda, Adi,
Dipta dan rekan Asisten PAA terima kasih telah banyak mengajarkan arti
persahabatan, kebersamaan, pengalaman dan memberikan warna dalam
persahabatan.
7. Teman-teman kos Putri Bavenda dita, fitri, manda, endah, novita, diah dan
mbak mila yang selalu memberikan semangat dan dukungan pada penulis
agar segera menyelesaikan tugas akhir ini.
8. Uki, Reny, Irma, dan intan terima kasih atas dukungan dan perhatian yang
telah diberikan pada penulis, hingga akhirnya penulis mampu menyelesaikan
tugas akhir.
9. Seluruh partisipan yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah
berpartisipasi dalam penelitian ini dengan memberikan data penelitian. Serta
seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan
x
demikian, besar harapan penulis semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat
bagi semua pihak yang membutuhkan. Amin Ya Rabbal’alamin.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Surakarta, 29 Maret 2017
Penulis,
xi
VISI, MISI DAN TUJUAN ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... xi
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Tujuan penelitian ... 6
C. Manfaat penelitian ... 7
1. Manfaat Teoritis :... 7
2. Manfaat Praktis : ... 7
BAB II LANDASAN TEORI ... 8
A. SubjectiveWell-Being ... 8
xii
2. Komponen Subjective Well-Being ... 9
3. Aspek-aspek subjective well-being ... 10
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi subjective well-being ... 13
B. Broken Home ... 15
1. Pengertian Broken Home ... 15
2. Aspek-aspek Broken Home ... 17
3. Faktor –faktor Penyebab Broken Home ... 18
C. Subjective Well Being pada siswa yang mengalami Broken Home ... 20
D. Pertanyaan Penelitian ... 23
BAB III METODE PENELITIAN... 24
A. Gejala Penelitian ... 24
B. Definisi Operasional ... 24
C. Informan Penelitian ... 25
D. Metode dan Alat Pengumpulan Data ... 25
1. Wawancara... 25
2. Observasi ... 27
E. Validitas Data ... 28
F. Analisis Data ... 29
BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 31
A. Persiapan penelitian ... 31
1.Orientasi Lapangan ... 31
2.Persiapan Administrasi... 32
xiii
1. Prosedur Pengambilan data ... 33
2. Jadwal Pengumpulan Data ... 35
C. Hasil Penelitian dan Analisis Data ... 36
1. Data Hasil Wawancara ... 36
2. Data Hasil Observasi ... 51
D. Pembahasan ... 53
BAB V ... 58
KESIMPULAN DAN SARAN ... 58
A. Kesimpulan ... 58
B. Saran ... 58
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Panduan Wawancara ... 26
Tabel 2.Panduan Observasi ... 28
Tabel 3. Subjek Penelitian... 34
Tabel 4. Pelaksanaan Wawanacara ... 35
Tabel 5. Hasil Wawancara ... 36
xv
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 Verbatim ... 66
LAMPIRAN 2 Matriks ... 158
LAMPIRAN 3 Surat Ijin Penelitian ... 179
LAMPIRAN 4 Informed Consent ... 184
xvi
Subjective Well-Being
Pada Siswa Smp Yang mengalami
Broken
Home
Husna Amalia Adiningsih Rini Lestari
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta husnaamaliaadiningsih@gmail.com
ABSTRAK
Subjective well-being adalah evaluasi kognitif dan emosional individu terhadap kehidupannya, seperti yang dipahami orang-orang awam sebagai kebahagiaan, ketentraman, dan kepuasaan hidup. Permasalahn broken home sering berdampak buruk bagi seorang anak. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan kondisi subjective well-being pada siswa SMP yang broken home. Subjek atau informan dalam penelitian ini berjumlah 6 (enam) siswa SMP yang brokoen home. Pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur (semistructured interview) dan observasi deskriptif.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik interaktif. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa subjek cenderung merasa tidak nyaman berada di rumah. Karena orang tua yang sibuk dengan urusan masing – masing, tidak peduli dengan setiap masalah yang dihadapi anak, dan lebih sering membentak. Hal ini juga membuat subjek merasa kurang dekat dengan orang tuanya, dan memunculkan perasaan sedih, kecewa, jenuh, kesepian, dan merasa terbebani.Untuk mendapatkan kenyamanan dan kebahagiaan yang dilakukan oleh subjek adalah merokok, minum minuman keras, mengendarai sepeda motor (trek-trekan) serta menunjukkan sikap berontak dengan cara selalu membantah perintah orang tua. Kemudian faktor-faktor yang mempengaruhi subjective well being
siswa yang broken home antara lain : kondisi keluarga, respon/perhatian orang tua yang kurang, kedekatan anak dengan orang tua, serta kesibukan orang tua dengan urusan masing-masing
xvii
Subjective Well Being In Junior High School Students Who Are Broken Home
Husna Amalia Adinigsih Rini Lestari
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta husnaamaliaadiningsih@gmail.com
ABSTRACT