81 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh price
earning ratio, return on asset, risiko sistematis, inflasi, tingkat suku bunga dan
harga minyak dunia terhadap harga saham pada industri barang konsumsi yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2015. Berdasarkan hasil pengujian
dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan program
eviews 9 diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat
dibuat kesimpulan sebagai berikut :
1. Price earning ratio berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada
industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama
periode 2008-2015.
2. Return on asset tidak berpengaruh terhadap harga saham pada industri
barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode
2008-2015.
3. Risiko sistematis tidak berpengaruh terhadap harga saham pada industri
barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2008-2015.
4. Inflasi tidak berpengaruh terhadap harga saham pada industri barang
konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2015.
5. Tingkat suku bunga berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada
industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2008-2015.
6. Harga minyak dunia berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada
industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
82
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis mengajukan beberapa saran
yang diharapkan dapat menjadi masukan yang berguna bagi pihak-piha terkait.
Adapun saran yang dapat peneliti sampaikan berdasarkan hasil penelitian yang
telah dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Untuk Investor, dalam pengambilan keputusan investasi pada perusahaan
industri barang konsumsi, hasil ini dapat dijadikan sebagai informasi bagi
investor untuk menentukan pilihan investasi yang tepat sehingga investor
dapat memeperoleh return saham yang diharapkan
2. Untuk peneliti selanjutnya, disarankan agar memperluas sampel
penelitian, tidak hanya satu industri saja. Serta menggunakan faktor-faktor
lainnya yang mendominasi guna mengendalikan resiko seperti jumlah
uang yang beredar, stabilitas politik, kondisi perekonomian global,
pertumbuhan ekonomi, pembagian dividend dan faktor-faktor ekonomi
