• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ketentuan Uji Bakteri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Ketentuan Uji Bakteri"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

1

KETENTUAN SELEKSI TAHAP 2 UJI BAKTERIOLOGI

SELEKSI CALON TENANT KANTIN FAKULTAS PSIKOLOGI UI

Pelaksanaan Tahap 2 Uji Bakteri :

1. Para tenant yang telah lulus pada tahap 1 seleksi kantin Gedung E Fakultas Psikologi, berhak mengikuti seleksi tahap 2 uji bakteri.

2. Tahap uji bakteri dilakukan oleh Fakultas Psikologi UI dengan ketentuan, sebagai berikut: a. Calon Tenant dimohon datang dengan membawa 1 (satu) sampel makanan utama atau

minuman utama dari menu yang sudah diajukan, pada hari Selasa, 15 Agustus 2017 di Unit Kerjasama, Ventura, dan Hubungan Alumni, Gedung A Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Kampus Baru UI, Depok pada jam 12.30 – 13.00 WIB. Di luar waktu tersebut, maka sampel makanan atau minuman sudah tidak dapat diterima atau dianggap tidak mengikuti tahap 2.

b. Sampel makanan dan atau minuman yang akan diserahkan harus dimasak maksimal 3 jam sebelum sampel diserahkan kepada Unit Kerjasama, Ventura, dan Hubungan Alumni.

c. Sampel makanan atau minuman diletakkan pada wadah plastik bening (mika) dan di beri label nama makanan, nama tenant, dan nomor HP tenant.

d. Khusus untuk tenant yang menyajikan minuman dengan es, diharapkan es juga dimasukkan ke dalam minuman saat dilakukan penyerahan sampel, dan dimohon agar es tidak mencair pada saat sampel diserahkan.

e. Biaya pengujian sampel makanan dan atau minuman ditanggung oleh tenant. Pembayaran dilakukan oleh para calon tenant kantin secara tunai kepada Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dengan biaya uji bakteri sebesar Rp 235.000, pada saat penyerahan sampel.

f. Bagi tenant yang belum secara rinci menjelaskan 7 menu yang menjadi menu utama, maka diwajibkan untuk melampirkan daftar menu berikut harganya, dan diserahkan pada saat penyerahan sampel makanan,

Narahubung: Karina

Unit Kerjasama, Ventura, dan Hubungan Alumni Fakultas Psikologi Universitas Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

(4) Kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran Kalkulus Diferensial dengan program Delphi adalah: (a) beberapa mahasiswa tidak memahami petunjuk

MRP memberikan peningkatan efisiensi karena jumlah persediaan, waktu produksi dan waktu pengiriman barang dapat direncanakan lebih baik, karena ada keterpaduan dalam kegiatan

(a) BABI, SAPI DAN DOMBA : TIDAK SUKA SINAR (TAJAM) YANG MENYILAUKAN, SINAR TIDAK BOLEH LANGSUNG KE MATA, KAPASITAS SINAR YANG DIINGINKAN : 5 – 80 LUX. 2) TERNAK (SAPI,

Untuk mengetahui perspektif implementasi otonomi daerah di Municipio Liquica, dari sisi sumber daya, maka peneliti melakukan wawancara dengan informan ketua Komisi

terapi dapson, pedoman dosis dan cara pemberian obat, interaksi dengan obat lain, dan efek samping yang terjadi pada pasien

Hasil penelitian ini menolak logika teori Yuana (2008:15) dalam Yulianti (2011:17) yang menyatakan bahwa perusahaan yang mendapat opini Wajar Tanpa

Circuler (Omloop) adalah petugas kamar operasi yang tidak steril (tidak memakai jas operasi tidak memakai handschoen steril) bertanggung jawab membantu memenuhi seluruh

Kajian ini bertujuan untuk menghasilkan Modul Pembelajaran Kendiri Pengajian Kejuruteraan Mekanikal Mekanik (MPKPKM Mekanik) yang memenuhi tahap keperluan pelajar