• Tidak ada hasil yang ditemukan

117 SKKD Kehutanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan " 117 SKKD Kehutanan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

AGROTEKNOLOGI PROGRAM STUDI KEAHLIAN : KEHUTANAN KOMPETENSI KEAHLIAN : KEHUTANAN (117)

A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

1. Mengidentifikasi tipe hutan 1.1 Menjelaskan pengertian hutan

1.2 Menunjukkan peran dan fungsi hutan 1.3 Mendeskripsikan tipe hutan

2. Mengidentifikasi jenis pohon hutan

2.1 Menjelaskan karakteristik pohon hutan 2.2 Mendeskripsikan morfologi pohon hutan 3. Memahami hukum-hukum

bidang kehutanan

3.1 Menjelaskan perkembangan sejarah hukum-hukum bidang kehutanan

3.2 Menjelaskan peran hukum kehutanan sebagai alat kendali kelestarian hutan

3.3 Mengimplementasikan hukum dan peraturan bidang kehutanan 4. Memahami tipe-tipe iklim 4.1 Menjelaskan ruang

lingkup klimatologi hutan

4.2 Mengidentifikasi alat-alat klimatologi hutan

4.3 Menjelaskan tipe-tipe iklim

4.4 Menjelaskan peranan

(2)

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 5. Mengidentifikasi jenis tanah

hutan 5.1 pengertian tanah Menjelaskan

5.2 Menjelaskan

tekstur dan struktur tanah hutan

5.3 Menentukan

jenis-jenis tanah hutan 6. Menerapkan keselamatan,

kesehatan kerja, dan lingkungan hidup (K3LH)

6.1Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)

6.2Melaksanakan prosedur K3

6.3Menerapkan konsep lingkungan hidup 6.4Menerapkan ketentuan pertolongan

(3)

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1. Menerapkan teknik pengukuran

dan pemetaan hutan

1.1Menjelaskan macam-macam teknik pengukuran dan pemetaan

1.2 Menjelaskan sistem koordinat peta 1.3 Mengidentifikasi alat-alat pengukuran

dan pemetaan

1.4 Melakukan pengukuran lapangan 1.5 Mengolah data hasil pengukuran 1.6 Membuat peta

2. Memahami perencanaan hutan 2.1 Menjelaskan ruang lingkup perencanaan hutan

2.2 Menjelaskan jenis-jenis perencanaan hutan

2.3 Menjelaskan mekanisme perencanaan hutan

3. Memahami pengelolaan hutan 3.1 Menjelaskan pelaksanaan penyusunan pola peruntukkan, penyediaan, pengadaan, dan

penggunaan hutan secara serba guna dan lestari

3.2 Menentukan pola kegiatan pelaksanaannya menurut ruang dan waktu

3.3 Menjelaskan ruang lingkup pengelolaan DAS

4. Memahami kegiatan

pemanfaatan jasa lingkungan dan wisata alam

4.1 Menjelaskan ruang lingkup pemanfaatan jasa lingkungan dan wisata alam

4.2 Mengkategorisasikan komponen dan potensi jasa lingkungan dan wisata alam

(4)

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 5. Melakukan penataan hutan 5.1 Menjelaskan prosedur

penataan hutan

5.2 Membuat gambar penetapan tata batas

5.3 Menentukan pembagian hutan

5.4 Memberi tanda batas hutan 5.5 Membuat petak dan anak

petak 6. Melakukan pembukaan wilayah

hutan (PWH) 6.1 PWH Menjelaskan ruang lingkup 6.2 Menggambarkan jalur PWH 6.3 Mengkomunikasikan secara

visual rancangan sarana prasarana PWH

7. Melakukan perisalahan

(inventarisasi hutan) 7.1 perisalahanMenjelaskan ruang lingkup 7.2 Menjelaskan metode

perisalahan

7.3 Mengukur dimensi pohon 7.4 Menentukan taksiran volume

kayu per ha 8. Melakukan kegiatan produksi

benih

8.1 Menjelaskan karakteristik benih

8.2 Menjelaskan kriteria sumber benih

8.3 Menjelaskan teknik-teknik produksi benih

8.4 Melakukan produksi benih 8.5 Menjelaskan prosedur

(5)

9. Melakukan pembibitan tanaman hutan

9.1 Menjelaskan cara penyemaian tanaman hutan

9.2 Membuat bedeng persemaian tanaman hutan

9.3 Membuat persemaian tanaman hutan

10. Melakukan kegiatan penanaman

10.1 Menjelaskan kegiatan perencanaan penanaman 10.2 Menjelaskan teknik

penanaman

10.3 Melakukan penanaman 11. Melakukan kegiatan

pemeliharaan hutan 11.1 pemeliharaan hutanMenjelaskan ruang lingkup 11.2 Menjelaskan teknik-teknik

pemeliharaan hutan

11.3 Melakukan pemeliharaan hutan

12. Menerapkan teknik-teknik

konservasi tanah dan air 12.1 konservasi tanah dan airMenjelaskan ruang lingkup 12.2 Menjelaskan teknik-teknik

konservasi tanah dan air

12.3 Melakukan teknik-teknik konservasi tanah dan air

13. Mentabulasi hubungan

perencanaan hutan terhadap manfaat ekonomi-ekologi dan sosial

13.1 Mengkategorisasikan

kegiatan pengelolaan hutan produksi 13.2 Mengkategorisasikan

kegiatan pengelolaan hutan konservasi dan lindung

13.3 Mengkategorisasikan kegiatan pengelolaan hutan kemasyarakatan

(6)

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 14. Mentabulasi rencana produksi

hasil hutan

14.1 Menjelaskan ruang lingkup rencana produksi dan tebangan 14.2 Mengkategorisasikan kegiatan

produksi kayu (timber production) atau kegiatan tebangan

14.3 Mengkategorisasikan kegiatan produksi bukan kayu (non-timber forest production)

15. Mentabulasi rencana

perlindungan hutan 15.1 rencana perlindungan hutanMenjelaskan ruang lingkup 15.2 Mengkategorisasikan kegiatan

perlindungan kawasan hutan

15.3 Mengkategorisasikan kegiatan perlindungan hutan dari kerusakan akibat ulah manusia (pencurian dan penjarahan)

15.4 Mengkategorisasikan kegiatan perlindungan hutan dari kerusakan akibat ulah binatang dan hama penyakit

15.5 Mengkategorisasikan kegiatan perlindungan hutan dari bahaya kebakaran

16. Melakukan perencanaan sumber daya hutan melalui penggunaan teknologi

16.1 Menjelaskan ruang lingkup sistem informasi sumber daya hutan (SISDH) dan sistem informasi

geografi (SIG)

16.2 Merancang sumber daya hutan melalui penggunaan SISDH dan SIG

17. Memahami hutan rakyat (HR) 17.1 Menjelaskan ruang lingkup hutan rakyat (HR)

17.2 Menjelaskan bentuk dan karakteristik hutan rakyat (HR) 17.3 Menjelaskan prinsip-prinsi

(7)

18. Mengidentifikasi jenis flora dan fauna yang dilindungi

18.1 Menjelaskan ruang lingkup konservasi jenis

18.2 Menjelaskan kriteria flora dan fauna yang dilindungi

19. Melakukan pemanenan hasil hutan

19.1 Menjelaskan teknik

pemanenan hasil hutan kayu dan non kayu

19.2 Mengoperasikan alat-alat pemanenan hasil hutan

19.3 Merawat alat-alat pemanenan hasil hutan

Referensi

Dokumen terkait

Dari program di atas, saat di eksekusi maka program akan menghasilkan output “Bilangan A lebih besar dari bilangan B” karena saat melakukan perbandingan nilai Register AL yaitu 67

Dalam melaksanakan audit energi  pada bangunan kompleks Rumah Sakit dr. Konsumsi energi listrik RS dr. Karyadi untuk beban tenaga disuplai oleh Gardu I dan Gardu

Jika informasi mengenai peraturan lainnya yang berlaku belum tersedia di bagian lain dalam lembaran data keselamatan bahan ini, maka hal ini akan dijelaskan dalam bagian ini.

a) Menunjang pelaksanaan Fungsi Teritorial dalam upaya membangun kesadaran pertahanan aspek darat. b) Mengurangi timbulnya sikap mental aparat kewilayahan

Hubungan Sikap dan Norma Subyektif Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi dengan Intensi Menggunakan Alat Kontrasepsi Setelah Kelahiran Anak Pertama pada Wanita Usia Subur yang

Keberadaan Guru Bimbingan dan Konseling yang mempunyai peran penting diharapkan dapat mengambil peran yang lebih optimal dibandingkan dengan tenaga pendidik maupun tenaga

Royal Olive Body Scrub Body scrub yang mengangkat sel-sel kulit mati dengan ekstrak minyak zaitun murni yang membersihkan, menyegarkan, dan menjadikan kulit lembut.. | 200 ml

Jaringan yang mengangkut air dan zat-zat yang terlarut di dalamnya dari akar menuju daun disebut xilem. Xilem terdiri dari beberapa macam sel, yaitu sel