• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah

Analisis dan Desain Sistem Informasi

Dosen : Istiqomah, S.Kom.,M.Kom.

Disusun oleh:

Jujur Soaloon Sitanggang : 10112672

Candra P. Simatupang : 10112675

Andrianto : 10112700

Muhammad Fajar Maulana : 10112716

Risa Herdianto : 10112719

Program Studi Teknik Infotmatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

(2)

Daftar Isi

1. Pendahuluan 1

1.1 Latar Belakang Penelitian 1 1.2 Identifikasi Rumusan Masalah 2 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 2

2. Analisis Kebutuhan yang sedang berjalan 3 2.1 Analisis Masalah 3

2.2 Analisis Prosedur manual yang sedang berjalan 3 2.3 Analisis Dokumen manual yang terlibat 4

2.4 Analisis Aturan / Proses bisnis yang ada 4 3. Analisis Kebutuhan Non Fungsional 6

3.1 Hardware 6 3.2 Software 6

3.3 Pengkodean 6

4. Analisa Kebutuhan Fungsional 7 4.1 Flowmap 7

4.2 ERD 11

4.3 Diagram Konteks 12

4.4 Data Flow Diagram 13 4.5 Spesifikasi Proses 14

(3)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Sektor kesehatan merupakan salah satu sektor pembangunan yang sedang mendapat perhatian besar dari pemerintah yang merupakan salah satu sektor pembangunan yang sangat potensial untuk dapat diintegrasikan dengan kehadiran teknologi informasi. Salah satunya yaitu Puskesmas. Puskesmas merupakan salah satu instansi yang memberikan pelayanan kesehatan di jenjang pertama yang terlibat langsung dengan masyarakat. Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya yaitu meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya agar terwujudn derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Untuk meningkatkan kinerja Puskesmas ketersediaan informasi yang cepat dan akurat makin penting dalam mendukung upaya menciptakan kualitas pelayanan yang baik.

Kondisi di Puskesmas Taruna saat ini, yang meliputi proses pendaftaran pasien, pencatatan hasil pemeriksaan, pencatatan pemakaian obat, serta laporan harian maupun bulanan masih menggunakan pencatatan dalam kartu dan buku dengan volume transaksi yang tinggi setiap harinya. Faktanya Ketika pasien datang untuk berobat,petugas pendaftaran harus mencari data pasien yang tercatatat dalam buku atau kartu rekam medis sehingga membutuhkan waktu yang lama.Selain itu juga sering terjadi kesulitan dan keterlambatan dalam membuat rekapitulasi kunjungan pasien setiap harinya ataupun laporan bulanan karena dalam pengumpulan data dan pencatatanya dilakukan secara pencatatan pada buku dan lembaran dokumen.

Melihat fakta tersebut, Puskesmas Pamulihan membutuhkan aplikasi pelayanan pasien yang diharapkan dapat membantu dalam melayani pasien dalam kesehariannya

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, yang menjadi permasalahan yang dapat diidentifikasi berkaitan dengan topik yang diangkat, yaitu :

1. Pengelolaan data pasien, khususnya pendaftaran pasien di puskesmas ini masih dicatat dalam bentuk buku-buku registrasi yang selanjutnya akan dikumpulkan dan disimpan sebagai arsip.

(4)

3. Proses pelayanan obat masih dalam bentuk pencatatan sehingga pelayanan obat menjadi lambat.

4. Terlambatnya penyajian informasi atau laporan-laporan, dikarenakan dalam penyusunan informasi harus direkap secara manual maka penyajian informasi menjadi terlambat dan kurang dapat dipercaya kebenarannya.

Atas dasar identifikasi masalah yang telah dipaparkan diatas, maka:

1. Bagaimana mengetahui sistem informasi pelayanan kesehatan yang sedang berjalan pada Puskesmas Taruna Sadang Serang

2. Bagaimana perancangan sistem informasi pelayanan kesehatan pada Puskesmas Taruna Sadang Serang

3. Bagaimana implementasi sistem informasi pelayanan kesehatan pada Puskesmas Taruna Sadang Serang

4. Bagaimana pengujian sistem informasi pelayanan kesehatan pada Puskesmas Pamulihan Sadang Serang

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari dilaksanakannya penelitian ini untuk membangun dan mengimplementasikan suatu sistem pelayanan kesehatan di Puskesmas Taruna guna menunjang aktivitas pelayanan kesehatan dan peningkatan pengelolaan data pasien di Puskesmas Taruna.

Adapun tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui proses pelayanan kesehatan yang sedang berjalan pada Puskesmas Taruna Sadang Serang

2. Untuk membuat perancangan sistem pelayanan kesehatan pada Puskesmas Taruna Sadang Serang

3. Untuk melakukan implementasi sistem informasi pelayanan kesehatan pada Puskesmas Taruna.

(5)

a. Analisis Masalah

Puskesmas merupakan organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima, dan terjangkau oleh mayarakat. Dalam hal ini puskesmas masih melakukan proses administrasi secara konvensional, seperti dalam hal pendaftaran pasien baru dan pasien berobat, kemudian pengarsipan data rekam medik, maupun pengarsipan data obat yang mengakibatkan tidak terpusatnya sejumlah data. Oleh karena itu dibutuhkan suatu untuk mempermudah proses administrasi yang ada di puskesmas dan terintegrasi secara langsung ke Dinas Kesehatan.

b. Analisis Prosedur Manual yang sedang berjalan

Prosedur Pendaftaran Pasien Baru

1. Pasien datang dan mengambil nomor antrian.

2. Pasien memberikan nomor antrian kepada petugas loket.

3. Petugas loket akan meminta KTP dan maksud dari pasien.

4. Pasien memberikan KTP dan membayar uang pendaftaran kepada petugas.

5. Petugas loket akan membuatkan kartu pasien dan kartu status.

6. Petugas memberikan kartu pasien kepada pasien beserta KTP pasien.

7. Petugas memberikan kartu status kepada bagian poli yang dituju.

8. Petugas menyimpan data pasien dalam arsip puskesmas.

Prosedur pendaftaran pasien berobat :

1. Pasien datang dan mengambil nomor antrian di tempat pengambilan karcis.

2. Pasien datang untuk berobat dan langsung menghubungi loket puskesmas.

3. Pasien memberikan kartu berobat/pasien, nomor antrian dan uang.

(6)

5. Kemudian pasien akan diberikan kartu berobat/pasien.

6. Kemudian pasien akan menuju poli yang telah ditentukan oleh petugas sebelumnya.

Prosedur pelayanan bagian poli :

1. Bagian pendaftaran memberikan kartu status pasien ke poli yang dituju pasien.

2. Pasien datang memberikan kartu pasien.

3. Pasien diperiksa.

4. Jika pasien penyakitnya parah maka akan dirujuk kerumah sakit.

5. Jika pasien penyakitnya tidak parah maka dokter akan memasukan data pada rekam medik pasien.

6. Dan pasien akan mendapatkan resep obat.

7. Kemudian kartu medrek disimpan dalam arsip.

Prosedur pelayanan pemberian obat:

1. Pasien memberikan resep ke bagian obat/apotik.

2. Kemudian petugas akan memeriksa apakah obat yang diminta ada atau tidak.

3. Kalau ada maka petugas akan segera memasukan data pengeluaran obat.

4. Kemudian petugas menyiapkan obat.

5. Kemudian petugas menyerahkan obat tersebut kepada pasien.

6. Petugas menyimpan resep tersebut sebagai arsip.

7. Namun jika stok obat tersebut tidak ada maka pasien harus mencari obat di apotik lain dan

petugas akan mengembalikan resep obat tersebut kepada pasien

(7)

Dokumen yang terdapat di Puskemas Taruna, antara lain :

1. Arsip Pasien

2. Arsip Obat

3. Arsip Medrek

d. Analisis Aturan / Proses Bisnis yang ada Di perusahaan

Aturan Bisnis Yang Sedang Berjalan

1. Pasien harus mengambil nomor antrian ketika ingin mendaftar dan berobat

bila tidak pasien tidak akan dapat melakukan proses pendaftaran dan berobat

2. Bila nomor antrian pasien telah dipanggil dan terlewatkan, maka nomor antrian tersebut

tidak berlaku, dan di haruskan mengambil nomor antrian baru

3. Pasien di haruskan membawa KTP bila ingin mendaftar untuk mendapatkan kartu berobat

4. Jika pasien penyakitnya parah maka akan dirujuk kerumah sakit.

5. jika stok obat tersebut tidak ada maka pasien harus mencari obat di apotik lain dan

petugas akan mengembalikan resep obat tersebut kepada pasien

(8)

1. Hardware

Perangkat keras keterangan

Processor Intel Core 2 Duo

Monitor LCD LG 14 inc

Memori 2GB

VGA OnBoard

Harddisk 160GB

2. Software

a. Sistem Operasi (Windows 7). b. Sistem Informasi Puskesmas

3. Pengkodean

Pengkodean NIP

Pengkodean NIP terdiri dari 18 digit, dengan format sebagai berikut :

9999 99 99 9999 99 9 999

Contoh : 198304222003022002 berarti pegawai tersebut lahir pada

tanggal 22 bulan apriel tahun 1983, diangkat menjadi pegawai negeri sipil

pada bulan Februari tahun 2003, berjenis kelamin perempuan dan terdaftar

dengan nomor urut 002.

3. ANALISA KEBUTUHAN FUNGSIONAL

a. Flowmap

(9)
(10)
(11)
(12)

Pelayanan Obat

(13)
(14)
(15)

e. Spesifikasi Proses Proses yang terjadi

(16)

Dan apa bila pasien sudah terdaftar dan memiliki Kartu pasien maka bisa langsung menuju pada pihak petugas medis

Petugas medis akan akan memeriksa kondisi pasien dan menanyakan penyakit serta keluhan lainya lalu menyimpannya pada file pasien, yang nantinya akan disimpan sebagai riwayat pasien itu sendiri

setelah penyimpanan pasien akan diarahkan pada bagian poli untuk mengetahui resep dan obat yang langsung di tuliskan oleh dokter yang ada dalam poli, dimana obat tersebut diambil dari apotik dalam puskesmas itu sendiri dan disertakan status medreknya

kemudian Bagian poli mengolah buku status tersebut dan di simpan pada file pasien dan disertakan pengobatan dan resep obat yang dianjurkan

f. Kamus Data / Data Dictionary

No Urut Proses Keterangan

1

No. Proses 1

Nama Proses Mengolah data & Pendaftaran

Sumber Pasien

Input Biodata

Output Buku Status & Data Pasien serta Kartu Pasien Tujuan Petugas Medis & Pasien

No

Urut Proses Keterangan

2.0 No. Proses 2.0

Nama Proses Mengolah data & Kartu Pasien

Sumber Petugas Medis

Input Buku Status & Data Pasien serta Kartu Pasien

(17)

Tujuan Data Store Pasien & Poli

Input Buku Status & Kartu Pasien serta Resep & obat

Output Resep Dokter & Buku Status Medrek

Tujuan Apotik & poli

No

Urut Proses Keterangan

3.0

No. Proses 3.0

Nama Proses Mengolah Buku Status Pasien

Sumber Petugas Poli

Nama Proses Mencatat Pengobatan & Resep

Sumber Petugas Poli

Input Buku Status Medrek

Output Data Resep

Tujuan Data Store

Kontribusi Kelompok:

Jujur Soaloon Sitanggang (10112672) : flowmap

Candra P. Simatupang (10112675): DK, DFD,

Andrianto (101126700): Kebutuhan Non Fungsional

Muhammad Fajar Maulana (10112716):

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Judul skripsi : Peningkatan Pemahaman Konsep Struktur Bumi melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match (Penelitian Tindakan Kelas pada

T dengan Post Sectio Caesarea hari ke 1 atas Indikasi Chepalo Pelvik Disproporsi di Ruang Bougenvil Rumah Sakit Umum Daerah dr.. R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga, adalah

Larangan tersebut diucapkan dengan cara yang arif, yaitu dengan ungkapan ora ilok, jadi orang tua tidak perlu melarang anaknya dengan cara yang keras atau dengan marah supaya

Definisi : vaskulitis nekrotikans sistemik akut atau kronis tanpa pembentukan granuloma Epidemiologi : lebih sering pada laki-laki daripada perempuan, berhubungan kuat dengan

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. Laba ini diperoleh dari selisih antara pendapatan dengan hasil penjualan yang dihasilkan dari perhitungan biaya-biaya dalam

Berdasasarkan hasil pembahasan penelitian dengan analisis jalur yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa: 1) Daya tarik iklan berpengaruh positif terhadap citra

Dalam Table 5 di atas dapat dikatakan bahwa hubungan antara jenis umpan yang ditebar dengan hasil tangkapan menunjukkan hubungan yang kuat atau erat antara 3 jenis umpan hidup

Kondisi mendung tidak hanya berpengaruh pada besar perbandingan energi matahari yang diterima sel matahari yang statis dan bergerak, tetapi juga pada respon dari sensor LDR.. Energi