• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alat Ukur Kualitas Udara Menggunakan Sensor Gas MQ 135 Berbasis Mikrokontroller Atmega16A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Alat Ukur Kualitas Udara Menggunakan Sensor Gas MQ 135 Berbasis Mikrokontroller Atmega16A"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pencemaran udara dewasa ini semakin menampakkan kondisi yang sangat memprihatinkan. Sumber pencemaran udara dapat berasal dari berbagai kegiatan antara lain industri, transportasi, perkantoran, dan perumahan. Berbagai kegiatan tersebut merupakan kontribusi terbesar dari pencemar udara yang dibuang ke udara bebas. Sumber pencemaran udara juga dapat disebabkan oleh berbagai kegiatan alam, seperti kebakaran hutan, gunung meletus, gas alam beracun, dan lain-lain. Dampak dari pencemaran udara tersebut adalah menyebabkan penurunan kualitas udara, yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia.

Pertumbuhan pembangunan seperti industri, transportasi, dan lain-lain disamping memberikan dampak positif namun disisi lain akan memberikan dampak negatif dimana salah satunya berupa pencemaran udara dan kebisingan baik yang terjadi didalam ruangan (indoor) maupun di luar ruangan (outdoor) yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan terjadinya penularan penyakit. Udara sendiri adalah salah satu kebutuhan manusia, selain makanan, sandang, rumah, dan sebagainya. Udara sangat berpengaruh pada kesehatan manusia, terutama udara di luar ruangan; kualitas udara yang buruk dapat menyebabkan penyakit pada manusia. Kualitas udara yang buruk dapat ditemui di kawasan industri atau jalan raya yang padat. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan yaitu pengukuran kualitas udara.

1.2 Rumusan Masalah

Pada laporan project ini membahas tentang pendeteksian udara yang terdiri sensor gas MQ-135,Mikrokontroler ATMega 16A sebagai pengontrolnya beserta software pemrogramannnya, LCD sebagai display hasil pengukuran..

1.3 Batasan Masalah

Pembatasan masalah dalam tugas akhr ini mengacu pada Alat Ukur Kualitas Udara Menggunakan Sensor Gas Mq 135 Berbasis Mikrokontroller Atmega16a dengan batasan -batasan sebagai berikut:

1. Sensor gas MQ-135 hanya digunakan untuk mendeteksi kualitas udara.

(2)

2. Perancangan perangkat keras (hardware) yang terdiri dari mikrokontroler ATMega 16, sensor gas MQ-135, dan LCD 16x2 karakter.

3. Bahasa pemrograman yang digunakan pada mikrokontroler adalah bahasa C. 4. Display atau penampil nilai data menggunakan LCD (liquid crystal display). 5. Mikrokontroler yang digunakan adalah ATMega 16A.

1.4 Tujuan Penulisan

Penulisan laporan proyek ini adalah untuk :

1. Sebagai salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan program Diploma Tiga (D-III) Metrologi dan Instrumentasi FMIPA Universitas Sumatera Utara.

2. Pengembangan kreatifitas mahasiswa dalam bidang ilmu instrumentasi pengontrolan dan elektronika sebagai bidang yang diketahui.

3. Merancang suatu alat pengukuran kualitas udara dan kemudian ditampilkan pada LCD dengan menggunakan Mikrokontroler ATMega 16A.

1.5 Manfaat Penulisan

Adapun manfaat penulisan ini antara lain :

1. Membandingkan teori yang didapatkan di kampus dengan kenyataan yang ada dalam hal ini alat

ukur kadar alkohol.

2. Menambah wawasan dan pengalaman tentang pembahasan sensor MQ-3.

3. Sebagai persyaratan dalam mencapai gelar Ahli Madya sekaligus telah menyelesaikan

pendidikan di Universitas Sumatera Utara.

1.6. Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan Laporan Project Akhir 1 ini, pembahasan mengenai sistem alat yang dibuat dibagi menjadi lima bab dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi latar belakang permasalahan, batasan masalah, tujuan pembahasan, metodologi pembahasan, sistematika penulisan dan relevansi dari penulisan laporan ini.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini dijelaskan tentang teori pendukung yang digunakan untuk pembahasan dan cara kerja dari rangkaian teori pendukung itu antara lain tentang Mikrokontroler ATMega 16, sensor gas MQ-135 dan prinsip kerjanya, software pendukung dan bahasa program yang digunakan.

(3)

BAB III : PERANCANGAN SISTEM

Membahas tentang perencanaan dan pembuatan sistem secara keseluruhan.

BAB IV : ANALISIS DAN PENGUJIAN

Membahas tentang uji coba alat yang telah dibuat, pengoperasian dan spesifikasi alat dan lain-lain.

BAB V: PENUTUP

Berisi kesimpulan yang diperoleh dari pembuatan Tugas Akhir Project Akhir II ini dan saran-saran untuk pengembangannya.

DAFTAR PUSTAKA

Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literatur yang digunakan dalam pembutan Tugas Akhir Project II ini.

Referensi

Dokumen terkait

Jika peradaban kuno di Asia dan Afrika yang telah Anda pelajari memiliki pola umum yaitu merupakan peradaban lembah sungai dengan kegiatan ekonomi yang utama adalah pertanian

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO KELOMPOK KERJA-UNIT LAYANAN PENGADAAN.. GEDUNG FRANS

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia barang/jasa yang teregistrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan memenuhi persyaratan memiliki Surat Ijin Usaha

Hemiselulosa adalah struktur karbohidrat kompleks yang terdiri dari.. polimer yang berbeda seperti pentosa (seperti xilosa

Uji validitas dilakukan pada 30 responden warga yang bekerja sebagai pemulung di Dusun Ngronggo RT 1 dan RT 2 yang berdekatan dengan TPA Ngronggo Salatiga dengan

menggunakan Aspergillus Niger terlebih dahulu dilakukan proses delignifikasi kulit. pinang sebelum proses sakarifikasi, diperoleh data analisa FT-IR

berada di dalam lingkungan yang memiliki status sanitasi. cukup dengan presentase 90% dan 3 balita berada

Dengan demikian hipotesis 1 yang menyatakan bahwa Entrepreneurship Education memiliki pengaruh terhadap Entrepreneurial Intention diterima , berarti pendidikan