1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong manusia untuk menciptakan berbagai jenis teknologi yang digunakan manusia untuk dapat mempermudah dalam melakukan pekerjaan. Salah satu teknologi yang berkembang ialah teknologi di bidang pengukuran viskositas. Viskositas merupakan pernyataan tahanan untuk mengalir dari suatu sistem di bawah tekanan yang digunakan. Makin kental suatu cairan makin besar kekuatan yang diperlukan untuk digunakan supaya cairan tersebut dapat mengalir dengan laju tertentu. Viskositas menentukan kemudahan suatu molekul bergerak. Secara praktikum dibutuhkan suatu alat ukur yang dapat menentukan nilai viskositas dari suatu fluida, sehingga penulis membuat perancangan alat ukur viskositas tersebut dengan bentuk “VISKOSIMETER DIGITAL MENGGUNAKAN WATER FLOW SENSOR G1/2 BERBASIS MIKROKONTROLLER 8535”.
Sensor flow G1/2 sebagai sensor yang mendeteksi kecepatan aliran fluida dan
diubah menjadi pengendali volume air yang berpengaruh pada kekentalan cairan, mikrokontroller ATMega8535 sebagai pusat kontrol sensor, LCD sebagai display dari
output sensor, PSA, dan penampung air yang berfungsi untuk wadah fluida yang
akan di deteksi sensor. Hasil yang ditemukan akan dikalibrasi untuk mengetahui ketelitian dengan melakukan pengukuran viskositas fluida di laboratorim penelitian yakni di Pendidikan Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan.
1.2 Rumusan Masalah
Penelitian membahas tentang perangkat keras yang meliputi perakitan aplikasi
Water Flow Sensor G1/2 sebagai pengendali aliran fluida yang dimanfaatkan untuk
2
pengukuran viskositas fluida, Mikrokontroler ATMega8535 sebagai pusat kendalinya beserta software pemrograman dasar dari mokrokontroller, LCD sebagai tampilannya, PSA sebagai peralatan elektronika pendukung beserta komponen-komponen elektronika lainnya yang digunakan sehingga alat dapat digunakan secara maksimal. Penampung sebagai wadah untuk menampung fluida dan keran untuk memulai aliran fluida. Data inputan diperoleh dari pengukuran viskositas fluida sebagai sampel yang digunakan.
1.3 Batasan Masalah
Viskosimeter digital menggunakan Water flow Sensor G1/2 berbasis mikrokontroler ATMega8535 mengacu pada batasan-batasan sebagai berikut :
1. Pembahasan mikrokontroler Atmega8535.
2. Pembahasan tentang sensor yang digunakan adalah sensor flow G1/2 sebagai sensor pengendali volume fluida dan sekaligus sebagai pengukuran kekentalan fluida.
3. Pembahasan program dasar yang digunakan yakni dengan menggunakan bahasa C.
4. Pembahasan rangkaian pendukung (komponen dan alat elektronika yang digunakan).
1.4 Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah untuk :
1. Sebagai salah satu bentuk pemanfaatan teknologi untuk pengukuran besaran fisika.
2. Membuat viskosimeter digital dengan menggunakan aplikasi Water Flow
Sensor G1/2 berbasis mikrokontroler ATMega8535.
3. Mempermudah mahasiswa dan masyarakat secara umum untuk menentukan viskositas fluida.
3
1.5 Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisikan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, serta sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Dalam bab ini dijelaskan tentang teori pendukung yang digunakan untuk pembahasan dan cara kerja dari rangkaian teori pendukung itu antara lain tentang fluida (viskositas), Mikrokontroler Atmega8535, sensor flow, dan bahasa program yang dipergunakan.
BAB III : PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini akan dibahas perancangan dari alat , yaitu diagram blok dari rangkaian, skematik dari masing-masing rangkaian dan diagram alir dari program yang diisikan ke Mikrokontroler ATMega 8535.
BAB IV : PENGUJIAN ALAT dan HASIL
Pada bab ini akan dibahas hasil pengujian dari masing – masing fluida yang digunakan, beserta pengukuran rotasi persekon (rps) dan rotasi persekon maksimum (rpsmax) dan penentuan besar viskositas.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan penutup yang meliputi tentang kesimpulan dari pembahasan yang dilakukan dari penelitian ini serta saran apakah rangkaian ini dapat dibuat lebih efisien dan dikembangkan perakitannya pada suatu metode lain yang mempunyai sistem kerja yang sama.