PERBANDINGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA
DISPEPSIA DENGAN NON-DISPEPSIA PADA MAHASISWA
FK USU
Oleh :
DIDI ANTHONI WIRAWAN
120100106
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PERBANDINGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA
DISPEPSIA DENGAN NON-DISPEPSIA PADA MAHASISWA
FK USU
KARYA TULIS ILMIAH
“ Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran ”
Oleh :
DIDI ANTHONI WIRAWAN
120100106
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
LEMBAR PENGESAHAN
Perbandingan Kualitas Hidup Penderita Dispepsia Dengan Non-Dispepsia
pada Mahasiswa FK USU
Nama : Didi Anthoni Wirawan
NIM : 120100106
Pembimbing Penguji I
Prof.dr.Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH Dr. dr. Elmeida Effendy, Sp.KJ
NIP. 19540220 198011 1 001 NIP.
197205011999032004
Penguji II
dr. Supriatmo, Mked(Ped), Sp.A(K) NIP. 140256793
Medan, 22 Desember 2015 Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Prof.dr.Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH
ABSTRAK
Pendahuluan: Gastritis, tukak peptik, maupun dispepsia merupakan masalah kesehatan di masyarakat. Sindrom dispepsia cukup mengganggu penderitanya
hingga tidak dapat melakukan aktivitas secara normal.
Metode: Penelitian ini bersifat analitik dengan rancangan penelitian potong lintang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah consecutive sampling yaitu
melibatkan sejumlah mahasiswa yang berusia 19-24 tahun. Dari Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan, didapatkan 80 mahasiswa yang
berusia 19-24 tahun yang dipilih secara acak untuk menjadi subjek penelitian.
Pengumpulan data diawali dengan pengisian kuisioner PADYQ untuk menilai
dispepsia dan SF-36 untuk menilai kualitas hidup oleh mahasiswa sebagai reponden
penelitian. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan progam komputer SPSS.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 80 mahasiswa yang terpilih menjadi sampel, terdiri dari 11 (36,8%) laki-laki dan 49 (61,2%) perempuan. 65
(81,2%) subjek memiliki skor PADYQ < 6, sedangkan yang skornya ≥ 6 sebanyak
15 (18,8%) subyek. Kualitas hidup secara signifikan berbeda pada kelompok
subyek tanpa gejala dispepsia dibandingkan dengan kelompok subyek dengan
gejala dispepsia. Ada perbedaan kualitas hidup pada subyek dengan gejala
dispepsia (p <0,05).
Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan antara kualitas hidup responden yang menderita dispepsia dibandingkan dengan responden yang tidak menderita
dispepsia (p value = 0,0001).
iii
ABSTRACT
Introduction: Gastritis, peptic ulcer, and dyspepsia is a health problem in the
community. Dyspepsia syndrome sufferer quite annoying to not be able to perform
normal activities.
Methods: This research is an analytic cross-sectional study design. The sampling
technique in this research is the consecutive sampling that involve a number of
students aged 19-24 years. From the Faculty of Medicine, University of North
Sumatra, Medan, obtained 80 students aged 19-24 years who were randomly
selected to be the subject of research. Data collection begins with filling the
questionnaire PADYQ to assess dyspepsia and SF-36 to assess quality of life by
students as research respondents. Data were analyzed using SPSS computer
program.
Results: The results showed that of the 80 students who elected to samples,
consisting of 31 (38,8%) men and 49 (61,2%) women. 65 (81,2%) subjects had
PADYQ score <6, while scores ≥ 6 of 15 (18,8%) subjects. Quality of life was
significantly different in the group of subjects without dyspeptic symptoms
compared with the group of subjects with dyspeptic symptoms. There is a difference
in the quality of life in subjects with dyspeptic symptoms (p <0.05).
Conclusion: There are significant differences between the quality of life of
respondents who suffer from dyspepsia as compared to those who did not suffer
from dyspepsia (p value = 0.0001).
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya
penulis dapat menyelesaikan Jurnal dengan judul “Perbandingan Kualitas Hidup
Penderita Dispepsia Dengan Non-Dispepsia pada Mahasiswa FK USU”, untuk
memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar kesarjanaan pada Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Selama proses penelitian dan penulisan skripsi ini, penulis banyak
mendapat bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak dengan
memberikan butir-butir pemikiran yang sangat berharga bagi penulis baik secara
langsung maupun tidak langsung. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Prof. Dr. Gontar A. Siregar, Sp. PD-KGEH, selaku Dosen Pembimbing
yang telah memberi banyak arahan dan masukan kepada penulis sehingga
karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.
2. DR. Dr. Elmeida Effendy, M.Ked (KJ), Sp.KJ, selaku Dosen Penguji I
yang telah memberikan petunjuk-petunjuk serta nasihat-nasihat dalam
penyempurnaan penulisan karya tulis ilmiah ini.
3. Dr. Supriatmo, M.Ked (Ped), Sp.A(K), selaku Dosen Penguji II yang telah
memberikan petunjuk-petunjuk serta nasihat-nasihat dalam
penyempurnaan penulisan karya tulis ilmiah ini.
4. Dr.Riri Andri Muzasti M.Ked (PD) Sp.PD., selaku Dosen Pembimbing
Akademik yang telah membimbing selama menempuh pendidikan.
5. Seluruh staf pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara atas bimbingan selama perkuliahan hingga
penyelesaian studi dan juga penulisan karya tulis ilmiah ini.
6. Kepada keluarga yang memberi dukungan moral, semangat, ekonomi,
modal, dan doa hingga terselesaikannya karya tulis ini.
7. Seluruh responden yang telah banyak berjasa secara sukarela meluangkan
waktunya mengisi kuesioner dan mengikuti proses pengambilan data
v
8. Rekan-rekan mahasiswa FK USU stambuk 2012 yang telah memberi
saran, kritik, dukungan moril dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
Akhirnya izinkanlah penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya atas
kesalahan dan kekurangan selama mengikuti pendidikan ini, semoga segala
bantuan, dorongan dan petunjuk yang diberikan kepada penulis selama mengikuti
pendidikan kiranya mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT yang
maha pengasih, maha pemurah dan maha penyayang.
Medan, 10 Desember 2015
Penulis,
DAFTAR ISI
2.2.7.4. Ambang rangsang persepsi ... 10
vii
2.2.7.6. Aktivitas mioelektrik lambung ... 11
2.2.7.7. Peranan hormonal ... 11
2.2.7.8. Diet dan faktor lingkungan ... 11
2.2.7.9. Psikologis ... 11
2.2.7.10. Faktor genetic ... 12
2.2.7.11. Hipersensitivitas visceral ... 12
2.2.8. Pencegahan ... 13
2.2.9. Penatalaksanaan Medik ... 13
2.2.9.1. Penatalaksanaan non farmakologis ... 13
2.2.9.2. Penatalaksanaan farmakologis ... 14
2.2.9.2.1. Antasida ... 14
2.4. Hubungan Kesehatan dengan Kualitas Hidup... 18
2.5. Hubungan Dispepsia dengan Kualitas Hidup ... 19
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL ... 20
3.1. Kerangka Konsep Penelitian ... 20
3.2. Variabel dan Definisi Operasional ... 20
3.3. Hipotesa ... 21
BAB 4 METODE PENELITIAN ... 22
4.1. Jenis/Rancangan Penelitian ... 22
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian ... 22
4.2.1. Waktu Penelitian ... 22
4.2.2. Tempat Penelitian ... 22
4.3.1. Populasi ... 22
4.3.2. Sampel Penelitian ... 22
4.3.3. Kriteria Inklusi dan Eksklusi ... 22
4.3.4. Estimasi Sampel Penelitian ... 23
4.4. Teknik Pengumpulan Sampel ... 24
4.5. Pengolahan dan Analisis Data ... 24
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ... 25
5.1. Hasil Penelitian ... 25
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 25
5.1.2. Distribusi Karakteristik Subjek ... 25
5.2. Pembahasan ... 28
5.2.1. Dispepsia ... 28
5.2.2. Kualitas Hidup Dengan Dispepsia ... 29
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 31
6.1 Kesimpulan ... 31
6.2. Saran ... 31
ix
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Secara Umum 26
Tabel 5.2. Distribusi Dispepsia Berdasarkan Jenis Kelamin 27
Tabel 5.3. Distribusi Dispepsia Berdasarkan dan Umur 27
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar 2.1. Anatomi Lambung 7
Gambar 2.2. Mekanisme Dispesia Akibat Stres 14
xi
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 Daftar Riwayat Hidup LAMPIRAN 2 Lembar Penjelasan
LAMPIRAN 3 Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP) (Informed Consent)
LAMPIRAN 4 PADYQ
LAMPIRAN 5 SF-36 LAMPIRAN 6 Nilai SF-36
LAMPIRAN 7 Surat Persetujuan Komisi Etik Tentang Pelaksanaan Penelitian Bidang Kesehatan