• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Kadar Nitrit dan Nitrat pada Kornet Daging Sapi dan Daging Sapi Asap Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penentuan Kadar Nitrit dan Nitrat pada Kornet Daging Sapi dan Daging Sapi Asap Secara Spektrofotometri Sinar Tampak"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Gambar Sampel

1. Sampel Kornet Daging Sapi Pronas®

2. Sampel Kornet Daging Sapi Cip®

3. Sampel kornet daging sapi Ajib®

(2)

5. Sampel Daging Sapi Asap Kimbo

6. Sampel Daging Sapi Asap Bernardi®

7. Sampel Daging Sapi Asap Farmhouse®

(3)

Lampiran 2. Daftar Spesifikasi Sampel

1. Kornet Daging Sapi Pronas®

BPOM : MD 514922020011

Produksi : PT. Canning Indonesian Products, Denpasar – Indonesia Komposisi : Daging sapi, terigu, protein kedelai, garam, gula,

bumbu, penguat rasa, mononatrium Glutamat, Sekuestran Natrium Tripolifospat, pengawet natrium nitrit

Tanggal kadaluarsa : Maret 2016 No. Bets : CBP 340 5.5

2. Kornet Daging Sapi Cip®

BPOM : MD 515113011364

Produksi : PT. Surya Jaya Abadi Perkasa, Probolinggo – Indonesia Komposisi : Daging sapi, protein kedelai, minyak nabati, bumbu-bumbu, tapioka, penguat rasa (Mononatrium Glutamat), natrium nitrit

Tanggal kadaluarsa : Maret 2015 No. Bets : CBC 3 31

3. Kornet Daging Sapi Ajib®

BPOM : MD 145411002065

Produksi : PT. Inbraco, Tangerang – Indonesia

(4)

Tanggal kadaluarsa : Juni 2015 No. Bets : B 5.19

4. Kornet Daging Sapi Baliko®

BPOM : MD 515110014055

Produksi : PT. Inbraco, Tangerang – Indonesia

Komposisi : Daging sapi, air kaldu, protein nabati, tepung terigu, bumbu, karagenan, pengawet garam nitrit

Tanggal kadaluarsa : Juni 2016 No. Bets : D 05 16

5. Daging Sapi Asap Kimbo®

BPOM : MD 215110111264

Produksi : PT. Madusari Nusaperdana, Cikarang Industrial Estate, Bekasi – Indonesia

Komposisi : Daging sapi, protein kedelai, tepung kentang, bumbu, garam, penguat rasa Mono Natrium Glutamat, pengawet makanan (kalium sorbat dan natrium nitrit), antioksidan (natrium eritorbat)

Tanggal kadaluarsa : Juli 2015 No. Bets : 1301151223-F

6. Daging Sapi Asap Bernardi®

BPOM : MD 215113093138

(5)

Lampiran 2. (Lanjutan)

Komposisi : Daging sapi, garam, pengemulsi (natrium difosfat dan kalium polifosfat), pengawet natrium nitrit

Tanggal kadaluarsa : Desember 2015 No. Bets : P121214-101

7. Farmhouse®

BPOM : MD 2051102090943

Produksi : PT. San Miguel Pure Foods – Indonesia

Komposisi : Daging sapi, air, bumbu, garam, protein kedelai, pengental karagenan, pengawet natrium nitrit

(6)
(7)

Lampiran 4. Uji Kualitatif Nitrit

Uji Kualitatif Nitrit dengan Penambahan Pereaksi Asam Sulfanilat dan N-(1-naftil) etilendiamin dihidroklorida

Keterangan :

Blanko : Larutan sampel tanpa penambahan pereaksi Baku : Larutan baku nitrit

(8)

Kalibrasi Nitrit Baku Natrium Nitrit

ditimbang 100 mg

dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 ml

dilarutkan dan dicukupkan dengan air suling sampai garis tanda LIB I Nitrit (C = 10 μg/ml)

dipipet 1 ml

dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 ml

dilarutkan dan dicukupkan dengan air suling sampai garis tanda LIB II Nitrit (C = 10 μg/ml)

dipipet masing-masing sebanyak 2,3,4,5, dan 6 ml

dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml ditambahkan 2,5 ml asam sulfanilat, setelah lima menit

ditambahkan 2,5 ml N-(1-naftil) etilendiamin dihidroklorida

dilarutkan dan

dicukupkan dengan air suling

diukur masing-masing serapan pada λ 536 nm pada menit ke-12 dibuat kurva kalibrasi dipipet 4 ml

dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml ditambahkan 2,5 ml asam sulfanilat, setelah lima menit

ditambahkan 2,5 ml N-(1-naftil) etilendiamin dihidroklorida

dilarutkan dan

dicukupkan dengan air suling

diukur serapan pada λ 536 nm setiap menit selama 30 menit dipipet 4 ml

dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml ditambahkan 2,5 ml asam sulfanilat, setelah lima menit ditambahkan 2,5 ml N-(1-naftil) etilendiamin dihidroklorida dilarutkan dan

dicukupkan dengan air suling

diukur serapan

maksimum pada λ 400 -800 nm

Waktu Kerja Serapan

Maksimum

(9)

Lampiran 6. Bagan Alir Penentuan Kadar Nitrit dan Nitrat dalam Kornet Daging

Sapi dan Daging Sapi Asap Sampel

ditimbang 10 g yang telah dihaluskan dimasukkan ke dalam beaker glass 250 ml ditambahkan air suling panas (±80ºC) sampai volume 150 ml

diaduk hingga homogen

dipanaskan di atas penangas air hingga 2 jam sambil diaduk

didinginkan pada suhu kamar

dipindahkan secara kuantitatif ke dalam labu tentukur 250 ml

ditambahkan air suling sampai garis tanda dihomogenkan

disaring

dibuang 10 ml filtrat pertama

dipipet 10 ml

dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml

ditambahkan 2,5 m asam sulfanilat, dikocok, dan setelah lima menit ditambahkan 2,5 ml N-(1-naftil) etilendiamin dihidroklorida

dicukupkan dengan air suling sanpai garis tanda diukur serapan pada λ 536 nm pada menit ke-12 Nilai Absorbansi

(10)

Sampel

ditimbang 10 g yang telah dihaluskan dimasukkan ke dalam beaker glass 250 ml ditambahkan air suling panas (±80ºC) sampai volume 150 ml

diaduk hingga homogen

dipanaskan di atas penangas air hingga 2 jam sambil diaduk

didinginkan pada suhu kamar

dipindahkan secara kuantitatif ke dalam labu tentukur 250 ml

ditambahkan air suling sampai garis tanda dihomogenkan

disaring

dibuang 10 ml filtrat pertama

dipipet 10 ml dan dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml

ditambahkan sedikit logam Zn (1 g) dan didiamkan 10 menit

ditambahkan 2,5 ml asam sulfanilat, dikocok dan setelah lima menit ditambahkan 2,5 ml N-(1-naftil) etilendiamin dihidroklorida

dicukupkan dengan air suling

diukur serapan pada λ 536 nm pada menit ke-12 Nilai Absorbansi

(11)

Lampiran 7. Kurva Serapan Nitrit Baku

Kurva serapan konsentrasi 0,8 µg/ml

(12)
(13)

Lampiran 9. Data Kalibrasi Nitrit Baku dan Nitrat Baku, Persamaan Regresi, dan

Koefisien Korelasi

Kalibrasi Serapan Nitrit pada Panjang Gelombang 536 nm No. Konsentrasi (μg/mL) (X) Absorbansi (Y)

1. 0,0000 0,000

Perhitungan Persamaan Regresi

No. X Y XY X2` Y2

= (2,0808)−(4,0000)(2,323)/6

(14)

��= ���+�

�= �� − ���= (0,387167)−(0,569965)(0,666667) = 0,007057

Maka, persamaan garis regresi adalah Y = 0,569965X + 0,007057 Perhitungan Koefisien Korelasi (r)

r = (∑ ��)−(∑ �)(∑ �)/�

��(∑ �2)(∑ �)2/���(∑ �2)(∑ �)2/��

r = (2,0808) – (4)(2,323) /6

�[(3,6)−(4)2/6][1,202941−(2,323)2/6]

r = 3,1928

3,1936

r = 0,9997

(15)

Lampiran 10. Perhitungan Batas Deteksi (Limit of Detection, LOD) dan

Batas Kuantitasi (Limit of Quantitation, LOQ) Nitrit dan Nitrat

1. Persamaan garis regresi adalah Y = 0,569965X + 0,007057

No. X Y Yi Y-Yi (Y-Yi)2 (10-5)

1 0,0000 0,000 0,007057 -0,007057 4,980125 2 0,4000 0,242 0,235043 -0,006957 4,839985 3 0,6000 0,354 0,349036 -0,004964 2,464129 4 0,8000 0,466 0,463029 -0,002971 0,882684 5 1,0000 0,572 0,577022 -0,005022 2,522048 6 1,2000 0,689 0,691015 -0,002015 0,406022

Σ(Y-Yi)2 16,094993

Simpangan Baku = �∑(�−��)2 �−2 =�

16,094993.10−5

6−2 = 0,0063 mg/kg

Batas Deteksi = 3 �� ����� =

3 ×0,006343

0,569965 = 0,0334 mg/kg

Batas Kuantitas = 10 �� ����� =

10 ×0,006343

(16)

Berat sampel yang digunakan = 10,0011 g

Absorbansi analisis nitrit (536 nm) = 0,0833

Persamaan regresi pada absorbansi maksimum dengan panjang gelombang nitrit pada λ 536 nm: Y = 0,569965X + 0,007057

Konsentrasi Nitrit : Y = 0,569965X + 0,007057

0,0833 = 0,569965X + 0,007057

0,569965X = 0,076243

X = 0,1338 μg /ml

Kadar Nitrit dalam sampel = X x V x Fp

Berat Sampel

X : kadar nitrit sesudah pengenceran (μg/ml)

V : volume larutan pengenceran (ml)

Fp : faktor pengenceran

Kadar Nitrit dalam sampel = 0,1338 μg/ml x 250ml × 5

10,0011 g

= 16,7232 mg/kg

(17)

Lampiran 12. Contoh Perhitungan Kadar Nitrat Dalam Kornet Pronas®

Berat sampel yang digunakan = 10,0011 g

Absorbansi analisis nitrit (536 nm) = 0,1604

Persamaan regresi pada absorbansi maksimum dengan panjang gelombang nitrit pada λ 536 nm: Y = 0,569965X + 0,007057

Konsentrasi Nitrit : Y = 0,569965X + 0,007057

0,1604 = 0,569965X + 0,007057

0,569965X = 0,153343

X = 0,2690 μg /ml

Kadar Nitrit dalam sampel = X x V x Fp

Berat Sampel

X : kadar nitrit sesudah pengenceran (μg /ml)

V : volume larutan pengenceran (ml)

Fp : faktor pengenceran

Kadar Nitrit dalam sampel = 0,2690 μg/ml x 250 ml × 5

10,0011 g

= 33,6213 mg/kg

Kadar nitrit dari reduksi nitrat = Kadar total nitrit sesudah reduksi – Kadar nitrit sebelum reduksi

(18)

Karena hasil pembacaan alat spektrofotometer untuk nitrat adalah sebagai nitrit. Oleh sebab itu hasil pembacaan harus dikonfersikan.

BM NO2 = 46

BM NO3 = 62

BM NO3 62

BM NO2 46

= 1,3478

Kadar nitrat = kadar nitrit dari reduksi nitrat x 1,3478 = 16,8981 mg/kg x 1,3478

= 22,7753 mg/kg

(19)

Lampiran 13. Analisa Data Statistik untuk Menghitung Kadar Nitrit pada

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01, dk = n-1= 5, maka

t(α/2,dk) = 4,0321

Data diterima jika t hitung < t tabel

(20)

Kadar nitrit pada sampel Pronas®:

μ = � ± (tα/2, dk) x SB/√n)

= 16,6051 mg/kg ± (4,0321 x 0,0812/√6)

(21)

Lampiran 14. Analisa Data Statistik untuk Menghitung Kadar Nitrit pada

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01, dk = n-1= 5, maka

t(α/2,dk) = 4,0321

Data diterima jika t hitung < t tabel

(22)

Kadar nitrit pada sampel Cip®:

μ = � ± (tα/2, dk) x SB/√n)

= 34,4024 mg/kg ± (4,0321 x 0,1954/√6)

(23)

Lampiran 15. Analisa Data Statistik untuk Menghitung Kadar Nitrit pada

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01, dk = n-1= 5, maka

t(α/2,dk) = 4,0321

Data diterima jika t hitung < t tabel

(24)

Untuk itu dihitung kembali dengan cara yang sama tanpa mengikutsertakan

Data diterima jika t hitung < t tabel

(25)

Lampiran 15. (Lanjutan)

Kadar nitrit pada sampel Ajib®: μ = � ± (tα/2, dk) x SB/√n)

= 15,9665 mg/kg ± (4,6041x 0,0467/√5)

(26)

No. Absorban Jumlah Nitrit (mg/kg) (� − �) (� − � )2

Data diterima jika t hitung < t tabel

(27)

Lampiran 16. (Lanjutan)

Untuk itu dihitung kembali dengan cara yang sama tanpa mengikutsertakan data ke-6.

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01, dk = n-1= 4, maka

t(α/2,dk) = 4,6041

Data diterima jika t hitung < t tabel

(28)

Kadar nitrit pada sampel Baliko®: μ = � ± (tα/2, dk) x SB/√n)

= 13,9531 mg/kg ± (4,6041x 0,0138/√5)

(29)

Lampiran 17. Analisa Data Statistik untuk Menghitung Kadar Nitrit pada

Daging Sapi Asap Kimbo® No. Absorban Jumlah Nitrit

(mg/kg) (� − �) (� − � )

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01, dk = n-1= 5, maka

t(α/2,dk) = 4,0321

Data diterima jika t hitung < t tabel

(30)

Kadar nitrit pada sampel Kimbo : μ = � ± (tα/2, dk) x SB/√n)

= 14,0588 mg/kg ± (4,0321x 0,8018/√6)

(31)

Lampiran 18. Analisa Data Statistik untuk Menghitung Kadar Nitrit pada

Daging Sapi Asap Bernardi®

No. Absorban Jumlah Nitrit (mg/kg) (� − �) (� − � )2

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01, dk = n-1= 5, maka

t(α/2,dk) = 4,0321

Data diterima jika t hitung < t tabel

(32)

Untuk itu dihitung kembali dengan cara yang sama tanpa mengikutsertakan

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01, dk = n-1= 4, maka

t(α/2,dk) = 4,6041

Data diterima jika t hitung < t tabel

(33)

Lampiran 18. (Lanjutan)

Kadar nitrit pada sampel Bernardi®: μ = � ± (tα/2, dk) x SB/√n)

= 17,1886 mg/kg ± (4,6041x 0,1110/√5)

(34)

No. Absorban Jumlah Nitrit (mg/kg) (� − �) (� − � )2

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01, dk = n-1= 5, maka

t(α/2,dk) = 4,0321

Data diterima jika t hitung < t tabel

(35)

Lampiran 19. (Lanjutan)

Kadar nitrit pada sampel Farmhouse®: μ = � ± (tα/2, dk) x SB/√n)

= 6,6328 mg/kg ± (4,0321 x 0,0429/√6)

(36)

No. Absorban Jumlah Nitrat (mg/kg) (� − �) (� − � )2

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01, dk = n-1= 5, maka

t(α/2,dk) = 4,0321

Data diterima jika t hitung < t tabel

(37)

Lampiran 20. (Lanjutan)

Untuk itu dihitung kembali dengan cara yang sama tanpa mengikutsertakan data ke-1.

Data diterima jika t hitung < t tabel

(38)

Kadar nitrat pada sampel Pronas®: μ = � ± (tα/2, dk) x SB/√n)

= 10,0344 mg/kg ± (4,6041x 0,1339/√5)

(39)

Lampiran 21. Analisa Data Statistik untuk Menghitung Kadar Nitrat pada

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01, dk = n-1= 5, maka

t(α/2,dk) = 4,0321

Data diterima jika t hitung < t tabel

(40)

Untuk itu dihitung kembali dengan cara yang sama tanpa mengikutsertakan

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01, dk = n-1= 4, maka

t(α/2,dk) = 4,6041

Data diterima jika t hitung < t tabel

(41)

Lampiran 21. (Lanjutan)

Kadar nitrat pada sampel Cip®: μ = � ± (tα/2, dk) x SB/√n)

(42)

No. Absorban Jumlah Nitrat (mg/kg) (� − �) (� − � )2

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01, dk = n-1= 5, maka

t(α/2,dk) = 4,0321

Data diterima jika t hitung < t tabel

(43)

Lampiran 22. (Lanjutan)

Untuk itu dihitung kembali dengan cara yang sama tanpa mengikutsertakan data ke-1.

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01, dk = n-1= 4, maka

t(α/2,dk) = 4,6041

Data diterima jika t hitung < t tabel

(44)

Kadar nitrat pada sampel Ajib : μ = � ± (tα/2, dk) x SB/√n)

(45)

Lampiran 23. Analisa Data Statistik untuk Menghitung Kadar Nitrat pada

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01, dk = n-1= 5, maka

t(α/2,dk) = 4,0321

Data diterima jika t hitung < t tabel

(46)

Untuk itu dihitung kembali dengan cara yang sama tanpa mengikutsertakan data ke-5.

No. Absorban Jumlah Nitrit

(mg/kg) (� − �) (� − � )

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01, dk = n-1= 4, maka

t(α/2,dk) = 4,6041

Data diterima jika t hitung < t tabel

(47)

Lampiran 23. (Lanjutan)

Kadar nitrat pada sampel Baliko®: μ = � ± (tα/2, dk) x SB/√n)

(48)

No. Absorban Jumlah Nitrat (mg/kg) (� − �) (� − � )2

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01, dk = n-1= 5, maka

t(α/2,dk) = 4,0321

Data diterima jika t hitung < t tabel

(49)

Lampiran 24. (Lanjutan)

Kadar nitrat pada sampel Kimbo®:

μ = � ± (tα/2, dk) x SB/√n)

= 4,7297 mg/kg ± (4,0321 x 0,8621/√6)

(50)

No. Absorban Jumlah Nitrat (mg/kg) (� − �) (� − � )2

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01, dk = n-1= 5, maka

t(α/2,dk) = 4,0321

Data diterima jika t hitung < t tabel

(51)

Lampiran 25. (Lanjutan)

Untuk itu dihitung kembali dengan cara yang sama tanpa mengikutsertakan data ke-1.

No. Absorban Jumlah Nitrat

(mg/kg) (� − �) (� − � )

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01, dk = n-1= 4, maka

t(α/2,dk) = 4,6041

Data diterima jika t hitung < t tabel

(52)

Kadar nitrat pada sampel Bernardi®:

μ = � ± (tα/2, dk) x SB/√n)

= 4,9753 mg/kg ± (4,6041x 0,1417/√5)

(53)

Lampiran 26. Analisa Data Statistik untuk Menghitung Kadar Nitrat pada

Daging Sapi Asap Farmhouse® No. Absorban Jumlah Nitrat

(mg/kg) (� − �) (� − � )

Data diterima jika t hitung < t tabel

(54)

Kadar nitrat pada sampel Farmhouse®:

μ = � ± (tα/2, dk) x SB/√n)

= 6,3709 mg/kg ± (4,0321 x 0,1269/√6)

(55)

Lampiran 27. Hasil Uji Perolehan Kembali Nitrit dan Nitrat Setelah

Penambahan Masing-Masing Larutan Standar Pada Sampel Kornet Daging Sapi Pronas®

1. Hasil Analisis Nitrit Setelah Penambahan Larutan Standar Nitrit

Sampel

2. Hasil Analisis Nitrat Setelah Penambahan Larutan Standar Nitrat

(56)

Berat sampel yang digunakan = 10,0002 g Absorbansi analisis (Y) :

Nitrit (536 nm) = 0,1251 Nitrat (536 nm) = 0,2135

Persamaan regresi pada panjang gelombang maksimum nitrit dan nitrat (λ=536 nm) : Y = 0,569965X + 0,007057

Konsentrasi Nitrit: Y = 0,569965X + 0,007057

0,1251 = 0,569965X + 0,007057

0,569965X = 0,118043

X = 0,2071 μg /ml

Konsentrasi Nitrat : Y = 0,569965X + 0,007057

0,2135 = 0,569965X + 0,007057

0,569965X = 0,206443

X = 0,3621 μg /ml

1. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Nitrit

Konsentrasi nitrit setelah penambahan larutan baku = 0,2071 μg /ml Kadar = Konsentrasi nitrit (µg/ml )

Berat sampel (g) × volume (ml) × Faktor pengenceran

= 0,2071 µg/ml × 250 ml × 5

10,0002 g

(57)

Lampiran 28. (Lanjutan)

Kadar nitrit sampel sebelum ditambah larutan baku (CA) = 16,7232 mg/kg

Kadar larutan baku yang ditambahkan (C*A)

C*A =

Konsentrasi baku yang ditambahkan

Berat Sampel × ml yang ditambahkan

2. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Nitrat

Konsentrasi nitrat setelah penambahan larutan baku = 0,3621 μg /ml

Kadar nitrat = Konsentrasi nitrat (µg/ml )

Berat sampel (g) × volume (ml) xFaktor pengenceran

= 0,3621 µg/ml × 250 ml × 5

10,0002 g

= 45,2480 mg/kg (CF )

Kadar nitrat sampel setelah ditambah larutan baku (CF ) = 45,2480 mg/kg

Kadar nitrat sampel sebelum ditambah larutan baku (CA) = 23,8240 mg/kg

Kadar larutan baku yang ditambahkan (C*A)

C*A =

Konsentrasi baku yang ditambahkan

Berat sampel × ml yang ditambahkan

= 100 µg/ml

10,0002 g × 2 ml

(58)

Maka persen perolehan kembali nitrat = CF − CA

CA∗ × 100 %

= �45,2480 – 23,8240� mg /kg

19,99 mg /kg × 100%

(59)

Lampiran 29. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (Relative Standard

Deviation, RSD) Persen Perolehan Kembali Nitrit

No. Persen Perolehan Kembali (Xi) (Xi - X� ) (Xi - X� )2

1 91,73 -7,41 54,9081

2 98,20 -0,94 0,8836

3 104,68 5,54 30,6916

4 105,17 6,03 36,3609

5 97,82 -1,32 1,7424

6 97,21 -1,93 3,7249

X

�= 99,14 ∑ = 128,3115

SD = �∑(Xi− X�)2

n−1

= �128,3115

5

= 5,0658

RSD = SD

X� x 100%

= 5,0658

99,14 x 100%

(60)

No. Persen Perolehan Kembali (Xi) (Xi - X� ) (Xi - X� )2

1 107,17 4,89 23,9121

2 104,08 1,80 3,2400

3 102,78 0,50 0,2500

4 100,85 -1,43 2,0449

5 98,49 -3,79 14,3641

6 100,29 -1,99 3,9601

X

�= 102,28 ∑ = 47,7712

SD = �∑(Xi− X�)2

n−1

= �47,7712

5

= 3,0909

RSD = SD

X� x 100%

= 3,0909

102,28 x 100%

= 3,0219 %

(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)

Referensi

Dokumen terkait

Pendingin chiller MC-QUAY Tipe MCSI45-2ST022 dengan kapasitas pendinginannya sebesar 505 kW, dihitung koefisien prestasinya sebesar 6,067 yang menunjukkan perbandingan kerja

Rangkaian Undian Elektronik merupakan sebuah simulasi permainan dari rangkaian elektronika yang dibuat untuk menentukan atau mengundi 2 buah kondisi atau lebih secara elektronik

Keberadaan situs ini diharapkan tidak hanya dapat memenuhi tuntutan era globalisasi tapi juga dapat menjawab keinginan para customer terhadap suatu media komunikasi yang dapat

sisi alas dan sisi atas sama bentuk dan ukuran, yaitu lingkaran Berdasarkan sifat-sifat di atas, bangun ruang tersebut adalah

Penulisan ilmiah kali ini membahas tentang aplikasi game Fball dengan menggunaka bahasa pemrograman J2ME, Penulis menyajikan aplikasi game ini untuk dimainkan pada sebuah

Demikian surat pengumuman ini disampaikan untuk diketahui dan bagi peserta yang termasuk dalam Daftar Pendek Konsultan (shortlist) dapat mengikiuti proses seleksi tahap

Dalam penulisan ilmiah ini penulis akan menjelaskan tentang pembuatan website promosi produk serta lokasi selancar air di Indonesia yang memudahkan bagi pengunjung website

pekerjaan Paket III Pengadaan barang/ bahan pelatihan berbasis kompetensi di BBLKI Surakarta Tahun Anggaran 2012, dengan ini kami umumkan bahwa