ANALISIS FAKTOR PERILAKU YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA KEPUTIHAN PADA SISWI SMK NEGERI 8 MEDAN
Oleh :
RONAULI AGNES MARPAUNG 120100272
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2015
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran
Oleh :
RONAULI AGNES MARPAUNG 120100272
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ABSTRAK
Remaja perlu mendapat perhatian serius karena mereka sangat beresiko terhadap masalah-masalah kesehatan reproduksi termasuk diantaranya adalah keputihan. Keputihan adalah cairan yang keluar dari vagina yang bukan darah. Terjadinya keputihan bisa disebabkan oleh faktor fisiologis dan patologis. Terjadinya keputihan patologis pada remaja disebabkan karena kurang baiknya perilaku (pengetahuan, sikap dan tindakan) remaja dalam menjaga kebersihan daerah kewanitaannya untuk mencegah terjadinya keputihan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan faktor perilaku dengan kejadian keputihan pada siswi SMK Negeri 8 Medan.
Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain studi cross-sectional
dan menggunakan teknik total sampling dengan jumlah responden sebanyak 381
orang. Penelitian dilakukan mulai bulan September sampai November 2015. Metode
yang dipakai untuk analisa data adalah chi-square dengan α=0,05.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa yang pernah mengalami keputihan sebanyak 319 orang (83.7%) dan 147 orang (38.6%) diantaranya pernah mengalami keputihan patologis. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa variabel independen seperti pengetahuan, sikap dan tindakan berhubungan dengan terjadinya keputihan karena memiliki nilai p<0.05.
iii
ABSTRACT
All of teen needs serious attention because they are at risk of reproductive health problems including the whitish (vaginal discharge). Vaginal disharge is discharge from the vagina that is not blood. The occurrence of vaginal discharge can be caused by physiological and pathological factors. The occurrence of pathological vaginal discharge in adolescents due to lack of good behavior (knowledge, attitudes and actions) youth in maintaining the cleanliness of her feminine area to prevent discharge.
The purpose of this study was to determine the correlation between behavioral factors with incidence of vaginal discharge SMK Negeri 8 Medan.
This research is analytical research with cross-sectional study design and use total sampling technique with a number of respondents as many as 381 people. The study was conducted from September to November 2015. The method used to analyze data is chi-square with α = 0,05.
The results indicate that the whitish had experienced as many as 319 people (83.7%) and 147 (38.6%) of them had experienced pathological vaginal discharge. Statistical analysis showed that the independent variables such as knowledge, attitudes and actions associated with the occurrence of vaginal discharge because it has a value of p <0.05.
Keywords: vaginal discharge, knowledge, attitudes, actions, SMK Negeri 8 Medan
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang
senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan karya tulis ilmiah ini, sebagai untuk salah satu syarat untuk
memperoleh kelulusan sebagai sarjana kedokteran program studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara .
Karya tulis ilmiah ini berjudul “Analisa Faktor Perilaku yang Mempengaruh
Terjadinya Keputihan pada Siswi SMK Negeri 8 Medan”. Penulisan proposal
penelitian ini tidak lepas dari bimbingan, pengarahan, dan bantuan dari berbagi pihak.
Oleh karena itu, dengan segala rasa hormat penyusun ingin menyampaikan terima
kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Dosen Pembimbing, Dr.dr.M.fidel Ganis Siregar,M.Ked(OG),SpOG(K) yang
telah bersedia meluangkan waktu di tengah kesibukan beliau untuk senantiasa
memberikan bimbingan, kritik dan saran, serta masukan dalam penyusunan
proposal penelitian ini.
2. Semua staf pengajar Ilmu Kesahatan Kedokteran (IKK) Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara yang telah banyak memberi petunjuk dan
bimbingan dalam mengerjakan proposal penelitian ini.
3. Dosen Penguji, dr. Sumondang Pardede, SpPA dan dr. Aida Fitri, SpS yang
telah banyak memberikan komentar dan saran yang membangun agar
penelitian ini dapat berjalan lebih baik.
4. Semua staf Dinas Pendidikan Kota Madya Medan yang membantu penulis
saat melakukan survey awal penelitian serta pelaksanaan penelitian.
5. Semua staf pengajar SMK Negeri 8 Medan yang telah banyak membantu
penulis saat melakukan penyusunan karya maupun yang telah memberikan
dukungan, kritik dan saran untuk penyelesaian penelitian ini.
6. Keluarga penulis yang telah banyak memberikan dukungan moril maupun
v
7. Semua pihak yang telah membantu baik secara moril maupun materil dalam
proses penelitian ini yang tidak bisa disebutkan satu per satu .
Penulis menyadari bahwa penulisan karya tulis ilmiah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca agar penulis dapat menyempurnakan karya tulis ini dan
dapat memberikan manfat bagi kita semua.
Medan, 8 Desember 2015
Ronauli Marpaung
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN i
ABSTRAK ii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Rumusan Masalah 2
1.3.Tujuan Penelitian 2
1.4. Manfaat Penelitian 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 5
2.1. Sistem Reproduksi Wanita 5
2.1.1.Anatomi Sistem Reproduksi Wanita 5
2.2. Keputihan 9
2.2.1. Definisi Keputihan 9
2.2.2.Etiologi dan Klasifikasi Keputihan 10
2.2.3.Patogenesis 11
2.2.4.Tampilan Klinis (Clinical Features) 11
2.2.5.Manifestasi Klinis 12
2.2.6.Pemeriksaan Penunjang 12
2.2.7.Manajemen untuk wanita < 25 tahun 14
2.3. Masa Remaja (Masa Adolesensi) 15
2.4. Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja 16
2.4.1.Pertumbuhan Remaja 16
2.4.2.Perkembangan Remaja 18
2.4.3.Perubahan Kejiwaan 19
2.5. Konsep Perilaku 19
2.6. Domain Perilaku 20
2.7.Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Sehat Terhadap
Pencegahan dan Penanganan Keputihan 22
vii
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL 26
3.1. Kerangka Konsep Penelitian 26
3.2. Definisi Operasional 27
3.3. Hipotesis 29
BAB 4 METODE PENELITIAN 30
4.1. Jenis Penelitian 30
4.2. Lokasi danWaktu Penelitian 30
4.2.1.Lokasi Penelitian 30
4.2.2. Waktu Penelitian 30
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian 30
4.3.1. Populasi 30
4.3.2. Besar Sampel 30
4.3.3. Kriteria Inklusi dan Ekslusi 30
4.4. Teknik Pengumpulan Data 31
4.5. Pengolahan dan Analisa Data 31
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32
5.1. Hasil Penelitian 32
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian 32
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden 32
5.1.3. Deskripsi Faktor Perilaku 34
5.1.4. Hasil Analisa Statistik Tingkat Pengetahuan dengan Kejadian
Keputihan 36
5.1.5. Hasil Analisa Statistik Sikap dengan Kejadian Keputihan 37
5.1.6. Hasil Analisa Statistik Tindakan dengan Kejadian Keputihan38
5.2. Pembahasan 39
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 41
6.1. Kesimpulan 41
6.2. Saran 42
DAFTAR PUSTAKA 43
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Stadium Maturitas Seks anak perempuan
12
Frekuensi Usia Responden
Frekuensi Responden yang Pernah Mengalami
Keputihan
Frekuensi Responden yang Pernah Mengalami
Keputihan Patologis
Frekuensi Responden Mengenai Tingkat Pengetahuan
Terhadap Keputihan
Frekuensi Responden Mengenai Sikap Terhadap
Keputihan
Frekuensi Responden Mengenai Tindakan Mencegah
Keputihan
Hubungan antara Pengetahuan dengan Kejadian
Keputihan
Hasil Analisa Sikap dengan Kejadian Keputihan
Hasil Analisa Tindakan dengan Kejadian Keputihan
ix
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
2.1
2.2
2.3
Anatomi Genitalia Eksterna Wanita
Anatomi Uterus
Urutan kejadian yang berhubungan dengan pubertas
pada anak perempuan
5
8
17
2.4
3.1
Kerangka Teori
Kerangka Konsep Penelitian
25
26
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 2 Lembar Penjelasan Penelitian
Lampiran 3 Informed Consen
Lampiran 4 Kuesioner
Lampiran 5 Ethical Clearance
Lampiran 6 Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 7 Surat Keterangan Validasi 1
Lampiran 8 Surat Keterangan Validasi 2