69
DAFTAR PUSTAKA
Badan POM RI. (2012). Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.03.1.33.12.12.8915 Tahun 2012 tentang Penerapan Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Badan POM RI. (2013). Petunjuk Operasional Penerapan Cara Pembuatan Obat Yang Baik. Jilid I. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan. Hal. 69-70,338,502-503,506.
Dirjen Binfar dan Alkes RI. (2011). Pedoman Pelayanan Perizinan Industri Farmasi. Jakarta: Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Hal. 4-5,8.
Kimia Farma. (2013). Operational Excellence: Laporan Tahunan. Jakarta: PT. Kimia Farma Tbk. Hal. 7-8.
Kimia Farma. (2014).Visi dan Misi PT. Kimia Farma. Diakses 18November 2014 http://www.kimia Farma.co.id/?page=general&id=0_2.
Kimia Farma. (2014).Sejarah Kimia Farma. Diakses 18 November 2014 http://www.Kimia Farma.co.id/?page=general&id=0_0_0.
Menkes RI. (1990). Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 245/Men.Kes/SK/V/1990 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Pemberian Izin Usaha Industri Farmasi. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Menkes RI. (2010). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1799/Menkes/Per/XII/2010 tentang Industri Farmasi. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Presiden RI. (2009). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian. Jakarta: Lembar Negara Republik Indonesia.