ABSTRAK
Stasiun kerja merupakan salah satu komponen yang harus diperhatikan berkenaan dengan upaya peningkatan produktivitas kerja dan operator beraktivitas membutuhkan suatu alat yang dirancang atau didesain khusus untuk membantu pekerjaan agar menjadi lebih mudah. UD Monica Lubis merupakan industri makanan ringan yang memproduksi cakar ayam. Penelitian dilakukan pada stasiun pencetakan. Stasiun ini dipilih karena operator yang bekerja pada stasiun pencetakan sering mengalami keluhan rasa sakit karena bekerja dengan posisi berdiri dalam jangka waktu yang lama. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan produktivitas kerja dengan memberikan fasilitas kerja ergonomis. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, menyebarkan kuesioner dan mengambil data pada objek penelitian. Pengumpulan data diambil pada saat operator bekerja dengan posisi berdiri tanpa menggunakan kursi kerja ergonomis dan pengumpulan data pada saat operator bekerja telah menggunakan kursi kerja ergonomis. Hasil
standard nordic questionnaire (SNQ) mengindikasikan bahwa operator
mengeluhkan rasa sangat sakit pada bagian kaki yang disebabkan operator bekerja dalam keadaan statis dan setelah diberikan kursi kerja ergonomis operator tidak mengalami keluhan rasa sakit. Perubahan tingkat kelelahan operator juga didapatkan dengan perhitungan denyut nadi sebelum dan sesudah menggunakan kursi serta Whole – body reaction tester yang mengukur kecepatan respon operator dalam menangkap stimulus. Tingkat produktivitas operator didapatkan dengan mengolah data aktivitas sampling operator selama 8 jam kerja sebelum dan sesudah menggunakan kursi. Dari seluruh pengolahan data didapatkan bahwa terjadi perubahan tingkat produktivitas yang semakin meningkat setelah operator bekerja menggunakan kursi kerja ergonomis dan tingkat kelelahan yang dialami oleh operator menjadi berkurang dan beban kerja termasuk dalam kategori ringan.
Kata Kunci : Fasilitas Kerja, SNQ, Denyut nadi, Whole-Body Reaction
Tester, Produktivitas