DASAR PEM ROGRAM AN
PENGANTAR
Tujuan umum matakuliah:
•
M embekali mahasiswa cara berpikir dalam pemecahanpersoalan dengan menggunakan beberapa paradigma
pemrograman, kemudian mahasiswa memiliki kemampuan membuat menyelesaikan masalah pemrograman t anpa t ergant ung pada bahasa pemrograman apapun.
•
M embekali mahasiswa dengan modul dasar dari algorit ma yang sering dipakai dalam pemrograman, t ermasuk dalam mengeksekusi program t ersebut dengan salah sat u bahasapemrograman yang sederhana, sebagai alat unt uk
PENGANTAR
Tujuan khusus mata kuliah:
M ahasisw a diharapkan m am pu unt uk :
•
M em ecahkan masalah dengan beberapa paradigm a pemrogram an dan m enuliskan spesifikasi dan algorit m anya t anpa t ergant ung pada bahasa pem rogram an apapun.•
M enulis algorit m a dari suat u m asalah dengan m enggunakan m et odologi dan skem a st andard yang t erst rukt ur.•
M enulis program yang baik sesuai dengan kriteria dalam bahasa pemrogram an yang ada, dengan m enggunakan at uran t ranslasi yang diperkenankan.•
M enghasilkan program yang t erst rukt ur walaupun bahasa pem rogram annya bukan bahasa yang t erst rukt ur.KEPUSTAKAAN
• Aho, Hopcroft , Ullman, " Data St ruct ures and Algorit hms" , Prent ice Hall, 1987.
• Knut h, D.E., " The Art of Computer Programming" , Vol. 1 : " Fundamentals Algorit ms" , Addison Wisley, 1968.
• Sedgew ick R., " Algorit hms" , Addison Wisley, 1984.
• Wirt h, N., " Algorit hms & Data St uct ures" , Prent ice Hall, 1986.
• M unir, R dan Lidya, L. 2001. Algorit ma dan Pemrograman Dalam Bahasa Pascal dan C. Bandung: Informat ika.
• Kadir, A dan Heriyanto. 2005. Algorit ma Pemrograman M enggunakan C++. Yogyakarta: Penerbit Andi.
• Pranata, A. 2005. Algorit ma dan Pemrograman. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.
• P.J. Deitel, H.M . Deitel, “ C How to Program”, Pearson Internat ional Edit ion Fift h Edit ion, 2007.
• Stephen Prata, “ C Primer Plus”, SamsPublishing Fift h Edit ion, 2005.
• Fat hul Wahid, “ Dasar-Dasar Algorit ma & Pemrograman”, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2004.
• Ellis Horow it z, Sartaj Sahni, Sangut hevar Rajasekaran. “ Computer Algorit hms / C++, Computer Science Press. 1998.
• Thomas H Cormen, Charles E Leiserson, Ronald L. “ Int roduct ion to Algorit hms”,2ndEdit ion. The M IT
Press. New York. 1990.
SISTEM PERKULIAHAN
1. Tugas M andiri
20%
2. UTS
30%
3. UAS
50%
PENGERTIAN
•
Pemrograman berkait an dengan komput er, yang
digunakan
unt uk
membant u
menyelesaikan
persoalan.
•
St rat egi penyelesaian masalah oleh komput er
mest i ditanamkan pada mesin t ersebut oleh
manusia
melalui
suat u
program
oleh
suat u
bahasa pemrograman.
•
Unt uk menghasilkan program, manusia mest i
PENGERTIAN
•
Program
merupakan pernyatan yang disusun
menjadi sat u kesat uan prosedur yang berupa
urutan langkah yang disusun secara logis dan
sist emat is unt uk menyelesaikan masalah.
•
Bahasa pemrograman adalah prosedur penulisan
program, umumnya t erdiri dari 3 fakt or ut ama:
–
Sint aks,
merupakan
at uran
penulisan
bahasa
pemrograman.
–
Semant ik, adalah art i at au m aksud yang t erkandung
pada st at emen.
–
Kebenaran logika, adalah berhubungan benar t idaknya
PENGERTIAN
PENGERTIAN
•
Tujuan pengajaran pemrograman m embent uk
mahasiswa
menjadi
perancang
(designer)
program.
PENGERTIAN
•
Pada prakt eknya, suat u rancangan harus dapat
di-kode,
unt uk
dieksekusi
oleh
m esin.
Sehingga belajar pemrograman dan bahasa
program saling berkait an sat u sama lain.
PENGERTIAN
•
Belajar memrogram dan belajar bahasa program
mempunyai t ingkat an kesulit an yang berbeda.
•
Belajar memrogram lebih bersifat pemahaman
PENGERTIAN
•
Belajar bahasa program adalah bagaimana cara
memakai
suat u
bahasa,
at uran
sint aks
(t at abahasa), set iap inst ruksi yang ada dan t at a
cara pengoperasian kompilat or atau int erpret er
bahasa yang bersangkut an pada mesin t ert ent u.
•
Belajar bahasa program lebih kepada ket rampilan
dari
pada
analisis
dan
sint esis,
yang
PENGERTIAN
•
Bahasa
M esin
,
m erupakan
bahasa
pem ograman
pada
mesin
yang
hanya
mengenal 2 keadaan yang berlawanan yait u
keadaan 0 dan 1 at au benar at au salah.
•
Bahasa Tingkat Rendah
, at au dikenal juga
M nemonics (pembant u unt uk mengingat )
•
Bahasa Assembler
•
Bahasa Tingkat Tinggi
PENGERTIAN
PENGERTIAN
Paradigma dalam pemrograman:
•
Prosedural
•
Fungsional
•
Deklarat if
•
Berorient asi Objek
•
Konkuren
•
Relasional
PENGERTIAN
• Cont oh bahasa-bahasa pemrograman yang ada :
– 1. Prosedural : Algol, Pascal, Fort ran, Basic, Cobol, C ...
– 2. Fungsional : LOGO, APL, LISP
– 3. Deklarat if/ Lojik : Prolog
– 4. Object oriented murni: Smalltalk, Eifel, Jaca, C++..
– 5. Konkuren : OCCAM , Ada, Java
– 6. Relasional: SQL pada basisdata relasional
• Paradigma Objek m ulai ditam bahkan pada bahasa-bahasa yang ada. Pemroses bahasa Pascal dan C versi terbaru dilengkapi dengan fasilit as terorientasi objek, misalnya Turbo Pascal (m ulai versi 5.5) pada komput er pribadi (PC) dan C++. Ada beberapa versi LISP dan Prolog yang juga memasukkan aspek OO.
• Suat u program dalam bahasa pemrograman tert ent u akan diproses oleh pemroses bahasanya. Ada dua kategori pemroses bahasa, yait u kompilat or dan interpreter.
Paradigma Pemrograman Prosedural
•
Paradigm a ini didasari oleh konsep mesin Van
Neumann,
dimana
sekelompok
t empat
penyim panan
(M emori),
yang dibedakan
menjadi memori inst ruksi dan memori dat a,
masing-masing dapat diberi nama dan harga
•
Inst ruksi akan dieksekusi sat u per sat u secara
sekuensial oleh sebuah pemroses t unggal
Paradigma Pemrograman Prosedural
•
Program dalam paradigma ini didasari pada
st rukt urisasi informasi dalam
m emori dan
manipulasi
dari
informasi
yang
disimpan
t ersebut
•
Program = Algorit ma + St rukt ur Dat a
Paradigma Pemrograman Fungsional
•
Paradigma ini didasari oleh konsep pemet aan dan
fungsi pada mat emat ika
•
Disini t idak dipermasalahkan memorisasi dan
st rukt ur data, t idak ada pemisahan ant ara dat a
dan
program
maupun
pengert ian
t ent ang
variabel
•
Semua kelakuan program adalah mat a rantai
Paradigma Pemrograman Fungsional
•
Pada pemrogram an fungsional, pemrogram
t idak perlu lagi m enget ahui bagaim ana mesin
mengeksekusi
at au
bagaimana
informasi
disimpan
pada
memori,
nam un
hanya
memperhat ikan keadaan awal dan akhir saja
Paradigma Pemrograman Deklarat if
•
Paradigm a ini
didasari
oleh
pendefinisian
relasi ant ar individu yang dinyat akan sebagai
predikat
Paradigma Berorient asi Objek
•
Paradigma ini didasari oleh Kelas dan Objek
Paradigma Konkuren
•
Paradigma ini didasari oleh kenyataan bahw a
dalam keadaan nyat a, sebuah sist em komput er
harus menangani beberapa program (task) yang
harus
dieksekusi
bersama
dalam
sebuah
lingkungan
•
Paradigma konkuren, yang erat hubungannya
dengan
arsit ekt ur
perangkat
keras
yang
memungkinkan pemrosesan secara paralel atau
perangkat
lunak
sist em
t erdist ribusi
yang
Paradigma Relasional
APA ITU ALGORITM A?
•
Cara menyelesaikan suat u proses
•
Terdiri at as langkah-langkah yang t erdefinisi dengan
baik
•
Bisa dihit ung (computable) at au bisa diukur
(measurable)
•
M enerima input , menghasilkan out put
•
An algorit hm is a sequence of comput at ional st eps t hat
t ransform t he input int o t he out put
DEFINISI ALGORITM A M ENURUT
PAKAR
• M enurut Abu Ja’far M ohammad Ibn M usa Al Khoarismi:
“ Suat u met ode khusus unt uk menyelesaikan
suat u persoalan.”
• M enurut Goodman Hedet Niemi:
“ Urut -urut an t erbat as dari operasi-operasi
t erdefinisi dengan baik, yang masing-masing
membu-t uhkan memory dan wakt u yang
ALGORITM A
•
Algorit ma adalah cara yang dapat dit empuh
oleh komput er dalam mencapai suat u t ujuan,
t erdiri at as langkah-langkah yang t erdefinisi
dengan baik, menerima input , melakukan
proses, dan menghasilkan out put . M eskipun
t idak selalu, biasanya sebuah algorit ma
SYARAT CORRECTNESS
•
Sebuah algorit ma dikat akan BENAR (correct )
jika algorit ma t ersebut berhasil mengeluarkan
out put yang benar unt uk semua kemungkinan
input .
•
Bagaimana dengan 99% benar?
PSEUDOCODE
•
Adalah cara unt uk menuliskan sebuah
algorit ma secara high-level
•
Biasanya dit uliskan dengan kombinasi bahasa
Inggris dan not asi mat emat ika
–
Lebih t erst rukt ur daripada bahasa Inggris biasa
–
Tidak det il dibanding program
PSEUDOCODE
•
Kode-palsu
at au dalam
bahasa inggris lebih
dikenal sebagai pseudocode merupakan deskripsi
t ingkat t inggi informal dan ringkas at as
algorit ma
pemrograman
komput er
yang
menggunakan
konvensi
st rukt ural
atas
suat u
bahasa
CONTOH PSEUDOCODE (1)
•
Algorit ma unt uk menampilkan 7 buah
simbol #
1 for i=1 to 7 do
2 display ”#”
CONTOH PSEUDOCODE (2)
•
Algorit ma unt uk menghit ung Fakt orial
dari N
1 iTampung=1
2 for i=1 to N do
3 iTampung=iTampung*i
4 end for
CONTOH PSEUDOCODE (3)
•
Algorit ma unt uk menampilkan 8 bilangan Fibonacci
1 f1=0
2 f2=1
3 for i=1 to 8 do
4 iFibo=f1+f2
5 display ”Angka ke-”,i,” adalah
”,iFibo,NL
6 f1=f2
KOM PONEN PSEUDOCODE
• Variabel
– M erupakan tempat penyimpanan sebuah nilai
• Perulangan (loop)
– Teknik for-do
– Teknik repeat -unt il
– Teknik w hile-do
• Percabangan (branch)
– Teknik if-t hen
– Teknik select -case
• M odul
– Procedure / Sub
– Funct ion
VARIABEL
•
M erupakan t empat penyimpanan sebuah nilai•
M emiliki nama•
Dapat dimasukkan sebuah nilai•
Dapat dipanggil nilainya•
M enampung t ipe dat a t ert ent u– Numerik
– Karakt er
– St ring
TEKNIK FOR-DO
• Perulangan berdasar :
– Variabel penent u perulangan
– Batas baw ah
– Batas at as
• Cont oh algorit ma menampilkan N bilangan Fibonacci pertama (pseudocode 2.9b)
1 f1=0 2 f2=1
3 for i=1 to N do 4 iFibo=f1+f2
5 display ”Angka ke-”,i,” adalah ”,iFibo,NL 6 f1=f2
TEKNIK REPEAT-UNTIL
• Perulangan berdasarkan kondisi (t rue at au false)
• Kondisi diperiksa di akhir perulangan
• Perulangan t erjadi selama kondisi belum terpenuhi
• M inimal terjadi 1x perulangan
• Cont oh algorit ma menampilkan N bilangan Fibonacci pert ama
TEKNIK WHILE-DO
•
Perulangan berdasarkan kondisi (t rue at au false)•
Kondisi diperiksa di awal perulangan•
Perulangan t erjadi selama kondisi masih t erpenuhi•
Bisa t erjadi 0 perulangan jika dari awal kondisi t idak t erpenuhiTEKNIK IF-THEN
•
Percabangan berdasarkan kondisi (t rue at au false)•
Terdapat 2 segmen, akan dieksekusi berdasarkan kondisi• Cont oh algorit ma dengan if-t hen (pseudocode 2.13b)
1 if iUmur >= 17 then
2 display ”Anda boleh masuk”,NL 3 else
TEKNIK SELECT-CASE
•
Percabangan berdasarkan nilai sebuah variabel ordinal•
Terdapat banyak segmen, akan dieksekusi berdasarkan kondisi• Cont oh algorit ma dengan select -case (pseudocode 2.15)
1 display ”Masukkan jumlah sisi bangun : ” 2 read iSisi
3 switch iSisi
4 case 3 : display ”segitiga”,NL 5 case 4 : display ”kotak”,NL 6 case 5 : display ”segilima”,NL
NOTASI M ATEM ATIKA
Penjumlahan dan sifat -sifat nya
1.
2. Sifat Linearit as
DERET
1. Deret Arit mat ika
2. Deret Harmonis
LATIHAN
•
Buat lah sebuah pseudocode unt uk menampilkan
N bilangan pert ama secara t erbalik.
–
cont oh : 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1
–
Buat dengan menggunakan t eknik for-do!
–
Buat dengan menggunakan t eknik repeat -unt il!
–
Buat dengan menggunakan t eknik w hile-do!
•
Buat sebuah pseudocode yang akan menerima
sebuah bilangan X dari user. Tampilkan pesan
“ benar ” jika X habis dibagi 2, 3 atau 7 dan
REVIEW
•
Apa yang sudah dipahami?
Pert emuan 2
Lear ni ng Out comes:
Pada
akhi r
per t emuan
i ni ,
di har apkan
mahasi swa akan mampu :
Out line M at eri
Algoritma dan Pemrograman
–
Definisi Algoritma
–
Tahap Pengembangan algoritma
–
Penyajian algoritma
–
M enulis Speudocode
–
Contoh Algoritma dengan Pseudocode
–
M embuat Flow Chart
–
Contoh Algoritma dengan Flow Chart
–
Kriteria Algoritma Yang Baik
Rujukan
•
Brian W. Kernighan, Dennis M . Rit chie (1988). The C Programming Language, Second Edit ion, Prent ice Hall•
Deit el, H.M . and Deit el, P.J. (2001). C HOW TO PROGRAM . 3rd edit ion. Prent ice Hall, NJ.•
Got t fried, B.S. (1996). Schaum’s Out line Series. Theory and Problems of Programming w it h C. M cGraw Hill, NY.•
Ngoen. Th. S. (2004). Pengant ar Algorit ma dengan Bahasa C.Penerbit Salemba Teknika.
Definisi Algorit ma
•
Algorit ma adalah sekumpulan
langkah-langkah t erbat as unt uk mencari solusi suat u
masalah.
•
Berasal dari kat a algoris dan rit mis
. Awalnya
diungkapkan oleh Al Khowarizmi
.
•
Di pemrograman, algorit ma didefinisikan
sebagai met ode yang t erdiri dari
DEFINISI
Sintak E rr
Executable code: => Run
Output E rr
M ASALAH PEM ECAHAN SOLUSI / HASIL
DEFINISI
Sintak E rr
Executable code: => Run
Output E rr
DOKUM EN TASI Masalah:
Tentukan akar-akar dari suatu persamaan kwadrat.
Definisi:
Persamaan kwadrat : ax^2 + bx + c = 0
Data yg diperlukan :
Koefisien a, b dan c : tipe real
DEFINISI
Sintak E rr
Executable code: => Run
Output E rr
DOKUM EN TASI Model Matematika :
Rumus ABC
x1 = (-b + sqrt(b^2 - 4ac))/ 2a
x2 = (-b – sqrt(b^2 - 4ac))/ 2a
DEFINISI
Sintak E rr
Executable code: => Run
Output E rr
DOKUM EN TASI
Start
d = b^2 – 4ac
d < 0
Masukkan a,b,c
Cetak Pesan “Akar imajiner” x1= (-b+ sqrt(d))/2a
x2 = (-b-sqrt(d))/2a
Cetak : x1, x2
Y
DEFINISI
Sintak E rr
Executable code: => Run
Output E rr
DOKUM EN TASI
TAHAP PENGEM BANGAN ALGORITM A
Sintak E rr
Executable code: => Run
Output E rr
TAHAP PENGEM BANGAN ALGORITM A
Sintak E rr
Executable code: => Run
Output E rr
TAHAP PENGEM BANGAN ALGORITM A
Sintak E rr
Executable code: => Run
Output E rr
TAHAP PENGEM BANGAN ALGORITM A
Sintak E rr
Executable code: => Run
Output E rr
TAHAP PENGEM BANGAN ALGORITM A
Sintak E rr
Executable code: => Run
Output E rr
Penyajian Algorit ma
•
Algorit ma bisa dibuat dengan:
–
Teknik t ulisan sepert i : St ruct ure english dan
Pseudocode.
Pseudocode
•
Out line
dari sebuah program komput er
•
Dit ulis dalam bahasa Inggris at au Indonesia
sederhana
•
Kat a kunci (keyw ord) digunakan unt uk
Pseudocode
Enam operasi dasar komput er:
1. M enerima informasi (Input )
2. M enampilkan Informasi (Out put )
3. M elakukan perhit ungan arit met ika (Comput e)
4. M emberikan nilai ke suat u ident ifier (St ore)
5. M embandingkan dan M emilih (Compare)
1. M enerima Informasi
•
Sewakt u komput er menerima informasi at au
input
, maka st at ement yang biasa digunakan
adalah “ Read”, “ Get ”, “ Baca” ,” Input ” at au
“ KeyIn”
•
Cont oh:
Read Bilangan
Get kode_pajak
2. M enampilkan Informasi
•
Sewakt u komput er menampilkan informasi
at aupun out put , maka st at ement yang biasa
digunakan adalah “ Print ”, “ Writ e”, “ Put ”,
“ Out put ”, “ Display” at aupun “ Cet ak”
•
Cont oh:
Print “ ITP”
•
Unt uk melakukan operasi arit met ika digunakan
pseudocode berikut :
+ unt uk penjumlahan (add)
- Unt uk pengurangan (subt ract ) * Unt uk perkalian (mult iply)
/ Unt uk pembagian (divide) () Unt uk kurung
•
St at ement “ Comput e”, “ Calculat e” at aupun “ Hit ung”
juga dapat digunakan.
•
Cont oh:
Add number t o t ot al Tot al = Tot al + number
•
Ada t iga cara unt uk memberikan nilai ke dalam
variabel :
–
M emberikan nilai awal, menggunakan st at ement “ Init ialize” at au “ Set ”–
M emberikan nilai sebagai hasil dari suat u proses, maka t anda “ =“ digunakan–
Unt uk menyimpan suat u nilai maka st at ement “ Save” at au “ St ore” digunakan•
Cont oh:
Set Count er t o 0
Tot al = Harga * Jumlah
•
Salah sat u operasi t erpent ing yang dapat dilakukan
komput er adalah membandingkan dan memilih salah
sat u alt ernat if solusi.
•
Keyw ord yang digunakan : “ IF”, “ THEN” dan “ ELSE”
•
Cont oh
IF Pilih=‘1’ THEN
Discount = 0.1 * harga ELSE
Discount = 0.2 * harga ENDIF
6. M elakukan pengulangan
•
Jika ada beberapa perint ah yang harus
diulang, maka dapat digunakan keyw ord
“ DOWHILE” dan “ ENDDO”.
•
Cont oh
DOWHILE bil < 10
cet ak bil
bil = bil +1
Cont oh Algorit ma dgn Pseudocode
Contoh : Algoritma M enggunakan Kalkulator
M ulai
Nyalakan kalkulat or
Kosongkan Kalkulat or
Ulangi
Input harga
Tekan t ombol Plus (+)
Sampai semua harga diinput
Tampilkan t ot al harga
M at ikan kalkulat or
Cont oh Algorit ma dgn Pseudocode
Contoh : Algoritma Berangkat Kuliah
M ulai
Bangun dari t empat t idur M andi Pagi
Sarapan Pagi
Pergi Ke Kampus Cari Ruang Kuliah
Cont oh Algorit ma dgn Pseudocode
Contoh : Algoritma Sarapan Pagi
M ulaiAmbil piring
M asukkan nasi dan lauk dalam piring
Ambil sendok dan garpu
Ulangi
Angkat sendok dan garpu
Ambil nasi dan lauk
Suapkan ke dalam mulut
Taruh sendok dan garpu
Kunyah
Sampai (nasi dan lauk habis) ATAU kekenyangan
Bereskan piring, sendok dan garpu
FLOW CHART
Terminat or, M ULAI, SELESAI
Proses
Pemilihan
Dokumen
Konekt or ant ar halaman
Konekt or
Cont oh Algorit m a dgn FLOW CHART
Cont oh Flow Chart Unt uk M encari Akar Persamaan Kwadrat
Start
d = b^2 – 4ac
d < 0
Cetak Pesan “Akar imajiner” x1= (-b+ sqrt(d))/2a
x2 = (-b-sqrt(d))/2a
Cetak : x1, x2
Y
T
Krit eria Algorit ma Yang Baik
•
M empunyai logika yang t epat unt uk memecahkan
masalah.
•
M enghasilkan
out put
yang benar dalam w akt u yang
singkat .
•
Dit ulis dengan bahasa baku t erst rukt ur sehingga t idak
menimbulkan art i ganda.
•
Dit ulis dengan format baku sehingga mudah
diimplement asikan kedalam bahasa pemrograman.
Teorema Terst rukt ur
•
Teorema t erst rukt ur memungkinkan unt uk
menulis program komput er hanya dengan
menggunakan t iga st rukt ur kont rol yait u:
1. Sequence
•
Sequence merupakan urut an pengerjaan dari
perint ah / st at ement pert ama sampai dengan
perint ah / st at ement t erakhir.
•
Umumnya bahasa pemrograman mempunyai
sequence (urut an pengerjaan dari perint ah /
Sequence
•
Cont oh:Cet ak “ Jumlah M ahasiswa”
Set Jumlah t o 49
Cet ak “ Tambahan mahasiswa baru” Baca mhs_baru
Jumlah = Jumlah + mhs_baru Cet ak “ Jumlah M ahasiswa”
Cet ak jumlah
•
Penjelasan– Urut an pengerjaan adalah mulai dari urut an pert ama sampai dengan urut an t erakhir, jika mhs_baru diisi dengan 2, maka jumlah yang
2. Select ion
•
St rukt ur Kont rol Select ion adalah
penggambaran sebuah kondisi dan pilihan
diant ara dua aksi.
•
St at ement Pert ama akan dikerjakan jika
kondisi bernilai benar, jika t idak maka akan
Select ion
•
Cont oh :
IF Hari=1 THEN Cet ak “ Senin” ELSE
Cet ak “ Bukan hari Senin”
•
Penjelasan
–
Tulisan “ Senin” akan dit ampilkan jika Hari bernilai 1, jika t idak maka t ulisan “ Bukan hari Senin” yang akan3. Repet it ion
•
Beberapa st at ement / perint ah dapat diulang
dengan menggunakan st rukt ur kont rol
repet it ion
.
•
St at ement
/ perint ah akan t et ap diulang
Repet it ion
•
Cont oh:
Bint ang = 0
DOWHILE bint ang < 5 Cet ak bint ang
bint ang = bint ang + 1 ENDDO
•
Penjelasan:
–
Pert ama kali bint ang akan diisi dengan 0, set elah it u isi dari bint ang akan dicet ak sebanyak lima kali, sehinggat ampilannya akan sebagai berikut :
Lat ihan
1.
Buat lah algorit ma menggunakan
pseudocode
unt uk menghit ung luas persegi panjang.
2.
Buat lah algorit ma menggunakan
pseudocode
unt uk mengubah jam dan menit yang diinput ke
dalam sat uan det ik.
3.
Buat lah algorit ma menggunakan
pseudocode
Lat ihan
4.
Buat lah algorit ma menggunakan
pseudocode
unt uk menghit ung luas lingkaran.
5.
Buat lah algorit ma menggunakan
pseudocode
Lat ihan
Pert emuan 3
Learning Out comes
Pada
akhir
pert emuan
ini,
diharapkan
mahasiswa akan mampu :
•
M enjelaskan
elemen
dan
st rukt ur
Out line M at eri
Pengant ar Bahasa C
•
Sejarah Bahasa C
•
Karakt er, Ident ifier, Keyw ord
•
Tipe Dat a, Konst ant a, Variabel
Sejarah Bahasa C
•
Dirancang oleh Denis M . Rit chie t ahun 1972 di Bell
Labs.
•
Pengembangan dari bahasa
BCPL
(M art in Richard,
1967) dan bahasa
B
(Ken Thompson, 1970)
•
Dibant u Brian W. Kernighan, Rit chie menulis buku
The C Programming Language
(1978). Dikenal
dengan nama
K-R C
at au
C klasik
.
M engapa C?
•
Flexibilit y : mendekat i low level language
namun mudah dimengert i.
•
Port abilit y : dipakai mulai dari komput er
mikro sampai superkomput er
•
Bahasa yang banyak digunakan dalam ilmu
komput er unt uk membuat O/ S dan
program aplikasi, dll.
St rukt ur Program
•
Bahasa C adalah salah sat u bahasa pemrograman yang t erst rukt ur•
Bahasa C t erdiri dari fungsi-fungsi•
Tidak ada perbedaan ant ara prosedur dengan fungsi•
Set iap program C mempunyai sat u fungsi dengan nama “ main” (program ut ama).•
Program akan dieksekusi dimulai dari st at ement pert ama pada fungsi “ main” t sb.•
Huruf besar dengan huruf kecil diart ikan berbeda (case-sensit ive).St rukt ur Program
•
Format penulisan fungsi main
St rukt ur Program
•
Sering dijumpai beberapa format penulisan fungsi main sepert i cont oh diat as, t et api t idak semua compilermengenalnya.
•
Penulisan fungsi main yang st andard sepert i cont oh No. 3 at au 4 diat as.•
ret urn (0), menyat akan program exit secara normal.•
Fungsi main dan juga fungsi yg lainnya jika t idak diberikan t ipe maka default nya int eger (int ). Pada cont oh diat as No. 3 dan 4 art inya sama.•
Cont oh:– dengan menggunakan compiler Turbo C 2.0 (DOS) dan M icrosoft Visual C++ (w indows), (2), (3) dan (4) => Success, t et api (1) warning
St rukt ur Program
Jika di kompilasi dengan Turbo C 2.0 program ini akan error, dgn Error M essage: Function printf should have a function prototype.
#include adalah sebuah direct ive/ arahan unt uk
memberitahu compiler bahw a funct ion protot ype unt uk fungsi print f ada pada header file
St rukt ur Program
•
Penulisan return 0; sama art inya dengan return (0);•
#include <stdio.h>– File stdio.h akan dicari mulai dari directory tempat header file tersebut di-install. Jika tdk ada akan dilanjutkan mencarinya ke current / working directory.
St rukt ur Program
•
#include ”stdio.h”– File stdio.h akan dicari mulai dari current / working directory, dan jika tdk ada akan dilanjutkan mencarinya ke directory tempat header file tersebut disimpan pada saat menginstall compiler-nya.
•
Directive #include umumnya ditulis di aw al program•
St yle penulisan (t ergant ung kesenangan programmer) :Koment ar
•
M enggunakan pasangan / * dan * /•
Digunakan agar program lebih mudah dibaca dan dimengert i•
Diabaikan oleh compiler•
Unt uk koment ar 1 baris cukup menggunakan t anda / / diawal baris•
Cont oh program C sederhana :/ *
Escape Sequences
•
\ xdd not asi hexadecimalKarakt er
•
Program C dit ulis menggunakan subset karakt er ASCII
yait u:
•
Huruf besar A .. Z•
Huruf kecil a .. z•
Digit 0 .. 9•
Karakt er khusus sepert i ‘! ’ , ‘& ’, ‘+’, ‘\ ’, ‘_’ dan sebagainya.Ident ifier
•
Nama berbagai elemen program sepert i nama variabel, fungsi, konst ant a, dsb•
Diawali dengan huruf at au garis bawah(underscore) _ dan diikut i dengan huruf, digit at au _•
Huruf besar dianggap berbeda dengan huruf kecil (case sensit ive)•
Panjang maksimum Ident ifier t ergant ung dari compiler sebagai cont oh Turbo C 2.0 (DOS), max 32 karakt er•
Tidak boleh menggunakan keyw ord (misal for, w hile, dll.)•
Cont oh ident ifier : name, x1, _t ot al, cubic()Keyw ord
•
Keywordsare words t hat have special meaning t o t he C
compiler.
•
Cont oh Keyword
Keyw o rd s
auto double int struct break else long switch case enum register typedef char extern return union
const float short unsigned continue for signed void
default goto sizeof volatile
Keyw ord
•
Beberapa compiler akan memberikan warna yang berbeda unt uk keyword, spert i pada dev-C at au Visual C++, dibawah ini.Pada Dev-C keyword dicetak BOLD
Variabel
•
Variabel : Ident ifier yang digunakan unt uk menampung dat a/ informasi•
Set iap variabel memiliki Nama, alamat (L-Value), t ipe,size(rent ang nilai) dan data (R-Value).
•
Dat a at au isi variabel bisa dirubah-ubah pada saat Run t ime•
Format deklarasi variabel:<t ipe> <nama_variabel>;
<t ipe> <nama_variabel> = <init ial_value>;
•
Cont oh:Variabel
•
Deklarasi Variabel:– Variabel dpt dideklarasikan diset iap awal blok st at ement .
– Blok st at ement disebut juga “ compound st at ement ” adalah st at ement -st at em ent yang berada diant ara { dan }
– Cont oh deklarasi variabel:
int x; int y; int z;
atau bisa ditulis :
int x, y, z;
atau bisa juga ditulis :
Tipe Dat a
•
Pada dasarnya t ipe dat a pada bahasa C ada 5, dan
dit ambah 4 t ipe M odifier yait u :
Basic Data Types
Keyword
1. Character
2. Integer
3. Floating point
Tipe Dat a
•
Empat t ipe M odifier adalah sbb :
–
signed
–
unsigned
–
long
–
short
•
Tipe dat a dalam bahasa C merupakan
kombinasi ant ara Basic Dat a Types dengan
M odifier.
Tipe Dat a dalam Bahasa C
Tipe Data Penulisan Memori Rentang Nilai
character unsigned char char
1 Byte 1 Byte
0 s/d 255 -128 s/d 127 integer unsigned int
int
-32768 s/d 32767 -128 s/d 127
0 s/d 4294967295 -2147483648 s/d
2147483647
3.4E-38 s/d 3.4E+38 1.7E-308 s/d 1.7E+308 3.4E-4932 s/d 1.1E+4932
Tipe Dat a dalam Bahasa C
•
Default nya
signed
(bilangan bert anda), sehingga
penulisan
int
sama art inya dgn
signed int
•
Cont oh :
int x;
sama art inya dgn
signed int x;
•
short int x;
sama art inya dgn
signed short int x;
•
Rent ang Nilai (range) dari t ipe dat a pada bahasa C
t ergant ung dari compiler dan Sist em Operasi.
•
Cont oh :
–
Tipe int eger pada Turbo C 2.0 (DOS), rent ang nilainya 2 byt e (-32768 s/ d 32767)Tipe Dat a dalam Bahasa C
•
M engapa t ipe char rent ang nilainya dari -128 s/ d 127
?
•
1 Byt e = 8-bit
00000000 s/ d 01111111
(M SB=>0 = Bil Posit ip)10000000 s/ d 11111111
(M SB=>1 = Bil Negat ip) M SB = Bit yg paling kiri-128 -128
64 32
16
Tipe Dat a dalam Bahasa C
Tipe Dat a dalam Bahasa C
Tipe Dat a dalam Bahasa C
•
Cont oh
char ch=127; ch=ch+1;
Berapa nilai ch ?
Jawaban : -128 bukan 128
•
Cont oh
int ch=127; ch=ch+1;
Tipe Dat a dalam Bahasa C
•
Keyw ord void disamping digunakan dalam
fungsi unt uk t idak mengembalikan nilai, juga
digunakan sebagai t ipe dat a.
Cast
•
Cast : unt uk mengkonversi t ipe dat a pada
bahasa C
•
Sint ak : (t ype)
•
Cont oh :
int x;
float f = 3.134; x = (int) f;
Symbolic Const ant
•
Symbolic Const ant adalah Ident ifier yang hanya
memiliki nilai (R-Value), dan nilai-nya t idak bisa
dirubah-rubah pada saat run t ime.
•
Symbolic Const ant t idak memiliki alamat (L-Value)
•
Pada bahasa C deklarasi symbolic const ant t idak
membut uhkan alokasi memori
•
Unt uk mendeklarasikan symbolic const ant pada
bahasa C bisa dilakukan dengan pre-processor
direct ive
#define
at au dengan keyw ord
const.
•
Cont oh:
Symbolic Const ant
Konst ant a
Konst ant a / symbolic const ant t idak memiliki alamat (hanya nilai) dan nilainya t dk bisa dirubah saat run t ime.
Symbolic const ant #define PHI 3.14
const float PHI=3.14;
'H' adalah sebuah charact er const ant
''H'' adalah sebuah st ring const ant
1 adalah sebuah int eger const ant
'1' adalah sebuah charact er const ant
Cont oh Program
•
Penambahan dua buah bilanganDat a t elah berada di memori (variabel), hasil penjumlahan disimpan di memori (variabel).
/ * Program Tambah * / / * koment ar * /
int x,y,z; / * Deklarasi Variabel global* /
int main()
{ / * Program ut ama mulai* /
x = 20; / * St at ement 1* /
y = 30; / * St at ement 2* /
z = x + y; / * St at ement 3* /
ret urn 0; / * St at menet 4* /
Cont oh Program
•
Program menghit ung luas lingkaran
Dat a jejari dibaca dari keyboard, kemudian hasil perhit ungan dit ayangkan di layar monit or.
/ * ---Program Luas_Lingkaran ---* / #include <st dio.h>
const float Pi = 3.14; / * Deklarasi Konst ant a* /
int main() / * Program ut ama mulai* /
{
float jejari; / * Deklarasi local Variabel* /
float luas;
scanf(“ %f ”,& jejari); / * M asukkan dari keyboard* / luas = Pi * jejari * jejari;
Sizeof
•
sizeof adalah sebuah operator untuk
mengetahui jumlah memori (byte) yang
diperlukan oleh suatu tipe data pada bahasa
C
•
Sintaknya : sizeof
expression
•
Cont oh :
sizeof(int ) = 4 => pada Dev-V (Window s)
Suffix
•
Bahasa C menyediakan Suffix (akhiran) unt uk
bilangan float ing point konst an sbb:
–
F at au f unt uk t ipe float
–
L at au l unt uk t ipe long double
–
Default t ipenya double
•
Cont oh:
–
3.14 => (double)
–
3.14f => (float )
Suffix
•
Bahasa C menyediakan Suffix (akhiran) unt uk
bilangan int eger konst an sbb:
–
U at au u unt uk t ipe unsigned int eger–
L at au l unt uk t ipe long int eger–
UL at au ul at au LU at au lu unt uk t ipe bilangan unsigned long int eger–
Default t ipenya int eger•
Cont oh:
–
174 => (int eger)–
174u => (unsigned int eger)–
174L => (long int eger)Suffix
•
Beberapa compiler akan memberikan w arning
karena perbedaan t ipe dat a sepert i compiler pada
Visual C++ sbb:
•
Cont oh:
float x; x = 3.14;
w arning : truncation from 'const double' to 'float ’
•
Cara mengat asi sbb:
float x;
Suffix
#include <stdio.h>
int main() {
printf(“Sizeof Floating Point Constan :\n");
printf(" - dgn suffix f = %d\n",sizeof(3.14f)); printf(" - tanpa suffix = %d\n",sizeof(3.14)); printf(" - dgn suffix L = %d\n",sizeof(3.14L));
getch(); return 0; }
Sizeof Floating Point Constan : - dgn suffix f = 4
- tanpa suffix = 8
Lat ihan
1. Apakah yang dimaksud dengan fungsi library dalam bahasa C ? 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ident ifier pada bahasa C 3. Berapakah dat a t erbesar yang bisa dit ampung oleh variabel x
yang bert ipe int eger dengan ukuran 20-bit ?
4. Sebut kan t ipe dat a (boleh lebih dari sat u) yang t epat unt uk mengolah dat a umur !
5. Sebut kan t ipe dat a yang t epat unt uk menampung dat a Nim M ahasiswa !
LATIHAN
7. Kapan sebaiknya menggunakan directive:
–#include <header.h> atau
–#include ”header.h”
8. Jika tipe integer ukurannya hanya 3 byte, berapakah rentang nilainya (range) ?
9. Jika tipe unsigned integer ukurannya hanya 3 byte, berapakah rentang nilainya (range) ?
10. Apakah beda Variabel dengan Konstanta ?
11. Jika x variabel bertipe integer dan ukurannya 2 byte, jika x=32767 maka berapakah nilai x jika nilai x ditambah 1 ?
12. Diketahui bilangan biner 10-bit sbb: 1010110011
a. Jika bilangan biner tersebut adalah bilangan signed berapa nilai desimalnya ? b. Jika bilangan biner tersebut adalah bilangan unsigned berapa nilai
LATIHAN
13. Jelaskan t ent ang sist em bilangan
• Desimal
• Biner
• Oktal
• Heksadesimal
14. Jelaskan bagaimana cara mengkonversi sist em bilangan desimal ke biner, okt al dan Heksadesimal, dan sebaliknya
15. Jelaskan t ent ang sist em bilangan t wo’s complement , one’s complement .
16. #define PHI 3.142857
Pert emuan 4
Learning Out comes
Pada
akhir
pert emuan
ini,
diharapkan
mahasiswa akan mampu :
Out line M at eri
Operasi Input -Out put
•
St andard Library Funct ion yang berhubungan
dengan operasi Out put spt : print f, put char,
put ch, put s, dll.
•
Format Out put
•
St andard Library Funct ion yang berhubungan
dengan operasi input spt : scanf, get char,
get ch, get che, get s, dll
•
Format Input
KATEGORI FUNCTION
•
St andard library funct ion
, fungsi-fungsi yang
t elah disediakan oleh compiler C, t inggal
digunakan, dengan mencat umkan header file
t empat funct ion t ersebut didefinisikan
(di-include)
•
Programmer-defined funct ion
, fungsi-fungsi
yang dibuat pemrogram unt uk digunakan
dalam program
(akan dibahas pada
Operasi Input
•
St andard library funct ion yang berhubungan
dengan operasi input ant ara lain:
scanf();
get char();
get ch();
get che();
get s();
dll.
•
Operasi input : operasi unt uk mengambil
Fungsi scanf
•
Header file ada di stdio.h•
Format :int scanf( const char * format [,argument ]... );
•
Semua t ipe argument pada scanf adalah point er (alamat dari variabel yang akan diisi dat a).•
Unt uk mendapat kan alamat dari variabel digunakan t anda &•
Fungsi scanf didefinisikan di header file st dio.h•
Cont oh :int NilaiTM ;
scanf
(” %d”,& NilaiTM );
•
Spesifikai format adalah : ”% type”type Digunakan untuk membaca
- Data integer
- Data unsigned integer - Data heksadesimal - Data floating point - Single character
s O […] [^..]
- Karakter string yg diakhiri dengan whitespace
- Data unsigned octal
- Karakter string yg diakhiri dengan karakter yg tidak ada didalam [...]
- Karakter string yg diakhiri dengan karakter yg ada didalam [..]
•
Jika x adalah variabel bert ipe int eger, Apa beda x dgn
& x ?
Jaw ab:
y = x; maka y akan berisi dat a 234
y = & x; maka y akan berisi alamat dari x yait u 45678
Fungsi scanf
•
Fungsi scanf mengembalikan t ipe int eger,
dimana nilai nya menyat akan jumlah field
yang sukses di assigned
•
Cont oh:
int x,y,z,w ;
x=scanf(" %d %d %d" ,& y,& z,& w );
•
Jika di input dari keyboard 3 buah nilai int erger 6 7 8, maka nilai x = 3;•
Program Luas Segi Empat/ * Program Luas_Segi_Empat v1* /
#include <st dio.h> int main()
{
int panjang, lebar, luas;
scanf(” %d”,& panjang);
scanf(” %d”,& lebar); luas = panjang * lebar; ret urn(0);
}
•
Fungsi scanf dapat memakai lebih dari sat u argument/ * Program Luas_Segi_Empat v2* /
#include <st dio.h> int main()
{
int panjang, lebar, luas;
scanf(“ %d %d”,& panjang, & lebar); luas = panjang * lebar;
ret urn(0); }
•
Tipe dat a unt uk set iap variabel dalam argumen boleh berbeda/ * * Program Argumen Tipe Beda* * /
#include <st dio.h>
int main() {
int nomor; char inisial; float saldo;
scanf(“ %d %c %f ” ,& nomor ,& inisial, & saldo);
<st at ement selanjut nya>
ret urn(0);
Fungsi scanf
•
M engambil dat a st ring dari keyboard dengan fungsi
scanf menggunakan format : %s.
•
Cont oh:
char ss[40]; scanf(”%s”,ss);
•
Perhat ikan cont oh diat as, karena variabel ss t ipenya
sudah point er
(Topik t entang point er akan dibahas
t ersendiri),
maka t idak perlu dit ambah t anda & lagi
(& ss).
Fungsi scanf
•
Karakt er Space, t ab, linefeed, carriage-ret urn,
formfeed, vert ical-t ab, dan new line disebut
”w hite-space characters”
•
Cont oh :
–
Pada pot ongan program diat as, jika dimasukkan
st ring ”
Selamat Pagi Pak
” dari keyboard maka yg
dimasukkan ke variabel ss hanya “
Selamat
” saja.
•
Unt uk mengambil st ring yang diakhiri karakt er
t ert ent u (misalnya ENTER), dengan scanf,
Fungsi scanf
•
Cont oh:
char ss[40];
scanf(”%[^\ n]”,ss);
–
Pada pot ongan program diat as, jika dimasukkan
st ring ”
Selamat Pagi Pak
” kemudian t ekan ENTER
dari keyboard maka variabel ss berisi st ring
Fungsi scanf
•
Cont oh:
char ss[40];
scanf(”%[a-z]”,ss);
–
Pada pot ongan program diat as, jika dimasukkan
st ring:
htt p:/ / palant a.it p.ac.id
kemudian t ekan
Fungsi scanf
•
Cont oh:
int x;
scanf("%o", & x);
–
Pada pot ongan program diat as, jika dimasukkan
bilangan :
44
kemudian t ekan ENTER dari
keyboard maka variabel x akan berisi nilai :
36
Fungsi scanf
•
Cont oh:
int x;
scanf("%x", & x);
–
Pada pot ongan program diat as, jika dimasukkan
bilangan :
44
kemudian t ekan ENTER dari
keyboard maka variabel x akan berisi nilai :
68
Fungsi get char()
•
Sint ak:
int getchar(void):
•
Fungsi:
–
mengembalikan sebuah karakt er (nilai ASCII) berikut nya dari buffer keyboard.–
Karakt er dit ampilkan di layar monit or–
M enunggu sampai ada ENTER–
Header file ada di stdio.h•
Cont oh:
char ch;
Fungsi get ch()
•
Sint ak:
int getch(void):
•
Fungsi:
–
mengembalikan sat u karakt er dari buffer keyboard–
karakt er t idak dit ampilkan di layar monit or (no echo)–
Tidak menunggu sampai ada ENTER–
Cocok unt uk membuat password–
Header file ada di conio.h•
Cont oh:
char ch;
Fungsi get che()
•
Sint ak:
int getche(void)
•
Fungsi :
–
mengembalikan sat u karakt er dari keyboard
–
Karakt er dit ampilkan di layar (echo)
–
Tidak menunggu sampai ada ENTER
–
Header file ada di
conio.h
•
Cont oh:
char ch;
Fungsi get s()
•
Sint ak:
char * gets(char * buffer)
•
Fungsi:
–
membaca st ring dari keyboard sampai ket emu new -line dan disimpan pada buffer.–
Kemudian new -line di replace dengan null charact er–
M engembalikan nilai NULL jika ada error danmengembalikan argument -nya (buffer) jika sukses.
•
Cont oh:
char buffer[40]; char * pt r;
Operasi Out put
•
Operasi ini digunakan unt uk menampilkan dat a ke
layar monit or. Beberapa fungsi (st ndard library
funct ion) yang yang ada pada bahasa C ant ara lain:
print f();
put char();
put ch();
put s();
Fungsi print f
•
M enampilkan sejumlah dat a ke st andard out put ,
dengan format t ert ent u.
•
St andard out put adalah Layar M onit or, sedangkan
St andard Input adalah Keyboard.
•
Sint ak :
printf(const char * format[,argument, …]);
•
Header file unt uk print f :
stdio.h
Fungsi print f
/ * * Program Luas_Segi_Empat * * /
void main()
{
int panjang, lebar, luas;
/ * local variable * /
printf
(” Panjang = ” ); scanf(“ %d”,& panjang);
printf
(” Lebar = ‘); scanf(“ %d”,& lebar);
luas = panjang * lebar;
printf
(” Luas = %d\ n”, luas);
Fungsi print f
•
Spesifikai format sbb:
%[flags][w idth][.precision] type
type dapat digant i dengan : d at au i : signed decimal o : unsigned oct al u : unsigned decimal
x : unsigned hexadecimal f : float ing point
w idth : menent ukan jumlah kolom yang disediakan
precision : menent ukan jumlah angka dibelakang koma (unt uk bilangan pecahan)
flagsdapat digant i sbb:
none : right just ify (rata kanan) - : left just ify (rata kiri)
Fungsi print f
•
CONTOH 1printf(“ %6d”, 34); ….34
printf(” %-6d”, 34); 34….
•
CONTOH 2printf(“ %10s”, “ ITP” ); …..ITP
printf(“ %-10s”, “ ITP” ); ITP…..
printf(“ %8.2f ”, 3.14159 ); ….3.14
Fungsi print f
print f(" %c\ n" ,65); / / akan dit ampilkan A
print f(" %x\ n" ,'A'); / / akan dit ampilkan 41
print f(" %o\ n" ,65); / / akan dit ampilkan 101
print f(" %+d\ n" ,34); / / akan dit ampilkan +34
print f(" %+d\ n" ,-45); / / akan dit ampilkan -45
print f(" %e\ n" ,3.14); / / akan dit ampilkan
Fungsi print f
#include <stdio.h>
int main(){
char ss[]="Selamat Datang";
printf("123456789012345678901234567890\n");
printf("%.10s di ITP\n",ss);
printf("%10s di ITP\n",ss);
printf("%-10s di ITP\n",ss);
printf("%.20s di ITP\n",ss);
printf("%20s di ITP\n",ss);
printf("%-20s di ITP\n",ss);
printf("%20.10s di ITP\n",ss);
printf("%-20.10s di ITP\n",ss);
return 0;
Fungsi print f
Output Program diatas sbb:
123456789012345678901234567890
Selamat Da di ITP
Selamat Datang di ITP
Selamat Datang di ITP
Selamat Datang di ITP
Selamat Datang di ITP
Selamat Datang
di ITP
Selamat Da di ITP
Fungsi print f
•
Unt uk dat a yang t ipe nya long maka
dit ambahkan l sebelum t ipe dat anya sepert i :
–
long double
( “ %lf “ )
–
unsigned long int
( “ %lu ” )
Fungsi put char()
•
Sintak:
int putchar(int c)
•
Fungsi:
–
M enampilkan karakt er ke layar monit or pada cursor, kemudian set elah dit ampilkan cursor bergerak ke posisi berikut nya.–
M engembalikan EOF jika error, dan mengembalikan karakt er yang dit ampilkan jika sukses–
Put char adalah macro yang sama art inya dengan: putc(c, stdout )–
Header File : st dio.h•
Cont oh:
Fungsi put ch()
•
Sintak:
–
int putch(int ch)•
Fungsi :
–
menampilkan karakt er ascii di ch di monit or t anpa memindahkan kursor ke posisi berikut nya–
Header file : conio.h–
M engembalikan EOF jika error, dan mengembalikan karakt er yang di t ampilkan jika sukses.•
Cont oh:
Fungsi put s()
•
Sintak:
int puts(const char * st r);
•
Fungsi:
–
M enampilkan st ring st r ke layar monit or dan memindahkan kursor ke baris baru.–
Header file: st dio.h–
M engembalikan nilai non-negat ive jika sukses dan EOF jika ada error.•
Cont oh:
put s(” Selamat Dat ang” ); put s(” Di ITP” );
Penempat an Kursor
•
Layar dibagi dalam kolom dan baris, umumnya
digunakan ukuran kolom = 80 dan baris = 25.
(1,1)
(1,25)
(80,1)
(80,25) y
Penempat an Kursor
•
Layar dapat dihapus dengan menggunakan fungsi:
clrscr();
•
Kursor dapat dipindahkan ke posisi manapun di
dalam layar monit or dengan menggunakan fungsi :
gotoxy(col,row );
dimana col = kolom dan row = baris
•
Sebagian dari baris, mulai posisi kursor hingga akhir
baris (end of line), dapat dihapus dengan fungsi:
clreol();
Penempat an Kursor
•
Cont oh :
#include <st dio.h> #include <conio.h>
int main() {
float panjang, lebar, luas, keliling; / * local variable * /
clrscr(); / * membersihkan layar* /
gotoxy(30,10); print f(” Panjang : ” ); scanf(“ %f ”,& panjang);
gotoxy(30,11); print f(“ Lebar :” ); scanf(“ %f ”,& lebar);
keliling = 2 * panjang * lebar; luas = panjang * lebar;
gotoxy(30,13); print f(“ Keliling = %8.2f ”, keliling);
gotoxy(30,14); print f(“ Luas = %8.2f‘, luas ); ret urn(0);
exit ()
•
Library funct ion exit (), jika dipanggil akan
menyebabkan program exit dan kembali ke
prompt DOS.
•
Cont oh:
#include <stdio.h> void cetak(){