22 BAB III
METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
deskriptif untuk mendeskripsikan secara mendalam tentang pola
makan, stres dan akivitas fisik pada wanita usia subur dengan
hipertensi di Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
3.2 Unit Analisis
Unit analisa dari penelitian ini adalah pola makan, stres dan aktivitas
fisik pada wanita usia subur.
Tabel 3.1 Unit analisa dan indikator No. Unit
analisa Pengertian Indikator
1 Pola
makan
Suatu cara dalam pengaturan jumlah
1. Jenis makanan 2. Porsi makanan
3. Makanan kesukaan
4. Pantangan makanan 5. Frekuemsi makan dalam
sehari
6. Jumlah konsumsi garam dalam sendok/hari 7. Konsumsi buah-buahan 8. Jenis sayuran yang
dikonsumsi
9. Konsumsi alkohol, soda, kopi
10.Jenis lauk yang di konsumsi
11.Minuman dan makanan
tradisional yang di konsumsi selama hioertensi 12.Makanan pemiku
kenaikan tekanan darah
23 ketegangan dari
fisik, psikis, emosi maupun mental.
2. Stres yang paling berat 3. Stresor
4. Frekuensi stres 5. Pengalihan stres
6. Stres yang mempengaruhi tekanan darah otot rangka yang memerlukan pengeluaran energi (WHO,2010)
1. Jenis aktivitas fisik yang dilakukan
2. Waktu melakukan aktivitas fisik
3. Frekuensi melakukan aktivitas fisik
4. Durasi melakukan ativitas fisik
5. Pengaruh aktuvitas fisik terhadap kesehatan
3.3 Partisipan Penelitian
Jumlah keseluruhan penderita hipertensi di Kecamatan Getasan ialah
56 orang. Namun pada penelitian ini, hanya di ambil 5 partisipan yang
bertempat tinggal di Desa Kopeng dan diambil sesuai kriteria inklusi,
yakni telah mengalami hipertensi lebih dari 4 tahun dengan usia antara
20-45 tahun, bersedia menjadi patisipan, tidak cacat mental, dan bisa
berbahasa Indonesia. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
adalah purposive sampling.
3.4 Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini berlangsung dari bulan Desember 2015 hingga Januari
2016. Lokasi penelitian adalah Desa Kopeng, Kecamatan Getasan,
24 3.5 Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Teknik yang digunakan oleh peneliti adalahwawancara semi
terstruktur. Artinya, peneliti lebih bebas untuk mewawancarai
partsipan bila dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Tujuan
wawancara jenis ini adalah untuk menemukan permasalahan secara
lebih terbuka. Dalam melakukan wawancara, peneliti perlu
mendengarkan secara teliti dan mencatat tentang pola makan, stres,
dan aktivitas fisik pada wanita usia subur. Pertanyaan yang diajukan
oleh peneliti merujuk pada pola makan, stres dan kurangnya aktivitas
fisik.
2. Observasi
Peneliti melakukan observasi pada lingkungan rumah, proses
penyajian makanan, aktivitas fisik, serta kondisi keluarga. Observasi
yang dilakukan oleh peneliti hanya sesaat atau disebut dengan
observasi yang direncanakan. Artinya, peneliti tidak ikut serta dalam
kegiatan dan aktivitas yang dilakukan oleh patisipan, namun hanya
memantau.
3.5.1 Alat Pengumpulan Data
Alat yang dilakukan selama penelitian berlangsung adalah
handphone sebagai alat perekam,sfigmomanometer
25 mengukur berat badan, panduan wawancara (berisi beberapa
pertanyaan mendasar) dan lembar observasi.
3.6 Analisa Data
Proses analisa data yang dilakukan menggunakan model Miles
and Huberman (2014). Penulis memulai proses awal dengan
melakukan reduksi data, yaitu mengumpulkan infomasi yang
diperoleh dari partisipan penelitian dan melakukanpenyederhaan atau
transformasi pada data yang masih abstrak yang muncul pada catatan
lapangan. Kemudian peneliti melakukan penyajian data atau
menentukan makna pada pernyataan-pernyataan penting dari
partisipan, melakukan analisa pada catatan lapangan yang telah
diperoleh dan kemudian menuliskan hasil penelitian.
3.7 Uji Keabsahan Data
Uji keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
triangulasi sumber, yaitu kepada suami dari partisipan penelitian, anak
partisipan penelitian (16-20 tahun), dan petugas Kesehatan. Kemudian
26 3.8 Etika Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan 5 partisipan wanita
usia subur yang produktif. Peneliti juga meminta izin dari kelima
partisipan dengan mendapatkan tanda tangan pada informed consent
dari partisipan yang membuktikan bahwa kelima partisipan tersebut
bersedia untuk terlibat selama penelitian ini berlangsung dan menyetujui
peneliti untuk menggunakan alat rekam dan dokumentasi penelitian
berupa handphone.Peneliti tetap menjaga kerahasiaan penelitian dengan
tidak mempublikasikan data diri partisipan dan tidak menggunakan