• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Kebijakan Penyediaan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan Tahun 2011-2031

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Kebijakan Penyediaan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan Tahun 2011-2031"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

METODE PENELITIAN

2.1 Bentuk Penelitian

Dalam penelitian yang akan dilakukan, peneliti menggunakan metode

penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian kualitatif adalah

penelitian yang menggunakan gejala/keadaan sebagaimana adanya secara lengkap

dan diikuti dengan pemberian analisa dan interpresi. Metode penelitian kualitatif

bertujuan untuk menjelaskan realitas secara konsektual, interpresi terhadap

fenomena yang menjadi perhatian peneliti dan memahami perspektif partisipan

terhadap masalah yang terjadi.

Menurut Nawawi (1993 : 140) ciri pokok dari pendekatan penelitian

deskriptif adalah memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang saat

penelitian dilakukan (saat sekarang) atau masalah-masalah yang bersifat aktual

dan menggambarkan fakta-fakta yentang masalah yang diselidiki sebagaimana

adanya dan diiringi dengan interpresi rasional.

Dari definisi di atas, maka alasan peneliti menggunakan metode penelitian

kualitatif dengan pendekatan deskriptif adalah untuk dapat melihat realitas yang

sesungguhnya terjadi di lapangan dan kemudian menggambarkan dengan

(2)

2.2 Lokasi Penelitian

Untuk memperoleh data sebagai bahan dalam penulisan skripsi sekaligus

menjawab permasalahan yang telah di kemukakan, penelitian ini akan dilakukan

di kantor Dinas Pertamanan Kota Medan di Jl. Pinang Baris No.114 B, dan Dinas

Tata Ruang dan dan Tata Bangunan Kota Medan di Jl.Jendral Abdul Haris

Nasution No17. Alasan penulis menetapkan lokasi di Dinas Pertamanan Kota

Medan dan di Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan kerena

Pengimplementasian Kebijakan ruang terbuka hijau Kota Medan tidak hanya di

tangani satu dinas saja, melainkan terdapat koordinasi antara Dinas Pertamanan

dan Dinas Tata Ruang dan Tata Wilayah dalam menjalankan kebijakan ruang

terbuka hijau (RTH).

2.3 Informan Penelitian

Informan yang menjadi objek pada penelitian ini dibedakan atas tiga jenis

yaitu informan kunci, informan utama, dan informan tambahan.

1) Informan kunci adalah mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai

informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian atau informan yang

mengetahui secara mendalam permasalahan yang sedang diteliti.

2) Informan utama adalah mereka yang terlibat secara langsung dalam

interaksi sosial yang sedang diteliti.

3) Informan tambahan adalah mereka yang dapat memberikan informasi

walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang sedang

(3)

Adapun informan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah :

1. Informan kunci ialah : Kepala Dinas Pertamanan

2. Informan utama : Kepala Bidang Taman Dan Makam dan Kepala

Seksi Taman Dan Dekorasi Dinas Pertamanan Kota Medan

3. Informan tambahan : Bagian Tata Ruang Dinas Tata Ruang dan

Bangunan Kota Medan.

2.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Teknik pengumpulan data primer, yaitu data yang diperoleh langsung di

lokasi penelitian untuk mencari kebenaran dan data yang lengkap dan

berkaitan dengan masalah yang diteliti. Pengumpulan data primer

dilakukan dengan cara:

a. Wawancara, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan tanya

jawab secara langsung dan mendalam untuk memperoleh data

lengkap dan mendalam kepada pihak-pihak yang terkait.

b. Kuesioner (angket), adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian

pertanyaan mengenai suatu masalah atau bidang yang akan diteliti,

yang bertujuan memperoleh informasi yang relevan, serta

informasi yang dibutuhkan. Dalam penelitian ini angket digunakan

sebagai alat pendamping dalam mengumpulkan data. Daftar

pertanyaan dibuat semi terbuka yang memberi pilihan jawaban

pada responden dan memberikan penjelasan-penjelasan yang

(4)

c. Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara

mengamati secara langsung terhadap objek penelitian kemudian

mencatat gejala-gejala yang ditemukan di lapangan untuk

melengkapi data-data yang diperlukan sebagai acuan untuk yang

berkaitan dengan permasalahan penelitian.

2. Teknik pengumpulan data sekunder, yaitu teknik pengumpulan data yang

dilakukan melalui pengumpulan kepustakaan untuk mendukung data

primer. Teknik ini digunakan dengan menggunakan instrument:

a. Studi dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan

menggunakan catatan-catatan atau dokumen yang ada di lokasi

penelitian atau sumber-sumber lain yang relevan dengan objek

penelitian

b. Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari

buku-buku, karya ilmiah, serta pendapat para ahli yang memiliki

relevansi dengan masalah yang akan diteliti.

2.5 Teknik Analisis Data

Teknik analisa data dalam penelitian deskriptif ini adalah teknik analisa

data kualitatif, tanpa menggunakan alat bantu rumus statistik. Miles dan

Huberman (dalam Sugiyono, 2007:91), mengemukakan aktivitas dalam analisis

data kualitatif yaitu:

a. Data Reduction/Reduksi Data

(5)

demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih

jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data

selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.

b. Data Display/Penyajian Data

Dalam penelitian ini, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk

uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya.

Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian ini

adalah dengan teks yang bersifat naratif. Dengan mendisplaykan data,

maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi,

merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami.

c. Conclusion/Verification

Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan

akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung

pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang

dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan

konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka

Referensi

Dokumen terkait

Volume Usaha (Rp. Juta ) DATA KERAGAAN KOPERASI KABUPATEN / KOTA. PROVINSI SUMATERA BARAT KEADAAN : 30

Microsoft Visual Basic Versi 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan rancangan program yang hasilnya dapat digunakan bagi pengelola perusahaan

Selain memastikan diagnosis dan membina komunikasi dengan para ahli, orangtua anak autis hendaknya juga memperkaya pengetahuan tentang autisme, terutama pengetahuan mengenai terapi

Apabila ada sanggahan, maka dapat disampaikan secara tertulis kepada Pokja Pengadaan Konstruksi Pokja Pengadaan Konstruksi ULP MIN Mila / Ilot Kantor

Jika pada pemikiran Kant dalam Kritik atas rasio murni ditegaskan bahwa kita hanya dapat mengetahui objek sejauh dalam fenomen melalui persepsi inderawi, maka

Respon Kalus Beberapa Varietas Padi (Oryza sativa L.) pada Kondisi Cekaman Salinitas (NaCl) secara In Vitro. Institut Teknologi

Berdasarkan hasil analisis tindakan yang dilaksanakan pada siklus I, dilakukan perbaikan pelaksanaan pembelajaran pada siklus II. Pelaksanaan tindakan penelitian

Pembuatan Larutan Hara pada Larutan Ohki (1987) Ditimbang semua bahan yang digunakan sesuai dengan konsentrasi yang dibutuhkan.. Ditambahkan 1000 mL akuades steril ke