KUALITAS SPERMATOZOA SAPI LIMOUSINSELAMA PENYIMPANAN PADA REFRIGERATOR DALAM
PENGENCER TWO-STEP Tm EXTENDER DENGAN SUPLEMENTASI KUNING
TELUR BEBEK
TESIS
Oleh
IBEZARO ZEGA NIM :137030001 /BIO
PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KUALITAS SPERMATOZOA SAPI LIMOUSINSELAMA PENYIMPANAN PADA REFRIGERATOR DALAM
PENGENCER TWO-STEP Tm EXTENDER DENGAN SUPLEMENTASI KUNING
TELUR BEBEK
TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains DalamProgram Studi Magister Ilmu Biologi Pada Program Pascasarjana
Fakultas MIPAUniversitas Sumatera Utara
Oleh
IBEZARO ZEGA NIM :137030001 /BIO
PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PENGESAHAN
Judul Tesis : KUALITAS SPERMATOZOA SAPI LIMOUSIN SELAMA PENYIMPANAN PADA REFRIGERATOR DALAM PENGENCER TWO-STEP Tm EXTENDER DENGAN SUPLEMENTASI KUNING TELUR BEBEK
Nama Mahasiswa : IBEZARO ZEGA Nomor Induk Mahasiswa : 137030001
Program Studi : Magister Biologi
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
Menyetujui
Ketua Program Studi Biologi, Dekan
PERNYATAAN ORISINALITAS
KUALITAS SPERMATOZOA SAPI LIMOUSINSELAMA PENYIMPANAN PADA REFRIGERATOR DALAM
PENGENCER TWO-STEP Tm EXTENDER DENGAN SUPLEMENTASI KUNING
TELUR BEBEK
Dengan ini saya nyatakan bahwa saya mengakui semua karya tesis ini adalah hasil kerja saya sendiri kecuali kutipan dan ringkasan yang tiap satunya telah dijelaskan sumbernya dengan benar.
Medan, 29 Agustus 2015
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN
AKADEMIS
Sebagai sivitas akademika Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan
di bawah ini :
Nama : Ibezaro Zega
NIM : 13703001
Program Studi : Magister Biologi
Jenis Karya Ilmiah : Tesis
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-exlusive Free
Rigt) atas Tesis saya yang berjudul :
Kualitas Spermatozoa Sapi Limousin Selama Penyimpanan Pada efrigerator dalam Pengencer Two-Step tm Extender dengan Suplementasi Kuning Telur Bebek
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Non-Eksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalih media,
memformat, mengolah dalam bentuk data-base, merawat dan mempublikasikan
Tesis saya tanpa memeinta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis dan sebagai pemegang dan atau sebagai pemilik hak cipta.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Medan 29 Agustus 2015
Telah diuji pada
Tanggal : 29 Agustus 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Syafruddin Ilyas. M.Biomed Anggota : 1. Dr.Salomo HutahaenmM.Si
2. Dr. Suci Rahayu, M.Si
ABSTRACT
The aim of this research was to study the effect supplementation of Duck egg yolk in two-steptm-extender on motility, viability, and morfology sperm of limousin bull. The research used randomized completely design with five repetitions from five different bulls. Sperm was stored for ten days. Sperm motility was observed using light microscopy (400x) at temperature of 37°C. Sperm viability was observed with eosin staining by light microscopy (400x). Sperm morfology was observed with metilen blue staining by light microscopy (400x). The result of the research showed that egg yolk supplementation in two-steptm extender affected the motility and viability, morfology sperm of limousin bull during storage at 4-5°C. The best egg yolk concentration was 15% in protecting the motility (41,00±2,24%) viability (74.44±4,77%) and morfology sperm (69,91±1,98%) of Limousin bull after storage at 4-5°C.
ABSTRAK
Tujuan dari Penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan kuning telur bebek dalam pengencer two-step Tm extender terhadap motilitas, viabilitas dan morfologi spermatozoa sapi limousin. Penelitian menggunakan eksperimen laboratorium menggunakan pola rangcangan acak lengkap (RAL) dengan 5 kali ulangan dari 5 ejakulasi dari sapi yang sama. Spermatozoa disimpan selama sepuluh hari. Motilitas spermatozoa diamati dengan mikroskop cahaya (200x) pada suhu 370C. Viabiltas spermatozoa diamati dengan pewarnaan eosin menggunakan mikroskop cahaya (400x), morfologi spermatozoa diamati dengan pewarnaan Metilen blue menggunakan mikroskop cahaya (400x). Hasil penelitian menunjukkan suplementasi kuning telur bebek pada pengencer two-step Tm extender berpengaruh terhadap motilitas dan viabilitas, morfologi spermatozoa sapi limousin selama penyimpanan pada suhu 4-5° C. Konsentrasi kuning telur terbaik adalah 15% dalam mempertahankan motilitas (41,00%±2,24) viabilitas (74,44±4,77%) dan morfologi (69,91±1,98%) spermatozoa sapi Limousin setelah penyimpanan empat Hari pada suhu 4-50 c.
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat menyusun dan menyelesaikan tesis ini.
Perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Drs. Subhilhar, M.A., Ph.D atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister
2. Dekan Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara, Bapak Dr. Sutarman M.Sc atas kesempatan kepada saya menjadi mahasiswa pada Program Pascasarjana FMIPA Universitas Sumatera Utara.
3. Ketua Program Studi Magister Biologi, Bapak Prof. Dr. Syafruddin Ilyas, M. Biomed, Sekretaris Program Studi Ibu Dr. Suci Rahayu, M.Si beserta seluruh Staf Dosen pada Program Studi Magister Biologi Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Prof. Dr. Syafruddin Ilyas, M. Biomed sebagai pembimbing I dan Bapak Dr. Salomo Hutahaean.M.Si sebagai pembimbing II yang telah mengarahkan dan memotivasi saya sejak awal hingga akhir penelitian dengan penuh kesabaran selama bimbingan hingga selesainya penulisan tesis ini.
5. Bupati Kabupaten Nias Utara Bapak Drs. Edward Zega, B.sc, MM dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Utara yang telah memberi rekomendasi dan kesempatan kepada saya untuk Tugas Belajar di Universitas Sumatera Utara.
6. Kepada orang tua saya Singambowo Zega, Asaria Zai dan mertua saya dr.Erika Mendrofa yang telah mendoakan saya selama perkuliahan.
7. Istri saya tercinta Eva Rahmani Elisabeth Lase,SS,SE yang selalu setia mendampingin dan memotifasi selama perkuliahan.
8. Seluruh saudara saya yang telah memberi dorongan dan motivasi selama masa perkuliahan.
9. Kepada Bapak Saharman Gea, Ph.D, Destarius Zebua, S.Pd, M.Si, Asaaro Telaumbanua S.Pd, M.SI dan teman-teman seperjuangan yang telah memberikan motivasi dan dorongan kepada saya selama perkuliahan.
10.Kepala UPT-BIBD SUMUT Bapak Ir.Harapan Hutauruk,MMA yang memberikan kesempatan untuk melaksanakan penelitian ini.
11.Kepada ibu Rani staf di UPT-BIBD SUMUT yang mengarahkan selama pelaksanaan penelitian ini.
12.Kepada pihak yang telah turut membantu baik moril maupun sprituil selama perkuliahan dan penelitian yang tidak dapat saya sebut satu persatu, budi baik ini tidak dapat dibalas hanya diserahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
Penulis,
Ibezaro Zega
RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama : Ibezaro Zega
Tempat dan Tanggal Lahir : Lawira, 20-02-1979
Alamat Rumah : Kelurahan Ilir Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli
Telepon : 081361968192
e-mail : zegaibezaro@gmail.com
Instansi Tempat Kerja : Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Utara
DATA PENDIDIKAN
SD : Negeri No. 071039 Onozikho Nias Tamat : 1992 SMP : Negeri 1 Awaai Nias Tamat : 1995 SMA : Negeri 1 Sirombu Nias Tamat : 1998 Strata-1 : IKIP Gunungsitoli Tamat : 2006 Strata-2 : Program Pascasarjana FMIPA USU Tamat : 2015
DAFTAR ISI
1.5 Hipotesis Penelitian 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 4
2.1 Sapi limousin 4
2.2 Reproduksi Sapi limousin 5
2.3 Anatomi 6
2.3.1. Alat kelamin primer 8
2.3.2. Alat kelamin sekunder 8
2.4 Teknik-teknik evaluasi semen pada sapi 12
2.5 Regulasi hormonal reproduksi sapi jantan 13
2.6 Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas semen pada
penyimpanan 15
2.7 Parameter kualitas semen 18
BAB III. METODE PENELITIAN 21
3.1 Tempat dan waktu 21
3.4.1 Cara pengambilan sperma sapi 22
3.4.2. Cara penyimpanan sperma sapi didalam pengencer
Two-step tm extender yang disuplementasikan
kuning telur 22
3.5. Pengamatan kualitas sperma pada sapi 23
3.5.1. Cara menentukan motilitas sperma 23
3.5.2. Motilitas spermatozoa 24
3.5.3. Pengamatan motilitas spermatozoa 24
3.6. Cara menentukan daya viabilitas sperma sapi 24
3.6.1. Pengamatan viabilitas spermatozoa 25
3.7. Cara menentukan jumlah sperma normal 25
3.7.1. Morfologi normal spermatozoa 29
3.8. Analisis data 30
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 31 4.1 Motilitas spermatozoa selama penyimpanan 31 4.2 Viabilitas spermatozoa selama penyimpanan 33 4.3 Morfologi spermatozoa selama Penyimpanan 35
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 38
5.1 Kesimpulan 38
5.2 Saran 38
DAFTAR PUSTAKA 39
LAMPIRAN 43
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar
2.1. Sapi limousin 05
2.2. Reproduksi sapi limousin 06
2.3.1. Proses spermatogenesis pada sapi 11
3.4.1. Vagina buatan dan pengambilan sperma sapi 22
3.6.1. Spermatozoa hidup (a,b) dan spermatozoa mati (c) 25
3.7. Bentuk spermatozoa sapi limousin saat pengamatan 28
4.1. Rata-rata motilitas spermatozoa selama penyimpanan 32
4.2. Rata-rata Viabilitas spermatozoa selama penyimpanan 34
4.3. Rata-rata morfologi normal sperma sapi selama penyimpanan 38
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor lampian Judul Halaman
1. Data hasil perlakuan P1 (Pengencer Extender ) pada ulangan
pertama 43
2. Data hasil perlakuan P1 (Pengencer Extender ) pada ulangan
Kedua 44
3. Data hasil perlakuan P1 (Pengencer Extender ) pada ulangan
ketiga 45
4. Data hasil perlakuan P1 (Pengencer Extender ) pada ulangan
keempat 46
5. Data hasil perlakuan P1 (Pengencer Extender ) pada ulangan
17. Data hasil penelitian dilapangan dengan pengencer Extender
21. Rata-rata motilitas pada pengencer Two-step tm Etender 64 22. Rata-rata motilitas pada pengencer Two-step tm Etender –KT 10% 65 23. Rata-rata motilitas pada pengencer Two-step tm Etender–KT 15% 66 24. Rata-rata motilitas pada pengencer Two-step tm Etender–KT 20% 67 25. Rata-rata viabilitas pada pengencer Two-step tm Etender 68 26. Rata-rata viabilitas pada pengencer Two-step tm Etender –KT 10% 69 27. Rata-rata viabilitas pada pengencer Two-step tm Etender–KT 15% 70 28. Rata-rata viabilitas pada pengencer Two-step tm Etender–KT 20% 71 29. Rata-rata morfologi pada pengencer Two-step tm Etender 72 30. Rata-rata morfologi pada pengencer Two-step tm Etender –KT 10% 73 31. Rata-rata morfologi pada pengencer Two-step tm Etender–KT 15% 74 32. Rata-rata morfologi pada pengencer Two-step tm Etender–KT 20% 75
33. Analisis motilitas anava 76
34. Multiple Comparisons 77
35. Bootstrap for Multiple Comparisons 80
36. Analisis viabilitas anava 84
37. Multiple Comparisons 85
38. Bootstrap for multiple comparisons 90
39. Analisis morfologi anava 95
40. Multiple Comparisons 96
41. Bootstrap for multiple comparisons 101