• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penambahan Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) Terhadap Efektivitas Krim Tabir Surya Kombinasi Oktilmetoksisinamat dan Titanium Dioksida

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Penambahan Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) Terhadap Efektivitas Krim Tabir Surya Kombinasi Oktilmetoksisinamat dan Titanium Dioksida"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

39

DAFTAR PUSTAKA

Amarullah, F.H., Melina A.S.D., Karlina dan K, Noer. (2009). Pengaruh Pemberian Minyak Kelapa Murni Terhadap Hemolisis Sel Darah Merah Akibat Paparan Lampu UV secara In Vitro. Jurnal Sains dan Terapan Kimia. 3(2): 154-163.

Anief, Moh., (1999). Farmasetika. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Halaman. 125 – 126 ,132.

Ansel, H.C. (1989). Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi Keempat. Penerjemah Farida Ibrahim. Jakarta: UI-Press. Halaman. 387-389.

Aprilia, Ade. (2010). Every Day Male-Up Riasan Kasual, Kuliah, dan Kerja. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Halaman. 21.

Barel, A.O., Paye, M., dan Howard, I.M. (2009). Handbook of Cosmetic Science and Technology. Edisi Ketiga. New York: Informa Healthcare. Halaman. 473, 514, 774-775.

Benson, H. A. E. (2008). Sunscreens: Efficacy, Skin Penetration, and Toxicological Aspects. Dalam Shaath, N. A. Dermatologic, Cosmeceutic, And Cosmetic Development. New York : Informa Healthcare. Halaman. 5-9.

COLIPA. (2007). COLIPA. Guidelines : Method For The In Vitro Determination Of UVA Protection Provided By Sunscreen Products. Halaman. 7-8.

Darmoyuwono, W. (2006). Gaya Hidup Sehat Dengan Virgin Coconut Oil. Jakarta: PT. Indeks. Halaman. 2, 9, 47.

Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta : Departemen Kesehatan RI. Halaman. 8, 33.

Ditjen POM. (1985). Formularium Kosmetika Indonesia. Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Halaman. 32-36, 399.

Ditjen POM. (1994). Persyaratan Cemaran Mikroba pada Kosmetik. Jakarta : Departemen Kesehatan RI. Halaman. 6.

Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta : Departemen Kesehatan RI. Halaman. 8, 33.

Dutra, A.E., Hackmann, K.E.R.M., Daniella, A.G., dan Maria, I.R. (2004). Determination of Sun Protection Factor (SPF) of Sunscreen by Ultraviolet Spectrophotometry. Brazilian Journal of Pharmaceutical Sciences. 40(3): 381-385.

(2)

40

EPA. (2006). Sun Screen : The Burning Fact. United States Environmental Protection Agency. http://www.Zblocksun.Com/Sunscreen.Pdf. Diakses Tanggal 20 Juni 2013.

Ho, T.Y. (2001). Sunscreens: Is Looking at Sun Protection Factor Enough?. HongKong Dermatology & Venereology Bulletin. 9(3): 100.

Iskandar, S. (2008). Bagaimanakah Krim Tabir Surya Bekerja. Juni 2013.

Kaur, Chanchal D. dan Swarniata S. (2010). Invitro Sun Protection Factor Determination Of Herbal Oils Used In Cosmetics. Pharmacognosy Reasearch. 2(1) : 22-25.

Lachman, L., Lieberman, H.A., Dan Kanig, J.L. (1994). Teori Dan Praktek Farmasi Industri. Penerjemah: Suyatni S. Edisi III. Jakarta: UI Press. Halaman. 1117.

Lumempouw, L.I., Edi, S., dan Jessy, J.E.P. (2012). Aktivitas Anti UV-B Ekstrak Fenolik dari Tongkol Jagung (Zea Mays L.). Jurnal MIPA UNSRAT ONLINE. 1(1): 1-4.

Mansur, J.S., Breder, M.N.R., Mansur, M.C.A., dan Azulay, R.D. (1986). Determination of Sun Protection Factor for Spectrophotometry. Journal An.Bras.Dermatol. Rio de Jeneiro. 61(1): 121-124.

Marina, A.M., Che Man, Y.B., Nazimah, S.A.H., dan Amin. (2009). Antioxidant Capacity and Phenolic Acids of Virgin Coconut Oil. International Journal of Food Sciences and Nutrition. 60(S2): 114-123.

Mitsui, T. (1997). New Cosmetics Science. Edisi ke-1. Amsterdam: Elsevier. Halaman. 191.

Muis, A. (2009). Aktivitas Antioksidan dan Antifotooksidan Komponen Minor dari Virgin Coconut Oil (VCO). Jurnal Riset Industri. 3(2): 86-93.

Nguyen, N. dan Rigel, D.S. (2005). Photoprotection And The Prevention Of Photocarcinogenesis. In Sunscreens : Regulation And Commercial Development. Eds: Shaat, N.A. Third Edition. Department Of Dermatology, New York University School Of Medicine. New York. USA. Halaman.157-159.

Pattanargson, S., Thitinun M., Piyawan, H. dan Pamornwan, L. (2004). Photoisomerization of Octyl Methoxycinnamate. Journal of Photochemistry and Photobiology A: Chemistry. 161(2): 269-274.

Pratiwi, S.T. (2009). Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Erlangga. Halaman. 110.

(3)

41

Price, M. (2004). Terapi Minyak Kelapa. Terjemaham Drs. Bahrul Ulum, SE. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher. Halaman. 25.

Rawlins, E. A. (2003). Bentley’s Textbook Of Pharmaceutics. Edisi Ke-18. London: Baillierre Tindall. Halaman. 22, 35.

Rindengan, B. dan Novarianto, H. (2004). Pembuatan Dan Pemanfaatan Minyak Kelapa Murni. Jakarta: Penebar Swadaya. Halaman. 6, 9, 64-65.

Sayre, R.M., Patricia, P.A., Gordon, J.L., dan Edward, M. (1979). Comparison of In Vivo and In Vitro Testing of Sunscreening Formulas. Journal Photochemistry and Photobiology. 29(3): 559-566.

Setiaji, B. dan Prayugo, S. (2006). Membuat VCO Berkualitas Tinggi. Jakarta: Penebar Swadaya. Halaman. 8.

Setiawan, T. (2010). Uji Stabilitas Fisik dan Penentuan Nilai SPF Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Daun The Hijau (Camellia sinensis L.), Oktilmetoksisinamat dan Titanium Dioksida. Skripsi. FMIPA UI.

Shaath, N. A. (1990). The Chemistry Of Sunscreens, In : N.J. Lowe And N.A. Shaath (Eds.), Sunscreens : Development, Evaluation, And Regulatory Aspects, Marcel Dekker Inc, New York, Halaman. 55-56.

Silalahi, J. dan C. Surbakti. (2015). Burn Wound Healing Activity Of Hydrolyzed Virgin Coconut Oil. International Journal Of Pharmtech Research. 8(1) : 67-73.

SNI. (1996). Sediaan Tabir Surya. SNI 16-4399-1996. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional. Halamanl. 1-3.

SNI. (2008). Minyak Kelapa virgin (VCO). SNI 7381-2008. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional. Halamanl. 1-3.

Syah, A.N.A. (2005). Perpaduan Sang Penakluk Penyakit. Jakarta: Penerbit Agro Media Pustaka. Halaman. 5-6, 14-18, 22-23.

Syamsuni. (2006). Ilmu Resep. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman. 133.

Tranggono, R.I. dan Latifah, F. (2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik, Editor: Joshita Djajadisastra, Pharm., MS, Ph.D. Jakarta: Penerbit Pustaka Utama. Halaman. 6-7, 11, 26, 75, 77-80, 152.

Velasco, M.V.R., Fernanda, D.S., Telma, M.K., dan Andre, R.B. (2008). Broad Spektrum Bioactive Sunscreens. International Journal of Pharmaceutics. 363(1): 50-57.

(4)

42

Voigt, R. (1995). Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Edisi Kelima.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Halaman. 399-400.

Wahlberg, N.T., Gunnar, S., Olle, A., Arne, R., Ann, M.W., dan Olof, W. (1999). Changes in Ultraviolet Absorption of Sunscreens after Ultraviolet Irradiation. The Journal of Investigative Dermatology. 113(4): 547-553.

Wardani, I.E. (2007). Uji Kualitas VCO Berdasarkan Cara Pembuatan Dari Proses Pengadukan Tanpa Pemancingan Dan Proses Pengadukan Dengan Pemancingan. Skripsi Fakultas MIPA UNS. Halaman. 2.

Wasiaatmadja, S.M. (1997). Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Penerbit UI-Press. Jakarta. Halaman. 119-120.

WHO. (2002). Global Solar UV Index: A Practical Guide. www.who.int/uv/publications/en/primaryteach.pdf‎. Diakses Tanggal 20 Juni 2013.

Young, A.E. (1974). Practical Cosmetic Science. Edisi ke-2. London: Mills and Boon Limited. Halaman. 40.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Sudah menunjukkan perilaku jujur , disiplin, tanggung jawab, peduli, santun dalam dalam menentukan peralatan dan bahan perakitan serta prosedur bongkar pasang

10.7 Pemberian Penjelasan mengenai isi Dokumen Pengadaan, pertanyaan dari peserta, jawaban dari Pokja ULP/Panitia Pengadaan, perubahan substansi dokumen, hasil peninjauan

PENDAPATAN BELANJA TIDAK LANGSUNG. SURPLUS/

Seiring dengan kemajuan Internet dan perkembangan teknologi internet yang begitu pesat, maka sarana komunikasi dan pertukaran informasi menjadi semakin meningkat dengan

Bagi peserta lelang yang berkeberatan atas penetapan pelelangan ini sesuai ketentuan dalam Perpres 70/2012, diberi kesempatan untuk mengajukan sanggahan secara

Penulisan ini membahas tentang website dan pembuatannya dengan tujuan dapat dijadikan sebagai media informasi, yang ditujukan untuk user yang membutuhkan kemudahan dalam melihat

Selain pengunjung, juga terdapat anggota yang telah melakukan registrasi yang mendapatkan fasilitas lebih dibandingkan pengunjung non anggota, Yaitu anggota bisa memasang iklan