Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan/
Kesehatan Gigi Masyarakat
Tahun 2016
Syahfitri Sinaga
Hubungan oral higiene dengan pengalaman karies anak usia 12 tahun
menggunakan indeks DMFT dan SiC (WHO) di SD Swasta Al-Ulum Medan dan SD
Negeri di Kecamatan Medan Kota
x+ 26 halaman
Oral higiene merupakan tindakan pemeliharaan atau menjaga rongga mulut
agar tetap bersih dan sehat untuk mencegah terjadinya karies, serta bau mulut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan oral higiene dengan pengalaman
karies menggunakan indeks DMFT dan SiC (WHO). Penelitian ini adalah penelitian
analitik dengan rancangan cross sectional yang dilakukan pada 224 orang siswa/i SD
Swasta Al-Ulum dan tiga SD Negeri di Kecamatan Medan Kota. Pengambilan sampel
dilakukan secara purposive sampling. Indeks pengukuran oral higiene menggunakan
Simplified Oral Hygiene Index (OHI-S), analisis menggunakan one-way Anova. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa OHIS dengan kategori baik mempunyai rerata DMFT
1,67 ± 1,40 sedangkan OHIS dengan kategori buruk mempunyai rerata DMFT yang
lebih tinggi yaitu 3,81 ± 2,13. Demikian juga OHIS dengan kategori baik mempunyai
rerata SiC 4,08 ± 0,66 sedangkan OHIS dengan kategori buruk mempunyai rerata SiC
5,50 ± 1,69. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara oral
higiene dengan indeks DMFT (p=0,000) dan indeks SiC (p=0,004). Hal ini
menunjukkan anak yang memiliki status OHIS yang baik mempunyai DMFT dan SiC
yang rendah, sebaliknya status OHIS yang buruk mempunyai skor DMFT dan SiC
yang tinggi.
Daftar Rujukan: 16 (2003-2015)