• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Perencanaan Balok Tepi Pada Atap Lengkung Dome Dengan Variasi Radius Menggunakan Beton Prategang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Perencanaan Balok Tepi Pada Atap Lengkung Dome Dengan Variasi Radius Menggunakan Beton Prategang"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan pengetahuan tentang perencanaan suatu bangunan

semakin bertambah luas. Para ahli konstruksi terus berusaha menemukan hal-hal baru

dalam dunia konstruksi. Telah banyak terjadi perubahan yang telah dilakukan oleh para

ahli baik itu ditinjau dari segi kuantitas maupun dari segi kualitas. Perencanaan

bangunan yang baru menghadirkan nilai estetika yang semakin tinggi, efisien dan

menggambarkan keunikan-keunikan tertentu serta memperhatikan kualitas bangunan

tersebut terhadap pembebanan yang terjadi.

Salah satu bagian yang perlu diperhatikan dalam konstruksi bangunan adalah

perencanaan konstruksi atap. Atap merupakan konstruksi vital dalam suatu bangunan.

Berbagai jenis bahan dan kualitas bahan dipadukan untuk menciptakan bentuk atap

yang memiliki nilai estetika yang tinggi dan kualitas atap yang diharapkan.

Perkembangan jaman memang menuntut para ahli konstuksi untuk menemukan hal-hal

baru khusunya untuk konstruksi atap ini. Berbagai bentuk atap menjadi pilihan para ahli

untuk digunakan dalam proyek banguan konstruksi yang sedang dilaksanakannya.

Atap lengkung (dome) salah satu bentuk atap yang memiliki nilai estetika yang

tinggi. Atap lengkung (dome) telah lama digunakan untuk konstruksi atap mulai dari

jaman primitif sampai pembangunan atap-atap gereja dan masjid di Eropa, kemudian

merambah kebeberapa tempat sesuai dengan perkembangan konstruksi bangunan yang

(2)

Banyak permasalahan yang harus diperhatikan dalam pembangunan atap

lengkung (dome). Sama seperti perencanaan konstruksi lainnya pada suatu bangunan,

konstruksi kubah juga harus direncanakan dengan teliti sehingga menghasilkan atap

lengkung (dome) yang berkualitas baik. Bahan dasar perencanaan atap lengkung

(dome) dapat berupa kayu, beton dan baja. Kualitas bahan dan tata cara perencanaan

atap lengkung (dome) sangat mempengaruhi kualitas atap lengkung (dome) yang

dihasilkan.

Beton merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk perencanaan atap

lengkung (dome). Beton adalah campuran dari agregat kasar (kerikil atau batu kali),

agregat halus (seme), air dan bahan tambahan lainnya. Bahan utama dari pembuatan

beton sangat mudah didapat sehingga dalam konstruksi bangunan penggunaan beton

sangat tinggi. Oleh karena penggunaan material beton yang sangat tinggi maka

perkembangan pengetahuan tidak hanya sebatas beton bertulang.

Salah satu pengembangan dari bahan beton adalah adanya beton prategang yang

sangat dibutuhkan untuk konstruksi-konstruksi bangunan yang memiliki bentuk struktur

yang lebih langsing karena penampang dipakai secara efektif. Selain itu, beton

prategang juga dapat digunakan untuk atap sebuah bangunan yang memiliki luasan

yang sangat besar yang disebut sebagai cangkang silindris. Dengan demikian

perencanaan beton prategang untuk konstruksi telah banyak diaplikasikan. Perencanaan

beton prategang bukan hanya untuk konstruksi jembatan tetapi juga digunakan untuk

(3)

1.2 Perumusan Masalah

Dengan adanya latar belakang yang dijelaskan maka penulis mencoba

menganalisa desain dan keefektifan balok tepi beton prategang yang akan digunakan

untuk konstruksi atap lengkung (dome). Berbagai jenis pembebanan sangat berpengaruh

pada konstruksi atap dome ini diantaranya beban statis berat sendiri, beban angin, dan

beban hujan.

1.3 Tujuan Penulisan

Didalam tulisan ini penulis memberikan analisa desain perencanaan konstruksi

balok tepi pada atap lengkung (dome) dengan menggunakan beton prategang serta

pengaruh pemberian gaya prategang pada atap tersebut.

1.4 Metodologi Penulisan

Adapun metode analisa perencanaan ini didasarkan pada

perhitungan-perhitungan beton prategang untuk atap dan perhitungan-perhitungan dengan mengunakan rumus

balok tepi dan deformasi untuk daerah konstruksi atap lengkung (dome).

1.5 Batasan Masalah

Untuk membatasi ruang lingkup masalah yang akan timbul , maka perlu asumsi

(anggapan) :

1. Struktur atap lengkung (dome) adalah cangkang melingkar (sperichal dome).

2. Perhitungan dengan teori balok untuk desain cangkang prategang dengan balok

(4)

3. Desain cangkang melingkar (sperichal dome) dengan menggunakan kabel-kabel

kualitas tinggi (contohnya kabel Freyssinet).

4. Material isotropis.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistem atau metode yang dilakukan dalam penulisan tugas akhir ini adalah

dengan mengumpulkan teori dan data-data yang diperlukan serta masukan-masukan

yang diberikan oleh Dosen Pembimbing dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

Adapun sistematika penullisan di bawah ini bertujuan untuk memberikan

gambaran secara garis besar isi setiap bab yang dibahas pada tugas akhir ini adalah

sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah,

sistematika penulisan dari tugas akhir ini.

BAB II. STUDI PUSTAKA

Bab ini berisi uraian tentang dasar beton prategang serta penjelasan tentang atap

lengkung (dome).

BAB III. ANALISA PERHITUNGAN PRATEGANG UNTUK KONSTRUKSI

BALOK TEPI PADA ATAP LENGKUNG (DOME)

Bab ini berisi uraian tentang persamaan dan rumusan beton prategang serta

(5)

BAB IV. APLIKASI PERENCANAAN

Bab ini berisi analisa perencanaan paduan beton prategang untuk atap lengkung

(dome) tersebut serta analisa tegangan yang terjadi pada atap.

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan yang dapat diambil dari seluruh kegiatan tugas akhir

ini dengan menitikberatkan pada keefektifan balok tepi prategang terhadap kontruksi

Referensi

Dokumen terkait

ISPRS Annals of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume II-5/W3, 2015 25th International CIPA Symposium 2015, 31 August – 04 September 2015,

1) Courses were focused on a number of topics that included conservation, science and tourism. Courses were also held on technology, the creation of the cultural

The objectives of the reasearch were to (1) measure working time allocation of farm household members in managing oil palm plantations and other productive activities before and

Kriptografi merupakan proses mengenai penulisan ataupun penguraian kode/pesan rahasia, dan sangatlah penting untuk menyimpan sebuah informasi yang sangat rahasia. Ada 2 (dua)

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan Nomor : BA/76/III/2017/ULP, tanggal 25 Maret 2017, sehubungan dengan pengadaan pekerjaan tersebut di atas, kami Unit

Berdasarkan alasan tersebut, penulis mengambil sebagai acuan penulisan mengenai satuan upah pegawai pada masalah kerja yang menghasilkan waktu dan jam yang optimal dari

KEPADA PESERTA SELEKSI YANG KEBERATAN, DIBERIKAN KESEMPATAN UNTUK MENYAMPAIKAN SANGGAHAN KHUSUSNYA MENGENAI KETENTUAN DAN PROSEDUR YANG TELAH DITENTUKAN DALAM DOKUMEN LELANG

Dengan kekayaan sumber daya Microsoft Windows 98 dan kemampuan Microsoft Visual Basic 6.0 Enterprise Edition untuk pemrograman client/server dan teknik pengaksesan datanya yang