• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Sistem Perbaikan Faktor Daya (cos ) Otomatis Dengan Menggunakan Mikrokontroler ATMega8535

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Sistem Perbaikan Faktor Daya (cos ) Otomatis Dengan Menggunakan Mikrokontroler ATMega8535"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam suatu sistem tenaga listrik, menurunnya nilai faktor daya PF (cos ϕ) adalah

sebuah masalah yang harus diminimalisir. Sebab dengan menurunnya PF, baik

konsumen dan pemasok energi listrik akan mengalami kerugian. Bagi konsumen,

kerugiannya antara lain tegangan sistem menjadi drop, pasokan daya tidak bisa

dimaksimalkan dan klimaksnya adalah pembengkakan tagihan rekening bulanan.

Sedangkan bagi pemasok, kerugian tersebut adalah naiknya rugi-rugi daya. Faktor

yang mempengaruhi turunnya PF adalah pemakaian beban induktif oleh konsumen.

Permasalahan yang ada pada konsumen PLN, terutama pada sambungan

rumah tangga adalah rendahnya kualitas daya yang disebabkan beban induktif.

Kualitas daya yang baik akan memperbaiki drop tegangan, faktor daya, rugi-rugi daya,

kapasitas daya dan efisiensi energi listrik. Perbandingan antara daya nyata (W) dan

daya tampak (VA) akan menghasilkan faktor daya PF (cos φ) yang rendah sebagai

akibat dari pemakaian beban induktif.

Permasalahan yang kedua adalah tegangan jala-jala pada sambungan rumah

tangga 2200 VA tidak stabil 220 volt, tetapi terjadi fluktuasi tegangan. Hal ini

mengakibatkan risiko rusaknya peralatan rumah tangga. Sehingga alat ini dilengkapi

juga dengan rangkaian penstabil tegangan. Apabila tegangan mengalami penurunan

atau kenaikan, alat ini secara otomatis akan menstabilkan tegangan, sehingga risiko

rusaknya peralatan rumah tangga bisa lebih diminimalisir lagi.

(2)

1.2 Rumusan Masalah

Untuk memperbaiki faktor daya PF (cos φ) pada sistem tenaga listrik dengan beban

induktif diperlukan suatu kompensator daya reaktif yaitu salah satunya adalah

kapasitor Bank. Sistem yang akan dirancang ini adalah sistem yang menghubungkan

rangkaian yang diukur PF dengan suatu kombinasi kapasitor yang masing-masing

kapasitornya terangkai paralel. Mikrokontroler ATMega8535 berperan penting dalam

melakukan model switching untuk kombinasi kapasitor dan menampilkan faktor daya

sitem secara digital. Dengan kombinasi ini diharapkan nilai PF yang telah diperbaiki

mampu mendekati nilai maksimumnya.

1.3 Batasan Masalah

1. Sebagai pengontrol sistem pengkompensasi faktor daya ini menggunakan

mikrokontroler ATMega8535.

2. Perbaikan faktor daya menggunakan kapasitor bank untuk mengkompensasi

faktor daya dengan jenis beban induktif.

3. Sistem dirancang untuk digunakan dengan daya 1 fasa.

1.4 Tujuan Penelitian

1. Memanfaatkan kapasitor bank sebagai salah satu solusi dalam perbaikan faktor

daya untuk jenis beban induktif.

2. Memanfaatkan Mikrokontroler ATMega8535 untuk mengendalikan data serial

yang diterimanya.

3. Menampilkan faktor daya sistem secara digital dengancara multiplexing.

1.5 Manfaat Penelitian

1. Diharapkan dapat menjadi referensi dalam merancang perbaikan faktor daya

dengan memanfaatkan kapasitor bank.

2. Sebagai salah satu solusi dalam mengurangi kerugian hilangnya daya yang

didistribusi dalam suatu jaringan atau instalasi sistem tenaga listrik.

(3)

3. Sebagai salah satu solusi dalam penggunaan energi yang lebih efisien, terutama

dalam mendukung kampanye “Stop Global Warming” dan juga nilai energi yang

semakin mahal.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman maka penulis membuat

sistematika pembahasan sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN

Dalam bab ini dibahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,

batasan masalah, manfaat serta sistematika penulisan.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Pada bagian ini akan dibahas teori pendukung yang digunakan untuk pembahasan dan

cara kerja dari mikrokontroler ATMega8535, Kapasitor Bank, dan komponen

pendukung lainnya.

BAB III. PERANCANGAN SISTEM

Pada bagian ini akan dibahas tentang bagaimana perancangan Sensor Arus Efek

Hall-Allegro ACS712, sensor pembagi tegangan, LCD 16 × 2, beban induktif (lampu TL).

BAB IV. PENGUJIAN SISTEM

Pada Bab ini akan dibahas hasil analisa rangkaian dan sistem kerja alat, penjelasan

mengenai rangkaian-rangkaian yang digunakan, penjelesan mengenai program yang di

isikan ke mikrokontroler ATMega8535 dan pengujian alat atau karakterisasi alat

secara keseluruhan.

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan penutup yang meliputi tentang kesimpulan dari pembahasan yang

dilakukan dari perancangan sistem akuisisi data serta saran, apakah sistem ini dapat

dibuat lebih efisien dan dikembangkan pada suatu metode lain yang mempunyai

sistem kerja yang sama.

Referensi

Dokumen terkait

Agar fase gelombang arus dan tegangan pada beban induktif menjadi sefase maka dapat digunakan kompensator faktor daya menggunakan kapasitor yang dirangkaia paralel dengan

Daya reaktif ini di generator sangat diperlukan untuk mengatur tegangan pendorong arus ke beban, tetapi di pihak beban dapat timbul daya reaktif karena beban induktif atau

Judul tugas akhir : Pengembangan Kompensator Daya Reaktif Variabel untuk Memperbaiki Faktor Daya Pada Beban Statis.. Dengan ini menyatakan bahwa Tugas Akhir atau Skripsi

Beban induktif adalah beban yang menyerap daya aktif dan daya reaktif dengan faktor daya lagging, yaitu saat tegangan mendahului arus sebesar sudut ɵ.. Beban

Bertambahnya beban yang bersifat induktif membutuhkan daya reaktif yang besar sehingga sumber (pembangkit listrik) harus mensuplai daya yang lebih besar. Keadaan seperti

Perhitungan Faktor Daya Setelah Pemasangan Kapasitor Setelah diperoleh daya reaktif dan daya semu, langkah selanjutnya adalah menentukan cos φ berdasarkan rumus, yaitu cos φ = = =

Pada prinsipnya, dalam perbaikan PF agar nilai PF ≈ 1, sebuah kapasitor daya ac kapasitor bank harus mempunyai nilai daya reaktif kompensator Qc yang sama dengan nilai daya reaktif Q

Daya yang diperoleh dari persamaan: S = P / Cos θ1 Dimana: S = Daya nyata kVA P = Daya aktif kW Daya reaktif dari pf lama dan pf baru diperoleh dari persamaan: Q1 = P Tan θ1 2.37 Q2