iii ABSTRAK
Kejadian anemia adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah di bawah normal. Anemia merupakan salah satu masalah yang memberikan kontribusi peningkatan Angka Kematian Bayi. Di Binjai bisa dikatakan bahwa bayi mendapat asupan makanan hanya dari ASI ibu.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara pola konsumsi jenis makanan yang mengandung zat besi ibu menyusui dengan kejadian anemia pada bayi di 3 Kecamatan dengan jumlah ibu dan bayi yang terbanyak yaitu Kec.Binjai Timur, Binjai Utara dan Binjai Kota. Penelitian ini bersifat observasional dengan desain cross-sectional. Jumlah populasi 1697 bayi, dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara tehnik cluster sampling/sampling daerah. Data yang diperoleh dari penelitian adalah kuantitas konsumsi zat besi dan kecukupan energi harian ibu menyusui. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan formulir food recall 2x24 jam dan formulir food frequency. Hubungan antara kejadian anemia dan tingkat kecukupan zat besi diambil dengan Chi-square test dengan p < 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan jenis makanan yang sering dikonsumsi adalah makanan rendah besi sebesar 95% dan yang jarang dikonsumsi adalah makanan tinggi besi sebesar 5%. Begitu juga dengan tingkat kecukupan zat besi yang kurang tercukupi sebesar 83,3% dan yang terpenuhi sebesar 11,7%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pola konsumsi makanan yang mengandung zat besi dengan kejadian anemia pada bayi (p= 0,222).
Berdasarkan hasil penelitian, disarankan supaya ibu agar lebih meningkatkan konsumsi energi, protein dan zat besi dengan memanfaatkan sumber zat besi yang beraneka ragam dan untuk Puskesmas agar lebih lagi dalam memberikan penyuluhan/ informasi yang terkait dengan kejadian anemia pada bayi terutama penyuluhan terhadap ibu menyusui mengenai makanan yang harus di konsumsi per harinya.
Kata kunci : bayi, kejadian anemia, kecukupan zat besi
iv
ABSTRACT
Anemia is a condition when the number of red blood cells or the amount of hemoglobin (the oxygen-carrying protein) in red blood cells is below normal. Anemia is one of the problems that contributed to the increase in infant mortality. Binjai is the one city that can be said that the baby gets food inta ke only from a mother's breast.
The purpose of this study was to determine whether there is a relationship between the consumption patterns of foods that contain iron moms breastfeeding with anemia in infants in 3 sub-district with a number of the highest maternal and infant, that is East Binjai district, North Binjai district and Binjai district. This research was an observational with cross-sectional design. Total population of infants are 1697, with a samples size of 60 people. Sampling was done by cluster sampling techniques / sampling area. The data obtained from the study is the quantity of iron consumption and energy sufficiency daily moms breastfeeding. Methods of data collection is done by using the form food recall 2x24 hour and food frequency form. The relationship between the incidence of anemia and iron sufficiency level is taken by the Chi-square test with p < 0.05.
The results showed the kind of food that is often consumed foods low in iron by 95% and ra rely consumed foods high in iron by 5%. Likewise with iron sufficiency level that is less fulfilled by 83,3% and were met by 11,7%. The results also show that there is not a relationship between the pattern of consumption of foods containing iron with the incidence of anemia in infants (p = 0.222).
Based on the research results, it is recommended that mothers in order to further improve the consumption of energy, protein and iron by utilizing sources of iron are diverse and for the health center to be more longer in outreach / information related to the incidence of anemia in infants is mainly an extension of moms breastfeeding mothers about food which should be consumed per day.
Keywords: infants, the incidence of anemia, iron sufficiency