HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN TEST IVA PADA
WANITA USIA SUBUR (WUS) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HELVETIA KOTA MEDAN
TAHUN 2016
SKRIPSI
Oleh:
Elisa Franciska Br. Manurung NIM.121000498
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN TEST IVA PADA
WANITA USIA SUBUR (WUS) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HELVETIA KOTA MEDAN
TAHUN 2016
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat
Oleh:
Elisa Franciska Br. Manurung NIM.121000498
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
ABSTRAK
Kanker serviks adalah jenis kanker kedua setelah kanker payudara yang paling umum diderita oleh perempuan. Salah satu upaya pemerintah untuk mendeteksi kanker serviks secara dini adalah melalui skrinning kanker serviks dengan test Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) adalah pemeriksaan visual exoservix, sambungan skuamokolumner (SSK), dan kanal endoservix dengan mata telanjang (tanpa pembesaran) dengan asam asetat, suatu metode untuk menemukan lesi prakanker leher rahim. Pemeriksaaan IVA merupakan pemeriksaan skrining alternatif pap smear karena biaya murah, praktis, sangat mudah untuk dilaksanakan dan peralatan sederhana serta dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan selain dokter ginekologi.
Tujuan penelitian untuk untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, sikap Wanita Usia Subur (WUS) dengan deteksi dini kanker leher rahim di wilayah kerja Puskesmas Helvetia kota Medan tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah Cross-Sectional Study dengan pendekatan explanatory. Sampel dalam penelitian ialah Wanita Usia Subur di wilayah kerja Puskesmas Helvetia kota Medan sebanyak 50 orang. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner, dianalisis dengan uji chi-square pada pengujian α=0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden terhadap test IVA, yaitu yang periksa IVA dalam kategori baik sebanyak 20,0%, dalam kategori sedang 80,0% dan tidak seorangpun yang memiliki pengetahuan kurang. Pengetahuan responden yang tidak periksa IVA, pada kategori baik 5,0%, dengan kategori sedang 52,5% dan semua responden yang tidak pernah periksa IVA masuk dalam kategori pengetahuan kurang.
Sikap responden yang periksa IVA pada kategori sikap baik ada sebanyak 90,0% dan pada kategori sikap sedang sebanyak 10,0%. Sikap responden yang tidak periksa IVA, pada kategori sikap baik 40,0% dan pada kategori sikap sedang sebanyak 20,0%.
Disarankan bagi petugas kesehatan perlu meningkatkan kegiatan promosi dan penyuluhan kesehatan reproduksi yang bertujuan pada pentingnya pemeriksaan IVA sebagai deteksi kanker leher rahim, karena pemeriksaan IVA merupakan hal yang baru. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan informasi seluas–luasnya tentang waktu pemeriksaan, tidak sakit saat dilakukan pemeriksaan dan biaya pemeriksaan.
ABSTRACT
Cervical cancer is the second type of cancer, besides breast cancer, which is generally suffered by women. One of the government’s attempts to perform early detection in cervical cancer is through cervical cancer screening by using IVA (Asetat Acid Visual). VIA (Visual Inspection with Acetic Acid) is a visual inspection exoservix, skuamokolumner connection (SKC), and canals endoservix with the naked eye (without magnification) with acetic acid, a method for finding precancerous cervical lesions. VIA is alterntive screening besides Pap Smear test because cheap, practical, very easy in practicing and use simple equipments fo more could be conducted by health expert besides gynecology doctors.
The aim of the research is to know the relation of knowledge, attitude of Productive Aged Women (WUS) with early detection cervical cancer in the Helvetia Community Health Center Medan area in 2016. This research is applied by descriptive analytic with Cross Sectional Study with explanatory approach. Sample of this research were Productive Aged Women in the Helvetia Community Health Center area which is 50 persons. The Data was obtained from an interview by using questionnaires and analyzed by using chi-Square at α=0,05.
The results showed that respondents' knowledge of the VIA rest, that checked the VIA in the category of good knowledge was 20,0%, in the category of moderate knowledge was 80,0 % and no one who has less knowledge. Knowledge of respondents who do not check the VIA, in the good category of good knowledge 5,0%, with the moderate category was 52,5% and all respondents that haven’t checked were less knowledgeable.
Attitudes of respondents who check the VIA test in the category of good attitude was 90.0% and in the category of moderate attitude was 10,0%. Attitudes of respondents who do not check the VIA, the category of good attitude was 40,0%, in the category of moderate attitudes was 20,0%.
It is suggested for health workers need to improve the promotion and reproductive health education aimed at the importance of the examination as a detection VIA cervical cancer, because the examination VIA is a new thing and many people who do not know. This can be done by providing extensive information about the advantages and disadvantages of contraceptives, time checks, no pain during examination, and examination fees.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan kasih karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Test IVA Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di
Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan Tahun 2016”. Skripsi ini adalah salah satu syarat yang ditetapkan untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada Ibu Dr. Lita Sri Andayani, SKM, M.Kes selaku dosen pembimbing I dan Bapak Drs. Eddy Syahrial, MS selaku dosen pembimbing II yang telah banyak memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penulisan skripsi ini. Selanjutnya penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH., M.Hum selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
3. Namora Lumongga Lubis, MSc, PhD selaku Dosen Penasehat Akademik. 4. Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes selaku dosen penguji.
5. Warsito selaku staf Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku. 6. Seluruh Dosen dan staf di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
7. Linaria Sipayung, SST selaku Kepala Bidang KIA di Puskesmas Helvetia Kota Medan yang telah memberikan izin memperoleh data-data yang mendukung penulis dalam menyelesaikan penelitian.
8. Siti N. Siagian selaku Koordinator Tata Usaha di Puskesmas Helvetia Kota Medan yang telah memberikan izin memperoleh data-data yang mendukung penulis dalam menyelesaikan penelitian.
9. Teristimewa untuk kedua orang tua tercinta, Ayahanda Ronal Manurung, Ibunda Laosmaria Siburian yang telah memberikan kasih sayang, doa, motivasi yang terbaik kepada penulis.
10. Kepada adik-adikku Naomi Yunita Manurung, Jhosua Edward Manurung dan Hiskia Novando Manurung yang telah memberikan doa, dukungan dan semangat kepada penulis.
11. Sahabat–sahabatku Intan Siahaan, Ayu Wandira, Janita Gurusinga yang selalu memberikan doa dan dukungan kepada penulis.
12. Teman-teman KLK Santi Nainggolan, Lusy Pasaribu, Lasrobema, Kristin Pane, Hernawati Chen dan Marissa Lumban Gaol telah memberikan doa, dukungan dan bantuan serta semangat.
13. Teman-teman PBL Novita Sari, Novita Sabrina, Afriayu, Hana, Aknes, Ruth, Kak Nurul Syarafina, Kak Sintha, Bonic dan Rio yang telah memberikan semangat dan dukungan kepada penulis.
15. Kepada teman-teman terbaik Mia Sianturi, Yohana Tesalonika, Juniarty Simbolon, Dwi Yuli Rahmadina, Reskyarisda, Gunawan yang telah memberikan dukungan, semangat dan doa kepada penulis.
16. Kepada teman teman kelompok The Saints Bang Danny, Kak Tota, Claudya, Josua, Bang Rinaldo, Happy, Desi yang telah memberikan motivasi, semangat dan doa kepada penulis.
17. Kepada teman-teman Persisten Medan Daniel, Kamel, Hanna, January, Ira, Jonathan, Febri dan teman-teman lain yang tidak dapat disebut satu per satu yang telah memberikan dukungan doa dan semangat kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Oktober 2016 Penulis
IVA... 94
5.3.2 Sikap Responden Terhadap Waktu Pemeriksaan Test IVA... 95
5.3.3 Sikap Responden Terhadap Biaya Pemeriksaan Test IVA ... 96
5.3.4 Sikap Responden Terhadap Dukungan Suami dalam Pemeriksaan Test IVA ... 97
5.3.5 Sikap Responden Terhadap Tenaga Kesehatan dalam Pemeriksaan Test IVA ... 98
5.4 Tindakan Responden Berdasarkan Kategori Tindakan Responden ... 99
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 100
6.1 Kesimpulan ... 100
6.2 Saran... 102
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Distribusi Jumlah Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas
Helvetia Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2015 ... 62 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan
di wilayah kerja Puskesmas Helvetia kota Medan
Tahun 2016 ... 64 Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan
di wilayah kerja Puskesmas Helvetia kota Medan
Tahun 2016 ... 65 Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Penghasilan di wilayah
kerja Puskesmas Helvetia kota Medan Tahun 2016 ... 65 Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jumlah Paritas di wilayah
kerja Puskesmas Helvetia kota Medan Tahun 2016 ... 66 Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban Pertanyaan
Pengetahuan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan Test IVA Di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia
kota Medan Tahun 2016 ... 66 Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Kategori
Pengetahuan ... 72 Tabel 4.8 Distribusi Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban
Tentang Pernyataan Sikap Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan Test IVA di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia
kota Medan Tahun 2016 ... 73 Tabel 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Sikap
Responden ... 76 Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Tindakan Responden Berdasarkan
Tindakan Pernah Melakukan Test IVA di Wilayah Kerja
Puskesmas Helvetia Kota Medan ... 77 Tabel 4.11 Hasil Hubungan Pengetahuan Responden Dengan Tindakan Pemeriksaan IVA Di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia
Tabel 4.12 Hasil Hubungan Sikap Responden Dengan Tindakan Pemeriksaan IVA Di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Elisa Franciska Br. Manurung Tempat Lahir : Medan, Sumatera Utara Tanggal Lahir : 18 April 1994
Suku Bangsa : Batak Toba
Agama : Kristen Protestan
Nama Ayah : Ronal Manurung
Suku Bangsa Ayah : Batak Toba
Nama Ibu : Laosmaria Siburian Suku Bangsa Ibu : Batak Toba
Status Perkawinan : Belum Menikah Jumlah Bersaudara : 4 (empat) bersaudara
Alamat rumah : Jl. Puskesmas II Gg. Bersama, Medan
Riwayat Pendidikan
Tahun 2000 – 2006 : SD Free Methodist 2 Medan Tahun 2006 – 2009 : SMP N 18 Medan
Tahun 2009 – 2012 : SMK Telkom Sandhy Putra Medan