• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perubahan Bunyi Bahasa Proto Autronesia dalam Bahasa Karo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perubahan Bunyi Bahasa Proto Autronesia dalam Bahasa Karo"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

1

PERUBAHAN BUNYI BAHASA PROTO AUTRONESIA DALAM BAHASA KARO (KAJIAN LINGUISTIK HISTORIS KOMPARATIF)

SUSI YANTI SINURAYA

FAKULTAS ILMU BUDAYA USU

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Perubahan Bunyi Bahasa Proto Autronesia dalam Bahasa Karo” Kajian Linguistik Historis Komparatif. Perubahan bunyi bahasa Proto Austronesia yang mengalami perubahan bunyi pada bahasa Karo melalui macam-macam perubahan bunyi berdasarkan tempat diantaranya metatesis, aferesis (apheresis), sinkop (syncope), apokop

(apocope), protesis, epentesis, paragog, linear dan inovasi. Penelitian ini menggunakan

data lisan dan tulisan. Pengumpulan data lisan dilakukan dengan metode cakap yaitu percakapan peneliti dengan narasumber. Selanjutnya pengumpulan data tulisan dilakukan dengan metode tulis/cakap dengan menyimak percakapan peneliti dengan narasumber. Metode dan teknik analisis data digunakan dengan 1) Mengumpulkan 200 kosakata daftar swadesh dan menerjemahkannya ke dalam bahasa Karo. 2) Mendeskkribsikan macam-macam perubahan bunyi. 3) Menganalisis perubahan bunyi bahasa Proto Austronesia dalam bahasa Karo. Subjek penelitian ini terdiri dari lima orang informan yang siap untuk di wawancara sipeneliti. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan macam-macam perubahan bunyi bahasa Proto Autronesia dalam bahasa Karo dan menganalisis perubahan bunyi bahasa Proto Austronesia dalam bahasa Karo dengan menggunakan teori kajian Linguistik Historis Komparatif Gorys Keraf 1991. Disimpulkan bahwa perubahan bunyi bahasa Proto Austronesia dalam bahasa Karo memiliki macam-macam perubahan bunyi berdasarkan tempat yaitu perubahan metatesis, aferesis (apheresis), sinkop (syncope), apokop (apocope), protesis, epentesis, paragog, linear dan inovasi.

Kata kunci: Perubahan Bunyi, Bahasa Proto Austronesia, Bahasa Karo, Linguistik Historis Komparatif, Macam-Macam Perubahan Bunyi Berdasarkan Tempat.

ii

Referensi

Dokumen terkait

0,655 sehingga dapat diinterpretasikan bahwa vari- abel sikap dapat dijelaskan oleh variabel kondisi fasilitas dan harapan kinerja sebesar 65,5% sedang- kan sisanya yakni

Lieberman dan Hoody (1998;87) menyatakan bahwa pendidikan lingkungan telah menjadi pelopor dalam mendorong pendidikan interdisipliner, pemikiran kritis dan pemecahan

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara langsung antara variabel sumber informasi, dukungan tenaga kesehatan, motivasi dan lingkungan

Hasil dari penelitian ini akan bermanfaat bagi berbagai pihak terkait yaitu pembuat kebijakan (pemerintah) dalam hal ini Pusat Perumusan Standar Badan Standardisasi Nasional

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap

Tutorial dan konsultasi 1. Penjelasan tentang materi mata kuliah 2. Menerapkan ide bisnis dan berkonsultasi Kemampuan: Mengenal diri sendiri dan membuat daftar prestasi dan

tengkulak yang terdapat di desa Malaya kecamatan lemong biasanya membentuk kesepakatan harga yang sama tanpa menyesuaikan harga damar di pasar, ketika harga di pasar

[r]