• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas dalam Vinegar Apel dan Sodium Hipoklorit terhadap Jumlah Candida albicans

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas dalam Vinegar Apel dan Sodium Hipoklorit terhadap Jumlah Candida albicans"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH PERENDAMAN BASIS GIGI TIRUAN

RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS DALAM

VINEGAR APEL DAN SODIUM HIPOKLORIT

TERHADAP JUMLAH Candida albicans

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh:

SRI RATNA PERMATASARI M.A TARIHORAN NIM: 120600006

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2016

(2)

ii

Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Prostodonsia Tahun 2016

Sri Ratna Permatasari M.A Tarihoran

Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas dalam Vinegar Apel dan Sodium Hipoklorit terhadap Jumlah Candida albicans xiii + 81 halaman

Basis gigi tiruan umumnya dipergunakan oleh praktisi dokter gigi untuk membuat basis gigi tiruan adalah RAPP karena memiliki beberapa keuntungan. RAPP juga memiliki kerugian seperti porositas dan kekasaran permukaan yang cukup tinggi sehingga bagian yang kasar karena tidak dipoles lebih mudah melekat sisa makanan dan apabila tidak dibersihkan dapat menjadi tempat berkembangnya spesies mikroba dan menimbulkan denture stomatitis oleh Candida albicans sebagai agen etiologi utama. Saat ini, banyak diperdagangkan bahan pembersih kimia yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme terutama Candida albicans salah satunya adalah sodium hipoklorit, namun dapat menyebabkan perubahan warna dan merusak basis gigi tiruan sehingga dilakukan penelitian untuk menemukan bahan pembersih gigi tiruan alternatif yang diarahkan kepada bahan pembersih alami yang bersifat desinfektan, salah satu diantaranya vinegar apel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh perendaman basis gigi tiruan RAPP dalam vinegar apel dan sodium hipoklorit selama 8 jam terhadap jumlah Candida albicans. Rancangan penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Sampel penelitian ini menggunakan RAPP berbentuk lempeng uji berukuran 10 x 10 x 1 mm sebanyak 24 sampel yang dibagi menjadi empat kelompok. Penentuan jumlah Candida albicans dilakukan dengan mengkontaminasi sampel RAPP dengan Candida albicans, kemudian diinkubasi awal pada suhu 370C selama 24 jam. Setiap satu sampel RAPP direndam selama 8 jam dalam satu tabung reaksi yang berisi vinegar apel 5%, vinegar 6,23%, sodium hipoklorit 1%, dan NaCl 0,9% kemudian sampel dikeluarkan dan dibilas dengan Phosphate Buffer Saline sebanyak dua kali. Sampel RAPP

(3)

iii

dimasukkan ke dalam tabung reaksi, kemudian digetarkan dengan vortex selama 30 detik lalu 0,1 ml Sabouraud’s Dextrose Broth dibenihkan pada Sabouraud’s Dextrose

Agar dan diinkubasi akhir pada suhu 370C selama 48 jam, lalu dilakukan

penghitungan jumlah Candida albicans dengan menggunakan colony counter dalam satuan CFU/ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh perendaman basis gigi tiruan RAPP dalam vinegar apel dan sodium hipoklorit terhadap jumlah Candida

albicans. Nilai rerata dan standar deviasi jumlah Candida albicans pada kelompok

vinegar apel 5% adalah 183,33 ± 116,905 dan kelompok vinegar apel 6,23% adalah 83,33 ± 98,319. Kelompok sodium hipoklorit 1% adalah 50,00 ± 83,666 dan kelompok NaCl 0,9% adalah 92050,00 ± 7997,437. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara perendaman basis gigi tiruan RAPP dalam vinegar apel 5% dibandingkan dengan vinegar apel 6,23% (p > 0,05) dan terdapat perbedaan signifikan antara vinegar apel 5% dengan sodium hipoklorit 1% (p < 0,05). Sedangkan, tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara perendaman basis gigi tiruan RAPP dalam vinegar apel 6,23% dengan sodium hipoklorit 1% selama 8 jam terhadap jumlah Candida albicans (p>0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perendaman basis gigi tiruan RAPP dalam sodium hipoklorit 1% lebih efektif daripada vinegar apel 5% dan vinegar apel 6,23% selama 8 jam terhadap jumlah Candida albicans, walaupun perbedaannya tidak signifikan (p > 0,05).

Daftar rujukan : 56 (2001-2016)

(4)

iv

PENGARUH PERENDAMAN BASIS GIGI TIRUAN

RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS DALAM

VINEGAR APEL DAN SODIUM HIPOKLORIT

TERHADAP JUMLAH Candida albicans

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh:

SRI RATNA PERMATASARI M.A TARIHORAN NIM: 120600006

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2016

(5)

ii

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji

Medan, 12 Mei 2016

Pembimbing: Tanda Tangan

Eddy Dahar,drg.,M.Kes

NIP: 19540910 198112 1 002 ..……….

(6)

iii

TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji pada tanggal 12 Mei 2016

TIM PENGUJI

KETUA : Syafrinani,drg.,Sp.Pros (K) ANGGOTA : 1. Eddy Dahar,drg.,M.Kes

2. Dwi T. Putranti,drg.,MS 3. Siti Wahyuni,drg.,MDSc

(7)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayat dan karunia-Nya, serta salawat dan salam kepada Rasullullah SAW sehingga skripsi yang berjudul “Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas dalam Vinegar Apel dan Sodium Hipoklorit terhadap Jumlah Candida albicans” selesai disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

Dalam penulisan skripsi ini penulis telah banyak mendapatkan bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada kedua orang tua tercinta, yaitu Ayahanda Muhammad Arifuddin Tarihoran, SH, SE. dan Ibunda Rosleli, SH. atas cinta dan kasih sayang yang telah membesarkan, mendidik, memberikan kasih sayang yang tak terbalas, doa, semangat dan selalu memberi dukungan kepada penulis. Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada kakak tersayang Sri Intan Permatasari M.A Tarihoran, S.Kom, adik tersayang Sri Mutiara Permatasari M.A Tarihoran dan Muhammad Yusuf Adiputra M.A Tarihoran, serta segenap keluarga besar yang senantiasa memberikan dukungan kepada penulis.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan pengarahan, bimbingan dan doa dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat disusun dengan baik. Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati dan penghormatan yang tulus, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Eddy Dahar,drg.,M.Kes. selaku Dosen Pembimbing Skripsi atas kesabaran dan waktu yang diberikan untuk memberikan bimbingan, pengarahan, dukungan, dan saran kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

2. Prof. Nazruddin,drg.,Sp.Ort.,Ph.D. selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

3. Prof. Haslinda Z. Tamin,drg.,M.Kes.,Sp.Pros (K). selaku Koordinator Skripsi Departemen Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera

(8)

v

4. Utara yang telah memberikan perhatian dan motivasi kepada penulis selama penulisan skripsi.

5. Syafrinani drg.,Sp.Pros(K). selaku Ketua Departemen Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara dan juga selaku ketua tim penguji yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Dwi T. Putranti,drg.,MS. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing, memotivasi, dan mengarahkan penulis selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara dan juga selaku anggota tim penguji yang telah banyak memberi saran dan masukan selama penulisan skripsi.

7. Siti Wahyuni,drg.,MDSc. selaku anggota tim penguji yang telah banyak memberi saran dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi.

8. Seluruh Staf Pengajar dan Pegawai Departemen Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara atas bantuan dan motivasi sehingga penulisan skripsi ini berjalan lancar.

9. Asnidar selaku laboran serta kepada pimpinan dan seluruh karyawan Unit Uji Laboratorium Dental Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang telah banyak membantu dalam pembuatan sampel penelitian.

10. Novita Wijaya selaku laboran Laboratorium Mikrobiologi FMIPA Universitas Sumatera Utara yang telah membantu penulis dalam pengujian sampel.

11. Maya Fitria,SKM.,M.Kes selaku staf pengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara atas bantuannya dalam analisis statistik.

12. Teman-teman seperjuangan yang melaksanakan penulisan skripsi di Departemen Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara: Eka Safitri, Priscillia, Mus’ab, Faris, Kelvin, Yulia, Carven, Shinta, Adji, Christinawaty, Ulfa, Angeline, Jevon, Veronica, Sarah, Ivan, Eka Grasella, Nita, Roben, Jennifer, Lidya, Putri, Ruth, Faris dan lainnya serta kepada para senior residen Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Prostodonsia atas dukungan dan bantuannya selama pengerjaan skripsi.

(9)

vi

13. Sahabat-sahabat terbaik penulis: Aini Ramadhani, Desi Khairunnisa, Arfita Sipahutar, Fadilla Usmanita, Nur Hardiyanti, Debbi Zulianda, Nazlia Aufa Hafart, dan seluruh teman-teman angkatan 2012 lainnya serta kepada keluarga besar HMI Komisariat FKG USU yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu atas doa, dukungan moral dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis.

Akhir kata, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi pengembangan disiplin ilmu di Fakultas Kedokteran Gigi, khususnya Departemen Prostodonsia, serta pengembangan ilmu dikalangan masyarakat. Akhirnya tiada lagi yang dapat penulis ucapkan selain ucapan syukur sedalam-dalamnya, semoga Allah SWT memberi ridho-Nya pada kita semua.

Medan, 12 Mei 2016 Penulis,

(Sri Ratna Permatasari M.A Tarihoran) NIM: 120600006

(10)

vii DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ...

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN ...

(11)

viii

(12)

ix

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 40

3.3.1 Klasifikasi Variabel... 40

3.5.1.1 Alat yang Digunakan untuk Menghasilkan dan Merendam Sampel ... 46

3.5.1.2 Alat yang Digunakan untuk Menguji Sampel .... 46

3.5.2 Bahan Penelitian ... 48

3.6 Cara Kerja ... 49

3.6.1 Pembuatan Sampel Penelitian ... 49

3.6.1.1 Penanaman Model Induk dalam Kuvet dan Pembuatan Mold ... 49

3.6.1.2 Pengisian Resin Akrilik pada Mold ... 50

3.6.1.3 Proses Kuring ... 50

3.6.1.4 Penyelesaian Akhir Sampel ... 51

3.6.2 Pembuatan Media Pertumbuhan Candida albicans ... 51

3.6.2.1 Pembuatan Media Sabouraud’s Dextrose Agar (SDA) ... 51

3.6.2.2 Pembuatan Media Sabouraud’s Dextrose Broth (SDB) ... 52

3.6.3 Pembuatan Phosphate Buffer Saline (PBS) ... 52

3.6.4 Pembuatan Suspensi Candida albicans ... 52

3.6.5 Perendaman Sampel ... 53

3.6.5.1 Perendaman Sampel dalam Akuades dan Saliva Buatan ... 53

3.6.5.2 Perendaman Sampel dalam Suspensi Candida albicans ... 53

3.6.5.3 Perendaman Sampel dalam Vinegar Apel 5%, Vinegar Apel 6,23%, Sodium Hipoklorit 1%, dan NaCl 0,9% ... 53

3.6.6 Penentuan Jumlah Candida albicans ... 54

3.7 Kerangka Operasional Penelitian ... 56

(13)

x

3.8 Analisis Data ... 58

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Jumlah Candida albicans Setelah Dilakukan Perendaman Basis Gigi Tiruan RAPP dalam Vinegar Apel 5%, Vinegar Apel 6,23%, Sodium Hipoklorit 1%, dan NaCl 0,9% Selama

8 Jam ... 59 4.2 Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan RAPP dalam

Vinegar Apel 5%, Vinegar Apel 6,23%, Sodium Hipoklorit 1%, dan NaCl 0,9% Selama 8 Jam terhadap Jumlah Candida

albicans ... 61 4.3 Perbedaan Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan RAPP

dalam Vinegar Apel 5%, Vinegar Apel 6,23%, dan Sodium Hipoklorit 1% Selama 8 Jam terhadap Jumlah Candida

albicans ... 62

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1 Jumlah Candida albicans Setelah Dilakukan Perendaman Basis Gigi Tiruan RAPP dalam Vinegar Apel 5%, Vinegar Apel 6,23%, Sodium Hipoklorit 1%, dan NaCl 0,9% Selama

8 Jam ... 65 5.2 Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan RAPP dalam

Vinegar Apel 5%, Vinegar Apel 6,23%, Sodium Hipoklorit 1%, dan NaCl 0,9% Selama 8 Jam terhadap Jumlah Candida

albicans ... 66 5.3 Perbedaan Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan RAPP

dalam Vinegar Apel 5%, Vinegar Apel 6,23%, dan Sodium Hipoklorit 1% Selama 8 Jam terhadap Jumlah Candida

albicans ... 69

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 74 6.2 Saran ... 75

DAFTAR PUSTAKA ... 76 LAMPIRAN

(14)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 Komposisi vinegar apel ... 30

2 Definisi operasional variabel bebas ... 41

3 Definisi operasional variabel terikat ... 42

4 Definisi operasional variabel terkendali ... 43

5 Jumlah Candida albicans setelah dilakukan perendaman basis gigi tiruan RAPP dalam vinegar apel 5%, vinegar apel 6,23%, sodium hipoklorit 1%, dan NaCl 0,9% selama 8 jam (CFU/ml) ... 60

6 Nilai rerata dan standar deviasi jumlah Candida albicans pada basis gigi tiruan RAPP dalam vinegar apel 5%, vinegar apel 6,23% sodium hipoklorit 1%, dan NaCl 0,9% ... 61

7 Perbedaan pengaruh perendaman basis gigi tiruan RAPP dalam vinegar apel 5%, vinegar apel 6,23%, dan sodium hipoklorit 1% selama 8 jam terhadap jumlah Candida albicans ... 64

(15)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1 Candida albicans ... 21

2 Candida albicans pada media SDA ... 22

3 Bagan proses produksi pembuatan vinegar secara garis besar ... 32

4 Grafik hubungan antara kadar asam asetat (gram/100 ml) dan waktu fermentasi (hari) ... 33

5 Bentuk dan ukuran sampel ... 39

6 Inkubator (Fisher Scientific, Jerman) ... 47

7 Autoklaf (Vision Scientific, Korea) ... 47

8 Colony counter (Stuart Scientific, UK) ... 47

9 Vinegar apel 5% dan vinegar apel 6,23% ... 48

10 Pembuatan SDA ... 51

11 Kelompok sampel (A). Perendaman dalam vinegar apel 5%, (B). Perendaman dalam vinegar apel 6,23%, (C). Perendaman dalam Sodium hipoklorit 1%, (D). Perendaman dalam NaCl 0,9% ... 54

12 Tabung reaksi SDB digetarkan alat vortex ... 54

13 Koloni Candida albicans dalam Sabouraud’s Dextrose Agar (SDA) pada masing-masing kelompok yaitu vinegar apel 5% (A), vinegar apel 6,23% (B), sodium hipoklorit 1% (C), dan NaCl 0,9% (D) ... 59

(16)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1 Surat Persetujuan Komisi Etik Penelitian 2 Hasil Uji Analisis Data Statistik

3 Surat Keterangan Selesai Penelitian Unit Uji Laboratorium Dental FKG USU 4 Surat Keterangan Selesai Penelitian Laboratorium Mikrobiologi FMIPA USU

Gambar

Grafik hubungan antara kadar asam asetat (gram/100 ml) dan   waktu fermentasi (hari) ....................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Kriptografi Simetris Block Cipher 256 Bit Berbasis Pola Tarian Orlapei yang berasal dari Maluku yang mampu menghasilkan ciphertext yang berbeda dari plaintext dengan

Efektivitas pembelajaran menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dalam materi perbandingan ditinjau dari aspek- aspek sebagai berikut: (a)

Inertia loyality merupakan sebuah jenis loyalitas konsumen yang dimana adanya keterikatan yang rendah dengan kosumsi ulang yang tinggi. Konsumen yang memiliki sikap

Hal itu juga sangat bisa ia rasakan karena kehidupannya sekarang yang sudah sangat berubah dari sebelumnya ia hanya seorang Ibu Rumah Tangga yang merawat anak-anak dan

Akan tetapi, karena manusia hidup dalam lingkungan sosial dan budaya tertentu, maka pengembangan karakter individu seseorang hanya dapat dilakukan dalam lingkungan sosial

Opinion leader dalam sistem kegiatan dakwah islamiyah memiliki peran sentral dalam upaya mempengaruhi pemahaman dan pikiran orang lain yang berbeda dengan dirinya

Ia senang mengurus anak-anak dan rumah tangganya dengan baik termasuk mencari nafkah, Ibu Priska Sirait juga tidak mau menceritakan ketidakadilan yang ia alami di

Dari hasil analisis dapat diperoleh kesimpulan bahwa penambahan bekatul pada setiap perlakuan terhadap berat medium berpengaruh sangat nyata terhadap penambahan bekatul