• Tidak ada hasil yang ditemukan

s | Dokumen Pertanggung Jawaban TL.4.BAB 4 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "s | Dokumen Pertanggung Jawaban TL.4.BAB 4 2016"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV PENUTUP

A. Simpulan Umum

1. Capaian Kinerja Purworejo

Penyelenggaraan pemerintahan yang baik, pada hakikatnya

adalah proses perencanaan dan pelaksanaan kebijakan publik

berdasarkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas,

partisipatif, adanya kepastian hukum, kesetaraan, efektif dan

efisien. Prinsip-prinsip penyelenggaraan pemerintahan demikian

merupakan landasan bagi penerapan kebijakan yang demokratis

yang dilandasi dengan menguatnya kontrol dari masyarakat

terhadap kinerja pelayanan publik.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten

Purworejo Tahun 2016 disusun sebagai wujud

pertanggung-jawaban dalam pencapaian visi dan misi dan sebagai perwujudan

good governance Pemerintah Kabupaten Purworejo selama tahun

2016. Tujuan penyusunan LKjIP adalah untuk memberikan

gambaran tingkat pencapaian sasaran dan tujuan pembangunan

Pemerintah Kabupaten Purworejo sebagai jabaran dari visi, misi

dan strategi Pemerintah Kabupaten Purworejo yang

mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan

kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijkan yang

ditetapkan.

Berdasarkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Kabupaten Purworejo Tahun 2016 ini, secara umum Pemerintah

Kabupaten Purworejo telah memperlihatkan pencapaian kinerja

yang baik atas sasaran-sasaran strategisnya. Lima puluh delapan

(58) sasaran sebagaimana telah tertuang dalam Penetapan Kinerja

Tahun 2016, terdapat ada 92,71% indikator kinerja sasaran

berstatus sama dengan atau lebih dari target kinerja sasaran.

Mengacu pada SK Kepala LAN No. 239/IX/6/8/2003 tentang

Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

(2)

Pemerintah Kabupaten Purworejo dapat dikategorikan memiliki

kinerja baik.

Hasil pengukuran terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU)

Kabupaten Purworejo Tahun 2016 dapat dilihat pada tabel 3.2.

dengan rincian 96 indikator sebagai berikut:

1) Indikator dengan status Tercapai berjumlah 89 indikator

atau 92,71 %.

2) Indikator dengan status Tidak Tercapai berjumlah 7

indikator atau 7,29 %.

2. Faktor Keberhasilan dan Kendala-kendala dalam Pencapaian

Tujuan

Berdasarkan Hasil Analisis Faktor pendukung Keberhasilan

pada 58 sasaran kinerja maka dirumuskan faktor keberhasilan

dalam rangka pencapaian tujuan sebagai berikut ini.

1. Faktor utama adalah keberhasilan pelaksanaan program dan

kegiatan selama Tahun Anggaran 2016. Keberhasilan tersebut

tidak lepas dari dukungan dan partisipasi dari segenap dan

komponen masyarakat, kerja keras dan komitmen segenap

aparatur pemerintah daerah yang kesemuanya diarahkan

untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat guna

meningkatkan kemampuan dan kemandirian daerah sesuai

dengan semangat otonomi daerah yang luas, nyata dan

bertanggungjawab.

2. Komitmen Pimpinan daerah (Bupati Purworejo) untuk

mewujudkan visi dan misinya.

3. Komitmen Pimpinan SKPD dan seluruh jajaran dalam

mengelola program dan kegiatan secara maksimal.

4. Komitmen ekskutive dan legislatif dalam pelaksanaan

penganggaran (APBD) berdasarkan perencanaan (RKPD).

5. Dukungan kondisi stabilitas keamanan dan stabilitas

perekonomian.

3. Kendala-kendala dalam Pencapaian Tujuan

(3)

kendala yang dihadapi dalam rangka pencapaian tujuan sebagai

berikut ini.

1. Program-program yang mendukung sasaran kinerja kurang

optimal dalam pelaksanaannya karena sebagian besar

didukung kegiatan-kegiatan yang bersifat rutinitas dan

kurang fokus.

2. Kelompok sasaran program masih bersifat sporadis atau

belum fokus pada sasaran permasalahan.

3. Sasaran yang menjadi urusan bersama seperti kemiskinan

belum dapat terintegrasi dan terpadu.

4. Beberapa kegiatan pendukung program tidak dapat

dilaksanakan secara maksimal karena :

a) Penyusunan jadwal pelaksanaan kegiatan yang kurang

cermat sehingga berakibat tertundanya realisasi

menunggu penyesuaian anggaran kas;

b) Adanya beberapa penyesuaian peraturan-peraturan yang

berkaitan dengan pengelolaan keuangan dari Pemerintah Pusat sehingga membutuhkan penyesuaian yang agak

rumit;

c) Keterlambatan pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa

karena menyesuaikan ketentuan yang baru

mengakibatkan penyelesaian pekerjaan yang hampir

bersamaan dengan berakhirnya tahun anggaran;

d) Terlalu hati-hatinya para pengelola kegiatan, utamanya

yang menyangkut pengadaan barang dan jasa yang mempengaruhi kelancaran pelaksanaan kegiatan;

5. Faktor ekternal yang tidak dapat dikndalikan seperti bencana

alam dan stabilitas politik nasional.

4. Langkah-langkah untuk Mengatasi Kendala-kendala dalam Pencapaian Tujuan

Berdasarkan hasil analisis terhadap capaian indikator kinerja yang ditargetkan pada Perjanjian Kinerja Tahun 2016,

maka direkomendasikan beberapa hal sebagai berikut:

1. Pada indikator sasaran yang berstatus “Tidak Tercapai” agar

pada tahun 2017 baik perencanaan dan penganggaran menjadi fokus dengan pilihan kegiatan dan alokasi penganggaran yang

(4)

dengan tetap memperhatikan tingkat kepentingan (urgensi) dan kemendesakan indikator pembangunan tersebut.

2. Hal-hal yang secara khusus perlu dilaksanakan untuk

mendorong ketercapaian sasaran yang berstatus “Tidak

Tercapai” antara lain sebagai berikut :

a) Cakupan perlindungan asset budaya.

b) Angka kematian ibu hamil.

c) Prevalensi gizi buruk

d) Cakupan layanan cybercity

e) Cakupan layanan Sistem Informasi Desa

f) Persentase kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA)

B. Simpulan Capaian Kinerja

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Purworejo

Tahun 2016 ini disusun sebagai gambaran tentang pelaksanaan kinerja

pemerintahan, kemasyarakatan dan pembangunan Daerah di

Kabupaten Purworejo pada tahun 2016 yang dilaksanakan melalui berbagai program dan kegiatan pembangunan sesuai arah kebijakan

yang telah ditetapkan dengan mengacu pada Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016 – 2021, Rencana Kerja

Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2016, Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun

Anggaran 2016 beserta perubahannya yang telah ditetapkan bersama antara Kepala Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Secara umum pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun

2016 dapat terselenggara dengan baik, kondisi yang demikian tidak

terlepas dari dukungan dan kerjasama yang baik antara jajaran

eksekutif dan legislatif serta dukungan dari berbagai lapisan

masyarakat Kabupaten Purworejo. Namun masih perlu ditingkatkan

agar apa yang menjadi target dan sasaran pembangunan sebagaimana

tertuang dalam RPJMD Kabupaten Purworejo dapat tercapai secara

keseluruhan.

Keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan selama Tahun

Anggaran 2016 tersebut tidak lepas dari dukungan dan partisipasi dari

segenap dan komponen masyarakat, kerja keras dan komitmen segenap

aparatur pemerintah daerah yang kesemuanya diarahkan untuk

(5)

dan kemandirian daerah sesuai dengan semangat otonomi daerah yang

luas, nyata dan bertanggungjawab.

Berbagai permasalahan dan hambatan yang terjadi selama tahun

2016 baik yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal telah

diupayakan pemecahannya melalui koordinasi dengan instansi terkait

serta melalui konsultasi yang dilaksanakan dengan jajaran DPRD, agar

program yang ditetapkan itu dapat berjalan sesuai dengan rencana.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan dan

kemudahan dalam membangun Purworejo yang BERIRAMA sehingga

tercapai masyarakat Purworejo yang lebih sejahtera.

BUPATI PURWOREJO

Referensi

Dokumen terkait

1) Media padat/solid, diperoleh dengan cara menambahkan agar-agar. Agar berasal sari ganggang/alga yang berfungsi sebagai bahan pemadat. Alga digunakan karena bahan ini

tetapi, apabila di dalam bahasa Indonesia tidak ada kata atau istilah yang dimaksud, dapat.. diambil dari bahasa serumpun, yaitu bahasa daerah dan terakhir diupayakan dari

Dalam pemompaan dikenal istilah julang (head), yaitu energi yang diperlukan untuk mengalirkan sejumlah air pada kondisi tertentu. Semakin besar debit air yang

- Jika ada beri tanda  , tidak ada beri tanda  - Form ini harus dilampirkan diatas dokumen - Berkas harus disusun berdasarkan urutan nomor - Investigasi diajukan

Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian kapur dan bahan organik, menentukan perlakuan yang paling baik dan dosis optimum kapur dan

Pada sistem pengenalan pola tulisan tangan aksara Jawa nglegeno dengan mengunakan SVM, variasi jumlah data pelatihan hingga 30% masih memberikan perubahan

O odnosu Jugoslovenske kinoteke prema hrvatskoj arhiv- skoj gra|i postoje i dokumenti koji govore sasvim suprotno od navoda dr. U Informaciji o trofejnom arhiv- skom

hamil perokok pasif dengan berat badan bayi yang dilahirkan di Rumah Sakit Umuma. Daerah