Parameter tramisi
1. Signal power level
Pada sistem transmisi dari suatu hubungan telekomunikasi terdapat batas yang sangat lebar dari power level. Oleh karenanya diperlukan suatu unit satuan logaritmis untuk pengukuran dari power level tersebut yang disebut dengan desibel. Dimana perbandingan antara power output dengan power input disebut dengan penguatan (gain).
POWER DENGAN LOGARITMIS INI BERGUNA PADA PENGUKURAN SUATU SIRKUIT DENGAN BANYAK SEKALI PENGUAT DaN REDAMAN.
2. Attenuation distortion
Jika suatu sinyal dikirimkan dari suatu terminl ke terminal lainnya, maka sinyal tersebut akan
mengalami redaman sesuai dengan rugi-rugi energi atau energy loss selama sinyal tersebut berjalan melalui media transmisi.
3. Delay distortion
Suatu sinyal akan memakan waktu untuk merambat melalui suatu saluran transmisi. Waktu yang dipergunakan tersebut tergantung dari kecepatan merambatnya, untuk menempuh sluran ini dilihat sebagai penundaan waktu (delay).
4. Noise and signal to noise ratio
Derau dibagi menjadi 4: - Thermal noise
Terdapat di semua media transmisi dan pada semua perlatan komunikasi. Ini timbul karan pergeseran elektron bebas dan karakteristiknya berupa distribusi energi yang merata pada sprektum frekuensi dengan distribusi gaussian. Keran distribusinya merata maka thermal noise ini disebut juga white noise
- Intermodulation noise
adalah derau antar modulasi yang timbul karana adanya intermodulasi antara sinyal yang satu dengan sinyal yang lainnya.
- Crosstalk
atau pembicaraan silang adalah suatu sambungan (coupling) yang tidak diinginkan - Impluse Noise
Adalah derau sesaat yang berbentuk pulsa-pulsa sempit. Jadi hanya terjadi pada aktu singkat akan tetapi biasanay dengan amplitudo yang cukup besar. Untuk suatu pembicaraan tidak terlalu besar, tetapi untuk komunikasi data, impluse noise akan membuat cacat sinyal yang diterima sehingga informasi yang dibawa dapat berubah artinya.
Saluran transmisi dibagi 2: - Fisik
- Non fisik
Adalah saluran yang melalui udara. Jadi sinyal akan merambat melalui udara. jika dilihat dari penempatan peralatannya:
1. Sistem komunikasi terrestrial
sesuai namanya, pada sistem ini semua peralatan transmisi, seperti pemancara, repeater dan penerima ada di permukaan tanah