• Tidak ada hasil yang ditemukan

Decibel | Dokumen 471 DECIBEL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Decibel | Dokumen 471 DECIBEL"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Pengertian Gain, Attenuasi dan

Decibels

bangtelkom2014@gmail.com

telkomd.pnj@gmail.com

(2)

Gain, attenuation, dan

Decibel

Gain = penguatan, atau dikatakan

sebagai perbandingan output dan input

dimana

output lebih besar daripada input

.

Attenuation = redaman, dikatakan

sebagai perbandingan output dan input

dimana

output lebih kecil daripada input.

(3)

Gain = amplification

in out v

V

V

input

output

A

in out p

P

P

input

output

A

in out

(4)

Contoh soal

000

.

25

10

30

10

750

6 3

in out v

V

V

A

mW

W

P

A

P

P

therefore

P

P

A

in

p out in

in out p

75

075

.

0

80

6

1. Berapa penguatan tegangan sebuah penguat yang menghasilkan

tegangan keluaran 750 mV dari sumber masukan 30

V ?

(5)

Contoh soal

W

P

P

A

P

therefore

P

P

A

A

A

A

A

out in p out in out p p

8

.

6

)

10

40

(

170

170

17

2

5

3 3 2 1

20

3

/

60

3

60

,

3

60

10

25

10

5

.

1

2 2 1 2 1 6 3

A

and

A

then

A

if

A

A

A

P

P

A

p in out p

3. Three cascaded amplifiers have power gain of 5, 2, and 17.

The input power is 40 mW. What is the output power?

4. A two stage amplifier has an input power of 25

W and an output

(6)

Attenuation = redaman





2 1

2

R

R

R

V

V

out in

in out

V

V

input

output

A

n

attenuatio

Vin

R1=200

R2=100

0

.

3333

300

100

2 1

2





R

R

R

A

Loss stage

Loss circuit

Loss component

Vin V

out

A1=0,2 A2=0,9 A3=0,06

AT= A1 x A2 x A3 = 0.2 X 0.9 x 0.06 = 0.0108

(7)

Redaman

25

,

0

1000

250

1

)

4

(

25

,

0

)

250

750

(

250

1

2 1 1

A

A

A

A

A

T

Vin

R1=750

R2=250

A2 = 4

Vout = Vin

Loss stage

Loss stage

Vin = 1.5 V 0.15V 1.5V 0.45V Vout = 6.75 V

A1= 0.1 A2= 10 A3= 0.3 A4= 15

(8)

Contoh soal

045

.

0

470

,

10

470

1 2

1 2

1

A

R

R

R

A

3

.

22

045

.

0

1

045

.

0

1

A

2

A

2

A voltage divider like that shown in Fig. 2-5 has values of R1 = 10 k and

R2 = 470 .

a. What is the attenuation?

b. What amplifier gain would you need to offset the loss for an overall gain of 1 ?

AT = A1A2

where A1 is attenuation and A2 is the amplifier gain

Note:

(9)

Contoh soal

An amplifier has a gain of 45,000, which is too

much for the application. With an input voltage of

20

V, what attenuation factor is needed to keep

the output voltage from exceeding 100 mV?

Let

A1

= amplifier gain = 45,000;

A2

=

attenuation factor;

AT

= total gain.

1111

.

0

000

,

45

000

,

5

000

,

5

10

20

10

100

1 2

2 1

6 3

A

A

A

therefore

A

A

A

V

V

A

T T

(10)

Decibel (dB)

)

3

(

log

10

)

2

(

log

20

)

1

(

log

20

in out

in out

in out

P

P

dB

I

I

dB

V

V

dB

Formula (1) untuk menyatakan penguatan (gain) atau

redaman (attenuation)

tegangan

dari suatu rangkaian.

Formula (2) untuk penguatan atau redaman

arus

Formula (3) untuk penguatan atau redaman

daya

It is common for electronic circuits and systems to have extremely high gains or attenuations, often in excess of 1 million.

Dengan mengubah angka di atas menjadi decibel (dB) akan

(11)

Contoh

4

.

64

)

22

.

3

(

20

67

.

1666

log

20

003

.

0

5

log

20

dB

0

.

04

10

(

1

.

398

)

13

.

98

log

10

50

2

log

10

dB

a. An amplifier has an input of 3 mV and an output of 5 V. What is

the gain in decibels?

b. A filter has a power input of 50 mW and an output of 2 mW.

What is the gain or attenuation?

(12)

dB (decibel)

Adalah satuan factor penguatan jika nilainya positif, dan

pelemahan/redaman/loss jika nilainya negative.

Jika input = 1 watt, output = 100 watt maka terjadi

penguatan (G) 100 kali, maka G = 10 log 100/1 = 20 dB

Jika input = 100 watt, output = 50 watt maka terjadi

redaman/loss daya (G), maka G = 10 log 50/100 = -3 dB

(13)

dBW (Decibel Watt ) dan dBm

adalah satuan level

daya

dBW :

adalah satuan level daya dengan

referensi daya 1 watt

P(dBW) = 10 Log P(watt)/1

watt

dBm:

adalah satuan level daya dengan referensi

daya 1 mW = 10-3 watt

P (dBm) = 10 Log P(watt)/10-3 watt

10 Watt = P (dBW) = 10 Log 10 Watt/1 Watt (= 10 Log

10 = 10 dBW)

1000 Watt = P (dBW) = 10 Log 1000 Watt /1 Watt (=

10 Log 1000 = 30 dBW)

10 Watt = P(dBm) = 10 Log 10/10-3 = 10 Log 104 =

10*4 = 40 dBm

100 Watt = P(dBm) = 10 Log 100/10-3 = 10 Log 105

= 10*5 = 50 dBm

1000 Watt = P(dBm) = 10 Log 1000/10-3 = 10 Log

(14)

• Terlihat bahwa dari dBw ke dBm terdapat selisih 30 dB

sehingga dapat dirumuskan :

P (dBm) = P (dBW) + 30 atau, P (dBW) = P (dBm) – 30

Contoh :

1. Sebuah Amplifier mempunyai gain = 20 dB, jika

diberi input 10 dBm berapa output amplifier

tersebut? Jawab :

Pout (dBm) = Pin(dBm) + G =

10 + 20 = 30 dBm.

2.

Sebuah Amplifier dengan gain 30 dB, jika

outputnya sebesar 45 dBm berapa level

inputnya? Jawab :

Pout(dBm) = Pin (dBm) + G =?

Pin = Pout G = 45 - 30 = 15 dBm

3.

Output amplifier sebesar 30 dBm akan dilewatkan

kabel dengan redaman / loss 2 dB. Berapa level

sinyal setelah melewati kabel?

(15)

Loss stage

A1=15dB A2= - 20dB A3= 35dB

A

T

= A

1

+ A

2

+ A

3

A

T

= 15 – 20 + 35 = 30 dB

gain

gain

(

(

redaman

redaman

)

)

total:

total:

(16)

Contoh soal

1. A power amplifier with a 40 dB gain has an output power of 100 W. What is the input power?

2. A power amplifier has a gain of 60 dB. If the input voltage is 50V,

what is the output voltage?

mW

P

P

P

P

anti

P

P

P

P

P

P

dB

P

P

dB

out in in out in out in out in out in out

10

000

,

10

100

000

,

10

10

4

log

log

10

40

log

10

log

10

4

(17)

dBm

dan

dB

dBm adalah ratio logaritmik dengan acuan 1 mW

untuk daya

dB

adalah ratio logaritmik dengan acuan 1

Volt

untuk

tegangan

V

V

dB

dan

mW

P

dBm

x x

1

log

20

1

log

10

Contoh:

1. Nyatakan 20 dBm dalam watt.

2. Nyatakan 40 dB dalam volt.

Daya = 100 mW

Tegangan = 100 V

Loss stage

A1= 30dB A2= - 10dB A3= 3dB

1mW ???

Referensi

Dokumen terkait

Faktor lain yang mempengaruhi produktivitas kerja adalah disiplin kerja dari karyawan, dengan memiliki disiplin yang baik perilaku karyawan akan terarah pada

Berdasarkan analisis hasil belajar siswa pada pembelajaran menulis pengumuman di kelas IV SD Inpres 2 Kasimbar dapat dijelaskan yakni skor tertinggi yang

Judul yang diambil penulis dalam penyusunan tugas akhir ini adalah PENYUSUNAN MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH APLIKASI AKUNTANSI KEUANGAN (AAK) KASUS

Protein pada putih telur dalam pembuatan sponge cake berperan sebagai pembentuk buih sehingga produk yang dihasilkan lebih mengembang dan stabil (Aini, 2009).. Protein

4.11: Ketika tubuh membentuk ruang, yang tercipta bukan hanya ruang positif, yakni bentuk dan volume tubuh yang pasif, melainkan juga ruang negatif, seperti bayangan atau

Karena sumber oksigen adalah dari kisi, maka hantaran ion oksigen tersebut sangat selektif sehingga tidak ada peluang bagi gas atau molekul lain yang dapat

Pengujian pasteurisasi sari buah apel dilakukan untuk menguji efektifitas pembangkit pulsa tegangan tinggi, yang terdiri dari pengujian energi masukan spesifik pada

Dengan melihat perkembangan sosial-ekonomi masyarakat adat Bali yang semakin meningkat dalam tiga dasa warsa belakangan ini, persoalan perkawinan dalam bentuk nyeburin