• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh BRS Ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unduh BRS Ini"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

1

10.01

No. 04/Th. XVI, Mei 2016

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Di Kabupaten Batang

Bulan April 2016 Deflasi 0,43 persen

Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Batang pada bulan April 2016 terjadi deflasi sebesar 0,43 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 119,14 lebih tinggi dari bulan Maret yaitu 119,65. Nasional deflasi 0,45 persen dengan IHK 123,19 dan Jawa Tengah deflasi 0,46 persen dengan IHK 122,04.

Deflasi sebesar 0,43 persen disebabkan turunnya harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada tiga kelompok pengeluaran : kelompok bahan makanan turun 1,43 persen; kelompok perumahan, air, listrik & gas turun 0,28 persen dan kelompok transport dan komunikasi turun 1,10 persen. Sedangkan empat kelompok pengeluaran yang lain mengalami kenaikan nilai indeks yaitu : kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,14 persen; kelompok sandang 0,10 persen; kelompok kesehatan 0,06 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi & olah raga 0,03 persen. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari - April) 2016 sebesar 0,10 persen dan laju inflasi “Year on Year” (April 2016 terhadap April 2015) sebesar 3,38 persen.

 Pada bulan April 2016 di Kabupaten Batang terjadi Deflasi sebesar 0,43 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 119,14 lebih tinggi dari bulan Maret yaitu 119,65. Nasional deflasi 0,45 persen dengan IHK 123,19 dan Jawa Tengah deflasi 0,46 persen dengan IHK 122,04.

 Deflasi sebesar 0,43 persen disebabkan turunnya harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada tiga kelompok pengeluaran : kelompok bahan makanan turun 1,43 persen; kelompok perumahan, air, listrik & gas turun 0,28 persen dan kelompok transport dan komunikasi turun 1,10 persen. Sedangkan empat kelompok pengeluaran yang lain mengalami kenaikan nilai indeks yaitu : kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,14 persen; kelompok sandang 0,10 persen; kelompok kesehatan 0,06 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi & olah raga 0,03 persen.

 Tingkat inflasi tahun kalender (Januari - April) 2016 sebesar 0,10 persen dan laju inflasi “Year on Year” (April 2016 terhadap April 2015) sebesar 3,38 persen.

BERITA RESMI STATISTIK

BPS KABUPATEN BATANG

-1,43

0,14

-0,28 0,10

0,06 0,03

-1,10

-1,60 -1,40 -1,20 -1,00 -0,80 -0,60 -0,40 -0,20 0,00 0,20

Bhn Mkn

n

Mkn n Ja

di

Peru m...

Sand ang

Kese hata

n

Pend id...

Tran spor

t Gambar 1. Inflasi Kota Batang Menurut Kelompok Pengeluaran

(2)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

2

Tabel 1.

IHK dan Tingkat Inflasi April, Tahun Kalender dan Year on Year Kabupaten Batang Menurut Kelompok Pengeluaran (Tahun 2012=100)

Kelompok Pengeluaran

IHK April 2015

IHK Desember

2015

IHK April 2016

Inflasi April

2016 1)

Laju Inflasi Tahun Kalender

2016 2)

Inflasi Tahun ke

Tahun 3)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

U m u m (Headline) 115.24 119.02 119.14 -0.43 0.10 3.38

1. Bahan makanan 114.24 123.80 122.58 -1.43 -0.98 7.30

2. Makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 121.28 126.56 127.96 0.14 1.10 5.51

3. Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 117.91 119.27 119.81 -0.28 0.45 1.61

4. Sandang 106.92 108.64 108.97 0.10 0.31 1.92

5. Kesehatan 106.36 108.38 108.59 0.06 0.20 2.10

6. Pendidikan, rekreasi dan olah raga 108.80 110.28 110.76 0.03 0.43 1.80 7. Transpor, komunikasi dan jasa keuangan 110.61 111.62 109.76 -1.10 -1.67 -0.77 1) Persentase perubahan IHK April 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya

2) Persentase perubahan IHK Januari 2016 terhadap IHK April 2016

3) Persentase perubahan IHK April 2016 terhadap IHK April 2015

Tabel 2.

Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kabupaten Batang (Tahun 2012=100) Bulan April 2016 (persen)

Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi (persen)

(1) (2)

U m u m (Headline) -0.43

1. Bahan makanan -0.28

2. Makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0.03 3. Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar -0.09

4. Sandang 0.01

5. Kesehatan 0.00

6. Pendidikan, rekreasi dan olah raga 0.00 7. Transpor, komunikasi dan jasa keuangan -0.10

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

BAHAN MAKANAN 122.58 -1.43 -0.28

a. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 121.89 -2.87 -0.19

b. Daging & hasilnya 138.57 -1.20 -0.03

c. Ikan segar 122.43 -1.46 -0.01

d. Ikan diawetkan 116.97 -0.98 0.00

e. Telur, susu & hasilnya 115.36 0.47 0.01

f. Sayuran 102.90 0.39 0.00

g. Kacang-kacangan 135.76 0.00 0.00

h. Buah-buahan 127.07 1.03 0.02

i. Bumbu-bumbuan 113.30 -8.60 -0.12

j. Lemak & minyak 116.56 3.04 0.04

(3)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

3

1. Bahan Makanan

Pada April 2016, kelompok bahan makanan mengalami penurunan nilai indeks sebesar 1,43 persen. Lima sub kelompok pengeluaran mengalami kenaikan nilai indeks yaitu : sub kelompok telur, susu & hasilnya 0,47 persen; sub kelompok sayuran 0,39 persen; sub kelompok buah – buahan 1,03 persen; sub kelompok lemak dan minyak 3,04 persen serta sub kelompok bahan makanan lainnya naik 0,25 persen.

Untuk lima sub kelompok pengeluaran yang lain mengalami penurunan nilai indeks yaitu : sub kelompok padi-padian, umbi-umbian & hasilnya turun 2,87 persen; sub kelompok daging dan hasilnya turun 1,20 persen; sub kelompok ikan segar turun 1,46 persen; sub kelompok ikan diawetkan turun 0,98 persen; serta sub kelompok bumbu – bumbuan turun 8,60 persen. Sedangkan sub kelompok kacang – kacangan bulan ini relatif stabil. Penurunan harga yang cukup signifikan terjadi pada harga bawang merah, bawang putih, cabe merah dan cabe rawit.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok ini pada April 2016 mengalami inflasi 0,14 persen dengan nilai indeks harga konsumen 127,96.

Dari tiga subkelompok yang terdapat pada kelompok ini pada April 2016 semua mengalami inflasi, yaitu : sub kelompok makanan jadi 0,14 persen; sub kelompok minuman tidak

berakohol 0,20 persen serta sub kelompok tembakau, rokok & minuman berakohol naik 0,06 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga bulan ini diantaranya adalah martabak, gula pasir, rokok kretek, rokok kretek filter dan rokok putih.

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar

Kelompok ini pada April 2016 mengalami deflasi sebesar 0,28 persen dengan nilai IHK 119,81.

Sub kelompok yang mengalami kenaikan nilai indeks yaitu sub kelompok perlengkapan rumah tangga 0,09 persen dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga 0,04 persen. Untuk dua sub kelompok yang lain mengalami penurunan nilai indeks yaitu : sub kelompok biaya tempat tinggal 0,20 persen serta sub kelompok bahan bakar, penerangan & air 0,68 persen.

4. Sandang

Kelompok sandang pada April 2016 mengalami kenaikan nilai indeks 0,10 persen dengan IHK 108.97. Semua sub kelompok yang ada mengalami kenaikan nilai indeks, yaitu : sub kelompok sandang laki-laki 0,11 persen; sub kelompok sandang wanita 0,03 persen; sub kelompok sandang anak-anak 0,18 persen serta sub kelompok

barang pribadi & sandang lainnya 0,10 persen. Komoditas yang memicu terjadinya inflasi yaitu emas perhiasan.

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TBK 127.96 0.14 0.03 a. Makanan jadi 129.54 0.14 0.02 b. Minuman tidak beralkohol 112.51 0.20 0.01 c. Tembakau, rokok & minuman beralkohol 138.25 0.06 0.00

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK & GAS 119.81 -0.28 -0.09 a. Biaya tempat tinggal 114.08 -0.20 -0.04 b. Bahan bakar, penerangan & air 144.06 -0.68 -0.05 c. Perlengkapan rumah tangga 108.99 0.09 0.00 d. Penyelenggaraan rumah tangga 117.93 0.04 0.00

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

(4)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

4

Umum Bahan Makanan Makanan Jadi Perumahan

Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor

5. Kesehatan

Pada bulan April 2016, kelompok kesehatan mengalami kenaikan nilai indeks sebesar 0,06 persen. Tiga sub kelompok mengalami inflasi yaitu sub kelompok jasa kesehatan 0,21 persen; sub kelompok obat-obatan 0,02 persen dan sub kelompok perawatan jasmani & kosmetik 0,12 persen. Untuk sub kelompok jasa perawatan jasmani bulan ini tidak mengalami perubahan nilai indeks.

6. Pendidikan, Rekreasi & Olah raga

Kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga pada April 2016 mengalami kenaikan nilai indeks sebesar 0,03 kelompok pendidikan, sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan

serta sub kelompok olah raga bulan ini relatif stabil.

7. Transportasi, Komunikasi & Jasa Keuangan

Kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan pada April 2016 mengalami penurunan nilai indeks atau deflasi sebesar 1,10 persen dengan IHK 109,76. Sub kelompok yang mengalami penurunan nilai indeks yaitu sub kelompok transport sebesar 4,91 persen; sub kelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 0,21 persen dan sub kelompok sarana dan penunjang transport turun 0,50 persen. Untuk sub kelompok jasa keuangan relatif stabil / tidak mengalami perubahan nilai indeks.

Gambar 2. Indeks Harga Konsumen Kabupaten Batang Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan April 2015 – April 2016 (Tahun 2012=100)

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

KESEHATAN 108.59 0.06 0.00 a. Jasa kesehatan 108.06 0.21 0.00 b. Obat-obatan 107.48 0.02 0.00 c. Jasa perawatan jasmani 114.51 0.00 0.00 d. Perawatan jasmani & kosmetik 111.35 0.12 0.00

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

PENDIDIKAN, REKREASI & OLAH RAGA 110.76 0.03 0.00 a. Pendidikan 109.85 0.00 0.00 b. Kursus-kursus/pelatihan 106.94 0.33 0.00 c. Perlengkapan/peralatan pendidikan 112.33 0.00 0.00 d. Rekreasi 106.38 0.04 0.00 e. Olahraga 111.38 0.00 0.00

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

(5)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

5

Perbandingan Inflasi Tahunan Kabupaten Batang

Laju inflasi tahun kalender (Januari-April) 2016 sebesar 0,10 persen dan laju inflasi year on year ( April 2016 terhadap April 2015) sebesar 3,38 persen. Sedangkan laju inflasi pada periode yang sama tahun kalender 2014 adalah 1,30 persen dan tahun kalender 2015 sebesar -0,33 persen. Sedangkan laju inflasi year on year untuk April 2014 terhadap April 2013 sebesar 7,01 persen dan April 2015 terhadap April 2014 adalah 5,94 persen.

Tabel 3.

Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan Year on Year

Kabupaten Batang Tahun 2014 - 2016

I n f l a s i 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4)

1. Tahun kalender (April-April) 1.30 -0.33 0.10

2. April (tahun n) terhadap April

(tahun n-1) YoY 7.01 5.94 3.38

Perbandingan Indeks dan Inflasi April 2016

Nasional dan Beberapa Daerah di Jawa Tengah (2012=100)

Nasional bulan April mengalami deflasi 0,45 persen dengan nilai IHK 123,19 dan untuk Jawa Tengah deflasi 0,46 persen dengan IHK 122,04. Dari enam kota SBH, semua mengalami deflasi yaitu : Cilacap 0,38 persen, Kudus 0,63 persen, Semarang 0,50 persen, Purwokerto 0,45 persen, Surakarta 0,19 persen dan Kota Tegal 0,63 persen.

Perbandingan Inflasi Bulanan, dan IHK Bulan April Tahun 2016

Wilayah IHK Inflasi

(persen)

Kumulatif Inflasi (persen)

YoY

(1) (2) (3) (4) (5)

Nasional 123.19 -0.45 0.16 3.60

Jawa Tengah 122.04 -0.46 0.17 3.56

Cilacap 124.84 -0.38 0.38 3.38

Purwokerto 120.76 -0.45 0.37 3.51

Kudus 128.35 -0.63 0.09 3.95

Surakarta 120.59 -0.19 0.63 3.87

Kota Semarang 121.74 -0.50 -0.02 3.29

Kota Tegal 119.37 -0.63 0.09 4.44

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

Diterbitkan oleh: Badan Pusat Statistik Kabupaten Batang Jl. Pemuda No. 90 Batang 51215 Telp./Fax (0285) 391004

E-mail : bps3325@bps.go.id

Informasi Statistik Nasional http://www.bps.go.id

Gambar

Gambar 1. Inflasi Kota Batang Menurut Kelompok Pengeluaran                Bulan April 2016 (Tahun 2012  = 100)
Tabel 1. IHK dan Tingkat Inflasi April, Tahun Kalender dan
Gambar 2. Indeks Harga Konsumen Kabupaten Batang Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan April 2015 – April 2016 (Tahun 2012=100)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan studi cross sectional dan subjek penelitian sejumlah 36 orang guru dan karyawan SMA Negeri 1

Hasil kajian yang dilaksanakan di Universiti Kebangsaan Malaysia, Bangi mendapati penjadualan perjalanan yang tidak efisien dan ketidakselesaan merupakan masalah utama yang

Pada bab ini akan menganalisis bagaimana kebijakan kerjasama militer bisa dipakai sebagai sarana untuk mengakomodasikan kepentingan nasional, terutama kepentingan strategis

Proyek-proyek besar seperti gedung pencakar langit memerlukan fondasi yang kuat untuk menyangga beban yang besar di atasnya. Jika daya dukung tanah dilokasi

Hasil pengkajian menunjukkan bahwa penerapan teknologi budidaya sesuai anjuran memberikan pertumbuhan bawang merah yang lebih baik dibanding dengan pertumbuhan

(a) Panel Pemeriksa diberikan 5 minit untuk berbincang tentang prestasi pelajar semasa peperiksaan (long case & short case). (b) Pada akhir perbincangan,

Penerimaan ganti rugi atas kerugian negara (tuntutan ganti rugi dan tuntutan bendaharawan). Penerimaan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan pemerintah. Penerimaan

Larik pertama ungkapan seloko di atas yaitu perampokan yang dilakukan didaerah pemukiman penduduk. Jenis kehatan ini dianggap melanggar hukum dan akan dikenakan sanksi