B
Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran
PROFESIONAL:
SKENARIO
Brainstorming
•
Karya sastra ?
•
Perlukah memahami teori
Tujuan
Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menyebutkan teori sastra Indonesia;
2. Mendefinisikan teori sastra Indonesia;
3. Mengidentifikasi genre sastra;
Materi
1. Teori sastra;
Definisi sastra
Ciri-ciri karya sastra
2. Genre sastra
Materi
…
• Panuti Sudjiman mendefinisikan sastra sebagai "karya lisan atau tulisan yang memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi, dan
ungkapanya".
Ciri Sastra
1. Ciptaan dan kreasi bukan sekadar imitasi
2. Bersifat otonom
3. Menghadirkan sintesis yang bertentangan
4. Asosiasi sosial
Kategori sastra berdasarkan
pembaca
• Teks-teks yang tidak disusun atau dipakai untuk tujuan
komunikasi praktis dan hanya berlangsung sementara waktu saja.
• Bahannya diolah secara istimewa.
• Dapat dibaca menurut tahap-tahap yang berbeda.
• Karya yang bersifat naratif, seperti biografi atau karya lain yang menonjol karena bentuk dan gayanya.
Genre Sastra
Puisi
Ungkapan imajinatif dengan bahasa yang dipadatkan. Ciri khas tipografi penulisan puisi
Prosa
Berbagai karya tulis yang ditulis dalam bentuk prosa, bukan puisi atau drama, tiap baris dimulai dari margin kiri penuh sampai ke margin kanan.
Perbedaan Prosa dengan Puisi
Prosa Puisi
Pokok kesatuan sintaksis Pokok kesatuan akustis Tidak dibatasi baris dan bait, tetapi
paragraf Tersusun berupa periodus
Berupa ekspresi kosntruktif Susunan bahasanya dipadatkan Prosa bersifat mengurai atau menjelaskan
menarik
Bersifat sugestif dan asosiatif
Drama
15
Komponen Naskah Drama
: iya, kotor sekali. Tapi sudahlah, nanti juga dibersihkan sama Pak
Amad. Ya kan Nino? tokoh
Nino : (hanya tersenyum)
dialog
teks samping
Aktivitas Pembelajaran
• Kelompok 1 dan 2 LK 1.1 Teori Sastra dan LK 1.2 Genre Sastra
• Kelompok 3 dan 4 LK 1.3 Analisis Genre Sastra dan LK 1.4
Perbedaan Puisi dan Prosa
• Kelompok 5 dan 6 LK 1.2 Genre Sastra dan 1.3 Analisis Genre
Sastra
PEMBELAJARAN 2
TUJUAN
19
Setelah mempelajari materi pada modul ini, peserta diharapkan mampu:
1.Menyebutkan ciri-ciri sastra lama; 2.Menyebutkan ciri-ciri sastra baru; dan
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Menyebutkan ciri-ciri sastra lama
2. Menentukan bentuk-bentuk sastra lama 3. Menyebutkan ciri-ciri sastra baru
4. Membandingkan sastra lama dan sastra baru
Carilah perbedaan kedua
teks berikut
Sastra A Sastra B Bukan lebah sembarang lebah
Lebah bersarang di buku buluh Bukan sembah sembarang sembah Sembah bersarang jari sepuluh
Tuhan, Kita Begitu Dekat Tuhan, Kita begitu dekat Sebagai api dengan panas Aku panas dalam apimu ...
Abdul Hadi WM
Dahulu kala, di daerah Sumidang, Sumatera Selatan, ada seorang pangeran bernama Serunting. Ia adalah anak keturunan raksasa yang bernama putri Tenggang. Suatu hari pangerang Serunting mempersunting seorang gadis bernama Sitti. Setelah menikah, ia mengajak istrinaya untuk tinggal di istana. Namun, sitti binggung di satu sisi ia tak mau berpisah dengan adiknya, Aria Tebing, namun, di sisi lain ia harus patuh terhadap suaminya.
“Dinda tidak tahu harus berbuat apalagi Kanda. Dinda tidak tega harus meninggalkan Aria Tebing, adik dinda satu-satunya,” Kata Sitti kepada suaminya.
“Kalau begitu, bagaimana kalau Aria Tebing, kita ajak untuk tinggal di istana?” Usul Pangeran Serunting.
Namaku Clara Jennefy, umurku 11 tahun aku tinggal di Tasikmalaya. Aku sekolah di SD Gombyong 3, kelas 6. Di kelas aku dipilih sebagai wakil ketua kelas, aku sudah menjadi wakil ketua kelas selama 4 tahun dari kelas 3 sampai sekarang. Setiap kali ketua kelas tidak masuk, dan ada suatu masalah aku jarang sekali marah.
Sekarang, pelajaran Matematika gurunya tidak masuk jadi, memberikan tugas pada kami. Seperti biasa, yang lain tidak pernah mengerjakannya dan aku selalu selesai mengerjakannya di awal waktu. Setelah mengerjakan, terkadang aku membuat cerita atau menggambar. Kalau sekarang, aku memilih untuk menggambar.
“Clara! marahin dong si Gipul, ngeganggu terus!” Luna menggoyang-goyangkan tubuhku.
Hasil Analisis Ciri Sastra Lama VS
Sastra Baru
SASTRA LAMA SASTRA BARU
Bahasanya statis Bahasanya dinamis
MATERI
BERPIKIR KREATIF
• Anda telah mengetahui ciri-ciri sastra lama salah satunya
adalah proses pengembangannya yang bersifat statis. Namun, saat ini terdapat salah satu bentuk sastra lama yaitu pantun telah mengalami perkembangan, pantun saat ini sudah tidak lagi bersifat istanasentris dan tidak menggunakan bahasa klise. Menurut Anda apakah pantun masih merupakan bagian sastra lama? Tuliskan jawaban Anda pada kotak yang
disediakan.
KUIS
• Hati dengki bertambah dengki
• Hujan di hulu belum lagi teduh
• Air dalam bertambah dalam
• Dendam dahulu belum lagi sembuh
Aktivitas Sastra Lama dan Sastra
Baru
Kelompok 1 dan 2 LK 2.1 (Perbedaan Puisi Lama dan Puisi Baru) Kelompok 2, 3, dan 4 LK 2.2 (Prosa Lama dan Prosa Baru)
Kelompok 5 dan 6 LK 2.3 (Jenis Puisi)
TUJUAN
Setelah mempelajari materi dalam modul ini, peserta diharapkan
mampu:
1. Mengidentifikasi unsur instrinsik puisi;
2. Mengidentifikasi unsur instrinsik prosa;
3. Menulis cerita pendek; dan
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
31
1. Menjelaskan tahap-tahap apresiasi sastra 2. Mengidentifikasi unsur instrinsik puisi
3. Mengidentifikasi unsur instrinsik prosa 4. Menjelaskan bentuk puisi
Unsur Instrinsik Prosa
Tahap Menulis Sastra
AKRONIM
Teknik Menulis puisi
• Akrostik. Puisi akrostik ditulis dengan menggunakan huruf depan nama orang/benda/dll yang ditulis secara menurun. Sebagai contoh puisi akrostik dari kata PUISI di bawah ini.
• Padat bahasanya
• Ungkapkan galau yang merisau
• Indahnya begitu memukau
• Saat rasa terangkum dalam kata
• Ibarat nafas yang terhela
Plot/Alur Imajinasi
Tokoh imajinasi
Apa yang dipikirkan Apa yang dirasakan
Bagaimana penampilannya Bagaimana orang
Aktivitas Apresiasi Sastra
Kelompok 1 dan 2 LK 3.1 (Tokoh dan Penokohan) Kelompok 2, 3, dan 4 LK 3.2 (Menulis Cerpen), Kelompok 5 dan 6 LK 3.3 (Menulis Puisi)
Setiap kelompok LK 10 Pengembangan Soal (halaman 121)
TEORI SASTRA
Sastra karya lisan atau tulisan yang memiliki berbagai ciri
keunggulan seperti keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi, dan ungkapanya". Engleton, menyebut sastra sebagai
"karya tulisan yang halus" (belle letters)
Ciri sastra :
1.Ciptaan dan kreasi bukan sekadar imitasi 2.Bersifat otonom
3.Menghadirkan sintesis yang bertentangan 4.Asosiasi sosial
Genre sastra:
Perbedaan Sastra Lama dan Baru
Sastra Lama Sastra Baru Anonim atau tidak ada nama
pengarangnya;
Pengarang dikenal oleh masyarakat luas;
Istanasentris Sosiosentris
Tema karangan bersifat fantastis Tema karangan bersifat rasional; Karangan berbentuk tradisional Bersifat modern
Puisi
PUISI LAMA PUISI BARU
ISI Jumlah baris
Pantun Balada Distikon
Seloka Himne Terzina
Talibun Epigram Kuatrain
Karmina Ode Kuint
Mantra Romance Sektet
Gurindam Eligi Septime
Syair satire Oktaf/stansa
APRESIASI SASTRA
Unsur
instrinsik puisi
1.Bunyi
2.Diksi
3.Bahasa kias
4.Imaji
5.Tema
6.Amanat
Unsur instrinsik prosa
1.Tema 2.Cerita 3.Alur/plot 4.Latar 5.Sudut padang 6.bahasa 7.amanat
Menulis sastra:
1.Tema 2.Ide
Kerjakan soal evaluasi yang terdapat