• Tidak ada hasil yang ditemukan

01. Katalog silabus skenario

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "01. Katalog silabus skenario"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PERANGKAT MODUL

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

PJOK SD

KELOMPOK KOMPETENSI - G

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya Modul beserta seluruh

perangkat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru jenjang Pendidikan

Dasar. Perangkat modul ini merupakan dokumen wajib kegiatan fasilitasi Program PKB bagi

Guru sasaran di teingkat kelompok kerja.

Program PKB bagi Guru merupakan tindak lanjut dari hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) 2015

dan bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan

mata pelajaran yang diampunya.

Sebagai salah satu upaya untuk mendukung keberhasilan suatu program diklat, Direktorat

Pembinaan Guru Pendidikan Dasar pada tahun 2017 melaksanakan review, revisi, dan

mengembangkan modul paska UKG 2015 yang telah terintegrasi Penguatan Pendidikan

Karakter (PPK) dan Penilaian Berbasis Kelas, serta berisi materi pedagogik dan profesional

yang akan dipelajari oleh peserta selama mengikuti Program PKB.

Perangkat modul PKB jenjang Pendidikan Dasar ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan

bagi para Instruktur Nasional pada proses fasilitasi guru sasaran PKB di kelompok kerja di

seluruh kab./kota yang tersebar di seluruh Indonesia.

Terima kasih dan penghargaan yang tinggi disampaikan kepada pimpinan PPPPTK yang telah

mengijinkan Penulis maupun Pengembang dalam menyusun perangkat modul pada jenjang

Pendidikan Dasar ini. Tidak lupa kami juga sampaikan terima kasih kepada para rekan-rekan

widyaiswara, Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP), dosen perguruan tinggi, dan

guru-guru hebat yang terlibat di dalam penyusunan perangkat modul PKB ini.

Semoga Program PKB bagi Guru ini dapat meningkatkan kompetensi guru sehingga mampu

meningkatkan prestasi pendidikan anak didik kita

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 2

DAFTAR ISI ... 3

BAB I. PENDAHULUAN ... 4

A. Rasional ... 4

B. Dasar Hukum... 5

C. Tujuan ... 5

D. Sasaran ... 6

BAB II. PERANGKAT MODUL PKB... 7

A. Katalog Modul ... 7

B. Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi A ... 8

C. Tatap Muka Model IN-ON-IN Kelompok Kompetensi A ... 16

1. Struktur Tatap Muka IN-1 ... 16

2. Silabus IN-1 ... 16

3. Skenario Pembelajaran (IN-1) ... 21

4. Struktur Tatap Muka IN-2 ... 23

5. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP) ... 23

6. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP) ... 24

BAB III. PENUTUP ... 25

(4)

BAB I. PENDAHULUAN

A.

Rasional

Peningkatan mutu pendidikan akan berhasil dengan baik apabila ditunjang oleh mutu guru yang

baik. Peran guru sangat dibutuhkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, kehadiran guru

profesional akan mampu memberikan “kesejahteraan pedagogik” kepada setiap peserta didik yang

akan meningkatkan kecerdasan bangsa yang selanjutnya akan bermuara pada kesejahteraan

umum. Tidaklah berlebihan kalau dikatakan bahwa masa depan masyarakat, bangsa, dan Negara

di dunia ini termasuk di Indonesia sebagian besar ditentukan oleh peran guru.

Salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh para pendidik untuk menjadikan dirinya sebagai

pendidik yang profesional adalah selalu meningkatkan kompetensinya, baik kompetensi pedagogik,

kepribadian, profesional, maupun sosial. Hal ini mengacu kepada peraturan perundangan yang

berlaku, yaitu: Peraturan Pemerintah (PP) nomor 74 tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan

bahwa pengembangan dan peningkatan kompetensi bagi Guru dilakukan dalam rangka memenuhi

kualifikasi dan menjaga agar kompetensi keprofesiannya tetap sesuai dengan perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dan atau olah raga.

Masyarakat dan pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan seluruh

jajarannya memikul kewajiban untuk mewujudkan kondisi yang memungkinkan guru melaksanakan

pekerjaan/jabatannya secara profesional. Oleh karena itu, sebagai aktualisasi tugas guru sebagai

tenaga professional, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru

dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pemerintah

(Kemendikbud) akan memfasilitasi guru untuk dapat mengembangkan keprofesiannya secara

berkelanjutan melalui program Pendidikan dan Pelatihan Pasca-Uji Kompetensi Guru (Diklat

Pasca-UKG).

(5)

Modul ini berisi materi pembelajaran PJOK di SD, yang telah disusun sesuai dengan Standar

Kompetensi Guru yang diturunkan dari Permendikbud No 16 Tahun 2007. Modul ini dilengkapi

dengan aktivitas pembelajaran yang terintegrasi dengan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)

karena karakter ini akan menjadi watak, budi pekerti, yang menjadi ruh dalam dunia pendidikan.

Pengintegrasian Penguatan Pendidikan Karakter dalam modul pengembangan keprofesian

berkelanjutan melalui Peningkatan kompetensi ini dikembangkan dengan mengintegrasikan lima

nilai utama PPK yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Kelima nilai

utama tersebut terintegrasi dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam modul.

B.

Dasar Hukum

Program Peningkatan Kompetensi Guru dikembangkan dengan memperhatikan beberapa

peraturan sebagai berikut.

1.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional.

2.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

3.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

4.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.

5.

Peraturan Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16

tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

6.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2012

tentang Uji Kompetensi Guru.

C.

Tujuan

Tujuan umum modul ini disusun guna mendukung pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian

berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi bagi guru PJOK untuk kompetensi pedagogi dan

professional.

1.

Tujuan khusus modul ini diharapkan setelah menempuh proses pembelajaran peserta mampu:

memahami materi kompetensi pedagogik tentang Tehnologi informasi dan Komunikasi

(6)

D.

Sasaran

(7)

BAB II. PERANGKAT MODUL PKB

A.

Katalog Modul

Jenjang

: SD

Program Keahlian

: PJOK

Mata Pelajaran/ Paket Keahlian

: PROFESIONAL DAN PEDAGOGI

KK

Judul

Materi

A

P

ed

ag

og

ik

Tehnologi

informasi dan

Komunikasi

Perangkat keras dan lunak TIK untuk pembelajaran

Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran

Peran guru dalam pemanfaatan TIK di sekolah

P

rof

esio

na

l

Ilmu Urai, Faal

Tubuh, Sosiologi

dan Belajar

Gerak

Ilmu Urai

o

Ilu urai otot

o

Ilmu urai tulang

o

Ilmu urai persendian

Faal Tubuh

o

Sistem ekskresi

o

Sistem sekresi

o

Manfaat ilmu urai tubuh untuk

pengembangan sikap peserta didik

Sosiologi olahraga

o

Konsep Sosiologi

o

Gejala-gejala gangguan psikologik peserta

didik

o

Pemanfaatan sosiologi olahraga dalam

pembelajaran PJOK

Belajar Gerak 2

o

Tahap-tahap belajar gerak

(8)

B.

Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi G

1.

Struktur.

PJOK SD KELOMPOK KOMPETENSI G 27 Jam Pelajaran @ 45 Menit

No Materi Jenjang SD JP

1 Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi G

Tehnologi Informasi dan Komunikasi 9

2 Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi G

Ilmu Urai, Faal Tubuh Sosiologi dan Belajar Gerak 18

(9)

2.

Silabus

a.

Pedagogik Tehnologi Informasi dan Komunikasi

Mapel/Kelompok Kompetensi :

PJOK SD - Kelompok Kompetensi G

Kompetensi

:

Pedagogik

Judul Modul

:

Tehnologi Informasi dan Komunikasi

Alokasi Waktu

:

9 JP @ 45 menit = 405 menit

Deskripsi Singkat

:

Modul ini membahas tentang perangkat keras dan lunak (hardware dan software) TIK dan

Mengimplementasikan pemanfaatan TIK dalam komunikasi dan pembelajaran dalam

pembelajaran secara terinci

Kompetensi

a)

Kompetensi Inti:

Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan

pembelajaran .

b)

Kompetensi Guru:

 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran yang

diampu .

Mengaplikasikan tehnologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran

yang diampu

Menanamkan penguatan pendidikan Karakter

INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK SUBMATERI POKOK METODE

ALAT BANTU /

MEDIA

ESTIMASI WAKTU

1. Mengidentifikasi perangkat keras dan lunak (hardware dan software) TIK untuk Pembelajaran secara terperinci Tehnologi Informasi dan Komunikasi TIK untuk Pembelajaran  Curah pendapat  Ceramah  Diskusi  Latihan/ studi kasus  Laptop  Multi media projector/ LCD  Modul  PPT  LK  ATK 9 jp

(10)

3. Mengaplikasikan tehnologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran yang diampu

Peran Guru Dalam Mengaplikasikan TIK di sekolah

 Curah pendapat  Ceramah  Diskusi  Latihan/

studi kasus 

 Laptop  Multi

media projector/ LCD  Modul  PPT  LK  ATK

Referensi

Chaeruman, Uwes Anis., “Urgensi Gerakan Melek ICT di Sekolah“, http://

www.wijayalabs.wordpress.com

Kusumah, Wijaya, dkk, “Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP kelas 7, 8,

dan 9″, Jakarta. Rajagrafindo, 2009

Kusumah, Wijaya, “Yuk Kita Nge

-

Blog!”, Jakarta. Rajagrafindo, 2010

Natakusumah, E.K., “Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia.“, Pusat

Penelitian informatika - LIPI Bandung, 2002-

Natakusumah, E.K., “Perkembangan Teknologi Informasi untuk Pembelajaran Jarak

Jauh.“, Orasi Ilmiah disampaikan pada Wisuda STMIK BANDUN

G, Januari 2002

Purbo, Onno W., “Teknologi E

-

learning”, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2002.

Rahardjo, Budi., , “Implikasi Teknologi Informasi Dan Internet Terhadap Pendidikan,

Bisnis, Dan Pemerintahan”, Pusat Penelitian Antar Univeristas bidang Mikro

elektronika

(PPAUME) Institut Teknologi Bandung tahun 2000.

Soekartawi, A. Haryono dan F. Librero (2002), Greater Learning Opportunities

Through Distance Education: Experiences in Indonesia and the Philippines. Southeast

Journal of Education (December 2002)

Surya, Mohamad., Makalah dalam Seminar “Pemanfaatan Teknologi Informasi dan

Komunikasi untuk Pendidikan Jarak Jauh dalam Rangka Peningkatan Mutu

Pembelajaran”, diselenggarakan oleh Pustekkom Depdiknas, tanggal 12 Desember

2006 di Jakarta.

Sutisna, Ent

is, ”Pemanfaatan Teknologi Informasi dan komunikasi dalam

Pembelajaran, Guru SMAN 4 Tangerang, tahun 2006

b.

Profesional Ilmu Urai, Faal Tubuh Sosiologi dan Belajar Gerak

Mapel/Kelompok Kompetensi : PJOK SD - Kelompok Kompetensi G

(11)

Judul Modul :

Ilmu Urai, Ilmu Faal, Sosiologi Dan Belajar Gerak

Alokasi Waktu : 18 JP @ 45 menit = 810 menit

Deskripsi Singkat : Materi ini menjelaskan tentang:

 Ilmu Urai

o Ilu urai otot

o Ilmu urai tulang

o Ilmu urai persendian

 Faal Tubuh

o Sistem ekskresi

o Sistem sekresi

o Manfaat ilmu urai tubuh untuk pengembangan sikap

peserta didik

 Sosiologi olahraga

o Konsep Sosiologi

o Gejala-gejala gangguan psikologik peserta didik

o Pemanfaatan sosiologi olahraga dalam

pembelajaran PJOK

 Belajar Gerak 2

o Tahap-tahap belajar gerak

o Konsep bentuk dan jenis umpan balik

o Langkah-langkah pemberian umpan balik

Kompetensi

a) Kompetensi Inti:

Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran

penjasorkes

b) Kompetensi Guru:

 Menjelaskan dimensi anatomi manusia, secara struktur dan fungsinya.

 Menguraikan sistem Ekskresi dan Sekresi secara terperinci, serta mengimplementasikan

manfaat ilmu faal tubuh dalam penanaman sikap peserta didik secara terperinci.

 Menjelaskan aspek sosiologi dalam kinerja diri, termasuk dinamika sosial; etika dan perilaku

moral, dan budaya,suku, dan perbedaan jenis kelamin.

 Menjelaskan teori perkembangan gerak, termasuk aspek-aspekyang mempengaruhinya.

 Menanamkan Penguatan pendidikan karakter

INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI

POKOK

SUBMATERI

POKOK METODE

ALAT BANTU /

MEDIA ESTIMASI WAKTU

1. Menguraikan Ilmu Urai tubuh

secara terperinci

Pengetahuan Ilmu Urai untuk pengembangan sikap peserta

 Ilmu Urai

Tulang

 Ilmu Urai Otot

 Ilmu Urai

Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/

LCD Projector,

Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan

(12)

didik Persendian ceramah Laser Pointer.

2. Menguraikan sistem Ekskresi

dan Sekresi secara terperinci,

serta Mengimplementasikan

manfaat ilmu faal tubuh dalam

penanaman sikap peserta

didik secara terperinci.

Ilmu Faal Tubuh  Ekskresi

 Sekresi

 Pemanfaatan

Ilmu Faal Tubuh dalam penanaman sikap peserta didik Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah

LCD Projector,

Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan

Laser Pointer.

4 JP @ 45 menit = 180 menit

3. Menguraikan konsep sosiologi,

dan Mengecek gejala-gejala

gangguan sosiologik peserta

didik

serta,mengimplementasikan

pemanfaatan sosiologi

olahraga dalam pembelajaran

PJOK secara terperinci.

Konsep

Sosiologi PJOK

 Konsep

sosiologi

 Gejala-gejala Gangguaan

Sosiologik

Peserta Didik

 Pemanfaatan

Sosiologi Olahraga dalam Pembelajaran Olahraga Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah

LCD Projector,

Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan

Laser Pointer.

4 JP @ 45 menit = 180 menit

4. Menjelaskan tahap-tahap

belajar gerak menurut Fitts

dan Possner

Menjelaskan konsep dan

bentuk serta jenis umpan

balik.

Menjelaskan langkah-langkah

pemberian umpan balik

secara terperinci. 4. Penerapan Belajar Gerak Dalam Pembelajaran PJOK

 Tahap-tahap

Belajar Gerak

 Pemberian

Umpan Balik

Dalam Belajar

Gerak

 Bentuk dan

Jenis Umpan

Balik

Langkah-langkah Pemberian Umpan Balik Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah

LCD Projector,

Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan

Laser Pointer.

.

(13)

Referensi

 Hargreaves, J. & McDonald, I. (2006). Cultural studies and sociology of sport. Dalam Jay Coakley & Eric Dunning, “Handbook of Sport Studies”. London: Sage publications.

 Laker, A. 2002. The Sociology of Sport and Physical Education. An Introductory reader. New York. Roudledge Falmer

 Magill, R.A, 2001. Motor Learning Concepts and Applications. Mc Graw-Hill Int.

 Maksum, A. 2007. Psikologi Olahraga: Teori dan Aplikasi. Surabaya: Fakultas Ilmu Keolahragaan – Universitas Negeri Surabaya.

 Schmidt, R.A & Lee, T.D. 2011. Motor Control and Learning. Fifth Edition. Champaign, IL: Human Kinetics  Sage, G. (2006). Political economy and sport. Dalam Jay Coakley & Eric Dunning, “Handbook of Sport

Studies”. London: Sage publications.

 Shields, DLL. & Bredemeier, BJL. 2006. Sport and character development. Research Digest, Series 7, No. 1, March 2006.

 Stornes T & Ommundsen Y. 2004. Achievement Goals, Motivational Climate and Sportpersonship: a study of young handball players. Scandinavian Journal of Educational Research, Vol. 48 No. 2

 Stuntz, C.P. & Weiss, M.R. 2003. Influence of social goal orientations and peers on unsportsmanlike play. Research Quarterly for Exercise and Sport, 74, 421-435.

 Yiannakis, A

 . & Greendorfer, S.L. (Editors), (1992). Applied sociology of sport. Champaign, Illinois: Human Kinetics.

 ----, 2005. Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional.

 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 16 Tahun 2009.

Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

 Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru Buku 2 (2011) Kementerian Pendidikan Nasional.

Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

 Natakusumah, E.K, 2002. Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia, Pusat penelitian Informatika-LIPI. Bandung

 Wena, M. (2011). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta : Bumi Aksara

 Abdulkadir Ateng (1993). Pendidikan Jasmani Di Indonesia. Jakarta: Yayasan Ilmu Keolahragaan Guna

Krida Prakasa Jati.

 Bompa, Tudor O. (1990). Theory and Methodology of Training. Dubuque, Iowa: Kendaal/Hunt Publishing

Company.

(14)

3. Skenario Pembelajaran

a. Pedagogik Tehnologi Informasi dan Komunikasi

Mapel - Kelompok Kompetensi : PJOK SD - Kelompok Kompetensi G

Kompetensi : Pedagogik

b. Judul Modul : Tehnologi Informasi dan Komunikasi

Alokasi Waktu : 9 JP @ 45 menit = 405 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop,

File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.

10 menit

KEGIATAN

PENDAHULUAN

Mengucapkan salam dan menyapa peserta diklat serta perkenalan. 15 Menit

Mengupayakan suasana yang kondusif.

Menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario

kegiatan pembelajaran.

KEGIATAN INTI Brainstorming 20

Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul 45

Simulasi dan Praktek Penggunaan Alat-alat TIK 90

Diskusi tanya jawab 45

Presentasi 60

Mengerjakan Lembar Kerja 45

Latihan soal uji kompetensi 45

KEGIATAN

PENUTUP

Mereviu materi pelatihan Karakteristik Peserta Didik 30 menit

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran.

Fasilitator menutup pembelajaran

Jumlah alokasi waktu 405 menit

c.

Profesional Ilmu Urai, Ilmu Faal, Sosiologi Dan Belajar Gerak

Mapel - Kelompok Kompetensi : PJOK SD - Kelompok Kompetensi G

Kompetensi : Profesional

Judul Modul : Ilmu Urai, Ilmu Faal, Sosiologi Dan Belajar Gerak

(15)

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer. atau media pembelajaran lainnya.

15 Menit

KEGIATAN

PENDAHULUAN

Mengucapkan salam dan menyapa peserta diklat.

30 Mengupayakan suasana yang kondusif.

Menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran.

KEGIATAN INTI Kegiatan Pembelajaran 1: Pengetahuan Ilmu Urai untuk Pengembangan Sikap Peserta Didik

Brainstorming

Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab

Mengerjakan LK Presentasi

Latihan soal uji kompetensi

210 menit

Kegiatan Pembelajaran 2: Ilmu Faal Tubuh Brainstorming

Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab

Mengerjakan LK Presentasi

Latihan soal uji kompetensi

165 menit

Kegiatan Pembelajaran 3: Konsep Sosiologi PJOK Brainstorming

Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab

Mengerjakan LK Presentasi

Latihan soal uji kompetensi

165 menit

Kegiatan Pembelajaran 4: Penerapan Belajar Gerak dalam Pembelajaran PJOK

Brainstorming

Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab

Mengerjakan LK Presentasi

Latihan soal uji kompetensi

165 menit

KEGIATAN

PENUTUP

Mereview kegiatan belajar 1, 2, 3, 4 Refleksi dan umpan balik

Fasilitator menutup kegiatan

60 Menit

(16)

C.

Tatap Muka Model IN-ON-IN Kelompok Kompetensi G

Variasi pelaksanaan pembelajaran moda tatap muka pola 60 JP

Variasi In-1 On In-2 Keterangan

1 20 JP, selama 2 hari

20 JP, selama 10 hari (2 JP/hari)

20 JP, selama 2 hari

1 JP = 45 menit 2 20 JP, selama 2

hari

30 JP, selama 10 hari (3 JP/hari)

10 JP, selama 1 hari

1.

Struktur Tatap Muka IN-1

PJOK SD KELOMPOK KOMPETENSI G 9 Jam Pelajaran @ 45 Menit

No Materi Jenjang SD JP

1

Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi G

Tehnologi Informasi dan Komunikasi - Terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter

3

2

Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi G

Ilmu Urai Faal Tubuh Sosiologi dan Belajar Gerak - Terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter

6

Total 9

2.

Silabus IN-1

a. Pedagogik Tehnologi Informasi dan Komunikasi

Mapel/Kelompok Kompetensi : PJOK SD - Kelompok Kompetensi G

Kompetensi : Pedagogik

Judul Modul : Tehnologi Informasi dan Komunikasi

Alokasi Waktu : 3 JP @ 45 menit = 405 menit

Deskripsi Singkat

:

Modul ini membahas tentang perangkat keras dan lunak (hardware dan software) TIK dan

Mengimplementasikan pemanfaatan TIK dalam komunikasi dan pembelajaran dalam pembelajaran

secara terinci

Kompetensi

a) Kompetensi Inti:

Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran .

(17)

 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran yang

diampu .

Mengaplikasikan tehnologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran

yang diampu

INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI

POKOK

SUBMATERI

POKOK METODE

ALAT BANTU /

MEDIA

ESTIMASI WAKTU

1. Mengidentifikasi perangkat keras dan lunak (hardware dan software) TIK untuk

Pembelajaran secara terperinci

Tehnologi Informasi dan Komunikasi TIK untuk Pembelajaran  Curah pendapat  Ceramah  Diskusi  Latihan/ studi kasus  Laptop  Multi media projector/ LCD  Modul  PPT  LK  ATK 3 JP

2. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam

pembelajaran

Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran

3. Mengaplikasikan tehnologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran yang diampu

Peran Guru Dalam

Mengaplikasikan TIK di sekolah

Referensi

 Chaeruman, Uwes Anis., “Urgensi Gerakan Melek ICT di Sekolah“, http://

www.wijayalabs.wordpress.com

 Kusumah, Wijaya, dkk, “Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP kelas 7, 8, dan 9″, Jakarta.

Rajagrafindo, 2009

 Kusumah, Wijaya, “Yuk Kita Nge-Blog!”, Jakarta. Rajagrafindo, 2010

 Natakusumah, E.K., “Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia.“, Pusat Penelitian

informatika - LIPI Bandung, 2002-

 Natakusumah, E.K., “Perkembangan Teknologi Informasi untuk Pembelajaran Jarak Jauh.“, Orasi

Ilmiah disampaikan pada Wisuda STMIK BANDUNG, Januari 2002

(18)

 Rahardjo, Budi., , “Implikasi Teknologi Informasi Dan Internet Terhadap Pendidikan, Bisnis, Dan Pemerintahan”, Pusat Penelitian Antar Univeristas bidang Mikroelektronika (PPAUME) Institut Teknologi Bandung tahun 2000.

 Soekartawi, A. Haryono dan F. Librero (2002), Greater Learning Opportunities Through Distance

Education: Experiences in Indonesia and the Philippines. Southeast Journal of Education

(December 2002)

 Surya, Mohamad., Makalah dalam Seminar “Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pendidikan Jarak Jauh dalam Rangka Peningkatan Mutu Pembelajaran”, diselenggarakan oleh Pustekkom Depdiknas, tanggal 12 Desember 2006 di Jakarta.

 Sutisna, Entis, ”Pemanfaatan Teknologi Informasi dan komunikasi dalam Pembelajaran, Guru

SMAN 4 Tangerang, tahun 2006

b. Profesional Ilmu Urai, Ilmu Faal, Sosiologi dan Belajar Gerak

Mapel/Kelompok Kompetensi : PJOK SD - Kelompok Kompetensi G

Kompetensi : Profesional

Judul Modul : Ilmu Urai, Ilmu Faal, Sosiologi dan Belajar Gerak

Alokasi Waktu : 6 JP @ 45 menit

Deskripsi Singkat : Materi ini menjelaskan tentang:

 Ilmu Urai

o Ilu urai otot

o Ilmu urai tulang

o Ilmu urai persendian

 Faal Tubuh

o Sistem ekskresi

o Sistem sekresi

o Manfaat ilmu urai tubuh untuk pengembangan sikap

peserta didik

 Sosiologi olahraga

o Konsep Sosiologi

o Gejala-gejala gangguan psikologik peserta didik

o Pemanfaatan sosiologi olahraga dalam

pembelajaran PJOK

 Belajar Gerak 2

o Tahap-tahap belajar gerak

o Konsep bentuk dan jenis umpan balik

(19)

Kompetensi

a) Kompetensi Inti:

Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran

penjasorkes

b) Kompetensi Guru:

 Menjelaskan dimensi anatomi manusia, secara struktur dan fungsinya.

 Menguraikan sistem Ekskresi dan Sekresi secara terperinci, serta Mengimplementasikan

manfaat ilmu faal tubuh dalam penanaman sikap peserta didik secara terperinci.

 Menjelaskan aspek sosiologi dalam kinerja diri, termasuk dinamika sosial; etika dan perilaku

moral, dan budaya,suku, dan perbedaan jenis kelamin.

 Menjelaskan teori perkembangan gerak, termasuk aspek-aspekyang mempengaruhinya.

 Menanamkan Penguatan pendidikan karakter

INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI

POKOK

SUBMATERI

POKOK METODE

ALAT BANTU /

MEDIA ESTIMASI WAKTU

1. Menguraikan Ilmu Urai tubuh

secara terperinci

Pengetahuan Ilmu Urai untuk pengembangan sikap peserta didik

 Ilmu Urai Tulang

 Ilmu Urai Otot

 Ilmu Urai

Persendian Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah

LCD Projector,

Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan

Laser Pointer.

2 JP @ 45 menit = 90 menit

2. Menguraikan sistem Ekskresi

dan Sekresi secara terperinci,

serta Mengimplementasikan

manfaat ilmu faal tubuh

dalam penanaman sikap

peserta didik secara

terperinci.

Ilmu Faal Tubuh  Ekskresi

 Sekresi

 Pemanfaatan

Ilmu Faal Tubuh dalam penanaman sikap peserta didik Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah

LCD Projector,

Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan

Laser Pointer.

2 JP @ 45 menit = 90 menit

3. Menguraikan konsep sosiologi,

dan Mengecek gejala-gejala

gangguan sosiologik peserta

didik

serta,mengimplementasikan

pemanfaatan sosiologi

Konsep Sosiologi PJOK

 Konsep

sosiologi

 Gejala-gejala Gangguaan Sosiologik Peserta Didik Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah

LCD Projector,

Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan

Laser Pointer.

(20)

olahraga dalam pembelajaran

PJOK secara terperinci.

 Pemanfaatan

Sosiologi

Olahraga

dalam

Pembelajaran

Olahraga

4. Menjelaskan tahap-tahap

belajar gerak menurut Fitts

dan Possner

Menjelaskan konsep dan

bentuk serta jenis umpan

balik.

Menjelaskan langkah-langkah

pemberian umpan balik

secara terperinci. 4. Penerapan Belajar Gerak Dalam Pembelajaran PJOK

 Tahap-tahap

Belajar Gerak

 Pemberian

Umpan Balik

Dalam Belajar

Gerak

 Bentuk dan

Jenis Umpan

Balik

Langkah-langkah Pemberian Umpan Balik Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah

LCD Projector,

Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan

Laser Pointer.

.

4 JP @ 45 menit = 180 menit

Referensi

 Hargreaves, J. & McDonald, I. (2006). Cultural studies and sociology of sport. Dalam Jay Coakley & Eric Dunning, “Handbook of Sport Studies”. London: Sage publications.

 Laker, A. 2002. The Sociology of Sport and Physical Education. An Introductory reader. New York. Roudledge Falmer

 Magill, R.A, 2001. Motor Learning Concepts and Applications. Mc Graw-Hill Int.

 Maksum, A. 2007. Psikologi Olahraga: Teori dan Aplikasi. Surabaya: Fakultas Ilmu Keolahragaan – Universitas Negeri Surabaya.

 Schmidt, R.A & Lee, T.D. 2011. Motor Control and Learning. Fifth Edition. Champaign, IL: Human Kinetics

 Sage, G. (2006). Political economy and sport. Dalam Jay Coakley & Eric Dunning, “Handbook of Sport Studies”. London: Sage publications.

 Shields, DLL. & Bredemeier, BJL. 2006. Sport and character development. Research Digest, Series 7, No. 1, March 2006.

 Stornes T & Ommundsen Y. 2004. Achievement Goals, Motivational Climate and Sportpersonship: a study of young handball players. Scandinavian Journal of Educational Research, Vol. 48 No. 2  Stuntz, C.P. & Weiss, M.R. 2003. Influence of social goal orientations and peers on unsportsmanlike

(21)

 . & Greendorfer, S.L. (Editors), (1992). Applied sociology of sport. Champaign, Illinois: Human Kinetics.

 ----, 2005. Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional.

 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 16 Tahun

2009. Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

 Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru Buku 2 (2011) Kementerian Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

 Natakusumah, E.K, 2002. Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia, Pusat penelitian Informatika-LIPI. Bandung

 Wena, M. (2011). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta : Bumi Aksara

 Abdulkadir Ateng (1993). Pendidikan Jasmani Di Indonesia. Jakarta: Yayasan Ilmu Keolahragaan Guna Krida Prakasa Jati.

 Bompa, Tudor O. (1990). Theory and Methodology of Training. Dubuque, Iowa: Kendaal/Hunt Publishing Company.

 Bucher, Charles (1979). Foundations of Physical Education. London: The CV. Mosby Company.

3.

Skenario Pembelajaran (IN-1)

a. Pedagogik Tehnologi Informasi dan Komunikasi

b. Mapel - Kelompok Kompetensi : PJOK - Kelompok Kompetensi G

Kompetensi : Pedagogik

Judul Modul : Tehnologi Informasi dan Komunikasi

Alokasi Waktu : 3 JP @ 45 menit = 135 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop,

File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.

10 menit

KEGIATAN

PENDAHULUAN

Mengucapkan salam dan menyapa peserta diklat serta perkenalan. 15 Menit

Mengupayakan suasana yang kondusif.

Menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario

kegiatan pembelajaran.

KEGIATAN INTI Mendiskusikan materi TIK 90 menit

Mengerjakan LK

KEGIATAN

PENUTUP

Mereviu materi 20 menit

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran.

Menutup pembelajaran

(22)

c. Profesional Ilmu Urai, Ilmu Faal, Sosiologi dan Belajar Gerak

Mapel - Kelompok Kompetensi : PJOK SD - Kelompok Kompetensi G

Kompetensi : Profesional

Judul Modul : Ilmu Urai, Ilmu Faal, Sosiologi dan Belajar Gerak

Alokasi Waktu : 6 JP @ 45 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer. atau media pembelajaran lainnya.

10 Menit

KEGIATAN

PENDAHULUAN

Fasilitator mengucapkan salam dan menyapa peserta diklat. Fasilitator mengupayakan suasana yang kondusif.

Fasilitator menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran.

20 Menit

KEGIATAN INTI Kegiatan Pembelajaran 1: Pengetahuan Ilmu Urai untuk Pengembangan Sikap Peserta Didik

Brainstorming

Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Mengerjakan LK

Latihan soal uji kompetensi

60 menit

Kegiatan Pembelajaran 2: Ilmu Faal Tubuh Brainstorming

Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Mengerjakan LK

Latihan soal uji kompetensi

60 menit

Kegiatan Pembelajaran 3: Konsep Sosiologi PJOK Brainstorming

Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Mengerjakan LK

Latihan soal uji kompetensi

45 menit

Kegiatan Pembelajaran 4: Penerapan Belajar Gerak dalam Pembelajaran PJOK

Brainstorming

Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Mengerjakan LK

Latihan soal uji kompetensi

45 menit

KEGIATAN

PENUTUP

Refleksi dan umpan balik Fasilitator menutup kegiatan

30 Menit

(23)

Struktur Tatap Muka IN-2

PJOK SD KELOMPOK KOMPETENSI G 20 Jam Pelajaran @ 45 Menit

No Materi Jenjang SD IN-2

1

Presentasi Hasil Kerja Peserta

Refleksi Penguasaan Substansi Pembelajaran Rencana Tindak Lanjut

Tes Akhir

10 JP

2

Presentasi Hasil Kerja Peserta Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut Tes Akhir

10 JP

4.

Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP)

Mapel - Kelompok Kompetensi : PJOK SD - Kelompok Kompetensi G

Kompetensi : Pedagogik dan Profesional

Alokasi Waktu : 20 JP @ 45 menit = 900 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop,

File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.

KEGIATAN

PENDAHULUAN

Pengkondisian Peserta 10 Menit

Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka

pola 20-20-20, dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan kegiatan.

KEGIATAN INTI Presentasi portofolio peserta

Peserta satu-persatu melaksanakan presentasi yang dipimpin langsung oleh

fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini

315 Menit

Refleksi penguatan penguasaan materi peserta, Tanya jawab dan

pembahasan materi materi sulit bagi peserta

450 Menit

KEGIATAN

PENUTUP

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 45 menit

Fasilitator menutup pembelajaran

TES AKHIR Pelaksnaan Tes Akhir 90 Menit

(24)

5.

Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP)

Mapel - Kelompok Kompetensi : PJOK SD - Kelompok Kompetensi G

Kompetensi : Pedagogik dan Profesional

Alokasi Waktu : 10 JP @ 45 menit = 450 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop,

File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.

KEGIATAN

PENDAHULUAN

Pengkondisian Peserta 10 Menit

Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka

pola 20-30-10, dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan kegiatan.

KEGIATAN INTI Presentasi portofolio peserta

Peserta satu-persatu melaksanakan presentasi yang dipimpin langsung oleh

fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini

260 Menit

Refleksi penguatan penguasaan materi peserta dan tindak lanjut

pembelajaran

80 Menit

KEGIATAN

PENUTUP

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 10 menit

Fasilitator menutup pembelajaran

TES AKHIR Pelaksnaan Tes Akhir 90 Menit

(25)

BAB III. PENUTUP

Pelaksanaan suatu kegiatan akan berjalan lancar apabila dipersiapkan dengan optimal dan

pada saat pelaksanaan semua unsur melaksanakan perannya dengan optimal dan

melaksanakan kerjasama dengan baik serta penuh tanggung jawab. Oleh karena itu,

komitmen yang kuat dari semua pihak terkait akan mendukung keberhasilan pelaksanaan

pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi Guru PJOK SD sangat

diperlukan untuk membentuk guru profesional dan kompeten untuk memajukan pendidikan

Indonesia.

(26)

LAMPIRAN

1.

File Presentasi Pedagogik

Tehnologi informasi dan komunikasi

Referensi

Dokumen terkait

Secara perlahan-lahan namun efektif, media membentuk pandangan pemirsanya terhadap bagaimana seseorang melihat pribadinya dan bagaimana seseorang seharusnya

4. Unit yang memberikan pelayanan Aerodrome Control Services harus dapat berkomunikasi dengan semua penerbangan yang berada dalam radius 25 Nm dari Aerodrome terkait. Dan

Lembaga atau badan Keimigrasian ini yang bertugas secara aktif mengatur keberadaan orang asing atau lalu lintas orang yang keluar atau masuk suatu negara, lembaga atau badan ini

Penulisan Laporan Kerja Praktek ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mata kuliah wajib serta kurikulum yang diterapkan guna menyelesaikan pendidikan

This paper presents some preliminary results from research on monitoring the urban growth of Shenzhen in China. Agriculture is still the pillar of national economies in many

Fenomena Itsbat Nikah I 21 bahwa perkawinan hanya dapat dibuktikan dengan akta nikah yang dibuat oleh pegawai pencatat nikah (berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 1

menyu yusui. )al )al ini ini kar karena ena pay payuda udara ra mer merupa upakan kan satu satu5sat 5satu u pen pengha ghasil sil AS AS  ya yang ng merupakan

Menurut Pujiriyanto (p.I) bahwa mengenalkan teknologi komputer sebagai media pembelajaran kepada anak sejak dini secara bijaksana berpotensi untuk meningkatkan kemampuan