KETUA
MAHKAMAH
AGUNGREPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN KETUA MAHKAMAH
AGUNG
REPUBLIK
INDONESIA
Nomor
:
o42/KMA/SKIL2O1?,
TENTANG
PEMBENTUKAN PANITIA SELEKSI CALON HAKIM AD
HOCPENGADILAN
TINDAK
PIDANA KORUPSI PADA
PENGADILAN
NEGERI
DAN
PENGADILAN
TINGGI
TAHAP KEEMPAT TAHUN 2012
KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK
INDONESIA,
Menimbang
:4.
b.
d.
e.
f.
Bahwa
Undang-UndangNomor
46
Tahun 2009
tentangPengadilan
Tindak Pidana
Korupsi
mengamanatkan Pembentukan PengadilanTindak Pidana Korupsi
yangberada
di
Lingkungan Peradilan Umum yang berkedudukandisetiap
lbukota/Kota/Kotamadyayang
daerah
hukumnya meliputi daerah hukum Pengadilan Negeri yang bersangkutan; Bahwa dalam memeriksa,mengadili
dan
memutus perkaraTindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
Negeri,
Pengadilan Tinggidan
Mahkamah Agung terdiri atas Hakim Karier dan Hakim Ad Hoc;Bahwa
Hakim
Ad
Hoc sebagaimana dimaksud pada hurufb
diangkat dan diberhentikan oleh Presidenatas
usul Ketua Mahkamah Agung;Bahwa berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung telah dilaksanakan
Seleksi Hakim
Ad
Hoc
Pengadilan TindakPidana Korupsi dalam tiga tahap, akan tetapijumlah Hakim Ad
Hoc Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang diperoleh belum
mencukupi, sehingga perlu diadakan seleksi lebih laniut;
Bahwa
berdasarkan pertimbangantersebut
di
atas
perluditetapkan
Panitia Seleksi
Calon
Hakim
Ad
HocPengadilan Tindak
Pidana
Korupsi pada'Pengadilan Negeridan
Pengadilan Tinggi Tahap Keempat;Mengingat
Menetapkan
PERTAMA
1.
Ketua2-
Wakil Ketua I3.
Wakil Ketua ll4,
Wakil Ketua lll5.
Sekretaris6.
Wakil Sekretaris I7.
Anggota1. Pasal
24
Undang-Undang Dasar Negara Republik IndonesiaTahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor
48
Tahun 2009 tentang KekuasaanKehakiman ;
3. Undang-Undang
Nomor
Nomor
14
Tahun 1985
tentangMahkamah Agung sebagaimana telah diubah dan ditambah
dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan
kedua Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 ;
4. Undang-Undang Nomor
49
Tahun 2009 tentang PerubahanKedua Atas Undang-Undang Nomor
2
Tahun 1986 tentang Peradilan Umum ;5.
Undang-Undang
Nomor
31
Tahun
1999
tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah
diubah dengan
Undang-UndangNomor
20
Tahun
2OO1tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ;6. Undang-Undang
Nomor
30
Tahun
20OZtentang
KomisiPemberantasan Korupsi ;
7, Undang-Undang Nomor
46
Tahun 2009 tentang PengadilanTindak Pidana Korupsi ;
MEMUTUSKAN:
Keputusan Ketua Mahkamah Agung
Rl
tentang PembentukanPanitia Seleksi Calon Hakim
Ad
Hoc Pengadilan Tindak PidanaKorupsi pada Pengadilan Negeri dan Pengadilan
Tinggi
TahapKeempat ;
Membentuk Panitia Seleksi Calon
Hakim
Ad
Hoc
PengadilanTindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi Tahap Keempat yang selanjutnya dalam Keputusan Ketua
Mahkamah Agung
ini disebut
Panitia Seleksi dengan susunansebagai berikut:
:
Djoko Sarwoko, SH. MH.:
Dr. Artidjo Alkostar, SH. LLM.:
H. M. Zaharuddin Utama, SH., MM.:
H. Suhadi, SH. MH.:
H. Sunaryo, SH., MH.:
Zarof Ricar, SH. S.Sos, M.Hum.:
a. Prof. Dr. Indriyanto Seno Adji, SH. MH.:
b. Dr. Bambang Widjojanto, SH. LLM.:
c.
Dr. Soeharto, SH. MH.d. Prof. Dr. Komariah E. Sapardjaja, SH.
e. Dr. H. Andi Samsan Nganro, S.H., M.H
f.
Lukman Bahmid, SH. MH.Panitia Seleksi sebagaimana dimaksud dalam diktum Pertama melakukan seleksi, dengan tugas :
1.
Mengumumkan Penerimaandan
melakukan PendaftaranCalon Hakim Ad Hoc Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Penoadilan Neqeri dan Penqadilan TinggiTahap Keempat ;
KETIGA
KEEMPAT
KELIMA
KEENAM
KETUJUH
2.
Mengumumkankepada
Masyarakat, nama-nama Calon Hakim Ad Hoc untuk mendapat tanggapan ;3.
Menyeleksi dan menentukan nama Calon Hakim Ad Hoc ;4.
Menyampaikan nama-nama Calon Hakim Ad Hoc PengadilanTindak Pidana Korupsi
pada
Pengadilan
Negeri
dan Pengadilan Tinggi Tahap Keempat kepada Ketua MahkamahAgung untuk diteruskan kepada Presiden Republik lndonesia.
Dalam
melaksanakantugasnya Panitia Seleksi
bertanggungjawab kepada Ketua Mahkamah Agung.
Panitia Seleksi dibantu
oleh
Panitia
Pelaksana,
yangterdiri
dari
KelompokKerja
dan
Sekretariatyang
dibentukberdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung.
Masa kerja Panitia Seleksi terhitung sejak ditetapkan Keputusan Ketua Mahkamah
Agung ini
sampai dengan diangkatnyaParaHakim Ad Hoc oleh Presiden.
Segala
biaya
yang
berhubungan dengan Pelaksanaan tugasPanitia
Seleksi
dibebankan kepada Anggaran Pendapatan danBelanja Negara.
Keputusan
Ketua
MahkamahAgung
ini
mulai
berlaku padatanggal ditetapkan.
Tembusan Kepada Yth :
1.
Wakil Ketua Mahkamah Agung Rl Bidang Yudisial.2.
Wakil Ketua Mahkamah Agung Rl Bidang Non Yudisial.3.
Para Ketua Muda Mahkamah Agung Rl.4.
Panitera Mahkamah Agung Rl.5.
Sekretaris Mahkamah Agung Rl.6.
Para Panitera Muda Mahkamah Agung Rl.7.
Kepala Biro Keuangan Mahkamah Agung Rl.8.
Yang bersangkutan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.9.
Arsip.Ditetapkan
di
:
Jakarta