• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pendekatan Resource Based Learning Terhadap Minat dan Hasil Belajar Matematika Siswa MTsN Kanigoro - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pendekatan Resource Based Learning Terhadap Minat dan Hasil Belajar Matematika Siswa MTsN Kanigoro - Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam menentukan perubahan sosial. Perubahan ke arah kemajuan dan kesejahteraan hidup yang berkualitas. Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) No.20 Tahun 2003:

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, dan bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.1

Seiring dengan tujuan tersebut, pendidikan diharapkan mampu mempersiapkan anak-anak bangsa ini menghadapi era globalisasi baik di bidang ekonomi, politik, sosial, ilmu pengetahuan dan teknologi serta bidang-bidang lainnya.2

Namun pada prakteknya di lapangan, fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang sudah disusun secara sistematis dan terencana jauh dari yang diharapkan. Kondisi seperti ini bisa dilihat dari kualitas pendidikan di Indonesia saat ini. Peningkatan dan pengembangan kualitas pendidikan merupakan masalah yang

menuntut perhatian sehingga perlu adanya perbaikan kurikulum. Perbaikan kurikulum di Indonesia dapat dilihat dari penyempurnaan kurikulum 1994 menjadi kurikulum 2004 atau yang dikenal dengan KBK dan kemudian disempurnakan dengan sistem

1Rifa Hidayah, Psikologi Pengasuhan Anak, (Malang: UIN-Malang Press, 2009), hal. 157 2Achmad Patoni, Dinamika Pendidikan Anak, (Jakarta: Bina Ilmu, 2004), hal. 1

(2)

KTSP. Adanya perbaikan kurikulum tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.3

Proses pendidikan terutama pendidikan di sekolah, sebenarnya tidak hanya perbaikan kurikulum saja, melainkan pembelajaran merupakan kegiatan yang paling pokok. Keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan ditentukan oleh pembelajaran yang dialami siswa. Selama ini siswa masih kurang aktif dan kreatif dalam pembelajaran dan pemanfaatan berbagai sumber belajar sehingga kemampuan siswa dalam pengetahuan dan pemahaman masih kurang berkembang. Hal ini menyebabkan

hasil belajar siswa masih kurang maksimal, khususnya dalam mata pelajaran matematika.

Pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas merupakan salah satu tugas guru, dan pembelajaran dapat diartikan sebagai kegiatan yang ditujukan untuk membelajarkan siswa. Namun dalam proses pembelajaran matematika masih sering ditemukan didominasi oleh guru. Dalam paradigma baru, untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika, guru hendaknya menerapkan pendekatan pembelajaran yang lebih mengutamakan partisipasi aktif siswa dalam kegiatan pembelajaran, sehingga kegiatan siswa dalam belajar lebih dominan daripada kegiatan guru dalam mengajar

Sekarang ini mulai berkembang pendekatan-pendekatan pembelajaran matematika yang dimaksudkan untuk lebih memberikan kesempatan yang luas kepada siswa agar berminat dan aktif dalam belajar matematika. Minat adalah kecendrungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan.

(3)

Kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan secara terus-menerus yang disertai dengan rasa senang.4 Seorang siswa mempunyai minat pada pelajaran matematika

maka dia akan memperhatikan pelajaran tersebut. Namun jika siswa tidak berminat maka perhatiannya pada mata pelajaran yang sedang diajarkan biasanya dia malas untuk mencatat ataupun mengerjakannya. Demikian juga dengan siswa yang tidak menaruh perhatian pada mata pelajaran yang diajarkan maka dia akan sukar untuk belajar dengan baik. Hal ini tentu mempengaruhi hasil belajar siswa.

Pendekatan-pendekatan pembelajaran matematika tersebut juga dapat membuat siswa belajar secara interaktif dan mempunyai kesempataan melakukan komunikasi dan argumentasi. Pendekatan pembelajaran yang dipakai oleh guru akan berpengaruh juga terhadap cara belajar siswa yang mana setiap siswa mempunyai cara belajar yang berbeda dengan siswa yang lainnya.

Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam pembelajaran matematika diperlukan pendekatan pembelajaran yang kreatif agar siswa memiliki minat belajar matematika. Terdapat variasi-variasi dalam penyampaian materi sehingga siswa dapat lebih memahami materi dan hasil belajar siswa meningkat. Berdasarkan pendekatan-pendekatan pembelajaran yang ada, pendekatan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan adalah melalui pendekatan Resource Based Learning.

4Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003),

(4)

Pendekatan Resource Based Learning merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan minat siswa terhadap mata pelajaran matematika. Pendekatan Resource Based Learning adalah pembelajaran dimana siswa dituntut untuk aktif dalam mencari berbagai macam sumber belajar.5 Pada pendekatan ini, ditegaskan

bahwa sumber belajar siswa tidak hanya pada satu sumber tetapi terdapat berbagai macam sumber belajar yang dapat mendukung proses belajar mengajar.

Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Ernawati dengan judul “Peningkatan Minat Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Resource Based Learning”, menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan Pendekatan

Resource Based Learning dapat meningkatkan minat belajar matematika

siswa. Tentu dengan meningkatnya minat belajar matematika siswa maka hasil belajar matematika siswa meningkat.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, hasil observasi, dan interview yang telah dilakukan mengenai minat belajar dan hasil belajar matematika siswa, serta karena sepengetahuan peneliti belum pernah ada penelitian mengenai Pendekatan

Resource Based Learning di MTsN Kanigoro, maka peneliti

ingin meneliti apakah Pendekatan Resource Based Learning tersebut dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa di sekolah atau tidak. Dengan demikian peneliti berminat melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pendekatan Resource

(5)

Based Learning Terhadap Minat dan Hasil Belajar Matematika Siswa MTsN Kanigoro”.

B. Perumusan Masalah

Berpijak pada batasan masalah sebagaimana tersebut di atas, maka rumusan masalah yang diteliti dapat dikemukakan secara eksplisit dalam bentuk interogatif, yaitu:

a. Apakah ada pengaruh pendekatan Resource Based Learning terhadap minat belajar matematika siswa MTsN Kanigoro?

b. Apakah ada pengaruh pendekatan Resource Based Learning terhadap hasil belajar matematika siswa MTsN Kanigoro?

C. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh pendekatan Resource Based Learning

terhadap minat belajar matematika siswa MTsN Kanigoro.

b. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh pendekatan Resource Based Learning

terhadap hasil belajar matematika siswa MTsN Kanigoro.

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan kesimpulan sementara yang masih perlu dibuktikan kebenarannya.6 Jawaban yang masih bersifat sementara dan teoritis disebut hipotesis.

Untuk lebih menjelaskan permasalahan dan menegakkan prediksi akan jawaban-jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan maka di sini peneliti akan mengemukakan suatu hipotesis. Adapun dugaan sementara peneliti adalah:

6 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineka Cipta,

(6)

01

H : tidak ada pengaruh pendekatan Resource Based Learning terhadap minat

belajar matematika siswa MTsN Kanigoro. 02

H : tidak ada pengaruh pendekatan Resource Based Learning terhadap hasil belajar

matematika siswa MTsN Kanigoro. 1

a

H : ada pengaruh pendekatan Resource Based Learning terhadap minat belajar

matematika siswa MTsN Kanigoro. 2

a

H : ada pengaruh pendekatan Resource Based Learning terhadap hasil belajar

matematika siswa MTsN Kanigoro. E. Kegunaan Penelitian

1. Secara teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan menambah wawasan pengetahuan tentang pengaruh pendekatan Resource Based Learning terhadap minat dan hasil belajar matematika siswa.

2. Secara praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: a. Peneliti

Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan keterampilan peneliti sebagai pendidik mengenai pendekatan Resource Based Learning serta dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran, selanjutnya untuk mengatasi berbagai macam permasalahan yang akan dihadapi sebelum akhirnya terjun dalam dunia pendidikan.

b. Guru

Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa terhadap semua mata pelajaran khususnya matematika.

(7)

Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan siswa sehingga menunjang kualitas pendidikan siswa.

d. Sekolah

Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan yang baik dalam rangka perbaikan pembelajaran, peningkatan mutu sekolah, khususnya pembelajaran matematika, dan mengembangkan profesionalisme guru.

e. Pembaca

Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi dalam melakukan penelitian lebih lanjut.

F. Penegasan Istilah

Agar di kalangan pembaca tidak terjadi kesalahpahaman dan salah penafsiran ketika mencermati judul Proposal “Pengaruh Pendekatan Resource Based Learning

Terhadap Minat dan Hasil Belajar Matematika Siswa MTsN Kanigoro”, maka perlu dikemukakan seperti penegasan istilah yang dipandang menjadi kata kunci.

1. Secara Konseptual

a. Pengaruh adalah daya yang ada dan timbul dari sesuatu (orang/ benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang.7

b. Pendekatan Resource Based Learning adalah segala bentuk belajar yang langsung menghadapkan murid dengan sesuatu atau sejumlah individu atau kelompok dengan segala kegiatan belajar yang berkaitan dengan itu, bukan

(8)

dengan cara konvensional dimana guru menyampaikan bahan pelajaran kepada murid.8

c. Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktifitas tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat.9 Minat adalah

kecendrungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan secara terus-menerus yang disertai dengan rasa senang.10

d. Hasil Belajar Matematika

Hasil adalah suatu perolehan akibat dilakukannya suatu aktivitas atau proses yang mengakibatkan berubahnya input secara fungsional.11 Belajar merupakan

proses dalam diri individu yang berinteraksi dengan lingkungan untuk perubahan dalam perilakunya.12 Sedangkan hasil belajar adalah perubahan

yang mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah lakunya. Aspek perubahan itu mengacu pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.13

Hasil belajar matematika adalah realisasi tercapainya tujuan pendidikan oleh siswa dalam penguasaan materi matematika yang telah dipelajari, yang diukur berdasarkan nilai yang diperoleh.

8Nasution, Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Bumi

Aksara,1982), hal. 18

9 Slameto, Belajar dan..., hal. 180 10Ibid., hal. 57

11Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008), hal. 44 12Ibid., hal. 38

(9)

2. Secara Operasional

Secara operasional yang dimaksud dalam penelitian pengaruh pendekatan

Resource Based Learning terhadap minat dan hasil belajar matematika siswa adalah pengaruh yang ditimbulkan dengan adanya pendekatan Resource Based Learning

yang telah diterapkan akan membuat minat belajar metematika siswa MTsN Kanigoro lebih tinggi sehingga sehingga hasil belajar yang dicapai memuaskan. G. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian

a. Ruang Lingkup Penelitian

Adapun ruang lingkup dalam penelitian ini adalah:

1. Subyek penelitian ini adalah siswa MTsN Kanigoro Kecamatan Kras Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2011-2012.

2. Variabel bebas atau variabel independen dalam penelitian ini adalah pendekatan Resource Based Learning.

3. Variabel terikat atau variabel dependen dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa kelas VIII MTsN Kanigoro Kecamatan Kras Kabupaten Kediri.

4. Lokasi diadakannya penelitian ini adalah di MTsN Kanigoro Kecamatan Kras Kabupaten Kediri.

b. Keterbatasan Penelitian

Beberapa permasalahan yang timbul dalam proses pembelajaran matematika sebagaimana peneliti paparkan di atas, maka Peneliti membatasi fokus permasalahan dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan Resource Based Learning. Dengan judul penelitian, “Pengaruh pendekatan Resource Based Learning

(10)

H. Sistematika Skripsi

Agar mempermudah dalam memahami dan mengkaji skripsi ini, maka peneliti membagi dalam beberapa bab dan sub bab, sebagai berikut:

BAB I merupakan pendahuluan yang meliputi: (a) latar belakang masalah, (b) rumusan masalah, (c) tujuan penelitian, (d) hipotesis penelitian, (e) kegunaan penelitian, (f) penegasan istilah, (g) ruang lingkup dan keterbatasan penelitian, (h) definisi operasional, dan (i) sistematika pembahasan.

BAB II sebagai pijakan dalam penelitian merupakan landasan teori dari proposal yang membahas tentang: (a) hakikat matematika, (b) pendekatan Resource Based Learning, (c) minat, (d) hasil belajar matematika, (e) materi pokok, (f) kajian penelitian terdahulu, dan (g) kerangka berfikir penelitian.

BAB III adalah metode penelitian sebagai pijakan untuk menentukan langkah-langkah penelitian yan terdiri dari: (a) rancangan penelitian, (b) populasi, sampling dan sampel penelitian, (c) sumber data, variabel dan skala pengukuran penelitian, (d) teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian, serta (e) analisis data.

BAB IV merupakan laporan hasil penelitian dan pembahasan, yang terdiri dari: (a) hasil penelitian (penyajian data dan analisis data hasil penelitian), dan (b) rekapitulasi dan pembahasan hasil penelitian.

BAB V yang memuat: (a) kesimpulan dan (b) saran.

Referensi

Dokumen terkait

Definisi dari perekonomian terbuka adalah suatu sistem ekonomi yang di dalamnya terdapat kegiatan ekspor dan impor yang tentunya dilakukan antara satu negara

Object of the research is to find out whether there is significant influence of using animation video on students’ listening ability at the second semester of the eighth grade of

Faktor-faktor yang mempengaruhi Implementasi Kebijakan Program Langit Biru Sumber Tidak Bergerak di Kabupaten Gresik adalah struktur birokrasi, komunikasi Sumber Daya dalam

Hukum Perdata: rangkaian peraturan hukum yang mengatur hubungan hukum antara subjek hukum (orang dan badan hukum) yang satu dengan subjek hukum lain yang

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia yang teregistrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan memenuhi persyaratan Surat Ijin Jasa Konstruksi, mempunyai

Mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi untuk mengaplikasikan akuntansi pajak sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan sehingga mampu menyusun laporan

Langkah-langkah yang telah diambil Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan dalam pencegahan flu burung di Kabupaten Tulungagung adalah dengan melakukan pemetaan daerah- daerah

Hal-hal yang dibahas dalam mata kuliah ini adalah tinjauan umum UMKM dan Koperasi, peranan UMKM dan Koperasi bagi perekonomian Indonesia, perbedaan antara UMKM dan