• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimalisasi Gerakan Oklusal Gigi Kaninus Maksila Menggunakan Lingual Button pada Alat Ortodontik Lepasan | Kusumandari | MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM 11978 23417 1 SM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Optimalisasi Gerakan Oklusal Gigi Kaninus Maksila Menggunakan Lingual Button pada Alat Ortodontik Lepasan | Kusumandari | MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM 11978 23417 1 SM"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 3. Fotogram cetakan gigi pasien (A) rahang atas (B) rahang bawah
Gambar 6.  Fotogram ronsen bone age dianalisis dengan metode Bjork serta Grave dan Brown, menunjukkan pasien dalam tahap maturasi tulang tingkat keempat, ditandai dengan: (A) mineralisasi awal tulang sesamoid ulnar pada sendi metacarphophalangeal ibu jari dan (B) tampak osifikasi progresif prosesus hamular tulang hamatum
Gambar 7. Desain plat aktif rahang atas tahap 1. (1). Basis plat akrilik. (2).  (3). Adam klamer (Ø 0,7 mm)
Gambar 9. Desain plat aktif rahang bawah tahap 1. (1). Basis plat akrilik. (2). Labial arch (Ø 0,7 mm)
+2

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut dapat diperbaiki dengan prosedur gingivektomi agar dapat dicapai estetik yang baik, namun hal tersebut bukan merupakan prioritas dari perawatan karena pada

Hal ini menunjukkan bahwa impaksi gigi kaninus kiri atas kemungkinan dapat berefek samping sakit kepala sisi kiri terus menerus, dan efek tersebut tidak dirasakan

Hasil yang telah dicapai pada perawatan teknik begg multiloop dengan pencabutan gigi premolar kedua ini adalah terkoreksinya ektopik kaninus pada sembilan bulan masa

Pasien perempuan berusia 27 tahun datang dengan keluhan gigi depan kanan atas yang telah dilakukan perawatan saluran akar 3 tahun yang lalu tidak

Pada pemeriksaan radiografis (Gambar 1B), bentuk anatomis akar lurus, terdapat radiolusen di koronal gigi 36 yang melibatkan atap pulpa pada bagian mesial

parallel self-threading dowel dengan mahkota penuh porselen fusi metal sebagai restorasi pasca PSA pada gigi premolar kedua maksila nekrosis pulpa dengan

8 Pada kasus ini yang mungkin menjadi penyebab osteomielitis supuratif kronis adalah infeksi odontogenik pada gigi parsial impaksi molar tiga mandibula kanan yang

Kehilangan gigi molar pertama saat masih anak-anak atau remaja dan tidak diganti dengan gigi tiruan, menyebabkan gigi molar kedua akan bergerak ke mesial, gigi