• Tidak ada hasil yang ditemukan

Editorial | Jaya | Jurnal POETIKA 13317 27395 1 SM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Editorial | Jaya | Jurnal POETIKA 13317 27395 1 SM"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Poetika Vol. IV No. 1, Juli 2016

1 EDITORIAL

P

ada edisi kali ini, Vol. IV No.1, Juli 2016, Jurnal Poetika secara spesiik mengangkat tema Gender

sebagai bahan pembahasannya. Aspek penting dalam studi Gender tidak lepas sejarah pemikiran

feminis abad ke-19 senantiasa berkutat pada relasi oposisi, yakni siapa yang berkuasa dan siapa yang mengalami opresi kekuasaan, juga pada relasi posisi—siapa subjek dan siapa objek. Perkembangan kehidupan sosial manusia memberikan pengaruh tersendiri pada perkembangan ideologi terkait gerakan feminisme itu sendiri. Feminisme radikal, liberal, sosial, agama, dll., menggambarkan adanya perbedaan dalam menanggapi kompleksitas perkembangan kehidupan. Perbedaan tersebut seakan mengembalikan satu keadaan dimana gerakan perempuan dipertanyakan ulang atas suara-suara perempuan yang diperjuangkan. Namun di sisi lain, hal tersebut juga menambah khazanah pengetahuan yang memunculkan gambaran-gambaran ketimpangan yang dialami oleh perempuan di berbagai aspek kehidupan.

Melalui berbagai perspektif, enam tulisan dalam jurnal ini mencoba melihat secara mendalam

wacana Gender dari banyak karya sastra. Tulisan pertama ditulis oleh Awla Akbar Ilma dengan objek

material, yakni novel Mirah dari Banda. Secara khusus tulisan tersebut mengkaji bentuk-bentuk

penindasan ganda yang terdapat dalam novel Mirah dari Banda berdasarkan perspektif feminisme

poskolonial.. Hasil analisis menunjukkan bahwa novel mewacanakan kedudukan inferior perempuan akibat dominasi sistem kolonialisme Belanda dan Jepang serta dominasi patriarki baik lelaki kolonial maupun pribumi.

Tulisan kedua ditulis oleh Sri Saraswati dengan pembahasan atas novel Hiding My Candy karya

Lady Chablis. Melalui pendekatan yang digunakan dalam penelitian, teori Camp oleh Moe Meyer,

penulis membongkar bentuk-bentuk strategi Camp dan tujuan penerapannya melalui novel tersebut.

Tulisan ketiga berupaya membahas novel Beloved karya Toni Morrison, ditulis oleh Yuniar Fatmasati.

Tulisan ini mengungkapkan strategi ideologi kelas dominan untuk mengeksploitasi rahim dari wanita-wanita budak kulit hitam yang dialami dalam karakter dalam novel tersebut.

Tulisan keempat ditulis oleh Mustika dengan objek material, yakni novel Scappa Per Amore karya

Dini Fitria. Secara khusus tulisan tersebut bertujuan untuk melihat diskriminasi terhadap beberapa perempuan dalam novel tersebut dengan tinjauan feminisme multikultural Melalui penelitian ini dapat diketahui bahwa beberapa perempuan dalam novel SPA didiskriminasi bukan hanya karena persoalan

mereka adalah perempuan, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor usia, agama, suku, dan status anak. Selanjutnya, tulisan kelima, Hana Farida dengan objek material Ancillary Justice karya Ann Leckie.

Dengan menggunakan prespektif Judith Butler, Hana Farida berupaya untuk menyajikan bagaimana kategorisasi gender yang terkesan kaku dipresentasikan sebagai performativitas sosial yang cair dan tidak stabil, juga bagaimana norma genderless yang diajukan pengarang dapat menunjukkan pandangannya akan norma gender.

Tulisan keenam ditulis oleh Royyan Julian dengan objek material cerpen-cerpen karya Dwi Ratih Ramadhany. Dengan menggunakan perspektif Naomi Wolf, Royyan mengungkapkan isu-isu tentang mitos kecantikan dalam cerpen-cerpen tersebut. Pada kesimpulan analisisnya, penulis mengungkapkan bahwa mitos kecantikan dalam kedua cerpen tersebut berdiri di atas landasan kepentingan dan selera laki-laki, serta motif perempuan untuk mendapatkan sumber daya yang disediakan oleh laki-laki, yaitu kesetiaan, pengakuan, pujian, dan keterpesonaan. Tulisan ditutup dengan ulasan atas buku Karya Marianne Hirsch berjudul The Generation of Postmemory: Writing and Visual Culture after the Holocaust

oleh Isti Kumalasari. Marianne Hirsch mencoba memformulasikan kajian Holocaust dan memori dengan menggunakan perspektif feminis melalui studi komparatif beberapa karya yang ditulis oleh generasi kedua. Pijakan Hirsch mengenai hal ini muncul dari pertanyaan besar tentang absennya wajah perempuan dalam pemutaran ilm yang monumental karya Claude Lanzman yang berjudul

Shoah di Dartsmouth’s Loews Theater pada tahun 1986.

Selamat membaca.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pengertian-pengertian bimbingan yang dikemukakan beberapa tokoh diatas Prayitno & Erman Amti (1994:99) menyimpulkan bahwa “bimbingan adalah proses pemberian bantuan

Informasi secara rinci dapat dilihat di website www.jakarta.go.id 2.. Untuk pengaduan dapat

Ada suatu ketentuan bahwa dalam hal seseorang melakukan tindak pidana yang hanya diancam dengan pidana penjara, namun apabila hakim berpendapat tidak perlu

Nilai koefisien korelasi sebesar 0,884 bertanda positif, ini berarti terdapat korelasi atau hubn antara variabel perilaku individu, perilaku kelompok dan sistem organisasi

[r]

Planning (Perencanaan) ... Prinsip-prinsip Manajemen Sekolah ... Memprioritaskan tujuan di atas kepentingan pribadi dan kepentingan mekanisme kerja ... Mengkoordinasi wewenang

Seperti halnya dengan salon, promosi Eillen salon selama ini hanya dengan memasang spanduk dan brosur saja sehingga informasi yang didapatkan kurang lengkap juga kurang menarik

Flowchart Beasiswa Konsorsium Pendidikan BPMIGAS - KKKS (Badan.. Pelaksana Minyak dan Gas – Kontraktor Kontrak